Sebagai sesama makhluk hidup di dunia yang perduli akan orang lain akan
mempertimbangkan teknik leselamatan yang lebih baik dalam dunia usaha. Seorang
pekerja yang kehilangan lengan, kaki atau bahagian lain pada tubuhnya dalam
kecelakaan di bidang industri tidak hanya di hadapkan pada penderitaan dan kekurangan
sementara saja, tetapi harus juga mengantisipasi pemgeluaran serta trauma dengan
kekuragannya kemampuan pendapatan selama hidupnya.
Bagian manajemen yang akan menyadari keselamatan pekerja pada saat pekerja
sangat penting untuk di kemukakan. Ditandai dengan banyaknya biaya ridak langsung
yang baru dibahas dari hasil kecelakaan. Hasil efesiensi dari pergantian sementara dan
turunnya efektivitas dari pekerja yang menjadi korban kecelakaan tidak tergantung
Dimana atau kapan penderitaan yang di alaminya. Walaupun pekerja tidak digaji karena
absen di sebabkan sakit, ketidak hadiran pekerja dapat menyebabkan berkurangnya
pendapatan peruahaan.
Taksiran untuk frekuensi kecelakaan dan rata- rata kecelakaan telah menunjukan
standar nilai yang sangat berarti sebagai prtandingan antara beberapa perusahaan. Rata-
rata frekuensi dinyatakan sebagai angka, yang kehilangan waktu pada saat terluka
persejuta/ jam pekerja setiap shift selama lecelakaan berkangsung. Tingkat kecelakaan
menunjukan keseriusan didalam waktu yang hilang dan di nyatakan dengan jumlah hari
perseribu jam kerja.