Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

ANEMIA

OLEH :

PRIMA DINAR AINUR ROFIQ

1714301049

POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG

DIV KEPERAWATAN

TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Anemia

Waktu : 40 Menit

Tempat : Ruang Rawat Inap Puskesmas Desa Rejo Asri, Kec. Seputih Raman

Sasaran : Keluarga klien di Ruang Rawat Inap Puskesmas Desa Rejo Asri, Kec. Seputih
Raman

A. Tujuan Penyuluhan

1) Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 1x40 menit. Diharapkan keluarga klien
dapat mengerti dan memahami lebih jelas tentang cara mengenal, mencegah dan
mengatasi Anemia.

2) Tujuan Khusus
Keluarga klien di ruang rawat inap mampu :
a. Menjelaskan pengertian anemia
b. Menjelaskan penyebab anemia
c. Menjelaskan tanda dan gejala anemia
d. Menjeaskan akibat anemia
e. Menjelaskan cara mencegah anemia
f. Menjelaskan pengobatan

B. Isi/Materi
Terlampir
C. Rencana Kegiatan Penyuluhan
1) Persiapan
a. Membuat satuan penyuluhan tentang Anemia
b. Mempersiapkan materi dan alat peraga
c. Mempersiapkan ruangan
d. Mempersiapkan keluarga klien
2) Pelaksanaan
a. memberikan penyuluhan tentang anemia
b. memberikan sesi tanya jawab

3) Langkah-langkah Kegiatan/Strategi

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta


1. Pembukaan - Memberi salam Menjawab salam
5 menit - Memperkenalkan diri - Mendengarkan
08.00 – 08.05 - Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
- Kontrak waktu - Menyetujui

2. Apersepsi Menyampaikan tujuan Memperhatikan


5 menit pembelajaran untuk memotifasi - Bertanya
08.05 - 08.10 tentang pentingnya mempelajari - Menjawab
materi ini.
-

3. Kegiatan Inti Menjelaskan materi tentang : Mendengarkan


25 menit - - Pengertian anemia Bertanya
08.10 – 08.35 - Penyebab anemia Menjawab
- Tanda dan gejala anemia
- Cara pencegahan anemia
- Cara pengobatan anemia
-
-
Penutup Merangkum materi Memperhatikan
4.
5 menit - Mengevaluasi - Menjawab
08.35-08.40 - Mengakhiri kegiatan dengan - Menjawab salam
mengucapkan salam

D. Metode dan Teknik


- Ceramah
- Tanya Jawab

E. Media dan Alat


- Laptop
- LCD
- Leaflet
- Flip Chart (lembar balik)

F. Evaluasi

Struktur : 1 hari sebelum penyuluhan sudah di konsultasikan kepada dosen penguji dan
sudah dilakukan kontrak dengan Mahasiswa yang bersangkut.

Proses :
- Selama penyuluhan peserta berantusias mengikuti jalannya penyuluhan.
- Saat penyuluhan peserta yang hadir 88% dan yang tidak hadir 12%.
- Saat penyuluhan ada peserta yang izin ke toilet.
Hasil :
- Peserta memahami tentang penyuluhan yang disampaikan.
- Peserta berantusias untuk bertanya.

G. Lampiran Materi Penyuluhan


A. Pengertian
Anemia/kurang darah adalah keadaan dimana darah merah (Hemoglobin/ Hb)
kurang dari normal (normal 12-13 gr%). Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin
(Hb) dalam sel-sel darah merah, yaitu kurang dari 11 gr %.

B. Penyebab Anemia
1. Kurang nutrisi / kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi,
terutama yang berasal dari sumber hewani yang mudah diserap
2. Penyakit kronis
3. Kurang zat besi karena kebutuhan yang meningkat seperti pada kehamilan, masa
tumbuh kembang (untuk laki-laki sampai dengan usia 20 tahun, untuk
perempuan sampai dengan usia 18 tahun), dan penyakit infeksi
4. Kehilangan zat besi yang berlebihan pada perdarahan seperti haid yang
berlebihan, sering melahirkan, kecelakaan dan infeksi karena cacing.
5. Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi.

C. Tanda dan Gejala Anemia


1. Perasaan Mudah lelah, lemah, letih, lesu, lunlai (5 L)
2. Sering Mengantuk
3. Pandangan berkunang-kunang dari posisi jongkok ke posisi berdiri/ perubahan
posisi
4. Pucat pada wajah, telapak tangan, kuku, dan selaput dalam kelopak mata serta bibir
5. Sering Pusing/ sakit kepala.
E. Cara Mencegah Anemia
1. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi terutama yang
berasal dari sumber hewani seperti ikan, hati, susu, keju, telur. Sedangkan zat
besi yang berasal dari sumber nabati/tumbuh-tumbuhan yaitu bayam, kangkung,
daun singkong, kacang panjang, kecipir, daun katuk, sawi hijau, kacang –
kacangan, tahu, tempe.
2. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan agar tubuh tidak
kemasukan cacing
3. Agar zat besi dapat diserap dengan baik oleh tubuh maka konsumsi juga makanan
yang mengandung vitamin C yang terdapat pada buah-buahan
4. Periksakan diri ke dokter atau bidan atau ke pelayanan kesehatan terdekat.

G. Pengobatan
Pengobatan anemia zat besi tergantung pada faktor penyebab yang
menimbulkannya. Suatu contoh jika anemia yang terjadi adalah karena kehilangan
darah yang terlalu banyak maka penyebab dari kehilangan darah tersebut yang perlu
diobati. Jika anemia terjadi karena dalam konsumsi makanan tanpa kandungan zat besi
maka pengobatannya adalah megubah diet makananan menjadi kaya akan zat besi.
1. Menambah pemasukan zat besi kedalam tubuh dengan minum Tablet Tambah
Darah (TTD).
2. Mengobati penyakit yang menyebabkan atau memperberat anemia seperti:
kecacingan, malaria dan penyakit TBC.

Daftar Pustaka

- Dimas. 2008. “Anemi Kekurangan Zat Besi Dan


Pencegahannya”.http://dimasmis.blogspot.com diakses 22 Februari 2014.

- http://ayundhitablog.blogspot.com/2016/06/satuan-acara-penyuluhan-sap.html
- Zainal, Dhenny. 2009. “Anemia Defisiensi Fe Sering Terjadi Pada
Anak”. http://drhennyzainal.wordpress.com diakses 22 Februari 2014.

Anda mungkin juga menyukai