Anda di halaman 1dari 17

Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

MODUL 1
DASAR KINEMATIKA DAN DINAMIKA

Pertemuan ke : 1 dan 2
Topik Pembelajaran : Kata-kata penting, penghitungan teknik, dan
perubahan rumus
Alokasi waktu : 2 x (2 x 50 menit)
Tujuan pembelajaran :
1. Mahasiswa mampu memahami tentang kata-
kata penting dalam kinematika dan dinamika
2. Mahasiswa mampu mengkonversi berbagai
satuan dalam penggunaannya
3. Mahasiswa mampu menerapakan
penghitungan teknik
4. Mahasiswa mampu melakukan perubahan
berbagai rumus yang digunakan

PENDAHULUAN
Statika dan Dinamika (kinematic and statics) adalah matakuliah yang ada di
Jurusan Teknik Mesin. Matakuliah ini diajarkan baik pada program studi pendidikan
teknik mesin, pendidikan otomotif, maupun teknik mesin yang memiliki 2 sks dan 2 js.
Cakupan materi matakuliah meliputi: (1) menganalisis konsep dasar statika (statics), (2)
menganalisis kinematika (kinematic) secara analitis, (3) menganalisis konsep dasar
dinamika (dynamics), dan (4) menganalisis dinamika (dynamics) secara analitis.
Kesuksesan dalam mempelajari statika dan dinamika (kinematic and statics)
perlu ditunjang dengan kemampuan dalam memahami definisi istilah dan kemampuan
memahami persamaan matematis.

1
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

Statistika (statics) adalah suatu cabang mekanika yang menghitung kekuatan


struktur berdasarkan adanya kesetimbangan gaya dari luar atau benda dianggap diam
atau tidak bergerak. Massa benda tidak mempengaruhi gerak. Dinamika adalah bidang
ilmu yang mempelajari gerak benda dengan memperhitungkan penyebab gerak atau
perubahan gerak, sehingga massa benda akan mempengaruhi geraknya.

MATERI
Daftar Kata-Kata Penting
Beberapa kata-kata penting yang perlu dipahami dalam mempelajari matakuliah
kinematika dan dinamika antara lain:
1. Percepatan (acceleration) adalah perubahan kecepatan dari suatu benda yang sedang
bergerak atau berputar pada satuan waktu tertentu. Percepatan linier untuk benda
bergerak lurus dan percepatan sudut untuk benda berputar.
2. Sudut (angle) adalah ukuran dari suatu kemiringan dari satu garis ke garis lain
dengan satuan derajat atau radian.
3. Sudut gesek (angle of friction) adalah sudut antara resultan gesek dengan gaya
normal dengan arah normal terhadap permukaan yang bergesekan.
4. Luas (area) adalah luas suatu permukaan yang diukur dengan meter kuadrat.
5. Gaya setrifugal (centrifugal force) adalah gaya yang terjadi tegak lurus terhadap
titik pusat kearah luar pada benda yang sedang berputar.
6. Koefisien gesek (coefficient of friction) adalah perbandingan antara gaya gesek
dengan gaya normal antara 2 permukaan yang bergesekan pada saat gerak luncur
akan terjadi.
7. Kopel (couple) adalah sepasang gaya yang sama besarnya dan berlawanan arah.
Gaya kopel akan menimbulkan gerak putar dan diukur dalam Newton.
8. Dinamik (dynamics) adalah cabang dari ilmu mekanika yang mempelajari tentang
benda dalam keadaan bergerak atau gaya yang diperlukan untuk menggerakan
benda.
9. Efisiensi (efficiency) adalah ukuran untuk unjuk kerja dari suatu mesin yang
merupakan perbandingan antara energy yang dihasilkan dengan energy yang
diberikan.

2
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

10. Kesetimbangan (equilibrium) adalah suatu benda dalam keadaan dian dimana gaya
yang terjadi adalam sama. Gaya-gaya resultan dan jumlah momen gayanya adalah
nol.
11. Statistika (statics) adalah suatu cabang mekanika yang menghitung kekuatan
struktur berdasarkan adanya kesetimbangan gaya dari luar.
12. Gesekan (friction) adalah tekanan dari gerak luncur dari 2 permukaan yang saling
bersinggungan.
13. Grafitasi (gravity) adalah gaya tarik menarik antara 2 buah massa sebanding dengan
2 massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
14. Kilogram adalah satuan massa berdasarkan standar ISO yang didefinisikan
berdasarkan berat standar suatu benda yang disimpan dalam boro standar berat
internasional di Paris (international Bureau of weights ang measures in series,
Perancis) benda tersebut terdiri dari unsur platina 90% dan 10% iridium dengan
diameter 39 mm dan 39 mm tinggi.
15. Kinetik (kinetic) adalah salah satu cabang ilmu tentang hubungan antara gaya dan
gesekan.
16. Gerak lurus (linier nation) adalah gerak suatu benda atau partikel sepanjang lintasan
lurus.
17. Liter (liter) adalah satuan isi (volume) sama dengan 1/1000 meter kubik
18. Massa (mass) ukuran kuantitas dari suatu zat atau benda ditumpukan dengan satuan
kilogram.
19. Mekanika mesin (mechanics of machines) adalah ilmu yang mempelajari tentang
gerakan relatif antara komponen-komponen mesin dan gaya yang menyebabkan
komponen-komponen tersebut dapat bergerak.
20. Meter (meter) adalah satuan panjang dalam system ISO didefinisikan secara tepat
adalah 1650763,73 panjang gelombang sinar orange dari pancaran sinar atom
krypton 86 dengan penembakan arus listrik.
21. Momen gaya (moment of force) adalah hasil perkalian antara gaya dan jarak tegak
lurus terhadap titik tumpu dengan satuan Newton meter.
22. Newton adalah ukuran gaya yang menimbulkan percepatan dari meter per detik
kuadrat oleh 1 kg massa benda.

3
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

23. Paskal (pascal) adalah ukuran tekanan dalam sisten ISO yang berarti gaya I N yang
terbagi rata pada luas 1 meter kuadrat.
24. Tekanan (pressure) adalah ukuran dari gaya yang ddistribusikan secara merata pada
suatu luas tertentu dengan satuan pascal.
25. Rotasi (rotation) adalah suatu jenis gerakan berputar pada satu sumbu yang tetap.
Disini semua bagian dari benda tersebut berputar kecuali sumbunya.
26. Torsi (torque) adalah gaya putar yang terjadi oleh komponen-komponen mesin
selama terjadinya putaran misalnya pada poros.
27. Kecepatan (velocity) adalah ukuran tentang perubahan waktu akibat terjadinya
perubahan posisi dari suatu benda baik bergerak lurus ataupun melingkar.
28. Isi (volume) adalah ukuran dari tempat yang diambil oleh suatu benda yang
ditunjukkan dengan satuan meter kubik atau liter.
29. Berat (weight) adalah gaya yang terjadi akibat adanya gaya tarik bumi pada suatu
benda. Pada atau dekat ke permukaan bumi benda dengan massa 1 kg akan
mempunyai berat lebih kurang 9,81 Newton.

4
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

Penghitungan Teknik
Beberapa penghitungan teknik yang perlu dikuasai sebelum mempelajari
matakuliah kinematika dan dinamika adalah sebagai berikut.
1. Penghitungan Bangun Ruang
a. Menghitung keliling
- Keliling persegi panjang (K)

P K = 2 (L + P)

L
- Keliling Lingkaran (K)

R
K = 2R atau K = D

b. Menghitung luas
- Luas persegi panjang (A)

P A=LxP

L
- Luas Segitiga (A)

A= BxT

5
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

- Luas Lingkaran (A)

R
A = R2 atau A = D

c. Menghitung volume/isi
- Volume Balok (V)

H V=PxLxT

L
P

- Volume Prisma Segitiga (V)

V= BxTxH

T
H
B

6
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

2. Penghitungan Pecahan
Pada bilangan pecahan, apabila pembilang dan penyebutdibagi atau dikali
dengan bilangan yang sama maka nilai dari pecahan tersebut tidak berubah.

Contoh:
=

Pecahan : = = adalah mempunyai nilai sama.

Penghitungan seperti ini sangat diperlukan pada penghitungan roda gigi untuk
mendapatkan perbandingan putaran.
Contoh:
: = =

Proses memperkecil pecahan ini disebut menyederhanakan.

a. Penambahan pecahan
Sebelum pecahan ditambahkan, harus disamakandulu penyebutnya karena kalau
penyebutnya tidak sama hasil penjumlahan akan salah. Untuk menyamakan penyebut
adalah dengan cara mencari bilangan terkecil yang dapat dibagikan kesemua penyebut
yang dijumlahkan.
Contoh:
+ + = + + = =

b. Pengurangan pecahan
Sama dengan penambahan bahwa sebelumnya melakukan pengurangan harus
disamakan penyebutnya terlebih dahulu, dengan bilangan terkecil yang dapat dibagikan
pada semua penyebut.
Contoh:
+ - - = + - - = = =

7
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

c. Perkalian pecahan
Untuk perkalian pecahan adalah dengan cara mengalikan pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan penyebut secara langsung.
Contoh:
x x x = x x x = = =

d. Pembagian pecahan
Untuk pembagian pecahan adalah dengan membalikkan pecahan tersebut dan
dikalikan, misalnya pecahan dibagi , maka dikalikan dengan .

Contoh:
3 : = x = x =6

3. Penghitungan Trigonometri
Penghitungan trigonometri selalu berhubungan dengan perhitungan segitiga
siku-siku, baik untuk menghitung sudut atau panjang sisi-sisinya. Kalau segitiga belum
berbentuk segitiga siku-siku, maka terlebih dahulu segitiga ini dirubah ke segitiga siku-
siku.
Ada 3 jenis perbandingan trigonometri secara umum yang sering digunakan
dalam penghitungan trigonometri. Perbandingan tersebut sering dikenal dengan sebutan
sebagai berikut:

1. Sinus = disingkat sin

2. Cosinus = disingkat cos

8
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

3. Tanget = disingkat tg

sisi sisi miring (c)


dihadapan (a)

sisi mengapit (b)

Perubahan Rumus
Pada rumus terdapat persamaan yang dipisahkan dengan tanda sama dengan (=),
maka disini ruang sebelah kiri harus sama dengan ruas sebelah kanan. Dalam perubahan
rumus ini perlu memperhatikan prinsip-prinsip matematik supaya pada kedua ruas ini
tetap sama.
a. Teknik perubahan rumus dengan penambahan atau pengurangan
Rumus yang telah ada suatu saat perlu dirubah bentuknya untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan. Untuk merubahn ini perlu diperhatikan hal-hal berikut:
 Kalau memindahkan rumus dari ruas kiri ke kanan atau sebaliknya, lakukan
operasi yang berlawanan, misalnya pada ruas kiri berada pada posisi pembagian,
kalau akan dipindahkan ke ruas kanan akan berada pada posisi perkalian. Atau
pada ruas kanan bertanda positif kalau dipindah ke ruas kiri akan bertanda
negatif.
 Perkalian pembagian, penambahan atau pengurangan harus dilakukan pada kedua
ruas.

Contoh:
X – 3 = 12 M = 2t + n
X = 12 + 3 -n = 2t - M
X = 15 n = M – 2t

9
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

b. Teknik perubahan rumus dengan pembagian atau perkalian.


Seperti yang telah diartikan bahwa perubahan dengan pembagian atau perkalian
karena perpindahan ruas.

Contoh:
4a = 16 C = 1,5 d.r.
a= = d.r.

a=4 =r

r=

c. Teknik perubahan rumus dengan pangkat dan akar.


Adakalanya rumus dalam keakaraan berpangkat atau akar ini harus
diselesaikan dengan prinsip pangkat dan akar dari bilangan.

Contoh:
P = r2 . S
= r2

r =

d. Teknik perubahan rumus dengan operasi gabungan.


Jenis perubahan rumus yang akan dilakukan sangat tergantung dari bentuk
persamaan, apakan bentuk penambahan, penguirangan, pengalian, atau pembagian.
Untuk supaya mahir dalam penggunaan rumus ini adalah dengan banyak berlatih.
Contoh:
a= - 2,5

a + 2,5 =

(a + 2,5) y = 6x
=x

10
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

x=

Rangkuman
Beberapa kata-kata penting yang perlu dipahami dalam mempelajari matakuliah
kinematika dan dinamika, meliputi: percepatan (acceleration), sudut (angle), sudut
gesek (angle of friction), luas (area), gaya setrifugal (centrifugal force), koefisien gesek
(coofisient of friction), kopel (couple), dinamik (dynamics), efisiensi (efficiency),
kesetimbangan (equilibrium), statistika (statics),gesekan (friction), grafitasi (gravity),
kilogram kinetik (kinetic), gerak lurus (linier nation), liter (litre), massa (mass,)
mekanika mesin (mechanics of mechines,) meter (meter), momen gaya (moment of
force), newton, paskal (pascal), tekanan (pressure), rotasi (rotation), torsi (torque),
kecepatan (velocity), isi (volume), dan berat (weight).
Berbagai satuan yang perlu dipahami adalah panjang (distance), massa (mass),
waktu (time), sudut (angles), torsi (torque), gaya (force), volum (volume), tekanan
(pressure), luas (area), percepatan (acceleration), dan daya (power). Selain paham jenis
satuan juga perlu memahami tentang penulisan desimal satuan dan perubahan satuan.
Beberapa penghitungan teknik yang perlu dikuasai sebelum mempelajari
matakuliah kinematika dan dinamika adalah penghitungan bangun ruang, penghitungan
pecahan, dan penghitungan trigonometri.
Pada rumus terdapat persamaan yang dipisahkan dengan tanda sama dengan (=),
maka disini ruang sebelah kiri harus sama dengan ruas sebelah kanan. Dalam perubahan
rumus ini perlu memperhatikan prinsip-prinsip matematik supaya pada kedua ruas ini
tetap sama.

11
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

Soal Evaluasi

1. Jumlahkan pecahan-pecahan berikut.


a. + + =…

b. + + + =…

c. + + =…

d. + + =…

e. + + =…

f. 2 + 1 + =…

g. 6 +4 + =…

h. + + + + =…

i. + + + =…

j. + + + + =…

2. Lakukan pengurangan dari pecahan-pecahan berikut.

12
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

a.

b.

c.

d.

e.

f. 1

g. 5 -

h.

i.

j.

3. Hitunglah besar ukuran A dari gambar berikut.

13
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

4. Hitung ukuran A, B dan C dari gambar berikut.

14
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

5. Hitung ukuran A, B, C dan D dari gambar berikut.

6. Selesaikan perkalian pecahan berikut.

15
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

a. =…

b. =…

c. =…

d. =…

7. Suatu baut berulir 40 TPI, berapa jauh pergesaran baut kalau diputar ¼ putaran.

8. Selesaikan perkalian dan pembagian pecahan berikut.


a. =…

b. =…

c. =…

9. Suatu dongkrak ulir dengan kisar . Berapa putaran yang diperlukan untuk

mengangkat setinggi .

10. Selesaikan pecahan berikut.


a. =…

b. =…

11. Hitung berapa jarak antara titik pusat dari lubang pada gambar berikut.

16
Statika dan Dinamika DASAR STATIKA DAN DINAMIKA

Daftar Pustaka

Beer & Johnston. 1976. Mechanics of Engineer-Dynamics. McGraw-Hill

EM. Edy. _____. Modul Engineering Science Maintenance Training. Boxhiil-BHP

Giancoli. 2001. Fisika Jilid 1Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga

Hinkle. 1960. Kinematics of Mechines. Prentice Hall

Holowenko & Cepy Prapto. 1992. Dinamika permesinan, Jakarta: Erlangga

Iskandar. _____. Diktat Perkuliahan Kinematika-Dinamika. Malang: Jurusan Teknik


Mesin

Khurmi R.S & Gupta. 2005. A textbook Of Machine Design (S.I. Units). New Delhi:
Eurasia Publishing House (PVL) Ltd

Martin, GH dan Setiyobakti. 1984. Kinematika dan Dinamika Teknik. Jakarta: Erlangga

Meriam & Krainge. 1998. Engineering Mechanics. New York: Wiley.

Sarojo, G.A. 2002. Seri Fisika Dasar Mekanika. Jakarta: Salemba Teknika

17

Anda mungkin juga menyukai