Anda di halaman 1dari 2

dan human coxsackievirus B4)

DIABETES MELITUS DIABETES MELITUS atau toksin tertentu.


2. Tipe II :
(PENYAKIT GULA, a. Usia > 45 Tahun(resistensi insulin
cenderung meningkat pada usia
KENCING MANIS) diatas 65 tahun)
A. PENGERTIAN
b. Obesitas/kegemukan
Diabetes Melllitus adalah suatu c. Riwayat keluarga/keturunan
kumpulan gejala yang timbul pada d. Gaya hidup
seseorang yang disebabkan oleh karena
D. Tanda dan Gejala
adanya peningkatan kadar gula (glukosa) 1. Poliuria /sering buang air kecil
darah akibat kekurangan insulin baik (peningkatan pengeluaran urin)
absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002). 2. Polidipsia/cepat haus (peningkatan
Diabetes melitus adalah kelainan rasa haus)
heterogen yang ditandai oleh kenaikan 3. Polifagia/cepat lapar (peningkatan
kadar glukosa dalam darah atau rasa lapar)
hiperglikemia ( Brunner & Suddarth, 4. Cepat lelah, mengantuk dan
2002 ) kelemahan otot
B. Klasifikasi 5. Kesemutan
1. Tipe I : Diabetes Melitus 6. Ciri diabetes yang lain adalah bila
OLEH: tergantung insulin terjadi luka pada kulit, sukar untuk
EVI 2. Tipe II : Diabetes Melitus tidak kering atau disembuhkan.
tergantung insulin 7. Umumnya terjadi pembengkakan
SEKOLAH TINGGI ILMU pada kaki penderita.
C. PENYEBAB DIABETES 8. Sering merasa gatal-gatal pada
KESEHATAN YAYASAN EKA MELITUS permukaan kulit.
HARAP PALANGKA RAYA 1. Tipe I :
a. Genetik
b. Imunologi HIDUP SEHAT DI HARI TUA
c. Faktor-faktor lingkungan :
misalnya virus (rubela, mumps,
E. Komplikasi 1. Minum obat secara teratur sesuai 5. Kegiatan jasmani untuk mencapai
Komplikasi yang dapat terjadi bila
program dan mempertahankan berat badab
penderita Diabetes Melitus tidak dirawat 2. Diet yang tepat
idaman.
3. Olahraga yang teratur
dengan baik sehingga gula darah selalu Untuk kepentingan klinik praktis dan
4. Kontrol gd teratur
tinggi adalah : 5. Pencegahan komplikasi menghitung jumlah kalori . Penentuan
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi Cara mencegah atau menghindari agar
status gizi memanfaatkan Rumus
2. Jantung : Hipertensi, gagal jantung
tidak terjadi luka pada kaki pada
3. Mata : Glaukoma, katarak, Broca, yaitu BB idaman = ( TB –
retinopati penderita Diabetes Melitus.
100 ) – 10 %).
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa 1. Hindari terlalu sering merendam kaki.
Status gizi :
5. Kulit : Luka lama, gangren 2. Hindari penggunaan botol
- Berat badan kurang < 90 % BB
6. Hipoglikemi panas/penghangat kaki dari listrik.
7. Ketoasidosis idaman
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk
Untuk mencegah komplikasi sebaiknya - Berat badan normal = 90 – 110 %
yang dilakukan adalah : memotong kuku atau menghilangkan
BB idaman
1. Diet dengan benar kalus. - Berat badan lebih = 110 –120 %
2. Minum obat teratur 4. Hindari kaos kaki / sepatu yang
3. Kontrol gula darah teratur BB idaman
4. Olah raga ( jalan kaki, senam, sepeda terlalu sempit. - Gemuk >120 BB idaman.
Berdasarkan anjuran dari PERKENI
santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian ( perkumpulan Endokrinologi
PUSING,KERINGAT DINGIN maka Indonesia ) diet harian penderita DM
cepat MINUM TEH MANIS
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas disusun sebagai berikut :
kaki,lingkungan rumah tidak 1. Karbohidrat : 60-70 %
2. Protein : 10-15%
licin,tangga ( undak-undakan tidak
3. Lemak : 20-25%
tinggi). Jumlah kalori disesuaikan dengan :
7. Cegah Kegemukan 1. Petumbuhan
2. Status gizi
3. Umur
F. Penatalaksanaan 4. Stress akut
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah
adalah dengan jalan :

Anda mungkin juga menyukai