Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PEMODELAN SEDERHANA KUALITAS LINGKUNGAN DENGAN


PROGRAM MICROSOFT EXCEL

1.1 Pendahuluan
Sungai merupakan salah satu ekosistem, yaitu sauatu sistem ekologi yang
terdiri atas komponen-komponen yang saling berintegrasi sehingg membentuk suatu
kesatuan. Apabila salah satu komponen terganggu, maka hal ini akan mempengaruhi
komponen lain yang ada pada sungai tersebut.
Sungai dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: hulu, tengah dan hilir.
Soemarwoto (1982) dalam Asdak (1995) menyebutkan bahwa sistem ekologi di
daerah hulu pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu ekosistem pedesaan. Pada
bagian hulu, penggunaan lahan sebagian besar merupakan daerah yang digunakan
untuk perkebunan, pertanian dan hutan. Karena itu, bahan-bahan yang berpotensi
sebagai pencemar adalah limbah hasil pertanian dan daun-daun kering yang
berguguran ke permukaan sungai.
Sungai yang melalui daerah pemukiman berpotensi untuk tercemar limbah
domestik yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Hal ini dikarenakan kebiasaan
manusia untuk membuang limbah ke aliran sungai. Limbah yang dibuang ke aliran
sungai akan mempengaruhi kualitas air sungai tersebut. Limbah tersebut dapat
mempengaruhi reaksi kimia dalam sungai. Pencemar yang masuk ke sungai, baik dari
bagian hulu dan tengah akan terakumulasi di daerah hilir.
Pertumbuhan penduduk yang cepat dan arus urbanisasi menyebabkan
terkontaminasinya permukiman pada Sungai Jeneberang. Pencemaran Sungai
Jeneberang menjadi salah satu contoh kasus permasalahan pencemaran air yang
mendapat perhatian banyak pihak. Air Sungai Jeneberang mempunyai multifungsi
yang sangat vital dalam menunjang pembangunan daerah yaitu sebagai sumber baku
air minum, industri, pertanian, dan sarana rekreasi air serta mendukung kehidupan
biota perairan. Air limbah yang masuk kedalam badan air Sungai Jeneberang berasal

1
dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan air hujan. Dengan menentukan daya
tampung beban pencemarnya, maka akan dapat ditentukan batas maksimum limbah
yang boleh dimasukkan agar sungai tersebut tidak tercemar. Pendekatan penetapan
daya tampung beban pencemar bertujuan untuk mengendalikan zat pencemar yang
berasal dari berbagai sumber pencemar yang masuk kedalam sumber air. Penentuan
daya tampung beban pencemaran dilakukan menggunakan software Microsoft Excel.
Microsoft Excel merupakan program komputer yang dapat membuat simulasi model
dari parameter kualitas air. Program ini membuat simulasi beban polutan baik dari
point source maupun non-point source.
1.1.1. Maksud dan Tujuan
Praktikum pemodelan teknik lingkungan ini dimaksudkan agar para praktikan
mengetahui bagaimana cara mensimulasikan sebaran pencemaran pada badan air
dengan menggunakan program Microsoft Excel. Tujuan dari praktikum pemodelan
teknik lingkungan ini adalah :
 Merencanakan model simulasi guna penanggulangan pencemaran
lingkungan air sungai
 Mampu mengevaluasi hasil pemodelan yang didapatkan

1.1.2. Ruang Lingkup


Berdasarkan pada tujuan dari praktikum pemodelan teknik lingkungan ini
meliputi

 Sungai yang diamati kualitasnya adalah Sungai Code Daerah sungai yang
diamati terletak di Kotamadya Yogyakarta.
 Parameter yang disimulasikan adalah BOD (nilai pramater diasumsikan
berdasarkan pertimbangan baku mutu), karena cocok berdasarkan point
source yang terdapat di sekitar sungai.

2
1.2 Tinjauan Pustaka
1.2.1 Definisi Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi
lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft
Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini
memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik dengan menggunakan strategi
marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu
program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini.
Bahkan saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak
digunakan oleh banyak pihak, baik diplatformPC berbasis Windows maupun
platformMacintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993.
Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir
adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket
Microsoft Office System 2007 (Asep Herman Suyanto, 2015).
1.2.2 Kegunaan Program dalam Pemodelan Kualitas Lingkungan
Kegunaan program Microosoft Excel yaitu untuk mengolah data angka, grafik
dan tabel jadi apabila akan mengolah data angka melalui perhitungan matematika,
logika, maupun statistik maka program aplikasi ini sangat cocok digunakan (Yatna
Supriyatna, 2016). Adapun Kegunaan program excel dalam pemodelan kualitas
lingkungan yaitu untuk memperkirakan dampak loading atau limbah terhadap
lingkungan. Model sederhana Excel yang digunakan dalam praktikum pemodelan ini
adalah suatu model spreadsheet sederhana untuk simulasi konsentrasi atau beban
BOD dan reduksi dari deoksigenasi (k1). Pemodelan Excel ini dilakukan dengan
mendeskripsikan sungai yang dimodelkan kemudian memasukan data-data sungai.
1.2.3 Tools yang terdapat pada Microsoft Excel
Pada jendela Microsoft Excel memiliki beberapa bagian menu-menu pada
lembar kerja yang memiliki funsgi tertentu. Berikut ini merupakan menu-menu pada
Microsoft Excel dan keterangannnya:

3
a. Menu File
 New, membuat lembar kerja baru.
 Open, membuka file yang pernah disimpan baik di harddisk, CD ataupun
disket.
 Close, menutup jendela workbook yang akti
 Save, menyimpan workbook yang masih aktif.
 Save As, menyimpan workbook yang belum diberi nama atau menyimpan
workbook dengan nama baru.
 Save As Web Page, menyimpan workbook ke dalam halaman Web.
 Save Workspace, menyimpan workbook aktif sebagai file workspace.
 Web Page Preview, melihat tampilan halaman web yang dibuat dan yang
akan dicetak.
 Page Setup, mengatur setting halaman workbook yang akan dicetak, seperti
header atau footer, margin, dan ukuran kertas.
 Print Area, untuk menentukan daerah lembar kerja yang akan di cetak.
 Print Preview, melihat lembar kerja sebelum dicetak.
 Print, mencetak lembar kerja.
 Send To, mengirim lembar kerja ke penerima e-mail (Mail Recipient),
mengirim lembar kerja ke penerima tertentu berdasarkan rute pengiriman
tertentu (Routing Recipient), mengirim lembar kerja ke folder Microsoft
 Exchang (Exchange Folder), Mengirim lembar kerja yang aktif sebagai fax
(Fax Recipient), mengirim lembar kerja ke program PowerPoint sebagai
slide.
 Properties, Membuat ringkasan file workbook yang aktif.
 Exit, Keluar dari Ms. Excel dan menutup seluruh lembar kerja.

b. Menu Edit
 Undo, membatalkan perintah yang terakhir dilakukan.

4
 Repeat, mengulangi perintah terakhir yang pernah dibatalkan dengan
perintah Undo.
 Cut, memotong sebagian atau seluruh data (nilai, rumus, hyperlink,
komentar) dalam range atau sel lain di dalam satu lembar kerja atau antar
lembar kerja.
 Copy, menyalin (copy) data (nilai, rumus, komentar, hyperlink) dari satu
rang atau sel ke rang atau sel lain di dalam satu lembar kerja atau antar
lembar kerja.
 Paste, fasilitas ini mendukung perintah Cut dan Copy data yang ada di
lembar kerja.
 Paste Special, fasilitas ini juga endukung perintah Cut dan Copy data yang
ada di lembar kerja.
 Paste as Hyperlink, fasilitas ini mendukung peirntah Cut dan Copy
terhadap hyperlink pada lembar kerja atau data yang digunakan sebagai
hyperlink.
 Fill, mengisi data pada sel atau range di lembar kerja ke bawah, atas,
kanan, kiri, antara satu sheet ke sheet lain dan mengurukan data dengan
cepat.
 Clear, membersihkan atau menghapus semua data (All), format data
(formats), komentar (comments) dan isi data (contents) yang ada di lembar
kerja.
 Delete, menghapus data atau memindahkan data pada lembar kerja (sel,
range, kolom dan baris).
 Delete Sheet, fasilitas menghapus sheet pada lembar kerja.
 Move or Cop Sheet, memindahkan atau menyalin sheet pada lembar kerja
atau antar lembar kerja.
 Find, mencari data nilai, rumus atau formula, dan komentar pada lembar
kerja.
 Replace, mengganti data pada lembar kerja menjadi data baru.

5
 Go To, memindahkan letak sel aktif ke sel lain, komentar, rumus, konstanta
dan yang lainnya.
 Links, menampilkan atau mengubah setiap link yang ada di file aktifyang
mencakup nama dan tempat file sumber, data dan tipe
 Object, mengedit object yang berasal dari insert yang berhubungan dengan
Link(Object, ClipArt) dan lain-lain.

c. Menu View
 Normal, menampilkan lembar kerja Ms. Excel dalam status normal.
 Page Break Preview, melihat hasil pemotongan halaman pada lembar kerja.
 Toolbars, memunculkan toolbar Ms. Excel yang terdiri dari : Standard,
Formatting, Chart, Control Toolbox, Drawing, External Data, Forms,
Pictore, PivotTabel, Reviewing, Visual Basic, Web, WordArt, dan
Customize.
 Formula Bar, menampilkan Status Bar (Baris Status) berisi teks untuk
menjelaskan status operasi untuk digunakan selanjutnya.
 Header dan Footer, membuat header dan footer sebagai efek cetakan.
 Comments, menampilkan toolbar Reviewing dan Comment pada lembar
kerja.
 Custom Views, menyimpan beberapa area cetak di dalam workbook.
 Full Screen, menampilkan lembar kerja satu tayangan penuh.
 Zoom, mengubah ukuran penampilan lembar kerja Ms. Excel.

d. Menu Insert
 Cells, menyisipkan sel berisi data atau sel kosong yang berbentuk satu sel,
satu baris sel, satu kolom sel, beberapa baris sel dan beberapa kolom.
 Rows, menyisipkan satu baris sel.
 Columns, menyisipkan satu kalom sel.
 Woorksheet, menyisipkan lembar kerja atau menyisipkan grafik (Chart)

6
 Page Break, untuk membuat potongan halaman (ditandai dengan garis
putus-putus) yang tercetak menjadi beberapa bagian halaman.
 Function, menyisipkan fungsi logika, database, statistic, trigonometeri,
financial pada lembar kerja.
 Name, untuk menyisipkan nama rang data, menampilkan nama range data
dan membuat rang untuk label pada lembar kerja.
 Comment, memberikan komentar ke lembar kerja.
 Picture, untuk menyisipkan gambar dari fasilitas ClipAt, From File
(biasanya file hasil Scan), AutoShapes,Organization Chart, WordArt dan
From Scanner or Camera.
 Object, menyisipkan object yang pernah dibuat dengan Ms. Word.
 Hyperlink, menyisipkan teks dan gambar hyperlink pada lembar kerja
untuk membuat shortcut dalam membuka lembar kerja yang tersimpan di
harddisk, internet, server jaringan dan lain-lain.

e. Menu Format
 Cells, Menentukan format sel yang akan dibuat baik format angka, font,
border, dan yang lainnya.
 Row, Mengatur tinggi baris pada satu sel atau beberapa sel dan
menyembunyikan atau menampilkan baris.
 Column, Mengatur lebar kolom, menyembunyikan dan mengembalikan
kembali kolom yang telah disembunyikan.
 Sheet, Memformat sheet yang sedang aktif.
 AutoFOrmat, Menggunakan fasilitas format yang disediakan Ms. Excel
untuk membuat format table yang terdapat pada kotak dialog AutoFormat.
 Conditional Formatting, Untuk memmformat nilai-nilai dalam sel yang di
sorot pada lembar kerja.
 Style, Memformat dan mengubah.

7
f. Menu Tools
 Spelling, Memeriksa data pada lembar kerja yang diaktifkan yang
mencakup memeriksa sel berisi angka, nilai, komentar, grafik, kotak teks,
header dan footer.
 Autocorrect, Mengubah, menghapus dan mengoreksi data yang ada pada
lembar kerja secara otomatis.
 Share Workbook, Untuk berpindah ke modus share workbook dimana
memungkinkan kita sendiri atau pengguna yang lain dalam suatu jaringan
computer untuk mengubah dan menyimpan workbook yang persis sama
isinya.
 Track Changes, Melihat pengubahan data yang dilakukan atau oleh
pengguna lain berdasarkan waktu, siapa dan dimana pengubahanitu terjadi
di dalam jaringan computer.
 Merge Workbooks, Menggabungkan (merger) pengubahan dari beberapa
share workbook ke sebuah workbook.
 Protection, mengamankan data atau memproteksi sheet, workbook dan
share workbook.
 Onlaine Collaboration, Menyusun dan mengadakan pertemuan beserta
dengan jadwalnya. Fasilitas in terdiri dari : MeetNow, Schedule Meeting
dan Web Discussion.
 Goal Seek, Mengubah nilai pada rumus sesuai dengan keinginan pada sel
atau pada grafik.
 Scenarios, Membuat, menampilkan, menghapus, mengedit scenario dan
membuat ringkasan laporan scenario pada lembar kerja Ms. Excel
 Auditing, Meletakkan rumus yang menggunakan nilai pada sel aktif,
mengatur sel yang meletakkan data ke rumus, menyembunyikan nilai yang
salah pada sel, mencirikan nilai yang salah pada sel, mengatur sel pada
lembar kerja lain yantuk meletakkan data pada rumus dan memindahkan
satu atau lebih tingkat dari panan perunut (tracer).

8
 Macro, Membuat atau menjalankan program macro, mengedit atau
menghapus macro yang di buat.
 Add-Ins, Mengaktifkan atau menonaktifkan program Add-ins milik Ms.
Excel
 Customize, Menata toolbar, menambahkan command baru, membuat menu
dan toolbar sesuai dengan keingingan pengguna.
 Options, Menuntun kita dalam menggunakan delapan tabulasi : View,
Calculation, Edit, General, Transition, Custom Lists, Chart, Color.

g. Menu Data
 Sort, Mengurutkan (sorting) data dari yang terbesar ke terkecil atau dari
yang terkecil ke terbesar.
 Filter, Mengurutkan dan mengelola daftar data.
 Form, Menangani record yang ada dalam daftar yaitu membuat atau
menambah record, menghapus record, menampilkan criteria record yang
dihapus, menemukan record sebelumnya, menemukan record selanjutnya
dan menentukan criteria record.
 Subtotals, Menghitung nilai subtotal dan total akhir suatu daftar.
 Validation, Membatas jenis data yang dapat dimasukkan dalam sel dan
range yang mencakup angka bulat, angka decimal atau teks.
 Table, membuat satu atau lebih variable data pada table dan menambah
rumus pada satu variable data yang ada dalam table.
 Teks to Columns, Mengubah data berbentuk teks menjadi kolom pada
lembar kerja.
 Consolidate, konsolidasi data berdasarkan pada posisi, kategori, menambah
daerah sumbar data lain untuk konsolidasi, memperbaharui konsolidasi jika
data diubah, mengubah acuan sumber data dalam konsolidasi, menghapus
sumber daerah acuan dari konsolidasi.
 Group and Outline, Menggabungkan (Group) dan pembingkaian (Outline)
data yang pada lembar kerja seperti object, numeric, dan lainnya.

9
 Pivot Table and Pivot Chart Report, membuat table pivot dan grafik pivot
di lembar kerja.
 Get External Data, melakukan sesuatu yang berhubungan dengan data
eksternal seperti Web Query, database query dan lainnya.
 Refresh Data, menyegarkan kembali data yang diperoleh dari data luar
(external) dan table fivot.

h. Menu Window
 New Window, Memperlihatkan lembar kerja yang sedang di edit pada
jendela baru (new window).
 Arrange, Mengatur jendela dari workbook aktif agar dapat melihat seluruh
workbook aktif tersebut.
 Hide, Menyembunyikan workbook aktif.
 Unhide, Menampilkan kembali workbook yang disembunyikan.
 Split, Membagi lembar kerja dari workbook aktif menjadi beberapa bagian.
 Freeze Panes, membekukan bagian lembar kerja agar kita tetap dapat
melihat sel yang ada di bagian bawah atau kanan lembar kerja.

1.3 Gambaran Umum

Bantaran Kali Code Yogyakarta merupakan sebuah kawasan permukiman


masyarakat dengan kelas sosial menengah ke bawah. Keadaan sosial ekonomi
tersebut mempengaruhi perilaku masyarakatnya. Revitalisasi arsitektural di bantaran
sungai ini bertujuan untuk meningkatkan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi
warga yang mendiami kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui seperti apakah revitalisasi arsitektural yang telah dilakukan di bantaran
Kali Code dan pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui
observasi dan wawancara. Revitalisasi arsitektural di bantaran Kali Code ini meliputi
penataan tepi sungai, sirkulasi, fasilitas umum, struktur bangunan, dan sistem

10
utilitasnya. Revitalisasi ini mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menjaga dan
melestarikan kawasan Kali Code tersebut.

Secara geografis, kedudukan Kali Code dirasakan sangat penting di daerah


Kotamadya Yogyakarta karena sungai ini disamping melewati pusat kota juga
melewati pusat-pusat aktivitas yang sangat penting seperti Kraton Yogyakarta,
kawasan wisata dan perdagangan Malioboro, pusat perdagangan Beringharjo, Kantor
DPRD Tingkat I DIY, Kantor Pemerintah Daerah Tingkat I DIY, Gedung Agung,
Benteng Vredenburg, Hotel Garuda, Hotel Melia Purosani, dan masih banyak fasilitas
kota lainnya yang dilewati Sungai Code.

Gambar 1.1 Sungai Code

1.4 Metodelogi dan Proses Simulasi


Dalam pemodelan sederhana kualitas air sungai jeneberang menggunakan
program Microsoft Exel memiliki metodologi sebagai berikut:
a. Metodelogi
Pengumpulan data pemodelan dalam menentukan kualitas air, sebagai berikut:
1. Peta sungai yang akan dimodelkan
Menggambarkan sungai yang akan dimodelkan. Peta ini digunakan untuk
mengetahui peruntukan lahan di sepanjang aliran sungai.
2. Data Hidrogeometri Sungai
Data hidrogeometri yang diperlukan yaitu : panjang, lebar dan kedalaman
sungai.

11
3. Data sumber polutan
Data sumber polutan digunakan untuk mengetahui sumber–sumber limbah
yang masuk kedalam aliran sungai. Biasanya berkaitan dengan peruntukan
lahan disepanjang DAS. Dalam pemodelan ini hanya digunakan data point
source. Dimana point source merupakan sumber polutan yang diam
(steady), seperti pipa output limbah industri, rumah sakit dan lain–lain.
Lokasi point source terutama di sepanjang DAS.
4. Data kualitas air sungai
Data kualitas air yang digunakan adalah beban BOD.
5. Data aliran atau debit sungai
Data yang dibutuhkan adalah debit sungai yang dimodelkan.
b. Diagram Alir
Diagram alir dalam pemodelan sederhana kualitas air sungai jeneberang
menggunakan program Microsoft Excel sebagai berikut :

12
Pengumpulan Data Pemodelan Dalam Menentukan Kualitas Sungai

 Peta sungai yang akan dimodelkan


 Data hidrogeometri sungai (panjang, lebar, kedalaman)
 Data sumber polutan (Point Source dan Non Point Source)
 Data Debit aliran sungai
 Data Kualitas sungai (Loading BOD sungai)

Input Data

Deskripsi Sungai Deskripsi Beban Deskripsi


Point Source Incremental Inflow

Pemodelan Kualitas
Sungai dengan Excel

Gambar 1.2 Diagram Alir Pemodelan

1.5 Proses Simulasi


1.5.1 Pengumpulan Data
Pada Sungai Code ini terbagi menjadi 10 elemen. Pada elemen pertama
terdapat headwater, elemen kedua standart,elemen ketiga point source yaitu Restoran
Indonesia, elemen keempat point source yaitu Rumah Sakit Dr.Sardjito, elemen
kelima standart, elemen keenam standart, elemen ketujuh point source yaitu Hotel

13
Tentrem, elemen kedelapan point source yaitu Puskesmas Gondokusuman, elemen
kesembilan point source yaitu Hotel Santika Premiere Jogja, dan elemen yang
terakhir adalah elemen standart. Jadi total point source di sepanjang sungai ini
terdapat 5 poin source.. Berikut ini peta pembagian elemen sungai code

Gambar 1.3 Pembagian Elemen Sungai Code

HeadWater Point Point Point Sourcel


Standard Standard Point
Source Source Point
Source Puskesmas Standard
Rumah Sakit Source
Restoran Hotel Tentrem
Dr.Sardjoto
Hotel Santika
Indonesia
H

Element 1
Element 2
Element 6
Element 4
Element 7
Element 5 Element 9
Element 3 Element 8 Element10

Gambar 1.4 Simulasi Sederhana Parameter BOD Sungai Code

1.5.2 Input Data


Data–data diinputkan dalam bentuk tabel pada Microsoft Excel, antara lain:
a. Tabel 1 deskripsi sungai
- Kolom A: Menginputkan Elemen
- Kolom B: Menginputkan deskripsi dari sungai pada tiap–tiap elemen

14
- Kolom C: memberikan keterangan pada point source atau memberi
nama pada industri yang menjadi point source
- Kolom D: menginputkan panjang sungai yang akan dimodelkan sesuai
data hidrogeometri sungai dalam satuan meter
- Kolom E : menginputkan lebar sungai yang akan dimodelkan sesuai data
hidrogeometri sungai dalam satuan meter
- Kolom F: menginputkan kedalaman sungai yang akan dimodelkan
sesuai data hidrogeometri sungai dalam satuan meter
b. Tabel 2 deskripsi beban point source
- Kolom A: menginputkan deskripsi sungai menurut beban point source
yang dihasilkan.
- Kolom B: menginputkan nomor elemen sesuai Deskripsi sungai yang
menghasilkan beban point source.
- Kolom C: menginputkan debit sungai (m3/s) sesuai data sungai.
- Kolom D: menginputkan data BOD (mg/l) sesuai data kualitas sungai.
c. Tabel 3 deskripsi Incremental Inflow
- Kolom A: menginputkan nomor elemen sesuai Deskripsi sungai.
- Kolom B: menginputkan deskripsi sungai sesuai dengan letaknya
sebagai headwater, standard, point source
- Kolom C: menginputkan data Incremental flow.
- Kolom D: menginputkan data BOD

15
Data-data yang diinputkan yang akan diolah pada pemodelan kualitas sungai
dengan menggunakan Software Microsoft Excel, antara lain :

1. Deskripsi Sungai
Tabel 1.1 Deskripsi Sungai
Panjang Lebar Kedalaman Area
Elemen Deskripsi Keterangan
(m) (m) (m) (m2)
(A) (B) (C) (D) (E) (F) (G)
1 Headwater 272,72 11,04 0,4 4,416
2 standard 141,482 11,13 0,3 3,339
3 point source Restoran Indonesia 180,268 22,71 0,5 11,355
4 point source Rumah Sakit Dr.Sardjoto 832,21 18,17 0,6 10,902
5 standard 296,74 12,11 0,3 3,633
6 standard 283,73 8,84 0,4 3,536
7 point source Hotel Tentrem 191,07 7,9 0,7 5,53
8 Point source Puskesmas Gondokusuman 643,46 14,31 0,9 12,879
9 point source Hotel Santika Premiere Jogja 616,01 7,67 1,2 9,204
10 standard 373,81 14,99 1,3 19,487

2. Deskripsi Beban Point Source


Tabel 1.2 Deskripsi Beban Point Source
Debit BOD
Deskripsi Elemen Loading (kg/hari)
(m3/s) (mg/L)
(A) (B) (C) (D) (E)
Head water 1
2,3 3,5 695,52
point source 3
2,5 4,5 972
point source 4
3,6 2,2 684,288
point source 7
3,07 7,8 2068,93
Point source 8
2,03 7,6 1332,9792
point source 9
3 4,9 1270,08

16
3. Deskripsi Incremental Inflow
Tabel 1.3 Deskripsi Incremental Inflow
Incremental Inflow BOD BOD Loading
Elemen Deskripsi
(m3/s) (mg/L) (kg/hari)
(A) (B) (C) (D) (E)
1 Head water 0,02 1 1,73
2 standard 0,02 2 3,46
3 point source 0,02 8 13,82
4 point source 0,02 8 13,82
5 standard 0,02 2 3,46
6 standard 0,02 2 3,46
7 point source 0,02 8 13,82
8 Point source 0,02 2 3,46
9 point source 0,02 8 13,82
10 standard 0,02 2 3,46

1.5.3 Hasil Simulasi


Merupakan data hasil akhir dari sistem pemodelan. Berupa nilai hasil
perhitungan dari parameter yang diukur yang muncul setelah menginputkan rumus
yang digunakan dalam Microsoft Excel.
Rumus yang digunakan dalam pemodelan kualitas sungai untuk simulasi
hidrologi sebagai berikut :
 Volume = Panjang X Lebar X Kedalaman
 Flow = Flow P.Source + Inc. Flow (Headwater)
 Flow = Inc. Flow + Flow Sebelumnya (Standar)
 Flow = Flow P.Source + Inc. Flow + Flow
sebelumnya (Point Source dan Withdrawel)
 Velocity = Flow / Luas Area Sungai
 Traveling Time = Panjang / Kecepatan / 86400

17
Hasil simulasi dari pemodelan dengan excel, antara lain :
1. Deskripsi Hidrology Result
Tabel 1.4 Deskripsi Hidrology Result
Volume Velocity
Elemen Flow (m3/s) Traveling Time (day)
(m3) (m/s)
(A) (B) (C) (D) (E)
1
1204,33 2,32 0,53 0,0060
2
472,41 2,34 0,70 0,0023
3
2046,94 4,86 0,43 0,0049
4
9072,75 8,48 0,78 0,0124
5
1078,06 8,5 2,34 0,0015
6
1003,27 8,52 2,41 0,0014
7
1056,62 11,61 2,10 0,0011
8
8287,12 13,66 1,06 0,0070
9
5669,76 16,68 1,81 0,0039
10
7284,44 16,7 0,86 0,0050

Rumus yang digunakan dalam pemodelan kualitas sungai untuk simulasi


BOD sebagai berikut :
 BOD Decayed = BOD Decay Rate X Traveling Time
 BOD Remained = BOD Load. P. Source + BOD Load. Inc. Inflow - BOD
Decayed (Headwater)
 BOD Remained = BOD Load. Inc. Inflow - BOD Decayed + BOD Remained
sebelumnya (Standard)
 BOD Remained = BOD Load. P. Source + BOD Load. Inc. Inflow - BOD
Decayed + BOD Remained sebelumnya (Point Source dan
Withdrawal)
 Concentration = (BOD Remained x 1000 x 1000 / 86400) / (Flow
Hidrology Result x 1000)

18
2. Deskripsi BOD Result
Tabel 1.5 Deskripsi BOD Result
BOD Decay rate, k1 BOD BOD Remained Concentration
Element (1/day) Decayed (kg/day) (mg/L)
(A) (B) (C) (D) (E)
1 0,5 0,003 697,24 3,48
2 0,5 0,001 698,97 3,46
3 0,7 0,003 1684,79 4,01
4 0,7 0,009 2382,90 3,25
5 0,5 0,001 2386,35 3,25
6 0,5 0,001 2389,81 3,25
7 0,7 0,001 4472,56 4,46
8 0,5 0,004 5809,00 4,92
9 0,7 0,003 7092,90 4,92
10 0,5 0,003 7096,35 4,92
Hasil pemodelan dari perhitungan dengan menggunakan Excel digambarkan
dengan grafik sebagai berikut :

Grafik 1.1 Hasil Pemodelan Kualitas Air Sungai Jeneberang dengan Excel

19
1.6 Pembahasan
Berdasarkan data hasil simulasi kualitas sungai yang telah diperoleh, maka,
dapat dilihat pada hasil simulasi pada grafik 1.1 Hasil Pemodelan Kualitas Air
dengan Excel, maka dapat diketahui Beban BOD yang terdapat di sungai pada elemen
1 sampai 10 terus mengalami peningkatan sebesar 993,60 kg/day menjadi 77144,75
kg/day. Hal ini dikarenakan selama sepanjang aliran sungai dari elemen 1 menuju
elemen ke-10 terjadi penambahan beban BOD yang berasal dari point source Hotel
Grand Madani di elemen 3 sebesar 20055,50 kg/day, Rumah Sakit Bhayangkara di
elemen 5 sebesar 43656,60 kg/day, Taman Hiburan Kota Tua di elemen 7 sebesar
68926,50 kg/day dan PT. Honda Naga Motor di elemen 9 sebesar 76984,27 kg/day
dan terus meningkat pada setiap elemennya dikarenakan terus terakumulasinya beban
BOD dari elemen-elemen sebelumnya dengan kecepatan yang memiliki fluktuasi dari
1,75 m/s pada elemen 1 sampai 0,411 m/s pada elemen 10. Kecepatan aliran yang
berfluktuasi mengakibatkan traveling time dari elemen 1 – 10 mengalami fluktuasi
dari 0,00000066 hari pada elemen 1 sampai 0,0000845 hari pada elemen 10 sehingga
waktu pencemar untuk mencemari air sungai menjadi semakin lama.

Sedangkan untuk konsentrasi BOD dari grafik 3.1 Hasil Permodelan Kualitas
Air Sungai dengan Excel dapat diketahui bahwa Konsentrasi BOD mengalami
kenaikan pada elemen 2 ke 3 dengan konsentrasi sebesar 1,0349 mg/L menjadi
10,3166 mg/L, pada elemen 3 ke 4 dengan konsentrasi sebesar 10,3166 mg/L menjadi
13,8808 mg/L, pada elemen 6 ke 7 dengan konsentrasi sebesar 13,8069 mg/L menjadi
15,4905 mg/L, pada elemen 8 ke 9 dengan konsentrasi sebesar 15,4742 mg/L menjadi
75,3409 mg/L. Kenaikan konsentrasi BOD ini dikarenakan terdapatnya Point Source
dengan beban BOD yang tinggi yaitu pada elemen 3 Hotel Grand Madani dengan
beban BOD sebesar 20055,50 mg/L dengan debit aliran 22,5 m3/s, elemen 5 Rumah
Sakit Bhayangkara dengan beban BOD sebesar 43656,60 mg/L dengan debit aliran
36,5 m3/s, elemen 7 Taman Hiburan Kota Tua dengan beban BOD sebesar 68926,50
mg/L dengan debit aliran 51,5 m3/s dan elemen 9 PT. Honda Naga Motor dengan
beban BOD sebesar 76984,27 mg/L dengan debit aliran 11,827 m3/s.

20
Penurunan konsentrasi BOD terdapat pada elemen 1 ke 2 dengan konsentrasi
sebesar 993,60 mg/L menjadi 983,60 mg/L, elemen 4 ke 5 dengan konsentrasi
sebesar 13,8808 mg/L menjadi 13,8434 mg/, elemen 7 ke 8 dengan konsenttrasi
sebesar 15,4905 mg/L menjadi 15,4742 mg/L, elemen 9 ke 10 dengan konsentrasi
sebesar 75,3409 mg/L menjadi 72,4355 mg/L. Penurunan konsentrasi ini dikarenakan
pada elemen 1,2,4,8, dan 10 tidak terdapat point source atau dikatakan kondisi
Standart yang merupakan sumber pencemar yang membuang effluen (limbah cair) ke
aliran sungai dan konsentrasi BOD yang terkandung di dalam aliran sungai
mengalami proses pengenceran dengan debit aliran pada elemen 2 sebesar 10,5
m3/detik sehingga konsentrasi BOD berkurang sebesar 10 mg/L, pada elemen 4
sebesar 22,5 m3/detik sehingga konsentrasi berkurang sebesar 0,0374 mg/L, pada
elemen 8 sebesar 52 m3/detik sehingga konsentrasi berkurang sebesar 0,0163 mg/L
dan pada elemen 10 sebesar 12,327 m3/detik sehingga konsentrasi berkurang sebesar
2,9054 mg/L.

1.7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil simulasi sungai yang dimodelkan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil simulasi hidrologi
- Volume sungai antara 2960,7 m3 sampai 102020,7 m3
- Flow/debit aliran sungai berkisar antara 10,5 m3/dtk – 12,327 m3/dtk
- Velocity/kecepatan aliran sungai antara 1,75 m/dtk – 0,411 m/dtk
- Travelling time/waktu tinggal yaitu 0,0000066 hari sampai 0,0000845 hari.
2. Hasil simulasi BOD
- Koefisien rata-rata BOD terurai (k1) yaitu 0,50 – 0,70 (1/day)
- BOD decay/BOD terendap berkisar antara 0,00000307 – 0,000042253
- Nilai Beban BOD sebesar 1,0952 sampai 75,3409
- Nilai konsentrasi BOD sebesar 1,0952 mg/L sampai 75,3409 mg/L.

21
3. Kenaikan BOD yang konstan dikarenakan terdapatnya point source pada
beberapa segmen yang membuang limbah dengan beban BOD ke aliran
sungai dan dipengaruhi oleh nilai BOD Decayed.
4. Kenaikan Konsentrasi BOD di elemen-elemen tertentu pada sungai
dikarenakan terdapatnya Point Source dengan beban BOD yang tinggi
sedangkan penurunan konsentrasi BOD di elemen-elemen terterntu pada
sungai dikarenakan tidak terdapatnya Point Source atau terdapatnya kondisi
Standart sehingga terjadi proses pengenceran.

22

Anda mungkin juga menyukai