Anda di halaman 1dari 2

MAYUDHA VET CARE”

Jl. Raya Pangandaran-Cijulang No. 108


Ds. Karangbenda, Kec. Parigi, Kab. Pangandaran
Telp : 0265-7500083 / 0815-1165-2997

PEMBUATAN SERUM DAN PLASMA

Darah
Darah merupakan bagian penting dari sistem transportasi.

Prinsip:
a. Pembuatan serum
Sejumlah volume darah dimasukkan kedalam tabung, lalu dibiarkan membeku.
kemudian disentrifuge pada kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Serum yang telah
dipisahkan diambil dan disimpan dalam almari es setelah diberi etiket atau label.
b. Pembuatan plasma
Sejumlah volume darah dimasukkan kedalam tabung yang telah diberi EDTA 10%.
Setelah itu disentrifuge pada kecepatan 3000 rpm selama 10 menit. Plasma diambil dan
disimpan pada almari es dan diberi label.

Cara Kerja
a. Pembuatan Serum
1. Mengambil darah sebanyak 3 ml.
2. Darah dibiarkan dalam tabung (+/- 60 menit / sampai menjendal)
3. Bekuan darah dalam tabung disentrifuge selama 10 menit pada kecepatan 3000
rpm.
4. Ambil serum dan disimpan pada lemari es yang terlebih dahulu diberi label.
5. Stabilitas 6 jam (disuhu ruangan)

b. Pembuatan Plasma
1. Mengambil darah sebanyak 3 ml.
2. Darah dimasukkan tabung yang telah diberi EDTA 10 % (anti koagulan).
3. Kemudian disentrifuge selama 10 menit pada kecepatan 3000 rpm.
4. Mengambil plasma dan disimpan pada almari es yang terlebih dahulu diberi label.
MAYUDHA VET CARE”
Jl. Raya Pangandaran-Cijulang No. 108
Ds. Karangbenda, Kec. Parigi, Kab. Pangandaran
Telp : 0265-7500083 / 0815-1165-2997

JENIS JENIS TABUNG DARAH

a. Tutup dan Etiket Merah (Red Top)


Tabung jenis ini telah berisi reagent Clot Activator yang akan mempercepat pembekuan
darah. Umumnya digunakan untuk Kimia darah, Serologi dan Bank Darah.
b. Tutup dan Etiket Ungu muda (Lavender)
Berisi antikoagulan K3 EDTA, sehingga darah diperoleh tidak beku. Umumnya
digunakan untuk pemeriksaan Hematologi. Ukuran tersedia 1 ml, 2 ml, 3 ml, 4 ml, 6 ml
dan 8 ml
c. Tutup dan Etiket Ungu (Violet)
Berisi antikoagulan K2 EDTA untuk mencegah pembekuan darah. Umumnya digunakan
untuk pemeriksaan Hematologi. Yang membedakan hanyalah isi dari antikoagulannya
saja dibandingkan dengan K3 EDTA lavender.
Dinding tabung bagian dalam dilapisi pengawet sehingga dapat memperpanjang waktu
hidup dan metabolisme Sel darah Merah setelah proses pengambilan darah. Berisi
antikoagulan K2 EDTA (Ethylene Tetra Acetic Acid) yang berbentuk spray dry. Setelah
darah masuk penuh ke tabung ‘segera mungkin’ lakukan homogenisasi sebanyak 6x
untuk menghindari penggumpalan thrombosit karena pada situasi thrombosit sangat
baik maka darah mudah sekali menggumpal. Agar mesin dapat membaca leukositenya
disarankan sample darah yang masuk ketabung minimal 75% dari ml tabung yang
dipakai.
d. Tutup dan Etiket Biru (Blue)
Berisi Trisodium sitrat 3,2% sesuai standart NCCLS dengan rasio sample darah : citrate
= 9 : 1 (rasio yang selalu konstan akurasinya). Didesign khusus untuk tes koagulasi dan
agregasi thrombosit. Dilapisi oleh double cover, yaitu : Poly Propylene (bagian dalam)
agar tidak ada penguapan zat tambahan, terjaga kevakumannya. Poly Ethyline (bagian
luar) mampu mengurangi insiden aktivasi platelet. Tersedia ukuran 1,8 ml, 2,7 ml dan
4,5 ml (Full Draw).
e. Tutup dan Etiket Hijau (Green)
Berisi Lithium Heparin dengan gel (PGS), baik digunakan sebagai antikoagulan karena
tidak mengganggu analisa beberapa macam ion yang ada dalam darah.
Direkomendasikan untuk pemeriksaan Kimia Darah, Kreatinin dan BUN, elektrolit dan
enzim.
f. Tutup dan Etiket Abu-abu (Grey)
Berisi Kalium Oxalate berfungsi sebagai antikoagulan dan NaF yang berfungsi sebagai
pengawet sehingga dapat menstabilkan kadar gula darah selama 24 jam pada suhu
ruangan dan selama 48 jam jika disimpan pada suhu 4°C. NaF menghambat enzim
Phosphoenol Pyruvate dan kerja urease (mencegah Glycolysis).
g. Tutup dan Etiket Kuning (Yellow)
Disebut juga SST II/Serum Separator Tube. Berisi Silica sebagai Clot Activator dan
Polymer Gel Innert sebagai pemisah serum sehingga diperoleh kualitas serum yang
bagus dan mengurangi resiko timbulnya fibrin yang bisa menyumbat instrument.
Waktu mendapatkan serum hanya separuh dari Clot Activator/Red Top maka lebih
menghemat waktu dan biaya. Serum yang diperoleh lebih banyak jika dibanding
dengan Clot Activator/Red Top.
Memungkinkan untuk penundaan analisa specimen (diambil malam hari dan
diproses/dianalisa esok hari). Satu tabung berfungsi sebagai penyimpan sekaligus
analisa tube sehingga mengurangi kesalahan identifikasi. Setelah specimen masuk
tabung dihomogenisasi 6x kemudian diamkan 15-30 menit (mengurangi resiko fibrin).

Anda mungkin juga menyukai