Anda di halaman 1dari 15

PRAKARYA DAN

KEWIRAUSAHAAN
BROSS DARI KAIN FLANEL

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
1. ANNISA HERMAN
2. ATISA
3. BULKIS KABIL
4. FITRI MAGFIRAH
5. RAHMAH WIDHAYANTI
6. SRI WAHYUNINGSIH
X MS.3
SMA NEGERI 2 BULUKUMBA
TAHUN AJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah Yang MahaEsa,
karenaberkatlimpahanRahmatdanKarunia-Nyasehingga kami dapatmenyusun proposal
inidenganbaikdantepatpadawaktunya.Dalam proposal ini kami membahasmengenaiPrakarya
Proposal
inidibuatdenganberbagaiobservasidanbeberapabantuandariberbagaipihakuntukmembantumen
yelesaikantantangandanhambatanselamamengerjakan proposal ini.Olehkarenaitu, kami
mengucapkanterimakasih yang sebesar-besarnyakepadasemuapihak yang
telahmembantudalampenyusunan proposal ini.
Kami menyadaribahwamasihbanyakkekurangan yang mendasarpada proposal
ini.Olehkarenaitu, kami mengundangpembacauntukmemberikan saran sertakritik yang
dapatmembangun kami.Kritikkonstruktifdaripembacasangat kami
harapkanuntukpenyempurnaan proposal selanjutnya.
Akhir kata semoga Proposal inidapatmemberikanmanfaatbagikitasekalian.

Tanete,November 2013

Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………
Daftar Isi…………………………………….........

BAB I
A. Pendahuluan………………………………..
B. Tujuan……………………………………...
C. Manfaat………………………….................
BAB II
A. LandasanTeori……………………………...

BAB III
A. Cara Kerja…………………………………….
B. Konsumen………………………………........
C. KisaranHarga…………………………………
D. Gambar produk....................................................
BAB IV
A. Kesimpulan…………………………………...
B. Saran…………………………………….........
DaftarPustaka ……………………………………
Bab I
A. Pendahuluan
Bros jilbab dengan bentuk menyerupai bunga ,saat ini sedang menjadi favorit
dikalangan hijabers terutama para remaja putri.Sehingga bros jilbab dari flanel ini menjadi
salah satu bros terlaris di pasaran .Aksesoris jilbab ini terbilang cukup simpel ,memiliki
warna warni yang cerah serta harganya yang lebih ekonomis .Dengan bentuknya yang simpel
anda pun dapat memnuatnya sendiri dengan model sesuai dengan kreativitas masing
masing.pastinya bros jilbab yang dipakai akan terlihat lebih unik,menarik, dan tentu saja
fashionable.

B.Tujuan
Tujuan kami membuat produk ini adalah :
1. Membuat kerajinan tangan yang menarik.
2. Menumbuhkan rasa kreatifmasyarakattentang pembuatan bros dari kain flanel
3. Menjadi inovasi bagi para hijabers
4. Membuat aksesoris yang sederhana tapi terkesan anggun

C.Manfaat
Membuatkreasitentuharusbermanfaat, olehkarenaitumanfaatdari membuat bros dari kain
flanel adalah :
1. Lebih unik
2. Lebih colorfull
3. Lebih fashionable
4. Lebih trend
5. Dapatdibuatolehsiapa pun baikkalanganatasmaupunkalanganbawah
6. Banyakpilihanwarna.

Bab II
A.Landasanteori
Pada zaman sekarang,peradaban manusia sudah semakin maju, termasuk juga dalam bidang
fashion.Di seluruh belahan dunia, sangat terkenal dengan tekhnik hijab yang menarik dan
unik.dalam proses tersebut diperlukan aksesoris yang akan memperindah
tapilannya ,misalnya bros.Bros merupakan salah satu aksesoris yang banyak di sukai oleh
para wanita ,khususnya para muslimah,umtuk tampil cantik dan lebih menarik.bros bunga
dari kain flanel ini sangat digemari oleh masyarakat selain karnaa harganya murah juga
warnanya yang lebih cantik dan isa dibentuk menjadi berbagai macam model bentuk bunga
sesuai dengan keinginan dan selera masing masing.

Bab III
A.Carakerja
1.Alatdanbahan
-Alat
· Gunting
· jarum
· Benang
· Lemlilin
-Bahan
· Kain flanel berwarna

2.Carakerja
1. Siapkan kain flanel ukuran 5 cm sebanyak 4 lembar
2. Siapkan kain flanel ukuran 4 cm sebanyak 4 lembar
3. Gunting tiap kain flanel secara diagonal hingga membentuk segitiga sebanyak 16 lembar
4. Tumpuk kain flanel yang kecil diatas kain flanel yang lebih besar hingga membentuk
kelopak bunga .Jahit bagian ujungnya ,matikan jahitan,lakukan pada semua kain flanel
5. Susun kelopak menjadi bunga ,berikan lem dibagian ujung yang tadi dijahit .lakukan pada
semua kelopak.
6. Tempelkan hiasan dibagian tengah
7. Tempelkan peniti di bagian belakang

3.konsumendankisaranharga
Produk yang akan kami sediakan ,ditujukanuntuksemuakalangan. Karenakisaranharga yang
kami tentukanbermacam-
macam ,sesuaidengankemampuandarikonsumen,sehinggakonsumendapatmemilih sesuai yang
diinginkan.
Harga satu buah sekitar Rp.3.000
4.Gambar Produk

Bab IV
A.kesimpulan
Dari data diatasdapatdisimpulkanbahwa , bros dari kain flanel sangat
ekonomis,simpel,sederhana,tapi terlihat unik,canrik,menarik, dan anggun.dengan harga yang
terbilang murah yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Khususnya bagi kaum
wanita.

B.Saran
Semogadengandibuatnyamakalahini,kitadapatmenambahwawasandanilmupengetahuansertakr
eatifitas. Kita sadarakan memanfaatkan kesempatan dan bahan bahan yang menarik sehinnga
menjadi produk yang menarikdanbernilaijual.

BAB I
DESKRIPSI ASPEK-ASPEK USAHA
A. Deskripsi Umum Usaha
a. Dasar gagasan usaha
Menurut mode berpakaian yang sedang tren sekarang ini banyak wanita yang mengenakan
hijab/jilbab. Dan bros adalah aksesoris yang banyak dikenakan saat berjilbab, dengan
berkembangnya mode bros menjadi lebih beraneka ragam dan banyak diminati terutama
kaum muda. Banyak bros yang terbuat dari bahan yang sudah tidak terpakai misalnya kain
perca. Dengan menggunakan kain perca bros mudah dibentuk dan bahan mudah didapat,
karena disetiap penjahit ada kain perca. Dengan demikian dapat mengembangkan kreatifitas
dan memanfaatkan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai.
b. Informasi usaha
Jenis usaha yang saya jalankan adalah usaha dagang. Barang yang saya jual adalah aksesoris
yang berbentuk bros yang terbuat dari kain perca. Lokasi usaha yang saya jalankan adalah
disekolah dan dirumah. Nama pemilik usaha ini adalah : Eni yang beralamat Macanan Tajuk
RT 06 RW 02 Kec. Getasan Kab. Semarang.
c. Perspektif masa depan usaha
Usaha yang saya jalankan akan menguntungkan kedepannya. Karena aksesoris tidak akan ada
habisnya, selalu berinovasi dan akan selalu diperlukan kaum wanita. Karena mereka akan
selalu update dengan bros yang akan mereka kenakan untuk menambah cantik penampilan
saat mengenakan jilbab. Dan dalam menjalankan usaha ini ada pihak yang diuntungkan,
seperti penjahit, sisa kain perca yang banyak dapat menambahkan pendapatan bagi para
penjahit.

d. Manfaat ekonomis
Dengan usaha yang saya jalankan ini manfaat yang saya dapatkan dari segi ekonomis adalah
saya mendapatkan pemasokan sebagai sumber modal untuk berlangsungnya kegiatan usaha
selanjutnya.
e. Manfaat sosial
Dengan berjualan ini, penulis mendapatkan banyak pelanggan dan banyak teman baru. Dan
banyak orang yang mengenal penulis. Dengan usaha ini juga tercipta hubungan kerja yang
baik antara saya dengan penjahit, karena pihak penjahit akan diuntungkan dan tambahan
pendapatan dari penjualan kain perca. Dan dari pihak konsumen akan menjadi lebih luas
karena konsumen dapat memilih desain yang sesuai dengan keinginan mereka.
B. Segmen Pasar Yang Dimasuki
Hasil dari produksi aksesoris ini diperuntukan untuk wanita khususnya anak-anak muda
disekitar rumah dan dilingkungan sekolah SMK Negeri 1 Salatiga
C. Ramalan Produk Yang Akan Dihasilkan / Dijual

Bula Nama Barang Spesifikasi Jumlah Barang Harag jual/buah Total


n
1 Bros Kain Perca 20 Rp. 2.000,00 Rp. 40.000,00
2 Bros Kain Perca 20 Rp. 2.000,00 Rp. 40.000,00
3 Bros Kain Perca 20 Rp. 2.000,00 Rp. 40.000,00
4 Bros Kain Perca 20 Rp. 2.000,00 Rp. 40.000,00
D. Analisis Strstegi Pemasaran Pesaing dan Analisis Pemecahan Persaingan

No Uraian Pretty Faizah Twinkle Ava


. Bross Accessories Collection Bross
1. Harga Jual Rp 1.000,00 Rp 1.000,00 – Rp 2.000,00 Rp3.000,00
Rp 10.000,00 –
Rp4.000,00
2. Mutu Tinggi Tinggi Tinggi Baik
Produk
3. Kemasan Tidak ada Tidak ada Plastik Tidak ada
4. Promosi 3 cara 3 cara 3 cara 2 cara
5. Merk Pretty Bross Faizah Twinkle Ava Bross
Accessories Collection
6. Potongan Tidak ada Apabila Beli 2 dapat Tidak ada
Penjualan membeli 10 potongan
produk sama Rp1.000,00
diskon 5%
7. Bentuk Cash Cash Cash Cash
Pembayaran
8. Pelayanan Prima Prima Prima Prima
Cara mengatasi pesaing :
1. Harga jual : pemberian harga yang terjangkau untuk menarik konsumen.
2. Mutu produk : bross yang dibuat menggunakan bahan baku yang baik/berkualitas sehingga
menghasilkan bross yang berkualitas tinggi.
3. Kemasan : bross diserahkan langsung kepada pembeli sehingga mengurangi biaya untuk
pemeblian kemasan.
4. Promosi : promosi dilakukan dengan cara yang mudah diterima pembeli sehingga mereka
akan tertarik.

E. Resiko Dan Hambatan Usaha Serta Tindakan Alternatif Resiko Dan Hambatan Usaha
a) Resiko
§ Bila dagangan tidak laku maka akan terjadi kemungkinan untuk rugi
§ Persaingan pembuatan aksesoris yang banyak menyebabkan kesulitan dalam memajukan
usaha
b) Hambatan
§ Strategi pemasaran yang kurang tepat
§ Daya beli konsumen yang kurang
c) Tindakan alternatif
§ Memilih strategi pemasaran yang sesuai dengan usaha yang kita jalankan
§ Mencari inovasi baru dalam membuat bentuk dan model bross agar konsumen lebih tertarik.
§ Memberikan harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik
§ Memilih bahan baku yang berkualitas.

BAB II
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
A. Nama dan Alamat Perusahaan
Nama : Pretty Bross
Alamat Perusahaan : Macanan Tajuk 06/02,Kec.Getasan

B. Nama dan Alamat Pemilik


Nama : Eni Tutik Mulyani
Alamat Pemilik : Macanan Tajuk 06/02,Kec.Getasan

C. Nama dan Alamat Penanggung Jawab


Nama : Eni Tutik Mulyani
Alamat Penanggung Jawab : Macanan Tajuk 06/02,Kec.Getasan

D. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan


Usaha yang dijalankan adalah menjual aksesoris berupa bross yang berbahan baku kain perca
dan dipasarkan dilingkungan sekolah serta tempat tinggal.

E. Personalia, Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Personalia


1. Melakukan proses produksi
2. Melakukan kegiatan promosi
3. Memasarkan produk.
4. Membuat laporan atas kegiatan usaha.

F. Perlengkapan Usaha

Nama Barang Unit Harga Jumlah


Gunting 1 Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Jarum 1 Rp. 1.500,00 Rp. 1.500,00
Bolpoin 1 Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00
G. Informasi Tentang Partner
Dalam menjalankan usaha ini, saya memperoleh bahan baku kain perca dari penjahit didesa
saya yaitu ibu Darti yang beralamat di Macanan Tajuk 06/02 Kec. Getasan. Dan fasilitas yang
mendukung usaha ini saya peroleh dari membeli diwarung disekitar desa saya yaitu Macanan
Tajuk 07/02 Kec. Getasan.
H. Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan

Jenis kegiatan Ags’13 Sep’13 Okt’13 Nov’13


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A. Pra operasional

1. Survey pasar X X
2. Pembuatan proposal X ü
usaha
3. Persiapan fasilitas usaha X X
4. Persiapan administrasi X X
usaha
5. Persiapan usaha X
B. Operasional
1. Pelaksanaan usaha X X X X X X X X X X X
2. Administrasi usaha X X X X X X X X X X X

C. Pasca operasional
1. Pembuatan Lap. Keg. X X
usaha
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A Strategi Pasar
Strategi yang penulis ambil adalah dengan menjaga kepuasan pelanggan, dan mencari
pelanggan baru dengan metode personal selling.
B Penetapan Harga
Harga beli bahan bross/buah :
· Kain + benang Rp. 500,00
· Peniti Rp. 300,00
· Flanel Rp. 200,00
RP. 1.000,00
ü Biaya lain & keinginan keuntungan Rp. 1.000,00
Harga jual/buah Rp. 2.000,00
C Promosi

Metode Waktu Tujuan Wilayah Biaya


Pelaksanaan Penggunaan Sebaran (Rp)
Metode
Langsung Saat waktu Menjelaskan Pelajar SMK -
mendatangi istirahat secara rinci N 1 Salatiga,
calon konsumen pelajaran dan tentang produksi masyarakat
saat yang dibuat. Macanan
melakukan
proses dagang
Melalui SMS Setiap hari Agar konsumen Teman-teman -
minggu lebih tertarik

D Jasa Pelayanan
Pelayanan yang akan diberikan wirausaha kepada konsumen yaitu mengantarkan barang yang
dibeli sampai ketangan pembeli. Dan melayani semua pelanggan dengan baik dan
menerapkan pelayanan prima.

E Pelaksanaan Distribusi
Distribusi dilaksanaja pada saat sekolah karena sekaligus bersekolah dan penjualan dilakukan
sebulan 4 kali. Seminggu sekali. Dan distribusi juga dilaksanalan dirumah dan penjualan
dilaksanakan setiap hari. Yang dilaksanakan dari tanggal 24 September 2013 s.d. 29
Desember 2013.
F Wilayah Pemasaran
1. Lingkungan SMK Negeri 1 Salatiga Jl. Nakulasadewa 1/3
Kembangarum Sidomukti Salatiga
2. Disekitar rumah Macanan Tajuk 06/02 Kec. Getasan Kab. Semarang
G Pengembangan Produk
Usaha saya akan saya kembangkan dengan menambah variasi bentuk, ukuran, dan model
serta menmbah manik-manik agar terlihat menarik. Hal ini saya lakukan untuk menarik
pelanggan, menambah nilai jual dan keluwesan barang dagangan.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI / DISTRIBUSI
A Analisis Lokasi
SMK N 1 Salatiga merupakan tempat yang strategis dalam memasarkan hasil produksi usaha.
Karena konsumen mayoritas perempuan dan sebagian besar mengenakan jilbab sehingga
banyak yang menyukai berbagai jenis aksessoris terutama bross. Minat beli/daya beli mereka
lebih banyak didukung dengan harga barang dagangan yang relatif murah, terjangkau dan
sesuai keinginan.
B Keadaan gedung
Keadaan gedung di SMK N 1 Salatiga merupakan gedung permanen yang sudah terjamin
keamanan kekuatan bangunannya, dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
C Fasilitas Produksi/Distribusi :

Nama mesin Jumlah Harga (rp) Jumlah (rp)


& peralatan
Gunting 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Jarum 1 Rp 1.500,00 Rp 1.500,00
Bolpoin 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Total Rp 7.500,00
D Bahan Baku/ Barang
Dagangan
1. Sumber barang dagangan / bahan baku
Sumber bahan baku saya peroleh dari penjahit di desa saya yaitu ibu Darti yang beralamat di
Macanan Tajuk 07/02 Kec. Getasan
2. Persyaratan pembelian barang dagangan /bahan baku
· Bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan
· Harga barang terjangkau dan sesuai harga pasaran
· Kualitas barang yang baik.
3. Ketersediaan/kesinambungan barang dagangan
Bahan baku pembuatan bros relative mudah didapat. Ketersediaan bahan baku yang tersedia
di penjahit mudah untuk memperolehnya tanpa mengeluarkan biaya banyak
4. Bahan baku yang diperlukan
Dalam menghasilkan barang produksi,saya melakukan dan memerlukan diantaranya:
Alat:
· Gunting
· Jarum
· Bolpoin
Bahan :
ü Kain perca
ü Kain flanel
ü Benang
ü Lem bakar
ü Peniti

E Proses Produksi
Cara Membuat bros bentuk bunga:
1. Buat pola dengan cetakan sesuatu yang berbentuk bulat, lakukan hingga permukaan kain
terpenuhi dengan pola.
2. Gunting kain sesuai dengan pola yang telah dibuat.
3. Gunting semua kain yang telah dibuat, bila masih ada sisa guntingan yang berupa kain kecil-
kecil jangan dibuang.
4. Dari hasil pengguntingan tersebut sisakan satu pola yang memiliki warna dominan atau
sesuka hati
5. Membentuk kelopak bunga. Ambil pola lain selain pola yang disisihkan. Tekuk jadi dua
hingga membentuk setengah lingkaran.
6. Lalu kerutkan atau dengna cara membuat lipatan-lipatan kecil lalu menumpuknya. Tahan
bentuk yang telah dibuat dan jangan terlepas
7. Jahit dan putar benang agar bentuk tidak berubah.
8. Lakukan terus hingga pola habis.
9. Membentuk bagian tengah bunga. Ambil satu pola yang telah disisihkan, lalu kumpulkan sisa
kain dari pengguntingan pola, kumpulkan terus hingga membentuk bulatan.
10. Masukkan sisa pengguntingan pola kedalam satu pola yang telah disendirikan. Bulatkan
hingga memadat.
11. Bulatan yang memadat tadi bagian belakangnya harus segera dijahit agar bulatan bisa
terbentuk dengan bagus.
12. Untai setiap kelopak yang sudah dibuat dengan jarum dan benang jahit atau rekatkan dengan
lem bakar, pastikan sisi-sisinya sama, dengan sisi warna dan cekungan yang diinginkan.
13. Setelah diuntai lingkarkan hingga membentuk sebuah bunga, jahit lagi agar bentuknya
kokoh.
14. Satukan bulatan atau bagian tengah bunga yang telah dibuat tadi dan jahit, atau bisa juga
dilem dengan lem bakar. Sematkan peniti bros dibagian belakang dengan dijahit atau dilem.
F. Proses Distribusi
Setelah semua produk selesai dibuat maka selanjutnya memulai proses penjualan. Konsep
penjualan yang dilakukan yaitu dengan cara personal selling. Ini menurut saya merupakan
cara yang lebih efektif , karena dengan cara personal selling ini saya bisa memberitahu
masyarakat sekitar bahwa saya berjualan bros berbeda dari segi kualitas dan kemasan dari
biasanya, juga untuk mengetahui berbagai macam sifat dan perilaku konsumen.

BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Laporan Rugi Laba

Pendapatan dari penjualan Rp. 15.000,00


HPP (Rp. 10.000,00)
Laba kotor Rp. 5.000,00

Biaya-biaya Rp. 2000,00


(Rp. 2000,00)
Laba bersih Rp. 3.000,00

B. Sumber Permodalan Usaha


· Modal pribadi / diri sendiri
BAB VI
PENUTUP
A KESIMPULAN
Dengan adanya praktik kewirausahaan ini siswa diharapkan menjadi termotivasi untuk lebih
kreatif. Memiliki jiwa pesaing yang sukses dan menjadi awal dari pengalaman potensi yang
dimulai sebagai acuan dimasa yang akan datang.
B TUJUAN
1. Menciptakan inovasi-inovasi baru dalam diri siswa
2. Melatih kreativitas
3. Membuat barang yang bernilai ekonomis
4. Menambah pengalaman terutama dalam bidang usaha kecil
5. Menambah jiwa wirausaha dalam diri siswa
6. Melatih siswa untuk memanfaatkan peluang
7. Melatih siswa untuk lebih mandiri.

Anda mungkin juga menyukai