Disusun
oleh :
Deny arsovia
Hadu Zidan almugny
Fathur Rahman
BAB I
PENDAHULUAN
Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting
artinya bagi organisasi. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi
permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan
sumber daya manusia harus dilakukan secara profesional oleh departemen
tersendiri dalam suatu organisasi, yaitu Human Resource Department (Manajemen
Sumber Daya Manusia). Manajemen sumber daya manusia atau yang lebih
dikenal dengan manajemen personalia adalah manajemen yang mengkhususkan
diri dalam bidang personalia atau dalam kepegawaian.
Manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan
antara lain planning, organizing dan controling sehingga efektivitas dan efisiensi
personalia dapat ditingkat kan semaksimal mungkin. Memang harus kita ketahui
bahwa sukses tidaknya suatu perusahaan/instansi tidak hanya tergantung dari
kegiatan dalam bidang personalia, meskipun demikian peranan manajemen
personalia cukup besar andilnya terhadap sukses tidaknya. Manajemen personalia
telah dilaksanakan sejak dulu oleh nenek moyang kita, hal ini ternyata dengan
adanya bangunan seperti Borobudur, piramida di Mesir dan sebagainya. Meskipun
demikian karena situasi dan kondisi berubah serta kebutuhan yang mendesak,
maka sejak abad ke-20 manajemen personalia mulai dikembangkan dan
diusahakan untuk diterapkan.
Untuk dapat mengembangkan manajemen personalia maka kita harus sadar
bahwa manusia bukanlah benda mati sebab manusia mempunyai perasaan, mereka
dapat gembira dan sakit hati, mereka dapat senan dan susah, mereka bukan hanya
memerlukan kebutuhan materi tetapi juga mereka juga sering mengharapkan
penghargaan dan pengakuan. Oleh karena demikian banyak faktor yang
merupakan aspek dalam kehidupan manusia dalam hubungannya antara satu
dengan yang lain, maka untuk mengembangkannya perlu pengetahuan tentang
psikologi, hubungan tentang manusia agama, adat-istiadat dan sebagainya.
Agar lebih memahami apa itu manajemen personalia, maka kita dapat merujuk
pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
Marihot Manullang
Malayu S. P. Hasibuan
Menurut Malayu Hasibuan, manajemen personalia adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
. Alex S. Nitisemito
Menurut Nitisemito (1996: 143), pengertian manajemen personalia adalah
sebuah ilmu seni dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan,
sehingga proses kerja menjadi lebih efektif serta efisiensi personalia dapat
ditingkatkan semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan.
John Soeprihanto
Menurut John Soeprihanto, pengertian Manajemen Personalia adalah
pengawasan terhadap fungsi-fungsi manajemen, pengadaan, penarikan,
pengembangan dan pemberian kompensasi, pengintegrasian dan pemeliharaan,
untuk membantu tercapainya tujuan organisasi atau peruasahaan.
Seperti yang dijelaskan oleh Manullang (2001:165), dimana ada dua macam
tujuan manajemen personalia, yaitu:
Bagian personalia memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda dengan
HRD, meskipun keduanya sangat berkaitan. Namun, ada beberapa organisasi yang
menggabungkan keduanya di dalam satu departemen sehingga pelaksanaan
tugasnya menjadi kurang fokus.
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-
personalia.html
https://yudistira378-wordpress-com.cdn.ampproject.org/v/s/
yudistira378.wordpress.com/2013/02/12/proses-manajemen-personalia/
amp/?
amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16392839121351&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https
%3A%2F%2Fyudistira378.wordpress.com
%2F2013%2F02%2F12%2Fproses-manajemen-personalia%2F
https://doc.lalacomputer.com.manajemen-personalia/