STAGE 1 DI RT 06 RW 02
DESA SARIWANGI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
CIWARUGA
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kepaniteraan
Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pembimbing:
Sri Quintina, dr., M.Kes.
Pembimbing Lapangan :
Venita Noor Ajiziah, dr.
Disusun Oleh:
Baiq Meila Widari Putri (4151161427)
NPM : 4151161427
Bandung
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun laporan home visit
mengenai Hipertensi Stage 1 ini sebagai salah satu syarat kepaniteraan di bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani.
Dalam penulisan home visit ini penulis telah banyak mendapat bantuan, baik
berupa petunjuk, saran, bimbingan, dorongan serta doa dari berbagai pihak khususnya
dari pihak puskesmas dan kader di wilayah kerja Puskesmas Ciwaruga.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan waktu. Oleh karena itu, kritik dan
saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan proses pembelajaran ini dan
mohon maaf atas segala kekurangannya.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan home visit ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan bagi semua pihak yang membacanya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
JUDUL..........................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan Home Visit.........................................................................2
1.3.1 Maksud Home Visit...................................................................................2
1.3.2 Tujuan Home Visit....................................................................................3
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................4
2.1 Subyek Penelitian..............................................................................................4
2.1.1 Identitas sasaran .......................................................................................4
2.1.2 Identitas kepala keluarga .........................................................................4
2.1.3 Identitas keluarga......................................................................................4
2.2 Hasil Pemeriksaan Kesehatan............................................................................6
2.2.1 Anamnesis ............................................................................................... 6
2.2.2 Pemeriksaan Fisik ....................................................................................7
2.2.3. Perencanaan diet .....................................................................................8
2.2.4 Pengobatan medis ....................................................................................9
2.3 Analisis Faktor Risiko.......................................................................................9
2.4 Analisis Masalah..............................................................................................10
2.4.1 Identifikasi faktor risiko .........................................................................10
2.4.2 Identifikasi dan analisis alasan tidak memeriksakan kesehatan............10
2.4.3 Identifikasi dan analisis kebiasaan dan perilaku.....................................10
iv
v
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
4
5
Keterangan:
: laki-laki sehat : perempuan menderita Hipertensi
: Laki-laki meninggal : Perempuan sehat
: perempuan meninggal
Biru : tinggal serumah
2.2.5 Penatalaksanaan
8
Penatalaksanaan Umum
Edukasi agar pasien rutin memeriksakan kesehatannya ke puskesmas
atau rumah sakit.
Edukasi agar pasien rutin meminum obat hipertensi.
Edukasi mengenai tanda bahaya yang mungkin timbul akibat
komplikasi hipertensi.
Edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, sesuai dengan
program Germas yaitu dengan melakukan aktifitas fisik, pasien
disarankan untuk minimal 30 menit dalam sehari melakukan olahraga
jalan santai. Selain itu pasien disarankan untuk mengkonsumsi sayur
dan buah.
Penatalaksanaan Khusus
Angiotensin Reseptor Blocker : Amlodipin 1 x 5 mg
Pasien mengaku memiliki tekanan darah tinggi sejak 20 tahun yang lalu.
Pasien juga mengaku sedang memiliki beban pikiran dikarenakan pasien merasa
jarang dikunjungi oleh anak dan cucunya.
2.4.2 Identifikasi dan Analisis Alasan Pasien Tidak Memeriksakan
Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara pada pasien, pasien berasal dari keluarga
dengan keadaan ekonomi kurang baik. Pasien baru memeriksakan penyakitnya
setelah keluhan yang dirasakan terasa lebih berat. Saat ini pasien tidak mengetahui
apa bahaya dari penyakit yang dideritanya, sehingga kesadaran untuk berobat
yang dimiliki pasien masih kurang.
2.4.3 Identifikasi dan Analisis Kebiasaan Pasien dan Anggota Keluarga
dalam Perilaku Kesehatan
Semua anggota keluarga menggunakan air bersih untuk makan, minum, dan
mandi yang berasal dari air sumur gali. Kebiasaan makan anggota keluarga ini
yaitu memasak sendiri. Lauk yang sering dikonsumsi pasien adalah ikan asin.
Anggota keluarga ini makan tanpa memperhitungkan kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkan dan penderita juga jarang berolahraga.
diberikan konseling tentang pola makan dan gaya hidup yang benar, pasien
disarankan untuk memiliki aktivitas olah raga yang rutin seperti berjalan
kaki selama minimal 30 menit setiap harinya.
2. Motivasi dari keluarga terdekat
Memberi motivasi kepada suami pasien agar lebih memerhatikan
kondisi kesehatan pasien, makanan yang dikonsumsi pasien serta
memerhatikan aktivitas sehari-hari pasien agar lebih rutin berolahraga.
3. Merujuk ke Puskesmas
Meminta agar pasien rajin kontrol berobat ke puskesmas serta
meminta suami untuk mendampingi pasien.
Upaya pencegahan dan penanggulangan hipertensi dimulai dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat dan perubahan pola hidup ke arah
yang lebih sehat. Untuk itu puskesmas sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan dasar perlu melakukan pencegahan primer, yaitu kegiatan untuk
menghentikan atau mengurangi faktor risiko hipertensi sebelum penyakit
hipertensi terjadi, melalui promosi kesehatan seperti diet yang sehat
dengan cara makan cukup sayur-buah, rendah garam dan lemak, rajin
melakukan aktivitas.
Keberadaan Posbindu PTM setiap bulan di setiap RW sebenarnya
sudah cukup untuk mewaspadai dan memonitor tekanan darah dan segera
ke puskesmas/fasilitas kesehatan jika tekanan darahnya tinggi. Selain itu
terdapat juga Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang
diselenggarakan setiap bulan di puskesmas.
Kunjungan dilakukan sebanyak 1 kali yaitu pada pukul 11.00 WIB hari
Jumat tanggal 8 Februari 2019 di RT 6 RW 2 Desa Sariwangi Kabupaten Bandung
Barat.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Faktor risiko terjadinya masalah kesehatan pada pasien adalah faktor gaya
hidup, pengetahuan dan keadaan ekonomi. Pasien sudah menopause dan jarang
berolahraga. Keadaan ekonomi keluarga pasien kurang baik. Pasien baru
memeriksakan penyakitnya bila terdapat keluhan dan menghentikan konsumsi
obat hipertensi ketika keluhan dirasakan sudah membaik.
Perilaku kesehatan pasien kurang baik. Dilihat dari kondisi rumah pasien
yang kurang bersih dan lembab. Pengelolaan sampah dengan cara dibakar.
3.2 Saran
1. Memberi saran agar pasien dan keluarga meneruskan memeriksakan
kesehatan dan meminum obat sesuai dengan anjuran dokter, karena penyakit
hipertensi membutuhkan obat seumur hidup dan kontrol yang rutin
diperlukan untuk memantau penyakit dan hasil pengobatan yang telah
diberikan.
2. Menyarankan kepada pasien dan keluarga agar menjaga kebersihan rumah.
3. Menyarankan pasien mengikuti Prolanis dan Posbindu.
4. Menyarankan puskesmas agar meningkatkan kualitas program promosi
kesehatan dengan melakukan penyuluhan mengenai bahaya penyakit tidak
menular khususnya hipertensi kepada kalangan usia lanjut.
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Manfredini F. Sport Therapy for Hypertension: Why, How, and How Much?.
Angiology. Vol 60 (2). 2009. 207-216.
2. Guyton AC, Hall JE. Fisiologi kedokteran. Dalam: Rachman LY, Hartanto H,
Novrianti A, Wulandari N, editor. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed ke-11.
Singapura Indonesia: Elsevier. 2008. p.230-1.
3. WHO. World Health Statistic Report. France: World Health Organization.
2012
4. Salkic S, Mujanovic OB, Ljuca F, Brkic S. Clinical Presentation of
Hypertensive Crises in Emergency Medical Services. Mater Sociomed
2014;26:12-6. (Diunduh tanggal 11 Desember 2018)
5. Kementrian kesehatan Republik Indonesia.Strategi pencegahan dan
pengendalian PTM di Indonesia. http://p2ptm.kemkes.go.id/profil-
p2ptm/latar-belakang/strategi-pencegahan-dan-pengendalian-ptm-di-
indonesia. 2018 [accessed December 11th 2018]
15
LAMPIRAN
Ruang tamu
16
17
Kamar mandi
Kamar Tidur
18
Dapur