0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seorang jiwa pemberontak yang berjuang memperjuangkan keadilan dan hak-hak rakyat di negerinya yang dilanda ketidakadilan, kecurangan dan penindasan oleh orang-orang negeri sendiri. Walaupun diasingkan dan dianggap musuh, sang jiwa pemberontak tetap berjuang tanpa kenal lelah demi membangkitkan kembali kejayaan tanah air yang semakin terpuruk.
Puisi ini menceritakan tentang seorang jiwa pemberontak yang berjuang memperjuangkan keadilan dan hak-hak rakyat di negerinya yang dilanda ketidakadilan, kecurangan dan penindasan oleh orang-orang negeri sendiri. Walaupun diasingkan dan dianggap musuh, sang jiwa pemberontak tetap berjuang tanpa kenal lelah demi membangkitkan kembali kejayaan tanah air yang semakin terpuruk.
Puisi ini menceritakan tentang seorang jiwa pemberontak yang berjuang memperjuangkan keadilan dan hak-hak rakyat di negerinya yang dilanda ketidakadilan, kecurangan dan penindasan oleh orang-orang negeri sendiri. Walaupun diasingkan dan dianggap musuh, sang jiwa pemberontak tetap berjuang tanpa kenal lelah demi membangkitkan kembali kejayaan tanah air yang semakin terpuruk.
~Jiwa-Jiwa Pemberontak~ Atau sengaja dihapus dari data negeri demi
menghilangkan penghalau memperkaya
Akulah makhluk bumi diri Yang setia berjuang untuk negeri
Terus berjuang tanpa inginkan budi Di setiap jiwa-jiwa pemberontak
Demi secercah harapan yang melambung Selalu ada mimpi untuk negeri tinggi Untuk kesucian negeri dari tipu muslihat orang negeri sendiri Miris hati melihat kenistaan Untuk kebangkitan bumi pertiwi yang Di bumi pertiwi nyata diberlakukan terpuruk semakin menjadi-jadi
Orang pinggiran tak sanggup melawan
Hanya terdiam tak mampu berangan Tunggu jiwa-jiwa pemberontak beraksi
Ketidakadilan harus diakhiri
Aku sang jiwa pemberontak Moral dan etika harus dijunjung tinggi
Tak gentar memperjuangkan yang hak Demi membasmi kecurangan-kecurangan
yang melumpuhkan mimpi Tak rela anak bangsa dijadikan budak