1. Jelaskan bila pada perusahaan berbicara msdm itu diawali dari apa dan
di akhiri apa? Berikan contohnya!
A. Pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya
Manusia
Tidak dapat dimungkiri, sebagian besar orang bekerja untuk mendapatkan
uang. Sangat sedikit orang yang bekerja sekadar untuk mengisi waktu luang atau
sekadar menjalankan hobi. Dalam memilih sebuah pekerjaan, saat ini gaji masih
menjadi salah satu penentu utama apakah seorang karyawan mau atau tidak mau
bekerja di sebuah perusahaan. Meskipun begitu, kadangkala gaji menjadi bahan
pertimbangan kedua, ketiga, atau kesepuluh seseorang dalam bekerja.
Sesuai dengan pernyataan Bob Nelson "People may take a job for more
money, but they often leave it for more recognition", sering kali pengakuan dan
penghargaan menjadi suatu hal yang lebih penting dari sebuah gaji. Pernyataan ini
juga sesuai dengan piramida kebutuhan manusia milik Abraham Maslow.
Menurutnya, esteem needs (kebutuhan akan penghargaan) berada padatingkat
kedua, tepat di bawah kebutuhan puncak manusia yakni self-actualization
needs (kebutuhan akan eksistensi diri).
Berdasarkan hal-hal tersebut, saat ini mulai marak perusahaan yang rela
memberikan treatment lebih bagi karyawan mereka. Bagi perusahaan-perusahaan
ini, investasi sumber daya manusia menjadi penting karena akan memberikan
dampak yang signifikan bagi kemajuan perusahaan mereka. Sejatinya, sumber
daya manusia adalah hal yang perlu digarap secara serius oleh perusahaan. Sumber
daya manusia dalam perusahaan dapat melahirkan potensi-potensi keuntungan
bisnis yang tidak pernah terduga sebelumnya.
B. Fungsi manajerial
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan pada manajemen sumber daya manusia berfungsi membantu
perusahaan untuk merencananakan tenaga kerja yang efektif dan efisien agar
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perencanaan adalah dasar dari seluruh fungsi
manajemen sumber daya manusia yang lain.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian berfungsi membantu perusahaan untuk menetapkan
pembagian dan hubungan kerja antar karyawan. Hal ini sangat penting untuk
meminimalisir adanya tumpang tindih dalam kewajiban pekerja.
3. Pengarahan (Directing)
Pengarahan biasanya dilakukan seorang pimpinan kepada para
karyawannya supaya dapat secara bekerja sama secara efektif untuk menyelesaikan
kewajiban dan tugas mereka.
4. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian merupakan kegiatan yang dilakukan supaya karyawan tetap
menaati peraturan perusahaan saat bekerja. Jika terjadi penyimpangan, maka harus
ada tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan tersebut.
C. Fungsi operasional
1. Pengadaan tenaga kerja (Procurement)
Fungsi pertama yang termasuk dalam kategori fungsi operasional adalah
pengadaan. Fungsi pengadaan merupakan proses awal untuk mendapatkan sumber
daya manusia yang unggul. Proses ini meliputi rekruitmen, seleksi, penempatan,
orientasi, hingga proses induksi.
2. Pengembangan (Development)
Pengembangan merupakan fungsi operasional yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan pegawai. Tingkat keterampilan ini dapat dicapai
melalui pendidikan dan pelatihan yang diberikan perusahaan untuk karyawan, baik
yang baru masuk ataupun yang sudah lama bekerja di perusahaan tersebut.
3. Kompensasi (Compensation)
Kompensasi merupakan bentuk reward yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya. Kompensasi ini merupakan bentuk balas jasa atas prestasi karyawan.
Pemberian kompensasi harus disesuaikan dengan prestasi kerja dan faktor-faktor
lain yang adil dan layak bagi tiap karyawan.
4. Pengintegrasian (Integration)
Pengintegrasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyamakan
intepretasi karyawan dan perusahaan. Hal ini penting untuk menjaga agar
kerjasama yang terjalin antara karyawan dan perusahaan dapat berjalan dengan
serasi dan saling menguntungkan.
5. Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi
fisik, mental, dan loyalitas karyawan. Hal ini penting untuk mempertahankan
karyawan supaya mau menetap di perusahaan tersebut hingga ia pensiun.
Fungsi dan tugas sebuah manajemen SDM tentunya sangat penting bagi
sebuah perusahaan. Semua tugas dan tanggung jawabnya berkenaan dengan
dokumentasi prestasi tenaga kerja, keamanan dan juga kesehatan masing – masing
karyawan dalam perusahaan. Seluruh aspek yang berkenaan dengan karyawan atau
tenaga kerja harus diatur dan dipertanggung jawabkan dengan baik karena tenaga
kerja jugs termasuk ke dalam asset perusahaan yang harus dipelihara dengan baik;
tidak hanya menuntut mereka untuk bekerja dengan baik dan menguntungkan
perusahaan, tapi juga memberikan hak – hak yang mereka butuhkan.
Dengan adanya manajemen SDM yang baik, seluruh pekerjaan yang
berkaitan dengan karyawan pastinya dapat terselesaikan dengan sempurna.
Manajemen sumber daya manusia ini juga akan menjadi penghubung yang baik
antara perusahaan dan para tenaga kerja. Jika penghubung ini bisa menjadi cukup
kuat dan bekerja sebagaimana mestinya, pastinya sebuah perusahaan akan berjalan
dengan baik. Perusahaan tersebut dapat memiliki banyak karyawan berkualitas dan
terus mengembangkan potensi. Selain itu, kinerja mereka dapat selalu stabil dan
konflik di dalam perusahaan jarang terjadi karena keseimbangan hak dan
kewajiban telah terpenuhi seperti sebagai mana mestinya.