Terlengkap
Oleh BerpendidikanDiposting pada 19 Mei 2019
Dalam setiap akhir jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SMA sampai perguruan tinggi
para siswa, pelajar dan mahasiswa diwajibkan untuk membuat karya tulis ilmiah.
Karya ilmiah adalah tulisan hasil berpikir ilmiah. Proses berpikir ilmiah terdiri atas
identifikasi masalah, pembatasan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis,
dan penarikan simpulan.
Banyak ragam dan jenis tulisan yang termasuk karya ilmiah, misalnya makalah, artikel
penelitian, artikel ilmiah populer, buku, modul, atau buku pelajaran.
d. Bahas kembali karya tulis yang telah disusun dari segi penataan gagasan dan format
penulisan.
f. Lengkapilah karya tulis dengan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar
pustaka
1) Judul
2) Daftar Isi disertai halaman
3) Tubuh karya tulis, meliputi :
a) Pendahuluan
b) Pembahasan Isi
c) Penutup
d) Daftar pustaka
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka :
(1) Ditulis di halaman terakhir
(2) Ditulis secara alfabetis
(3) Tidak diberi nomor
(4) Jarak antara sumber bacaan satu dengan sumber bacaan yang lain 1,5 spasi
(5) Urutkan penulisan daftar pustaka : nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat
terbit, penerbit.
Contoh :
Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar I. Jakarta : PT Gramedia
Surono, 1981. Ikhtisar Seni Sastra. Solo: Tiga Serangkai
Zaidan dkk. 1981. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka
Penulisan halaman dalam karya tulis pun mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu:
a) Pada halaman judul, kata pengantar, daftar isi menggunakan angka romawi kecil,
ditulis di bagian kanan atas.
b) Pada halaman tubuh menggunakan angka arab, ditulis di bagian kanan atas.
c) Untuk setiap halaman judul bab, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah