Anda di halaman 1dari 11

vibizmedia.

com

Mewujudkan Stabilitas Keamanan


Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Nasional
Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, SE., MM.
Peserta PPRA LIII Lemhannas RI

Abstrak
Terjadi perdebatan dalam hal pembangunan ekonomi dan peningkatan keamanan
suatu negara karena permasalahan alokasi anggaran. Dalam tulisan ini, dibahas
mengenai stabilitas keamanan dan pertumbuhan ekonomi yang saling berkaitan
dan saling mempengaruhi dalam konteks pembangunan nasional di Indonesia.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016 13


PENDAHULUAN investasi (minus 4,72%) dan ekspor
(minus 5,98%).  Struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah
Indonesia secara spasial pada triwulan
kondisi perubahan signifikan dalam
I tahun 2015 didominasi oleh kelompok
bidang ekonomi baik di daerah
provinsi di Pulau Jawa dan Pulau
maupun secara nasional, berkaitan
Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau
dengan ketersediaan dan daya beli
Jawa memberikan kontribusi terbesar
masyarakat yang lebih baik.1 Bertitik
terhadap Produk Domestik Bruto (gross
tolak dari pengertian tersebut, maka
domestic product), yakni sebesar
pertumbuhan ekonomi (economic
58,30%, diikuti oleh Pulau Sumatera
growth) memiliki hubungan yang
sebesar 22,56%, dan Pulau Kalimantan
sangat erat dengan pembangunan
8,26 %.
nasional bidang ekonomi. Dimana
pembangunan ekonomi tak dapat lepas Dengan semakin derasnya arus
serta dalam mendorong pertumbuhan globalisasi sekarang ini, membawa
ekonomi, begitu pula sebaliknya. dampak positif sekaligus negatif
Dengan pertumbuhan ekonomi yang terhadap kehidupan ekonomi suatu
baik, maka akan memperlancar proses negara. Dampak positif globalisasi
pembangunan ekonomi. Suatu negara antara lain perkembangan kemajuan
dikatakan mengalami pertumbuhan teknologi dan informasi yang bila
ekonomi yang positif bila terjadi dimanfaatkan secara optimal akan
peningkatan GNP (gross national sangat berpengaruh pada kehidupan
product) riil di negara tersebut, yang sosial ekonomi yang lebih produktif,
merupakan indikasi keberhasilan dari efektif, dan efisien sehingga memacu
pelaksanaan pembangunan ekonomi. terlaksananya program pembangunan
sesuai dengan tujuan dan cita-cita
Pertumbuhan ekonomi Indonesia
nasional. Sedangkan dampak negatifnya
pada triwulan I tahun 2015 terhadap
antara lain adalah semakin mudahnya
triwulan I tahun 2014 tumbuh 4,71%
nilai-nilai budaya, pengaruh, serta
(y-on-y), melambat dibanding periode
kepentingan asing masuk ke Indonesia
yang sama pada tahun 2014 sebesar
melalui berbagai media, selain semakin
5,14%. Sedangkan pertumbuhan
maraknya bentuk-bentuk kejahatan
ekonomi Indonesia triwulan I tahun
yang bersifat trans national crime.
2015 terhadap triwulan sebelumnya
juga turun sebesar 0,18% (q-to-q). Dampak nyata pengaruh globalisasi
Dari sisi produksi, pertumbuhan ini baik secara langsung maupun tak
diwarnai oleh faktor musiman di langsung pada kondisi perekonomian
lapangan usaha pertanian, kehutanan, bangsa Indonesia saat ini ditandai
dan perikanan yang tumbuh 14,6%. dengan semakin merosotnya nilai
Sedangkan dari sisi pengeluaran, lebih mata uang rupiah, adanya kelangkaan
disebabkan terkontraksinya kinerja dan kenaikan harga-harga kebutuhan

14 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016


masyarakat (seperti daging sapi, cabe, ekonomi nasional demi tercapainya
gas, minyak dan lain-lain), disparitas tujuan dan cita-cita nasional. Adapun
ekonomi yang sangat mencolok antara tujuan penulisan esai adalah untuk
satu daerah dengan daerah lain, serta memberikan sumbangan pemikiran,
masuknya produk dan tenaga kerja saran dan masukan yang bersifat
asing yang menggeser pangsa pasar strategis kepada pengambil keputusan
produksi dan tenaga kerja dalam negeri. dan perumus kebijakan tingkat nasional
Di samping itu masih banyak gangguan terkait dengan upaya mewujudkan
keamanan, pelanggaran hukum dan stabilitas keamanan dalam mendukung
tindak kejahatan baik berlatar belakang pertumbuhan ekonomi nasional.
ekonomi, SARA maupun politik yang
Ruang lingkup penulisan esai ini
dapat mengancam stabilitas keamanan
dibatasi pada pembahasan bagaimana
dan disintegrasi bangsa. Masalah klaim
mewujudkan stabilitas keamanan dalam
perbatasan dan penyelesaian batas
mendukung pertumbuhan ekonomi
wilayah, baik wilayah darat maupun
nasional serta korelasi antara kedua
laut dengan negara-negara tetangga
variabel tersebut dalam pembangunan
juga sewaktu-waktu dapat memicu
nasional.
timbulnya berbagai bentuk gangguan
keamanan.

Kondisi seperti yang diuraikan di PEMBAHASAN


atas tentunya akan memiliki dampak,
baik secara langsung maupun tidak a. Stabilitas Keamanan.
langsung terhadap keamanan nasional Sebagaimana diamanatkan dalam
bangsa Indonesia sehingga menjadi alinea keempat Pembukaan Undang-
tidak stabil dan kondusif, yang pada Undang Dasar Negara Republik
akhirnya mengganggu kegiatan Indonesia Tahun 1945 bahwa NKRI
perekonomian bangsa. Untuk itu, berdiri dengan tujuan nasional meliputi:
dengan kompleksitas situasi dan ”melindungi segenap bangsa Indonesia
kondisi bangsa Indonesia pada saat dan seluruh tumpah darah Indonesia,
ini seperti yang terurai diatas, memajukan kesejahteraan umum,
maka pokok permasalahnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
bagaimana mewujudkan stabilitas dan ikut melaksanakan ketertiban
keamanan dalam mendukung dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
pertumbuhan ekonomi nasional? perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Maksud dari penulisan esai ini Pernyataan alinea keempat tersebut
adalah untuk memberikan gambaran dapat diartikan: pertama, diperlukan
tentang perlunya upaya-upaya dalam suatu situasi dan kondisi yang dapat
mewujudkan stabilitas keamanan menjamin terselenggaranya seluruh
guna mendukung pertumbuhan proses untuk mewujudkan tujuan,

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016 15


cita-cita, dan kepentingan nasional nasional harus menjadi pertimbangan
melalui pembangunan nasional yang utama dalam membangun bangsa.
terencana dan terprogram. Kedua,
Perjalanan sejarah bangsa
membebaskan seluruh rakyat Indonesia
memperlihatkan bahwa Indonesia
dari kemiskinan dan kebodohan yang
menghadapi berbagai dinamika
diwujudkan dengan adanya jaminan
tantangan yang berubah-ubah dari
situasi dan kondisi aman yang terjaga
waktu ke waktu, yaitu: pertama,
dengan baik dan konsepsional. Ketiga,
mempertahankan kemerdekaan;
NKRI hidup di tengah masyarakat
kedua, mempertahankan integritas
dunia (internasional) yang harus ikut
wilayah dari perpecahan dalam negeri;
berperan serta secara aktif mendukung
ketiga, mempertahankan Pancasila
terwujudnya suatu dunia yang damai,
dan UUD NRI Tahun 1945 dari pengaruh
serasi, selaras, dan seimbang dalam
ideologi komunisme; keempat,
pergaulan internasional.
menyukseskan pembangunan nasional;
Kondisi keamanan suatu bangsa dan kelima, melaksanakan demokrasi
tidak terlepas dari keterkaitan antara dan pemerintahan yang baik dalam
geografi, demografi, sumber kekayaan pembangunan nasional saat ini dan
alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial, masa yang akan datang. Periodisasi
budaya serta pertahanan dan keamanan. waktu tersebut berimplikasi terhadap
Oleh sebab itu, keamanan nasional berbagai upaya perwujudan keamanan
merupakan suatu sistem dengan unsur- dan kesejahteraan nasional.
unsur yang ada di dalamnya saling
Paradigma baru berupa
berkaitan, saling mempengaruhi, saling
demokratisasi, hak asasi manusia,
berinteraksi, serta saling menentukan,
lingkungan hidup, dan pasar bebas
sehingga membentuk suatu kesatuan
telah dijadikan sebagai norma dan
yang utuh dan selalu diperhitungkan
ukuran dalam pergaulan internasional.
dalam menentukan arah pencapaian
Hal ini membutuhkan penyesuaian
tujuan nasional.
yang cermat dan terukur agar bangsa
Pemerintahan merupakan kunci bagi Indonesia tetap eksis, berdaulat, dan
terselenggaranya proses pencapaian terhormat. Sementara itu, kemajuan
cita-cita, tujuan, dan kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi juga
nasional melalui pembangunan nasional memicu perubahan pola kehidupan
yang diimplementasikan secara merata modern yang lebih rasional dan
ke seluruh penjuru tanah air. Dengan individualistik. Akibatnya, spektrum
bertitik tolak pada amanat konstitusi dan ancaman keamanan menjadi semakin
kemungkinan ancaman yang dihadapi luas, bukan hanya berasal dari dalam
dari waktu ke waktu yang cenderung atau luar tetapi juga bersifat global.
dinamis sesuai dengan perkembangan
Sejalan dengan itu, jenis dan
lingkungan strategis, maka stabilitas

16 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016


bentuk ancaman juga bergeser menjadi tahun 2014 tumbuh 4,71 %, padahal
multidimensional, tidak lagi mengarah pada periode yang sama tahun 2014
pada ancaman militer semata, tetapi sebesar 5,14 %. Begitu pula dari sisi
masuk ke budaya, ekonomi, politik, produksi, pertumbuhan diwarnai oleh
maupun pertahanan dan keamanan. faktor musiman pada lapangan usaha
Jenis dan bentuk ancaman dalam negeri pertanian, kehutanan dan perikanan
pada saat ini mencakup kemiskinan, yang tumbuh 14,63%. Sedangkan dari
permasalahan kesehatan masyarakat, sisi pengeluaran lebih disebabkan
wabah dan pandemi, bencana alam, terkontraksinya kinerja investasi
kerusuhan sosial, pertikaian antar sebesar 4,72% dan ekspor sebesar
golongan, kejahatan, pemberontakan 5,98%. 
sampai dengan gerakan separatis
Pelemahan pertumbuhan ekonomi
bersenjata.
pada kuartal I/2015 karena didorong
Upaya mewujudkan stabilitas melemahnya kinerja beberapa
keamanan nasional tidak dapat lagi komponen permintaan domestik
berdiri sendiri, artinya mendefinisikan seperti konsumsi lembaga nonprofit,
konsep keamanan nasional tidak konsumsi pemerintah, dan investasi
dapat hanya dibatasi pada pengertian pada sektor bangunan. Pelemahan
tradisional yang hanya berorientasi pada konsumsi pemerintah terjadi akibat
alat pertahanan dan keamanan negara belum optimalnya penyerapan belanja,
saja. Namun, keamanan nasional harus karena APBN-P 2015 baru disahkan dan
dipandang sebagai bagian integral dari belum terealisasi di sepuluh kementrian
berbagai aspek kehidupan berbangsa dan lembaga yang baru.3 Sementara itu,
dan bernegara yaitu ideologi, politik, penurunan terjadi pada pertumbuhan
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, konsumsi lembaga nonprofit terutama
dan keamanan negara. Dalam hal akibat lebih rendahnya belanja pada
ini keamanan nasional menjadi periode ini dibanding periode yang
berkembang mencakup pertahanan sama tahun lalu yang sangat besar
negara, keamanan negara, keamanan dengan adanya pemilu (base effect).
ketertiban masyarakat, dan keamanan Pada investasi bangunan, pelemahan
insani.2 diakibatkan adanya sikap wait and
see sektor swasta dan masih belum
berjalannya proyek-proyek pemerintah.
b. Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Di sisi eksternal, kinerja ekspor
Tahun 2015
menurun sejalan masih lemahnya
Pertumbuhan ekonomi Indonesia permintaan dan turunnya harga
pada dua tahun terakhir ini melambat, komoditas dunia, serta pertumbuhan
hal tersebut terlihat dari triwulan impor menurun cukup tajam
I tahun 2015 terhadap triwulan I sejalan melemahnya perkembangan

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016 17


permintaan domestik. Meski demikian, yang intinya mengemukakan bahwa
perkiraan pertumbuhan ekonomi akan pembangunan ekonomi dan stabilitas
mulai kembali meningkat pada kuartal politik suatu bangsa merupakan dua
II/2015, mengingat adanya pengeluaran sasaran yang satu sama lain tidak dapat
pemerintah yang mulai meningkat dipisahkan karena memiliki keterkaitan
khususnya belanja modal pemerintah sangat erat dan saling mendukung.
pada proyek-proyek infrastruktur
Terciptanya stabilitas politik
sehingga menjadi stimulus bagi
dapat membuka ruang terwujudnya
pertumbuhan ekonomi. Namun, masih
keamanan yang stabil dan kondusif,
ada risiko bahwa pertumbuhan ekonomi
yang akhirnya berpengaruh pada
pada tahun 2015 dapat mengarah ke
dinamika kegiatan ekonomi yang
batas bawah kisaran 5,4%-5,8%, karena
progresif. Kondisi keamanan yang stabil
akan dipengaruhi seberapa besar
membuat pemerintah selaku pengelola
dan cepat realisasi berbagai proyek
negara dapat fokus pada cita-cita dan
infrastruktur yang direncanakan, selain
tujuan nasional untuk mewujudkan
konsumsi yang tetap kuat dan ekspor
pertumbuhan ekonomi yang
secara gradual akan membaik. Untuk
menyejahterakan rakyat. Sebaliknya,
itu, pemerintah dan Bank Indonesia
situasi keamanan yang kacau membuat
(BI) harus selalu memonitor berbagai
pemerintah terlebih dahulu harus
perkembangan baik domestik maupun
memprioritaskan terciptanya situasi
eksternal mengingat kondisi ekonomi
keamanan yang stabil. Hal tersebut
global kurang baik pada saat ini.
dilaksanakan karena pembangunan yang
diselenggarakan dalam suatu suasana
konflik atau tidak kondusif, tidak akan
c. Kontribusi Stabilitas Keamanan
berjalan dengan lancar, bahkan bisa
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
saja akan menemui jalan buntu.
Nasional.
Huntington meyakini bahwa “dalam
Mencermati uraian dan pembahasan
beberapa hal tertentu pembaharuan
sebelumnya terkait stabilitas keamanan
memang dapat mengurangi ketegangan
dan pertumbuhan ekonomi nasional,
dan mendorong terciptanya
maka perlu kita simak pertanyaan yang
perdamaian, dan perubahan itu tidak
sering muncul di publik, yaitu: manakah
terjadi dengan kekerasan”. Sebaliknya,
yang terlebih dahulu harus diwujudkan
pembaharuan dalam beberapa hal,
dalam program pembangunan,
malah membuka peluang timbulnya
stabilitas keamanan atau pertumbuhan
ketegangan-kekerasan yang dapat
ekonomi nasional? Apa ada korelasi
memicu ketidakstabilan keamanan.
antara keduanya? Sebelum menjawab
Untuk itu, meningkatnya kesejahteraan
pertanyaan tersebut, perlu ingat
dapat mendorong terciptanya stabilitas
pendapat Samuel P. Huntington
keamanan dan bisa juga menjadi

18 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016


penyebab kekacauan atau instabilitas, posistif.
bila tidak dikelola dengan baik. Misalnya
Dalam era globalisasi, masuknya
sebuah negara yang ekonominya bagus
investasi ke suatu negara memegang
dan kesejahteraan masyarakatnya
peran yang sangat signifikan dalam
tercipta secara merata, akan membuat
memacu pembangunan ekonomi,
masyarakat tersebut hidup dalam
karena kebutuhan akan modal
ketenteraman, sehingga bentuk-
pembangunan yang besar selalu
bentuk protes terhadap pemerintah
menjadi masalah utama. Bagi
dalam hal pengentasan kemiskinan,
investor, yang menjadi perhatian dan
kemungkinannya akan kecil terjadi.
pertimbangan dalam berinvestasi tidak
Hal yang sebaliknya dapat terjadi, hanya kekayaan sumber daya alam dan
bahwa pembangunan ekonomi yang kualitas sumber daya manusia, namun
tumbuh dengan baik akan mengubah yang paling penting adalah bagaimana
kondisi masyarakat yang sebelumnya stabilitas keamanan di negara tersebut
sangat apatis menjadi peduli terhadap dapat memberikan kepastian dan
politik dan stabilitas keamanan. perlindungan dalam berusaha. Dengan
Pertumbuhan ekonomi nasional yang kata lain, investasi merupakan salah
menyejahterakan dapat mengubah satu penggerak proses penguatan
pola pikir masyarakat menjadi perekonomian Negara. Karena itu,
lebih berpendidikan dan cerdas. dalam rangka mewujudkan kebijakan
Meningkatnya kecerdasan masyarakat, bidang ekonomi, beberapa negara
terutama tentang politik, akan berusaha keras sebanyak-banyaknya
membuat masyarakat merasa perlu menarik investasi asing.
berperan langsung dalam menjaga
Bila uraian di atas dikaji dengan
stabilitas keamanan sehingga selalu
baik, maka akan mengingatkan
kondusif.
kita pada alinea Pembukaan UUD
Pembangunan nasional yang NRI Tahun 1945 yang merupakan
dilaksanakan pemerintah dengan tujuan nasional bangsa Indonesia
melibatkan segenap komponen bangsa yaitu mewujudkan kesejahteraan
dan didukung situasi keamanan yang masyarakat dan stabilitas keamanan
stabil akan dapat memacu pertumbuhan harus dilaksanakan secara bersamaan,
ekonomi bangsa lebih cepat dan lebih sinergis, dan saling mendukung.
baik, yang pada akhirnya berimbas Tidak mungkin pertumbuhan ekonomi
pada kesejahteraan dan kemakmuran yang menyejahterakan rakyat dapat
rakyat. Pembangunan nasional dapat diwujudkan bila tidak ada jaminan
berjalan lancar bila modal dasar yang keamanan. Demikian sebaliknya, tidak
merupakan sumber kekuatan nasional akan dapat dicapai kondisi keamanan
dapat didayagunakan sebaik mungkin, yang kondusif, stabil, dan dinamis
apalagi didukung iklim investasi yang tanpa pertumbuhan ekonomi nasional

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016 19


yang menyejahterakan masyarakat. antara stabilitas keamanan dan
Harmoni antara keamanan nasional pertumbuhan ekonomi yang
dan kesejahteraan nasional akan menyejahterakan akan mewu-
mewujudkan ketahanan nasional yang judkan ketahanan nasional
ulet dan tangguh. yang ulet dan tangguh.

b. Saran.

PENUTUP 1) Dalam rangka mewujudkan


stabilitas bidang keamanan se-
a. Kesimpulan.
hingga dapat mendukung per-
1) Kondisi keamanan suatu bangsa tumbuhan ekonomi secara na-
tidak terlepas dari korelasi sional maka pemerintah, dalam
antara geografi, demografi, hal ini Kemenko Polhukam, Ke-
sumber kekayaan alam, ideo- mhan, Kemendagri, Kemenlu,
logi, politik, ekonomi, sosial, Panglima TNI, Kapolri dan BIN
budaya serta pertahanan dan perlu mengambil kebijakan,
keamanan yang saling berinter- antara lain :
aksi, saling mempengaruhi dan
a) Mengoptimalkan penggu-
diperhitungkan dalam menen-
naan kekuatan pertahanan
tukan arah pencapaian tujuan
dan keamanan yang di-
nasional.
arahkan untuk menghadapi
2) Pertumbuhan ekonomi nasi- ancaman dan gangguan
onal yang menyejahterakan keamanan nasional, serta
masyarakat sebagai hasil dari membantu terlaksananya
pembangunan nasional dapat pembangunan nasional se-
merubah pola pikir masyarakat cara terprogram, terinte-
menjadi lebih berpendidikan grasi dan sinergisme antar
dan cerdas, serta dapat mem- stakeholder terkait.
bangkitkan kesadaran masyara-
b) Merevitalisasi bentuk-ben-
kat akan perlunya berperan
tuk kerjasama internasi-
aktif dalam menjaga stabilitas
onal bidang pertahanan
keamanan.
dan keamanan yang meru-
3) Dalam mewujudkan pertumbu- pakan salah satu jembatan
han ekonomi yang menyejah- untuk membangun rasa sa-
terakan masyarakat dan kea- ling percaya (confidence
manan yang stabil secara nasi- building measures) dengan
onal, harus dilaksanakan secara bangsa-bangsa lain bagi
berimbang, sinergis dan saling terwujudnya stabilitas ke-
mendukung, sehingga harmoni amanan kawasan.

20 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016


c) Meningkatkan pembangu- meningkatkan kapasitas-
nan kekuatan pertahanan nya. Hasilnya, peluang per-
dan keamanan yang tidak tumbuhan ekonomi hingga
saja menimbulkan dampak 7 % dapat direalisasikan.
penangkalan namun juga
b) Memacu pertumbuhan
dapat menjamin dan me-
produktifitas tenaga kerja
lindungi kepentingan nasi-
hingga 60%. Pada saat itu
onal.
kontribusi produktivitas
2) Dengan melihat kondisi per- tenaga kerja terhadap per-
tumbuhan ekonomi yang cen- tumbuhan ekonomi baru
derung lebih lemah dibanding mencapai 2,9% sehingga
tahun-tahun sebelumnya, maka baru bisa mendorong per-
pemerintah perlu belajar dari tumbuhan ekonomi ke an-
pengalaman masa lalu dalam gka 6%. Oleh karenanya,
penerapan kebijakan, strate- kontribusi tersebut diting-
gi dan upaya-upaya maksi- katkan hingga 4,6%, serta
mal (best effort.  Sebagai con- memacu penambahan jum-
toh, pada era Presiden Susilo lah serapan tenaga kerja,
Bambang Yudhoyono, pemerin- sehingga dapat mendorong
tah dan BI pernah menerapkan laju pertumbuhan ekonomi
empat kebijakan strategis yang hingga 7%.
diwujudkan dalam berbagai
c) Meningkatkan sektor manu-
upaya untuk mencapai pertum-
faktur, pertanian dan pert-
buhan ekonomi yang diharap-
ambangan. Sebelum krisis
kan, yaitu capaian hingga 7%4,
1997-1998, sektor manu-
yaitu : 
faktur tumbuh mencapai
a) Menjaga angka investasi 10%, tetapi sejak krisis,
minimal 12%. Pada saat itu pertumbuhannya di bawah
(tahun 2012) rata-rata per- rata-rata pertumbuhan
tumbuhan investasi hanya ekonomi nasional dan yang
sekitar 7,4% yang dinilai paling banyak adalah kon-
masih jauh dari angka ide- tribusi sektor perdagangan
al. Oleh karenanya, pemer- jasa dan kelistrikan.
intah dan BI memperbaiki
d) Mendorong pertumbu-
sektor keuangan, sehingga
han ekonomi daerah lebih
perbankan dan lembaga
tinggi. Pertumbuhan eko-
keuangan lebih membuka
nomi daerah didorong lebih
diri terhadap masyarakat
agresif melalui percepatan
yang butuh modal untuk

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016 21


realisasi APBD dan investa- Kemhan RI, 2014. Naskah Akademi
si, karena masih banyak RUU Keamanan Nasional, Tahun
daerah yang belum berper- 2014.
an secara optimal dalam
Universitas Pertahanan Indonesia,2012
meningkatkan pertumbu-
Jurnal Pertahanan, Unhan,
han ekonomi. Hal tersebut
Jakarta.
terlihat dari rendahnya re-
alisasi belanja daerah yang Amal Ichlasul, 1998. Regionalisme,
masih rendah pada tiap Nasionalisme dan Ketahanan
kuartal. Apalagi, bila sen- Nasional, Yogyakarta.
tra ekonomi baru jadi pri-
madona tujuan investasi di Sudarsono, Juwono, 2008. Berbagai
daerah, maka dominasi di Persoalan Pertahanan Negara, Biro
Pulau Jawa perlahan-lahan Humas Dephan. Jakarta.
akan bergeser. Suryo, Joko, 2002. Pembentukan
Dengan keberhasilan penerapan Identitas Nasional. Hasil Seminar,
keempat kebijakan strategis terse- Yogyakarta.
but perlu kiranya diterapkan lagi pada Didin S. Damanhuri, 2015. Ekonomi-
masa sekarang ini, dengan beberapa Politik Globalisasi dan Upaya
penyesuaian terhadap perkembangan Memperkuat
lingkungan strategis yang dihadapi.
Kemandirian Indonesia, Materi
Ajar PPRA LIII Lemhannas RI, 6 Juli
DAFTAR PUSTAKA 2015.

BUKU Iryanti, Rahma, 2014. Kemiskinan


dan Ketimpangan di Indonesia:
UU RI Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Permasalahan dan Tantangan,
Kepolisian Negara Republik disampaikan di Yogyakarta pada
Indonesia. 5 September 2014, Kementerian
PPN/Bappenas.
UU RI Nomor : 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara.

UU RI Nomor : 34 Tahun 2004 tentang WEBSITE


Tentara Nasional Indonesia.
Pramodhawardani, Jaleswari, 2010. Ke-
UU RI Nomor : 17 Tahun 2007 tentang amanan Nasional atau Keamanan
Rencana Pembangunan Jangka Insani, http://politik.news.viva.
Panjang co.id/news/read/169019-keaman-
an-nasional-atau-keamanan-insani,
(RPJP) Nasional 2005-2025

22 Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016


diunduh hari Sabtu, tgl 15 Agustus 3 http://ekbis.sindonews.com/
2015, 07.00 WIB. read/997652/33/bi-pantau-penye-
bab-melemahnya-pertumbuhan-
BPS, 2015, Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi-1430822059, diunduh
Indonesia Triwulan I 2015 tum-
pada hari Minggu 16 Agustus 2015
buh 4,71 % https://www.google.
pukul 08.00 WIB.
co.id/search=politik.news.
vivapertumbuhan+ekonomi+2015, 4 h t t p : / / a d n i u t h o n g k o n g - g i t c .
diunduh pada hari Sabtu, tgl 15 blogspot.com/2013/05/cara-efek-
Agustus 2015 pukul 12.00 WIB. tif-meningkatkan-pertumbuhan.
html, diunduh pada hari minggu,
Glienmourinsie, Disfiyant, BI Pantau
tgl 16 Agustus 2015, pukul 14.00 WIB.
Penyebab Melemahnya Pertumbu-
han Ekonomi.http://ekbis.sindone-
ws.com/read/997652/33/bi-pan-
tau-penyebab -melemahnya-per-
tumbuhan-ekonomi, diunduh pada
hari Minggu 16 Agustus 2015 pukul
08.00 WIB.

Purwanti, Titik, Cara Efektif Meningkat-


kan Pertumbuhan Ekonomi. http://
adniuthongkong-gitc.blogspot.
com/2013/05/cara-efektif-menin-
gkatkan-pertumbuhan. diunduh
minggu,16 Agt 2015, pkl 14.00 WIB

Endnotes

1 h t t p s : / / w w w. g o o g l e . c o . i d /
search?q=politik.news.
vivapertumbuhan+ekonomi+2015,
diunduh pada hari Sabtu, tanggal
15 Agustus 2015 pukul 12.00 WIB.

2 http://politik.news.viva.co.id/
news/read/169019-keamanan-na-
sional--atau-keamanan-insani, di-
unduh pada hari Sabtu, tanggal 15
Agustus 2015, pukul 07.00 WIB.

Jurnal Kajian Lemhannas RI | Edisi 25 | Maret 2016 23

Anda mungkin juga menyukai