Anda di halaman 1dari 5

A.

Prosedur Pemeliharaan Alat Pelindung Diri (APD) Apron Radiasi

Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan
orang di sekelilingnya.

Alat Pelindung Diri (APD) Radiasi ini dapat diklasifikasi menjadi beberapa jenis
seperti Apron, Perlindungan Gonad, Sarung Tangan Proteksi, Masker dan Penahan
Radiasi.

B. Syarat-syarat dasar Alat Pelindung Diri

Adapun syarat-syarat alat pelindung diri (APD) antara lain :

1. Pakaian kerja harus seragam mungkin dan juga ketidak-nyamanannya harus


yang paling minim.
2. Pakaian kerja harus tidak mengakibatkan bahaya lain, misalnya lengan yang
terlalu lepas atau ada kain yang lepas yang sangat mungkin termakan mesin.
3. Bahan pakaiannya harus mempunyai derajat resistensi yang cukup untuk panas
dan suhu kain sintesis (nilon, dll) yang dapat meleleh oleh suhu tinggi
seharusnya tidak dipakai.
4. Pakaian kerja harus dirancang untuk menghindari partikel-partikel panas terkait di
celana, masuk di kantong atau terselip di lipatan-lipatan pakaian.
5. Harus memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang dihadapi
tenaga kerja/sesuai dengan sumber bahaya yang ada.
6. Tidak mudah rusak.
7. Tidak mengganggu aktifitas pemakai.
8. Mudah diperoleh dipemasaran.
9. Memenuhi syarat spesifik lain.
10. Nyaman dipakai.

Alat Pelindung Diri Apron proteksi tubuh yang digunakan untuk pemeriksaan
radiografi atau fluoroskopi dengan tabung puncak sinar x hingga 150 kVp harus
menyediakan sekurang – kurangnya setara 0,5 mm lempengan Pb.
C. Tata cara pemakaian Apron

1. Ambil Apron dari lemari Apron


2. Pasangkan apron pada tubuh dengan permukaan apron didepan
3. Pasangkan pengikat atau pererat apron
4. Bagi petugas radiasi letakkan film badge atau TLD dibelakang apron.

D. Tata Cara Pelepasan Apron

1. Lepaskan kancingnya
2. Apabila kancingnya berupa tali lepaskan talinya
3. Ambil dari tubuh dan jangan dilipat
4. Letakkan apron pada tempatnya
5. Periksa kembali apron jangan sampai terlipat

E. Tata Cara Pemeliharaan APD Apron

1. Apron diberi nomor urut untuk memudahkan dalam pendataan sehingga waktu
dilakukan pemeliharaan apron tidak tertukar dengan apron lainnya.
2. Apron diletakkan di atas meja pemeriksaan

3. Periksa secara teliti masing-masing peralatan proteksi dari kekusutan dan jangan
terlipat
4. Untuk melakukan pengecekan apron dilakukan penyinaran dengan menggunakan
sinar x fluoroscopy

5. Apron dinyatakan aman apabila terdapat gambaran putih yang menandakan tidak
terjadi kebocoran radiasi.

6. Setelah selesai untuk mencatat hasil pengujian pada form kalibrasi APD Radiasi
7. Setelah selesai apron diletakkan di tempat lemari apron

Anda mungkin juga menyukai