Hasil wawancara dengan Bpk.

Soni Prastia Wibawa, SS selaku staff unit

dokumentasi dan publikasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten

Pertanyaan 1 : apa yang di maksud dengan cagar budaya?

“cagar budaya adalah tinggalan bendawi yang merupakan hasil karya manusia pada

masa lampau yang mempunyai arti penting bagi ilmu pengetahuan dan ditetapkan

melaui proses penetapan sebagi cagar budaya”.

Pertanyaan 2 : Bagaimana suatu bangunan bisa disebut dengan cagar budaya?

“yang pertama kriteria cagar budaya itu adalah berusia 50 tahun yang kedua objek

tersebut mempunyai nilai penting bagi ilmu npengetahuan yang ketiga objek terebut

mempunyai gaya yang khas yang mewakili pada masanya.jadi objek tersebut bisa

di katakan cagar budaya jika sudah mendapatkan surat keputusan penetapan cagar

budaya”

Pertanyaan 3 : Ada berapa total cagar budaya di serang ?

“di serang terbagi menjadi 2 wilayah, di kota serang ada 69 dan di kabupaten ada

30 budaya”

Pertanyaan 4 : Dari BPCB banten ini adakah upaya memperkenalkan cagar budaya

pada masyarakat luas?

“tentu saja ada karena didalam tugas pokok dari kantor BPCB banten itu ada yang

di sebut dengan mengoptimalkan atau memberikan partisipasi masyarakat terhadap

pelestarian cagar budaya, bentuk-bentuk pengenalan nya kami berikan kegiatan

sosialisasi undang-undang cagar budaya yaitu secara teknis berupa penyampaian

informasi tentang isi dan kandungan dari undang undang tersebut dan juga berisi

tentang penyampaian informasi perseberan cagar budaya di wilayah tertentu,

kegiatan kedua adalah kegiatan pameran secara teknis berupa penyajian beberapa

contoh dari tinggalan cagar budaya benda gerak yang berupa artefaktual seperti

guci, mata uang,dan juga beberapa display informasi cagarbudaya di wilayah

tersebut”

Pertanyaan 5 : Apakah sudah ada media informasi berupa iklan atau sejenisnya

tetntang cagar budaya yang ada di serang??

“ada informasi yang dapat di akses tapi bukan berupa iklan, melaikan berupa

informasi yang di sampaikan melaui media internet bisa di akses di situs

kemdikbud”

Pertanyaan 6 : Meurut bapak seperti apa respon masyarakat serang tentang adanya

cagar budaya?

“cagar budaya memilik 2 pontensi yaitu potensi sebagai tinggalan bersejarah yg ke

2 potensi yang bisa dikembangkan untuk objek daya tarik wisata, ketika sudah

masuk kedalam bidang keparawisataan disitu adanya pengunjung atau wisatawan,

khusus dari kawasan banten lama sudah ada jejak jejak kegiatan pengrusakan baik

oleh pengunjung maupun oleh masyarakat sekitar,bentuk bentuk pengerusakannya

yaitu adanya coret coretan pada dinding objek, seprotan cat, dan penggunaan lahan

cagarbudaya oleh penduduk sekitar, kemudian belum tertatanya secara baik situs

situs yang berada dikawasan banten lamad an sisi positifnya adanya postingan
postingan dari pengunjung melaui media sosial itu adalah salah satu cara dari

pengunjung untuk dapat menyebarluaskan cagar budaya yang ada diserang”

Pertanyaan 7 : Berapa persen minat masyarakat untuk mengunjungi cagar budaya

di serang?

“dari BPCB banten belum adanya data yang akurat tentang jumlah minat dari

pengunjung,data yang ada hanya ada dari museum situs kepurbakalaan banten

lama, dan yang paling menojol kunjungan ziarah di masjid agung banten dan

makam makam kesultanan banten”D

Pertanyaan 8 : Di BPCB banten ini apakah ada data tentang jumlah pengunjung

cagar budaya yang ada di serang?

“belum ada data yang konkrit”

Pertanyaan 9 : Menurut bapak setuju atau tidak dengan adanya media informasi

cagar budaya di serang dengan meggunakan animasi 3D,berikan alasannya?

“setuju, yang pertama karena cagar budaya harus di informasikan seluas mungkin

dan sebaik mungkin dan yang kedua perkembangan teknologi 3 dimensi terhadap

objek dapat menambah pengkayaan informasi yang dapat dipahami oleh

masyarakat, tentu saja ini sangat membatu pemahaman, masyarakat bisa tahu suatu

objek tanpa mengunjuginya terlebih dahulu tapi bisa megetaui kondisi objeknya

melaui pemodelan 3 dimensi tersebut, jadi saya kira ini sangat penting untuk

diketahui masyarakat.