NPM : 1706034086
Kolaborasi tim kesehatan adalah hubungan kerja yang memiliki tanggung jawab bersama
dengan penyedia layanan kesehatan lain dalam pemberian (penyediaan) asuhan pasien (ANA,
1992 dalam Kozier, Fundamental Keperawatan). Layanan kesehatan dalam hal ini dapat berupa
tenaga kesehatan yang meliputi dokter, perawat, apoteker , ahli gizi, psikiater maupun dokter
gigi.
Kolaborasi tim kesehatan ini sangat penting, karena tanpa adanya kolaborasi tim
kesehatan, komunikasi kesehatan menjadi tidak efektif. Hal ini akan berisiko terhadap
keselamatan pasien.
Pengertian tim menurut panduan yang ditulis oleh Carol Borill dan Michael west adalah
sekelompok individu yang bekerja sama untuk menghasilkan produk ataupun jasa layanan servis
dimana mereka saling bertanggung jawab. Adapun literatur yang mendefinisikan tim menjadi
sekelompok individu yang saling bertanggung jawab dalam tugas mereka, yang berbagi
pertanggungan jawab atas hasil , yang melihat diri mereka sendiri dan yang dilihat orang lain
sebagai entitas social yang utuh yang tertanam dalam satu atau lebih sistem social dan yang
mengatur hubungan mereka melalui batas-batas organisasi (Cohen, S. G., Bailey, D. R. 1997.
dalam Cannadian Health Service Research Foundation 2006). Dalam tim ini setiap anggotanya
saling ketergantungan satu dengan yang lainnya baik itu tujuannya, tugasnya, setelannya ataupun
hubungan formal diantara professional kesehatan.
Pengertian Kolaborasi menurut D’Amour adalah hubungan dan interaksi yang terjadi di
antara rekan kerja (terdapat tindakan bersama untuk satu tujuan bersama). Pada kenyataannya
para professional kesehatan itu sendiri yang menentukan apakah kolaborasi itu terjadi atau tidak
(Henneman, E . A , 1995)