Anda di halaman 1dari 2

PELUANG

Nama : Misbahul Munir

NPM : 13310192/5F

Sumber: buku Matematika SMK kelas XII penulis To’ali:

1. Rino melempar dadu sebanyak 200 kali. Hasilnya adalah muncul muka dadu sebagai
berikut.
a. Bertitik 1 sebanyak 25 kali.
b. Bertitik 3 sebanyak 17 kali.
c. Bertitik 6 sebanyak 56 kali.
Tentukan frekuensi relatif kejadian munculnya mata dadu bertitik 1, 3, dan 6.
Jawab:
Banyaknya percobaan adalah 200
a. Kejadian munculnya muka dadu bertitik 1 sebanyak 25 kali.
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 25 1
Frekuensi relatif =𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 = 200 = 8 = 0,125

Jadi, frekuensi relatif munculnya muka dadu bertitik 1 adalah 0,125.

b. Kejadian munculnya muka dadu bertitik 3 sebanyak 17 kali.


𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 17
Frekuensi telatif = = = 0,085
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 200
Jadi, frekuensi relatif munculnya muka dadu bertitik 3 adalah 0,085.
c. Kejadian munculnya muka dadu bertitik 6 sebanyak 56 kali.
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 56
Frekuensi relatif = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 = 200 = 0,28
Jadi, frekuensi relatif munculnya muka dadu bertitik 6 adalah 0,28

Sumber: buku Matematika SMK kelas XII penulis To’ali:

2. Lima belas kartu diberi nomor 1 sampai dengan 15. Kartu-kartu tersebut dikocok, kemudian
diambil satu kartu secara acak (kartu yang telah diambil kemudian dikembalikan lagi). Tentukan
peluang terambil kartu berangka

a. genap,
b. bukan genap.
Jawab:
Ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15}
a. Misalkan, A adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka genap maka
A = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14} sehingga n(A) = 7.
𝑛(𝐴) 7
𝑃(𝐴) = =
𝑛(𝑆) 15
7
Jadi, peluang terambil kartu berangka genap adalah 15
b. Oleh karena kartu yang sudah diambil dikembalikan lagi, ruang sampelnya
tetap, yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15}.
Misalkan, B adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka bukan genap
maka B = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15) sehingga n(B) = 8.
𝑛(𝐵) 8
𝑃(𝐵) = =
𝑛(𝑆) 15
8
Jadi, peluang terambil kartu berangka genap adalah 15

Sumber: buku Matematika SMK kelas XII penulis To’ali:

3. Sekeping uang logam dilemparkan sebanyak 30 kali. Tentukan frekuensi harapan


munculnya sisi angka.
Jawab :
1
Misalkan, K adalah himpunan kejadian munculnya sisi angka sehingga P(K) =
2
Banyaknya pelemparan (n) adalah 30 kali.
Jadi, frekuensi harapan munculnya sisi angka adalah
Fh =P(K) ×n
1
=2 × 30 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 15 𝑘𝑎𝑙𝑖

Sumber: buku Matematika SMK kelas XII penulis To’ali:

4. Sebuah dadu dilempar sebanyak 100 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya
a. muka dadu bertitik prima,
b. muka dadu bertitik kurang dari 3.
Jawab :
a. Misalkan,Aadalah himpunan kejadian munculnya muka dadu bertitik prima maka
3 1
A = {2, 3, 5} sehingga P(A) = =
6 2
Banyaknya pelemparan (n) adalah 100 kali.
Jadi, frekuensi harapan munculnya muka dadu bertitik prima adalah
Fh =P(A) ×n
1
= × 100𝑘𝑎𝑙𝑖 = 50 𝑘𝑎𝑙𝑖
2
b. Misalkan, B adalah himpunan kejadian munculnya muka dadu bertitik kurang dari
2 1
3 maka B = {1, 2} sehingga P(B) = 6 = 3
Banyaknya pelemparan (n) adalah 100 kali.
Jadi, frekuensi harapan munculnya muka dadu bertitik kurang dari 3 adalah
Fh =P(B) ×n
1
= 3 × 100 𝑘𝑎𝑙𝑖 = 50 𝑘𝑎𝑙𝑖

Sumber: buku Matematika SMK kelas XII penulis To’ali:

5. Di sebuah daerah, kemungkinan seorang anak terjangkit suatu penyakit adalah 0,05.
Tentukan banyak anak yang terjangkit penyakit tersebut jika diambil sampel sebanyak
1.000 anak.
Jawab :
Misalkan, K adalah kejadian seorang anak terjangkit suatu penyakit maka P(K) = 0,05,
dan n adalah banyak sampel anak maka n = 3.000.
Jadi, banyak anak yang terjangkit penyakit tersebut adalah
Fh = P(K) × n
= 0,05 × 3.000 anak = 150 anak

Anda mungkin juga menyukai