Anda di halaman 1dari 2

Isro’atun Rohmah

17 / XI MIPA 3
RESENSI FIKSI

CERMIN ANTIK

Judul : Mirror, Mirrror On the Wall

Nama Pengarang : Poppy D.Chusfani

Penerbit : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,


anggota IKAPI

Tahun Terbit : 2008

Tebal Buku : 176 halaman

Harga Buku : Rp32.000,00

Buku yang berudul “Mirror, Mirror On the Wall..” ini mengingatkan tentang cerita Snow
White. Dalam cerita tersebut terdapat sebuah cermin yang dpat menunjukkan siapa yang paling
cantik di dunia ini.. Tetapi, dalam novel ini diceritakan sebuah cermin antik yang ditemukan
karin di dalam gudang di rumahnya. Karin merupakan seorang siswi SMA, ia memiliki seorang
kakak bernama Lis, dan mempunyai teman bernama Shawn, dia menyukai seorang lelaki
bernama Andre. Karin iri terhadap kakanya yang catik dan pandai.Setelah menaruh cermin
antik itu ke dalam kamarnya, Karin sempat merasa ketakutan. Hingga, dilihatnya tiga wanita
cantik yang membujuk Karin untuk masuk ke dalam cermin. Ketiga wanita itu mengenakan
kebaya putih dan kain batik, mereka bernama Nyi Rajadharma, Nyi Rasjasita, dan nyi Rajasutri.
Mereka mendukung semua keinginan yang dimiliki oleh Karin.

Karin terkejut setelah melihat dua ekor macan, si hitam bernama Wulung dan si putih
berwarna Cangra. Mereka ditugaskan untuk melindungi Karin dari bahaya. Karin mendaptkan
bantuan dari tiga wanita yang ada di cermin, ia juga diberi bakat menembang oleh Nyi Rajasutri.
Karin pun lolos dalam audisi solois paduan suara. Cangra selalu mengingatkan Karin agar tidak
terlalu percaya kepada tiga Nyi tersebut, karena dapat membuatnya dalam bahaya. Dalam
sebuah penampilan, Nyi Rajadharma menjelma menjadi Karin, karena Karin sedang sakit.

Ketika Andre ulang tahun, ia meminta Karin untuk menyanyikan lagu ucapan untuknya.
hal itu menjadi sebuah pertanda bahwa Andre mulai tertarik dengan Karin. Sampai suatu hari,
Shawn memberi tahu Lis akan bahaya yang akan menyerang Karin. Ternyata, semua penghuni
[Type here]

cermin tersebut ingin mencelakakan Karin. Kemudian, cermin dan ketiga cermin tersebut
dimusnahkan oleh empat ekor macan.

Akhirnya dalam suatu penampilan menanyi sambil diiringi petikan gitar dari Andre,
Karin mendapatkan sebuah pujian dari Lis dan ayahnya. Andre juga menyatakan perasaannya
ke Karin, tapi ia menolaknya karena lebih memilih untuk memiliki sahabat yaitu Shawn.

Cerita ini cocok dibaca oleh anak remaja terutama yang menyukai novel bertema fantasy.
Juga, buku ini kurang cocok jika dibaca oleh anak-anak. Meskipun, tema cerita ini tergolong
pasaran, tetapi penulis bisa mengemasnya dengan baik sehingga memiliki perbedaan dengan
cerita lainnya meskipun memiliki tema yang sama. Dalam cerita ini, tokoh utama yaitu Karin,
cenderung memiliki sifat buruk meskipun sifat buruk tersebut hanya terletak pada bagian awal.

Poppy D Chusfani merupakan perempun kelahiran Bandung pada tahun 1973 ini
merupakan penulis yang menggemari genre fantasi. Poppy sering menulis esai, artikel, dan
cerpen untuk kalangan terbatas, berprofesi sebagai penerjemah dan editor paruh waktu dan
tentu saja full-time mother. Hasil karya Poppy diantaranya yaitu Orang-orang Tanah (2013),
The Bookaholic Club (2013), Mirror. Mirror on the Wall (2008), dan Nocturnal (2008).

Anda mungkin juga menyukai