Anda di halaman 1dari 9

Checklist Klausul OHSAS 18001:2007

Klausul Item Keterangan


4.2 Kebijakan K3 1 Visi misi dan kebijakan perusahaan diupdate (dari
kantor)
2 Visi misi dan kebijakan perusahaan disosialisasikan
serta ditempel di papan informasi

4.3 Perencanaan
4.3.1 Identifikasi bahaya, 1 Prosedur dan IK analisa resiko dan monitoring (dari
penilaian risiko dan kantor)
penetapan
pengendalian 2 Risk assessment disesuaikan dengan tahap
pekerjaan dan kondisi proyek, tanggal sesuai kontrak

3 JSA disesuaikan dengan tahap pekerjaan dan kondisi


proyek, tanggal sesuai kontrak
4 Risk assessment dan JSA disosialisasikan kepada
semua pekerja
4.3.2 Peraturan 1 Prosedur identifikasi dan pemenuhan peraturan
perundangan dan (dari kantor)
persyaratan lain
2 Daftar peraturan perundang - undangan (UU, PP,
Permen, Kepmen dll, serta Perda dimana proyek
berada) (dari kantor kecuali tambahan Perda proyek
di luar Jakarta)

3 Daftar peraturan dari pemberi kerja


4 Peraturan HSE Indopora (denda, APD, dll) (dari
kantor)
5 Evaluasi pemenuhan peraturan (4.5.2)
6 Action plan pemenuhan peraturan
4.3.3 Tujuan dan Program 1 Objective, target dan program (dari kantor)
2 Key performance indeks (4.5.2)
4.4 Penerapan dan operasi
4.4.1 Sumberdaya, peran, 1 Struktur organisasi, disosialisasikan dan ditempel
tanggungjawab, pada papan pengumuman
akuntabilitas dan
wewenang 2 Job description
3 Register alat dan peralatan
4 Sertifikat alat berat, sertifikat peralatan welder,
sertifikat peralatan listrik, sertifikat sling, dll

4.4.2 Kompetensi, 1 Prosedur pelatihan (dari kantor)


pelatihan dan 2 Persyaratan kompetensi (dari kantor)
kepedulian
3 Matriks pelatihan (dari kantor)
4 Program pelatihan , dilengkapi dengan sasaran
pelatihan serta melakukan evaluasi

5 SIO, sertifikat elektrik, sertifikat welder, sertifikat


P3K, sertifika ahli K3, sertifikat pemadam kebakaran,
dll
6 Melaksanakan pelatihan secara berkala
7 Dokumentasi pelatihan
8 Evaluasi pelatihan (4.5.2)
4.4.3 Komunikasi, 1 Prosedur komunikasi, partisipasi dan konsultasi (dari
partisipasi dan kantor)
konsultasi
2 Tool box meeting, melibatkan semua pihak termasuk
subkontraktor
2 Safety meeting, melibatkan semua pihak termasuk
subkontraktor
3 Meeting P2K3
4 Meeting Tinjauan Manajemen (4.6)
5 Kotak saran/ usulan pekerja dalam bentuk tertulis

6 Keterlibatan pekerja dalam pembuatan Risk


assessment dan JSA (ada tandatangan)

7 Memasang mading/ papan infomasi yang diupdate


secara berkala
4.4.4 Dokumentasi 1 Semua kegiatan harus didokumentasikan
2 Semua form laporan harus dikerjakan
4.4.5 Pengendalian 1 Pastikan semua dokumen ditandatangani, direview,
Dokumen didistribusikan, disosialisasikan dan diupdate secara
berkala

4.4.6 Pengendalian 1 Semua prosedur dan instruksi kerja (dari kantor)


Operasional
2 Semua JSA dan risk assessment (yang sesuai dengan
pekerjaan)
3 HSE Plan (jenis pekerjaan, lokasi pekerjaan, tanggal
pekerjaan, struktur organisasi, struktur emergency,
nomor2 darurat semuanya dilengkapi)

4 Lifting Plan
5 Izin kerja K3 (bukan IPL Operasional)
6 Surat kerjasama limbah B3 dan limbah domestik

7 Prosedur pembelian (dari kantor)


8 Prosedur penerimaan dan penyimpanan material B3
(dari kantor)
9 Safety induction kepada semua pekerja,
subkontraktor, supplier maupun tamu

4.4.7 Kesiapsiagaan dan 1 Prosedur dan IK Emergency (dari kantor)


tanggap darurat 2 Prosedur P3K (dari kantor)
3 Struktur tanggap darurat serta tugas dan
tanggungjawab ditempel dan disosialisasikan

4 Nomor - nomor darurat disosialisasikan dan


ditempel di papan informasi
5 Alur keadaan darurat disosialisasikan dan ditempel
di papan informasi
6 Melakukan simulasi keadaan darurat
7 Surat kerjasama BPJS / RS
8 Memastikan semua pekerja terdaftar dalam BPJS
ketenagakerjaan dan kesehatan
4.5 Pemeriksaan
4.5.1 Pemantauan dan 1 Prosedur dan IK pemantauan dan pengukuran (dari
Pengukuran Kinerja kantor)
2 Register laporan harian
3 Register laporan bulanan
4 Key Performance Indikator
5 Laporan Inspeksi peralatan maupun inspeksi area
kerja
6 Laporan pengukuran eksternal (dari Hiperkes
maupun lembaga lainnya)
7 Laporan pengukuran internal (kebisingan, cahaya,
suhu dan kelembaban)

8 Memastikan area lapangan kerja sebagai berikut :

1 Kelengkapan bagian pintu masuk proyek

a Safety sign, lampu rotary, spanduk K3,


nama proyek, dll

b Buat pos security dilengkapi tata tertib


tamu, buku tamu, jadwal security

Tempelkan struktur organisasi, struktur


c emergency beserta tugas & tanggungjawab,
denah jalur evakuasi, nomor darurat dan
visi misi serta kebijakan

2 Area Kantor dan Gudang Logistik


a Kontener harus rapi dan bersih

b Kabel-kabel listrik dipasang dengan rapi

c Pencahayaan cukup (lampu tidak redup)

d Pasang logo hemat energy (matikan lampu,


matikan AC, dll)

Sediakan tempat sampah didalam ruangan,


e beri symbol buang sampah pada
tempatnya.

f Kontener tidak diperbolehkan untuk tidur


Tempelkan struktur organisasi, struktur
emergency beserta tugas & tanggungjawab,
g denah jalur evakuasi, nomor darurat dan
visi misi serta kebijakan pada setiap
kontener

h Sediakan APAR

Material pada gudang logistic harus diberi


i label dan disusun secara rapi. Gudang
harus dikunci dan diberi info PIC

3 Ruang P3K

a Tersedia kran/ wastafel/ tempat cuci


dengan air yang mengalir
b Tersedia eye wash

c Kotak P3K hanya diisi obat P3K saja sesuai


daftar
Daftar obat P3K, data penerimaan &
d pemakaian obat harus ditempel disamping
kotak P3K

e Beri informasi/ PIC petugas P3K di pintu


kontener P3K
f Tersedia tempat tidur pasien
g Tersedia tandu
h Tersedia bidai dan mitela

i Tersedia tabung oksigen yg ada isinya

j Ruang P3K harus rapi dan bersih

k Pencahayaan cukup (lampu tidak redup)

l Pasang logo hemat energy (matikan lampu,


matikan AC, dll)
Sediakan tempat sampah didalam ruangan,
m beri symbol buang sampah pada
tempatnya.

n Kontener tidak diperbolehkan untuk tidur

Tempelkan struktur organisasi, struktur


o emergency beserta tugas & tanggungjawab,
denah jalur evakuasi, nomor darurat dan
visi misi serta kebijakan di ruang P3K

p Sediakan APAR
4 Area kerja umum

a Pemisahan antara zona hijau dan zona


merah jelas dilihat
Pemasangan safety sign berupa jalur
b evakuasi, titik kumpul dan rambu2 lainnya
jelas dilihat
c Railing pembatas

d Emergency lamp dan sirine harus dipasang


dan berfungsi
Tersedia APAR yang layak digunakan &
diinspeksi secara rutin dan Penunjuk APAR.
e APAR harus mudah dilihat dan mudah
diambil.

Inspeksi alat berat, genset, miller, bar cutter


g bar bender, APD, Full body harness, lifting
gear

h Semua sling harus ditempatkan di rak sling,


jangan dibiarkan berada di atas tanah

i Semua lifting gear (sling, hook, segel) harus


ada tag SWL/WLL dan diberi color coding

Setiap kegiatan pengangkatan/lifting harus


j ada signalman yang memberi aba2. Setiap
signalman/kenek harus dilengkapi dengan
pluit untuk memberikan tanda.

Barikade sekeliling area pengangkatan


k

Semua material yang tidak digunakan agar


l dikelompokan dalam satu tempat dan
diberi label tidak digunakan.

Untuk kegiatan bongkar muat harus diberi


m barikade (misal ada mobil yang membawa
besi, barikade sekeliling mobil)

n Pasang barikade untuk lubang pengeboran


yang masih terbuka

Semua alat berat, genset, mesin las, panel


o listrik, bar cutter bar bender harus
dilengkapi dengan info PIC/penanggung
jawab alat.

Genset disimpan didalam rumah genset


serta harus tertutup dan terkunci, diberi
p info PIC, dipasang grounding, disediakan
APAR, serta dipasang rambu bahaya listrik.
Sediakan driptray.

Semua panel listrik harus dalam keadaan


q tertutup dan terkunci, dipasang grounding
dan ELCB serta dipasang rambu bahaya
listrik. Jauhkan dari sumber air.
Semua kabel-kabel listrik harus diletakkan
r pada penyangga, tidak diperbolehkan
berada langsung di atas tanah.

s Gunakan sambungan listrik yang baik dan


layak.

t Sediakan washing bay untuk cuci kendaraan

u Sediakan sedimen trap untuk menjernihkan


air limbah buangan cuci kendaraan

v Rak tremi di pasang railing


5 Area mixing plant (bentonite/polymer)

a Ponton/tanki aduk polymer harus dipasang


barikade keliling

b Barikade keliling harus dipasang net

Tangga untuk naik ke ponton harus


c melewati “mulut” ponton sekitar 1 m
(tinggi)

d Sekeliling area mixing plant dibuat drainage


agar tidak ada genangan air

e Instalasi listrik harus rapi, tidak rusak dan


tidak boleh diatas tanah
f Area mixing plant harus bersih

g Silo harus dilengkapi dengan “yoyo” fall


arrester 30 mtr rebel protecta

h Tangga untuk akses naik ke silo harus dicek


secara rutin (dengan dye penetran)

i Pasang rambu “hati-hati jatuh dari


ketinggian”
6 Bahan dan Material B3

Semua bahan B3 (kawat las, thinner, aki,


cat, pilox, DFA mud, dll) harus ditempatkan
a di gudang B3, dilengkapi MSDS serta
dipasang label. Beri info PIC pada pintu
gudang

Tanki solar harus ditempatkan di dalam


rumah solar, diberi bundwall dengan
b kapasitas 110% volume tanki, dilengkapi
driptray, APAR, pasir, oil absorbent. Serta
MSDS dan info PIC. Apabila menyimpan
solar dalam jerigen, beri label.
c Pastikan tangga untuk menaiki tanki solar
dalam keadaan aman dan ergonomis.

Semua oli harus ditempatkan didalam


rumah oli, diberi bundwall dengan
kapasitas 110% seluruh volume drum,
d dilengkapi driptray, APAR, pasir, oil
absorbent. Serta MSDS dan info PIC.
Apabila menyimpan oli dalam jerigen, beri
label.

Pastikan rumah tanki maupun oli mudah


e dibersihkan, dan tidak sempit. Kurang lebih
1m jarak antara tanki dan dinding.

Tabung gas bertekanan harus disimpan di


g dalam rak, serta dalam keadaan berdiri dan
diikat dengan rantai serta ditutup

h Pisahkan antara tabung isi dan tabung


kosong

i Tabung oksigen dan LPG tidak berdekatan

Pada rak tabung dilengkapi flashback


j arester MSDS, PIC, fire blanket, APAR dan
sabun untuk mengetahui kebocoran.

7 PEMBESIAN

a Lokasi pembesian harus bersih serta


dilengkapi tempat sampah besi

b Bar cutter dan bar bender harus


disertifikasi, serta diinspeksi

c Bar cutter dan bar bender serta miller


dilengkapi dengan info PIC
d Sediakan APAR

e Semua pekerja menggunakan APD yang


sesuai
8 LIMBAH

a Pastikan area kerja bersih dari sampah


maupun ceceran oli

b Sediakan tempat sampah sesuai jenis dan


kegunaanya di setiap tempat.

Sediakan tempat pembuangan sementara


c (TPS) untuk limbah padat organic, non
organic dan B3. Diberi label dan keterangan
jenis sampah
d Sediakan rumah untuk limbah B3 cair.
e Dilarang melakukan pembakaran sampah di
area proyek

f Sampah organic dan non organic harus


diambil oleh kecamatan

g Limbah B3 harus diangkut oleh pihak ketiga


yang berizin.

h limbah air buangan dari toilet dan kamar


mandi harus dibedakan salurannya.

i Septictank diberi bakteri untuk netralisir


tinja, serta lakukan cek air limbah.

9 AREA ISTIRAHAT DAN ZONA HIJAU


a Rambu zona hijau harus terlihat jelas

b Beri pembatas antara zona merah dan zona


hijau dengan railing
c Akses pejalan kaki harus jelas
d Sediakan tempat parkir kendaraan

e Sediakan tempat sampah pada setiap area


istirahat
f Sediakan asbak di area istirahat

g Baju pekerja tidak diperbolehkan disimpan/


dijemur di area proyek
h Buat mading dan papan informasi K3

i Pasang Bendera Indonesia, perusahaan dan


K3
j Menanam tanaman/ penghijauan
4.5.2 Evaluasi Kesesuaian 1 Evaluasi pemenuhan peraturan
2 Key Performance Index
3 Evaluasi pelatihan dan evaluasi simulasi tanggap
darurat
4.5.3 Penyelidikan insiden, ketidaksesuaian, tindakan perbaikan dan pencegahan
4.5.3.1 Penyelidikan insiden 1 Prosedur dan IK investigasi kecelakaan (dari kantor)

2 Prosedur pelaporan kecelakaan kerja


3 Laporan kecelakaan kerja
4 Laporan investigasi kecelakaan
5 Laporan investigasi near miss
6 Sosialisasi hasil investigasi kecelakaan dan investigasi
near miss
4.5.3.2 Ketidaksesuaian, 1 Prosedur tindakan perbaikan (dari kantor)
tindakan perbaikan 2 Prosedur penanganan keluhan pelanggan (dari
dan pencegahan kantor)

3 Prosedur ketidaksesuaian HSE (dari kantor)


4 Laporan inspeksi harian
5 Laporan tindakan indisipliner
6 Berita acara kejadian
7 Laporan keluhan pelanggan internal maupun
eksternal
8 Laporan permintaan tindakan perbaikan
4.5.4 1 Pastikan semua dokumen disimpan dengan baik, rapi
dan mudah ditemukan
Pengendalian catatan
4.5.5 Audit Internal 1 Prosedur internal audit
2 Surat penunjukkan tim auditor internal
3 Program tahunan internal audit
4 Jadwal internal audit
5 Tanda terima jadwal internal audit
6 Laporan hasil internal audit
7 Status Log Ketidaksesuaian audit
8 Rangkuman hasil internal audit
4.6 Tinjauan Manajemen 1 Prosedur tinjauan manajemen
2 Daftar hadir tinjauan manajemen
3 Notulen rapat tinjauan manajemen

Anda mungkin juga menyukai