Anda di halaman 1dari 1

BAGAIMANA STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI

PROSES PEMBELAJARAN DIKELAS?

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berbasis kompetensi atau outcomes-based


curriculum. Sehingga pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari
pencapaian kompetensi. Kurikulum dikatakan telah berhasil jika sudah mencapaian kompetensi
yang dirancang dalam dokumen kurikulum.

Proses pembelajaran Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaran intra-kurikuler dan


pembelajaran ekstra-kurikuler. Pembelajaran intra-kurikuler adalah pembelajaran yang
berkenaan dengan mata pelajaran dalam kurikulum dan dilakukan di dalam kelas, sekolah, dan
masyarakat. Proses pembelajaran harus sesuai dengan tema dan RPP, siswa aktif menguasai KD
/ KI dan aktif melalui kegiatan mengamati (melihat, membaca, mendengar, menanya).
Sedangkan pembelajaran ekstra-kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar kegiatan
pembelajaran dan dilakukan rutin tiap minggu baik wajib atau pilihan.

Selain itu perlu juga adanya pelatihan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan
sebelum pelaksanaan proses pembelajaran kurikulum 2013 yang bertujuan untuk pemahaman
kepada pendidik dan tenaga kependidikan sehingga mampu mencapai kompetensi sesuai dengan
yang diharapkan. Strategi melatih ini dimulai dengan melatih calon pelatih yaitu Dinas
Pendidikan, Dosen, guru inti nasional, pengawas dan kepala sekolah berprestasi. Selanjutnya
yaitu melatih master teacher yaitu guru inti, pengawas, dan kepala sekolah. Pengembangan buku
guru dan buku siswa yang berkualitas juga perlu diperhatikan untuk membantu sebagai pedoman
guru dan siswa sertaa sebagai jaminan terhadap hasil belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai