Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai
2. Ketopong Sultan
4. Kalung Uncal
Kalung Uncal merupakan kalung yang terbuat dari emas seberat 170
gram berhiaskan liontin dengan relief cerita Ramayana. Kalung ini
digunakan sebagai atribut Kerajaan Kutai Martadipura dan dipakai
oleh Sultan Kutai Kartanegara sesudah Kutai Martadipura berhasil
ditaklukan. Dari penelitian yang sudah dilakukan, Kalung Uncal
berasal dari india dengan nama Unchele dan masih ada 2 Kalung
Uncal di dunia yang berada di India dan juga di Museum
Mulawarman, Kota Tenggarong. Kalung ini berbentuk buklat dengan
panjang 9 cm yang terbuat dari emas 18 karat. Pada kalung ini juga
terdapat ukiran Dewi Sinta serta Sri Rama yang sedang memanah
babi. Selain itu juga terdapat 4 buah bulatan dan 2 diantaranya
dihiasi dengan batu permata. Kalung ini juga menjadi penentu sah
atau tidaknya pelantikan Raja Kutai.
5. Kura Kura Emas
Kura kura emas ini dibuat dari emas 23 karat dengan bentuk kura
kura yang juga digunakan sebagai upacara penobatan Sultan Kutai
Kartanegara. Kura kura ini menjadi simbol penjelmaan Dewa Wisnu.
Utasan tali ini terbuat dari emas, perak dan juga perunggu dengan
hiasan 3 bandul berbentuk gelang dan 2 buah permata mata kucing
serta barjat putih dan untuk bandul lain berbentuk lampion dengan
hiasan 2 bandul berukuran kecil. Tali Juwita ini berasal dari kata
Upavita yaitu kalung yang diberikan pada raja.
9. Kelambu Kuning
Ada beberapa benda yang merupakan peninggalan dari Kerajaan
Kutai yang dipercaya mempunyai kekuatan magis oleh adat Kutai
sampai sekarang dan ini semua disimpan dalam kelambukuning agar
terhindar dari bala serta tuah yang dihasilkan. Beberapa benda yang
disimpan dalam Kelambu Kuning ini diantaranya adalah Sangkoh
Paitu, Gong Bende, Arca Singa, Tajau, Kelengkang Besi, Gong Raden
Galuh dan juga Keliau Aji Siti Berawan.
11. Meriam
Meriam ini dulunya dipakai untuk pertahanan Kerajaan Kutai yang
berjumlah sebanyak 4 buah dan masih terjaga hingga sekarang.
Keemapt meriam tersebut adalah Meriam Aji Entong, Meriam Sapu
Jagat, Meriam Gentar Bumi dan juga Meriam Sri Gunung.