TUGAS PRAKARYA

KERAJINAN TANGGAN
(BROS)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
BIBI SADATUL SARAFINA ZAN
HELWIYAH SARI
PUTRI ALFIANY

KELAS XI MIPA 1
SMAN 2 MEMPAWAH HILIR
 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kita mungkin sering melihat kain perca yang hanya dibuang- buang saja,
terutama jika kita pergi ke tukang penjahit, pasti disana banyak kain perca yang
berhamburan dilantai dan hanya dibuang saja. Padahal kain perca tersebut dapat kita
manfaatkan kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat dan mungkin juga dapat kita
gunakan peluang kita untuk berbisnis dengan bahan dasar kain perca tersebut.
Dengan memanfaatkan kain perca, kita dapat menghemat biaya pengeluaran
untuk melakukan bisnis sendiri maupun berkelompok. Melihat potensi disekitar kita, kita
dapat menuangkan ide- ide kita melalui kain perca tersebut. Hal ini juga cukup
menjanjikan karena dengan melihat disekitar kita masih jarang yang melihat potensi ini.

PEMBAHASAN

b. BAHAN- BAHAN
 Kain perca
 Lem fox
 Jarum dan benang
 Manik- manik
 Peniti bross ( yang ada papan dasarnya diatas jarumnya)
 Gunting atau cutter

c. CARA PEMBUATAN
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan
- Potong kain perca membentuk lingkaran ( kira- kira berdiameter 15- 18 cm )

-Setelah terpotong, lipat potongan kain perca tersebut menjadi dua, sehingga membentuk
setengah lingkaran.
-Siapkan jarum dan benang. Lalu masukan jerum dan benang ( jahit menggunakan
tangan ), dipinggir kain yang sudah dilipat( dalam menjahitnya dilipat- lipat dahulu )

-Sambungkan kain yang sudah dijahit minimal 4 kain yang disambung ( nantinya akan
dijadikan kelopak bunganya )
 -Lem bagian papan dasar peniti bross, bagian atasnya melingkarnya
-Lem juga kain yang sudah disambung tadi ( supaya tidak mudah lepas ),
.

Tunggu hingga lem menempel dengan sempurna

Setelah lem dirasa sudah menempel, lem juga manik- manik dan tempelkan pada tengah
tengah kain yang melingkar
(selain untuk menghias bunga, manik- manik ini juga digunakan untuk menutupi kain yang
potonganya tidak rapi)

Setelah iu lem bagian penitinya dan tempel kan penitinya di atas papan bagian melingkarnya
 Biar kan lem kering terlebih dahulu, setelah kering bros dengan bentuk bungga siap untuk di
pakai

d. RENCANA ANGGARAN
a. Modal
1) Lem fox = Rp. 4.000
2) Jarum = Rp. 2.000
3) Benang = Rp. 2.000
4) Manik- manik = Rp. 3.000
5) Peniti bross = Rp. 5.000
6) Gunting = Rp. 4.000
Jumlah = Rp. 20.000

1. STRENGTHS ( Kekuatan )
 Menarik
 Disukai anak muda ( remaja ) maupun orang dewasa
 Sederhana
 Harga terjangkau
 Terlihat lebih elegan
2. WEAKNESSES ( Kelemahan )
 Karena menggunakan bahan kain, sehingga tidak ramah lingkungan
 Warna kurang menarik, karena merupakan kain sisa
3. OPPORTUNITIES (Kesempatan )
 Menerima pesanan
 Jual online
 Menjual disekolah- sekolah
4. THREATS ( Ancaman )
 Banyak pesaing
 Karena bahan dasar dari kain perca, kemungkinan banyak produk yang lebih menarik.

E. Tujuan pembuatan Bros

Untuk mempermudah orang berpakai jilbab. Dan

Untuk mempercantik penampilan wanita

F. Manfaat pembuatan bros

Agar kain bekas ini tidak terbuang secara percuma-Cuma, maka dari itu kami ngelolah
kain bekas ini untuk menjadi kan sebuah bros.

PENUTUP

Dengan dibuatnya laporan ini, saya sebagai penulis berharap pembaca dapat
mengetahui barang- barang yang dapat didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang.
Sehingga nantinya pencemaran terhadap lingkungan dapat diminimalisir. Disamping hal
tersebut, semoga dengan ditulisnya laporan ini pembaca akan mendapatkan dan
menambah pengetahuan dalam biadang mendaur ulang.
Melihat peluang yang ada disekitar kita, semoga pembaca dapat memanfaatkan
peluang tersebut, walaupun hal kecil namun jika berhasil nantinya akan membawa kita
menuju kesuksesan. Kain perca yang tadinya tidak dimanfaatkan, jika ide- ide kita
dituangkan untuk menaikkan nilai jual, sehingga bisa jadi referensi untuk melakukan
bisnis, baik online maupun secara langsung ke konsumen.
Saya sebagai penulis, minta maaf jikalau dalam penulisan laporan ini ada
kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Semoga nantinya dalam menyusun
sebuah laporan, saya dapat membuatnya lebih baik dan benar.