Anda di halaman 1dari 1

Proposal ini bertujuan untuk mendeskripsikan gagasan sejarah publik, bagaimana substansi

sejarah disisipi dalam media-media yang populer, keikutsertaan publik yang berarti
masyarakat luas ada di dalamnya, sehingga relevansi kajian sejarah dengan masa kini dapat
lebih tersampaikan dan diresapi. Fokus utama dalam gagasan ini ialah mengambil tema
pariwisata dalam kerangka edukasi sejarah, yang mana dikerucutkan pada aspek spasial
wisata alam-budaya historis Kabupaten Wonosobo berbasis digitalisasi ekshibisi Virtual
Reality (VR) Online ( Pameran daring wisata alam-budaya historis Kabupaten Wonosobo).
Dalam era digital seperti sekarang ini, kemudahan atau praktis adalah salah satu kelebihan
jejaring media internet. Dalam melihat prospek ini penulis mengupayakan bagaimana
mengkawinkan ketiga hal dasar yaitu komersil dalam bentuk promosi pariwisata, edukasi
berupa kajian sejarah dan kebudayaan, serta mengintegrasikan hal-hal ini dalam media
modern daring dan VR yang dapat diakses di mana pun kapan pun selagi masih mendapat
jaringan internet yang memadai. Dengan demikian mampu menjadi alternatif mendekatkan
sejarah dengan masayarakat, membuktikan sejarah juga dapat hadir dalam era digitalisasi
seperti sekarang ini mengikuti tuntutan zaman, dan penting sebagai kesempatan bersama
untuk menanamkan kesadaran kolektif kesejarahan sebagai suatu identitas.
Adapun dalam gagasan sejarah publik ini penulis mencoba untuk memvisualkan kebudayaan
atau kearifan lokal sebagai bahan historisnya seperti ruwatan rambut gimbal, tarian kuda
kepang, wayang, musik tradisional dan pengenalan komunitas desa wisata alam yang terdapat
di Kabupaten Wonosobo. Penulis mengangkat budaya-budaya yang ditemukan sumber utama
nya yaitu pada tradisi lisan karena sebagai bentuk upaya mencari unsur pembaruan yang
belum banyak terhimpun dalam pendidikan sejarah secara formal juga upaya melestarikan
kekayaan ini.
Dalam upaya mensukseskan visi gagasan sejarah publik ini, juga agar aspek historis tetap
terjaga sebagaimana penggunaan metode sejarah yang maksimal dalam pengerjaannya,
penulis mengikutsertakan pihak-pihak yang dirasa mampu membantu sejarawan dalam proses
nya, di sisi lain senantiasa diharapkan terjadinya timbal balik atas pihak-pihak yang terkait.
Pihak-pihak terkait antara lain komunitas seni dari Kabupaten Wonosobo yang terhimpun
dalam Lembaga Kebudayaan Masyarakat (LEKAT) Wonosobo, sanggar SATRIA
Wonosobo, di pihak otoritatif ada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, yang
terakhir sebagai penunjang aspek media digitalisasi dan visualisasi mengikutsertakan pihak
seperti Wonosobo Creative Hub, dan Makna Creative sebagai (digital creative consultant).
Pengikutsertaan pihak-pihak diluar sejarawan ini menjadi faktor pembeda yang diterapkan
dalam sejarah publik, sebab itu produk yang dikeluarkan ialah dari kerja sama kooperatif
yang akan dinikmati Kembali kepada kita bersama.

Anda mungkin juga menyukai