KELAS :1E
NIM : 062220214
1
KATA PENGANTAR
Mengelola sumber daya manusia memang bukan pekerjaan yang mudah. Baik di
tingkat organisasi kecil sampai perusahaan besar pun seringkali menghadapi kendala dalam
mengaturnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah sumber daya manusia
mengacu pada potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Dikutip
dari Harvard Business Review, seorang ahli teori bisnis asal Amerika bernama C. Wickham
Skinner menyebut beberapa faktor yang menyulitkan untuk menerapkan fungsi manajemen
sumber daya manusia yaitu struktur perusahaan, ukurannya, keragamannya, dan alokasi
wewenangnya. Selain itu, dia juga menjelaskan manajemen sumber daya manusia
menghadapi masalah mendasar yang lebih lanjut. Guna memperoleh dan mengembangkan
bakat dari individu yang tepat untuk bisnis seiring perubahan strategi, teknologi, serta produk
memerlukan perencanaan jangka panjang yang lebih cerdas, bijaksana daripada upaya
perusahaan lainnya
2
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu aspek yang tidak kalah pentingnya untuk dikelola para wirausahawan
adalah sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. Manajemen sumber daya manusia
(SDM) pada dasarnya adalah praktik merekrut, mempekerjakan, memutasi dan mengelola
karyawan di sebuah organisasi atau perusahaan. Departemen ini biasanya bertanggung jawab
untuk membuat, menerapkan, dan mengawasi kebijakan yang mengatur karyawan dan
hubungan perusahaan dengan karyawannya. Manajemen SDM merupakan divisi yang
berperan dalam mengembangkan potensi karyawan sebuah perusahaan sebagai aset bisnis.
Jika asset tersenut dikelola dengan baik, maka produktifitas karyawan makin efektif dan
dapat memaksimalkan profit perusahaan. Divisi ini akan membekali karyawannya dengan
berbagai pengetahuan tentang perusahaan, fasilitas yang diperlukan, pelatihan, pembinaan,
layanan administrasi, dan sebagainya. Jika antara perusahaan dengan karyawan terjalin
hubungan yang solid, maka dapat diipastikan tempat kerja akan jadi kondusif dan
meminimalisir terjadinya miskomunikasi.
3
BAB II
ISI
Sementara itu merujuk dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia yang disusun
oleh Dewi Hanggraeni, pengelolaan sumber daya manusia berhubungan dengan bagaimana
sebuah organisasi (profit dan non-profit) merancang sistem formal. Sistem ini harus
menjamin pemanfaatan sumber daya manusia yang efektif dan efisien untuk mendukung
pencapaian tujuan serta rencana strategis organisasi.
Masih mengutip dari buku yang sama, aktivitas manajemen sumber daya manusia
meliputi proses memperoleh, melatih, mengembangkan, menilai, mengkompensasi, dan
merencanakan karir pekerja. Kemudian hal yang tidak boleh diabaikan juga yaitu
memperhatikan hubungan ketenagakerjaan, kesehatan, keselamatan, keamanan, serta
keadilan pekerja. Dalam buku Manajemen Sumberdaya Manusia Aktivitas Utama dan
Pengembangan SDM, dijelaskan bahwa konsep dan ruang lingkup manajemen sumber daya
manusia begitu kompleks. Namun secara sederhana istilah ini bisa diartikan sebagai
perencanaan sistematis, pengembangan, kontrol jaringan dari semua proses yang
berhubungan dan melibatkan semua orang dalam organisasi.
4
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Disebutkan kalau sebuah SDM yang baik akan membutuhkan sistem dan pengelolaan
yang terstruktur. Manajemen sumber daya manusia atau SDM bertanggung jawab dalam
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup pegawai dalam bekerja terkait usaha
mengembangkan perusahaan. Keberadaan manajemen SDM dalam suatu perusahaan atau
organisasi sangat penting guna menjaga kelangsungan perusahaan agar tetap berjalan dengan
baik dan terus berkembang. Pengertian tujuan juga fungsi manajemen sumber daya manusia
adalah mengembangkan efektivitas SDM yang ada, hingga meningkatkan kualitas tenaga
kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
2.1.3 Perencanaan
Fungsi manajemen sumber daya manusia yang pertama adalah perencanaan. Maksudnya
yaitu setiap organisasi memerlukan orang yang cocok untuk mencapai target yang sudah
ditentukan, oleh karena itu diperlukan perencanaan mulai dari rekrutmen, seleksi, manajemen
kinerja, pembelajaran dan pengembangan, dan semua fungsi manajemen sumber daya
manusia lainnya.
2.1.4 Perekrutan
Merekrut dan menyeleksi orang-orang yang dibutuhkan untuk mencapai target perusahaan
sangat penting dilakukan. Proses ini juga termasuk dalam salah satu fungsi manajemen
sumber daya manusia. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses ini seperti
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan bakat (melalui rekrutmen, terutama),
memanfaatkan berbagai teknologi rekrutmen untuk memperoleh pelamar dalam jumlah besar
dan menyaring berdasarkan kemampuannya, melakukan praktek perekrutan yang etis, serta
menulis kontrak karyawan dan menegosiasikan gaji dan tunjangan.
Manajemen kinerja yang baik melibatkan kepemimpinan yang baik, penetapan tujuan yang
jelas, dan proses komunikasi yang terbuka. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini
5
bertujuan untuk memonitoring bagaimana pola kinerja dari setiap individu di dalam
perusahaan.
Fungsi manajemen sumber daya manusia berikutnya adalah rencana karir yang terdiri dari
perencanaan karir, pembinaan, dan pengembangan bagi karyawan.Fungsi ini akan
menunjukan kepada karyawan bagaimana ambisi mereka dapat selaras dengan masa depan
perusahaan membantu untuk melibatkan dan mempertahankan mereka.
Menghargai karyawan atas pekerjaan mereka adalah suatu hal yang tidak mungkin
terlewatkan. Kompensasi dan tunjangan merupakan bagian penting untuk mendongkrak
semangat para pekerja.
Internal Fungsi manajemen sumber daya manusia lainnya yaitu memelihara dan membina
hubungan dengan serikat pekerja dan kolektif lain, serta anggotanya. Selain itu, sangat
diperlukan juga terciptanya pola komunikasi yang baik di dalam perusahaan.
Fungsi terakhir yaitu mengelola tanggung jawab hingga keselamatan untuk karyawan.
Misalnya membantu dan merawat karyawan ketika mereka mengalami masalah pribadi.
Kesejahteraan pribadi adalah tentang mendukung karyawan ketika segala sesuatunya tidak
berjalan sesuai rencana. Masalah di tempat kerja dan di luar dapat berdampak negatif
terhadap kinerja, keterlibatan, dan produktivitasnya. Demikian pembahasan tentang fungsi
manajemen sumber daya manusia. Dari uraian di atas, kesimpulannya adalah setiap manusia
memiliki potensi yang harus dikelola dan dikembangan dengan baik. Selain berdampak baik
bagi dirinya, fungsi manajemen sumber daya manusia akan membawa pengaruh positif
terhadap perusahaan.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA