Bumi Februari 2017 PDF
Bumi Februari 2017 PDF
#46 INDONESIA
FOKUS
4
6
8
Gross Split: Industri Hulu Migas Makin Efisien
Membidik Keuntungan dari Gross Split
Ada Gross Split, SKK Migas Tetap Berperan
Gross Split: Industri Hulu
Migas Makin Efisien 4
SEREMONIAL
16
16 SKK Migas Papua dan Maluku
Tupoksi SKK Migas Tetap
FIGUR Diperlukan
PERSPEKTIF
22
SPEKTRUM
FGD Pelaksanaan “Right to
20 Empat Karyawan SKK Migas Dikaryakan di BP Audit Clause” Tahun 2017
Tangguh
BIANGLALA
REDAKSI
PELINDUNG Amien Sunaryadi, Budi Agustyono
PENANGGUNGJAWAB Taslim Z. Yunus
PEMIMPIN REDAKSI Nyimas Fauziah Rikani
EDITOR Heru Setyadi, Ryan B. Wurjantoro
TIM REDAKSI Adhitya C. Utama, Alfian, Febrian Dama Asmara, Agatha Citara, Ruby
Savira, Suhendra Atmaja
Semangat Meningkatkan
Produksi Lewat Gross Split
KEPUTUSAN PEMERINTAH MEMBUAT SKEMA BISNIS BARU DI INDUSTRI HULU
MINYAK DAN GAS BUMI (MIGAS) DENGAN GROSS SPLIT PATUT MENDAPAT
DUKUNGAN SEMUA PIHAK.
Dengan skema ini, Kontraktor Kontrak Kerja Sama lebih serta memberi tantangan lebih besar.
(Kontraktor KKS) diharapkan dapat lebih efisien Bila kontraktor bisa efisien, keuntungan yang
dalam melakukan investasinya di Indonesia. didapatkan juga lebih besar. Penerapan skema gross
Sementara pemerintah tidak lagi disibukkan dengan split ini sudah mulai dilakukan pemerintah melalui
cost recovery sebagai bagian dari skema bisnis perpanjangan kontrak Blok Offshore North West
sebelumnya yakni Production Sharing Contract (PSC). Java (ONWJ). Meski begitu, proses perpanjangan
kontrak bagi Kontraktor KKS lainnya memang masih
Skema bisnis baru tersebut menunjukkan bahwa diberikan opsi skema apakah memilih PSC ataupun
industri hulu migas bergerak dinamis. Satuan Kerja gross split.
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas), sebagai kepanjangan Dengan tawaran yang menggiurkan dari gross split
tangan pemerintah dalam bisnis industri hulu migas ini, semestinya Kontraktor KKS yang sejak awal
dari sudut kewenangan tetap berperan meski tugas dapat menjalankan operasinya secara efisien tentu
dalam perhitungan dan pengawasan cost recovery akan memperoleh kemudahan dengan skema ini. Di
tak lagi ada. Tetapi dalam rencana program kerja sisi lain, semangat gross split ini juga menjadi pemicu
SKK Migas tetap berperan termasuk juga bagaimana untuk bagaimana stakeholder (para pemangku
plan of development (POD) dapat berjalan sesuai kepentingan) industri hulu migas dapat mengurangi
rencana. Malah, beberapa tugas pasca gross split hambatan-hambatan investasi seperti perizinan
menjadikan SKK Migas lebih dalam melakukan hingga perpajakan.
pengawasan penggunaan komponen lokal dan
rencana pemakaian tenaga kerja yang akan digunakan Alhasil, gross split tentu menjadikan industri hulu
Kontraktor KKS. Tugas lain adalah mengawasi migas bergerak dinamis. Dengan efisiensi yang
aspek kesehatan, keselamatan kerja, dan keamanan tinggi, Kontraktor KKS dapat memperoleh hasil
lingkungan. Pendeknya, gross split memberi spirit baru lebih besar. Sementara pemerintah juga tidak terlalu
meningkatkan produksi migas nasional. disibukkan dengan perhitungan cost recovery yang
tak terpisahkan dari skema PSC. Kita berharap skema
Di sisi Kontraktor KKS, gross split adalah pilihan baru ini dapat lebih memberikan gairah iklim investasi
yang sangat menarik. Skema ini memberi keleluasan dan produksi migas pun dapat lebih terkendali.
TASLIM Z. YUNUS
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
Gross Split:
Industri Hulu Migas Makin
Efisien
PEMERINTAH MENGENALKAN SKEMA BARU GROSS SPLIT BAGI KONTRAKTOR
HULU MINYAK DAN GAS BUMI (MIGAS) BARU DAN PILIHAN BAGI KONTRAKTOR
PERPANJANGAN. SKEMA BARU INI DIYAKINI MEMBUAT INDUSTRI MIGAS MAKIN
EFEKTIF DAN EFISIEN KARENA TAK LAGI ADA COST RECOVERY.
Dunia bisnis adalah dunia yang dinamis. Tak terkecuali (FTP) yang besarnya 20 persen dari produksi gross
untuk bisnis di industri hulu migas. Pasar yang serta DMO yang bervariasi antara harga ekspor.
berubah ditandai dengan fluktuasi harga minyak dunia
hingga penemuan teknologi baru membuat industri Skema cost recovery kerap memicu perdebatan
hulu migas harus dapat beradaptasi. Skema atau karena penggantian biaya kepada Kontraktor
model bisnis hulu migas pun dapat berubah sehingga KKS kerap jadi persoalan seperti bagaimana
landscape industri juga akan bergerak dinamis. menentukan besaran cost recovery. Dalam skema
gross split komponen cost recovery ditiadakan.
Skema bagi hasil atau PSC yang selama ini menjadi Kontraktor KKS akan menanggung seluruh biaya
patokan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama operasi hulu migas. Sebaliknya, pemerintah hanya
(Kontraktor KKS) ketika berbisnis di Indonesia mendapatkan pembagian produksi. Wakil Menteri
pun harus ditinjau ulang. Pilihan yang diambil Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra
oleh pemerintah adalah mengubah skema bisnis Tahar mengibratkan skema PSC seperti pemilik
PSC menjadi gross split. Dengan skema baru ini lahan sawah dan orang lain sebagai penggarap.
pemerintah tak perlu lagi memikirkan penggantian Pemilik sawah pemerintah, sementara penggarap
biaya operasi hulu migas (cost recovery). Dalam adalah perusahaan Kontraktor KKS. Saat penggarap
sejarahnya, mengubah skema bisnis migas bukan mengolah sawah yang diperintahkan pemilik, didapati
sesuatu yang baru karena sebelum PSC, Indonesia hasil kotornya adalah 10 karung. Jika menggunakan
pernah menggunakan sistem konsesi dan kontrak skema PSC cost recovery, semua biaya operasi beli
karya. Skema PSC memang bertahan lama sejak 1965 bibit, perawatan, usir burung, hitung habis biayanya
dan telah melewati tiga tahapan generasi. Generasi lima karung, dan sisanya tinggal lima karung. Dari
pertama (1965 - 1978) cost recovery dibatasi sebesar lima karung yang tersisa itu, jika PSC cost recovery
40 persen, bagian kontraktor adalah 35 persen bersih ada perjanjian antara pemilik dengan pekerjanya
dan Domestic Market Obligation (DMO) tanpa grace itu 85 persen dari 5 karung milik pemilik sawah,
period. Generasi kedua (1978 - 1988) cost recovery maka Kontraktor KKS mendapatkan 15 persen dari
tidak ada pembatasan, bagian kontraktor 15 persen 5 karung dari pemilik lahan. Dari contoh itu maka
bersih, investment credit sebesar 20 persen dan DMO dapat disimpulkan pembagian hasil PSC cost recovery
dengan harga pasar untuk 5 tahun. Generasi ketiga 85 persen itu dari produksi dikurangi biaya operasi.
(1988 - 2016) dikenalkan First Tranche Petroleum Jadi bisa dibayangkan porsi negara dibandingkan
Dengan tantangan besar berada pada Kontraktor KKS Menariknya, pada Blok ONWJ ini pula skema
maka behavior atau kecenderungan perilaku Kontraktor PSC berlaku pertama kali pada 1966 ketika
KKS akan mempengaruhi tingkat efisiensi mereka. PERMINA (sebelum menjadi PERTAMINA)
Kecenderungannya dengan memberi beban lebih menandatangani kontrak bagi hasil dengan
kepada Kontraktor KKS maka mereka akan berusaha Independence Indonesia American Oil
mengeluarkan cost sehemat mungkin karena mereka Company (IIAPCO) pada tahun 1966. Skema
harus membayar sendiri operasinya. Ketika cost dapat ini menjadi PSC pertama dalam sejarah
ditekan secara efektif maka Kontraktor KKS memiliki industri migas dunia. Kini, setengah abad
peluang mendapatkan hasil lebih besar. Bagi pemerintah, berikutnya ONWJ kembali mencatat sejarah
penghitungan dan pengawasan besaran cost recovery dengan penerapan skema bisnis gross split
tidak perlu lagi sehingga anggaran belanja negara yang di Indonesia.
meleset pun tak akan terjadi.
Membidik
Keuntungan dari
Gross Split
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA (KONTRAKTOR KKS)
MEMPEROLEH TANTANGAN LEBIH BESAR DALAM EFISIENSI
DENGAN SKEMA GROSS SPLIT. AKANKAH LEBIH MENARIK
BUAT MEREKA DIBANDING PSC?
Opsi baru pemerintah dalam skema bisnis migas di adalah pilihan yang sangat menarik,” kata Direktur
Indonesia melalui gross split membuat bisnis hulu Indonesian Petroleum Association (IPA) Sammy
minyak dan gas bumi (migas) semakin dinamis. Hamzah. Menurut Sammy skema ini memberikan
Bagaimana tidak, dengan skema ini cost recovery keleluasaan yang lebih bagi kontraktor sekaligus
yang biasanya menjadi salah satu insentif bagi memberi tantangan yang lebih besar. Karena dia
pebisnis hulu migas tak lagi berlaku dengan skema memikul beban risiko seluruhnya. “Tetapi kalau
baru ini. Malah, risiko yang dimiliki Kontraktor KKS dia (kontraktor) bisa beroperasi secara efisien,
bisa lebih besar. Tapi bila dapat menjawab risiko keuntungan pihak perusahaan kontraktor akan
itu dengan efisiensi, pendapatan yang diperoleh lebih besar,” katanya. Sammy berharap, pemerintah,
Kontraktor KKS justru bisa lebih besar. menawarkan kontrak-kontrak yang habis dan
yang akan diperpanjang, besaran split-nya dapat
Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber dipertimbangkan kembali sehingga kontraktor
Daya Mineral (ESDM) Nomor 8 Tahun 2016 bisa tertarik dan dapat melakukan produksi lebih
Tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split Pasal 25, giat lagi. Bila demikian, daya tarik untuk investor
menyebutkan bahwa kontrak gross split ini akan berinvestasi di Indonesia cukup kompetitif
berlaku bagi kontrak baru. Pemerintah masih tetap dibandingkan negara lain.
menghormati kontrak sebelumnya. Namun jika
kontrak bersifat perpanjangan, maka Kontraktor Untuk skema bisnis baru ini, Wakil Menteri Energi
KKS bisa memilih menggunakan Production Sharing dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar
Contract (PSC) sebelumnya atau gross split. Dalam ikut terjun langsung melakukan sosialisasi skema
skema ini, pemerintah dan Kontraktor KKS secara gross split ke perusahaan-perusahaan migas
langsung membuat perjanjian kontrak bagi hasil di Indonesia. Menurut Arcandra, perusahaan-
(split). Keuntungan lainnya, biaya operasi pun tidak perusahaan tersebut menyambut positif perubahan
lagi ditanggung oleh negara, tapi semua ditanggung skema bagi hasil tersebut. “Bagi yang melihat
Kontraktor KKS. ini secara jernih mereka tertarik,” katanya. Pada
skema gross split ini mungkin kontraktor berkurang
“Implementasinya adalah split yang ditawarkan pemasukannya, tetapi menariknya Kontraktor KKS
pemerintah apakah akan menarik bagi kontraktor. dapat bisa lebih fokus melakukan efisiensi dalam
Yang jelas kontraktor hulu kalau dikasih pilihan operasionalnya. Jika kontraktor makin efisien, biaya
(kontrak yang produksi) antara net split yang operasional dapat ditekan sehingga jatah Kontraktor
sekarang dengan yang gross split, gross split KKS dapat lebih tinggi.
Mengenai apakah negara masih memegang dengan skema baru ini. Jadi, efek jangka panjang
kedaulatan dalam sistem gross split, Arcandra hanya dapat dilihat nanti ketika ladang-ladang
menegaskan, sistem gross split tidak menghilangkan migas baru ditawarkan ke investor. Kedua, di sisi
kendali negara karena, penentuan wilayah kerja, kebijakan karena skema gross split muncul dari
kapasitas produksi dan lifting, serta pembagian Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM sehingga
hasil masih di tangan negara. Pemerintah berharap koordinasi dengan kementerian lain dalam
dengan penerapan skema baru gross split ini akan pelaksanaan bisnis diperkirakan akan lebih
membuat iklim investasi migas di Indonesia menjadi menyulitkan. “Kalau lintas sektor maka otomatis
lebih menarik. Pemerintah bersama Kontraktor KKS tidak menjadi domain pengaturan di dalam
menerima manfaat skema ini antara lain, share pain Permen. Kalau Peraturan Pemerintah (PP) bisa
– share gain, risiko bisnis dimitigasi melalui incentive mengkoordinasikan lintas sektor. Atau Peraturan
split, bisnis proses lebih singkat, Tingkat Kandungan Presiden (Perpres) itu bisa mengkoordinasikan
Dalam Negeri (TKDN) dipersyaratkan sebagai Kementerian Keuangan atau Kementerian
bagian dari insentif dan menjamin pendapatan Lingkungan Hidup. Tapi kalau Permen tidak bisa,”
negara melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak kata Direktur Eksekutif ReforMiner Institute,
(PNBP). Komaidi Notonegoro awal Februari lalu. Pahadal,
lanjut Komaidi, industri hulu minyak dan gas
Sejatinya, bagi hasil kontraktor dengan skema gross bumi lintas sektoral. “Risiko dari Permen ini akan
split lebih besar dari Production Sharing Contract ditanggung oleh para pelaku bisnis migas,” imbuh
(PSC) karena selain menawarkan bagi hasil yang Komaidi. Misalnya, risiko soal pajak yang belum
lebih besar, pemerintah juga mendesain kontrak dibicarakan dalam skema Gross Split. Begitu
migas menggunakan skema gross split memperoleh pun soal lingkungan yang berhubungan dengan
tingkat pengembalian investasi (IRR) sebesar 16 Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
persen. Angka ini, lebih besar dari skema PSC saat “Idealnya, seharusnya dibuat regulasi yang bisa
ini yang hanya 12 persen. Dengan tingkat IRR seperti mengkoordinasi lintas sektor,” jelas Komaidi.
itu, kontraktor semestinya menjadi lebih cepat dalam
memproduksi migas. Yang jelas, sebagai skema bisnis baru gross split
menawarkan keleluasan bagi Kontraktor KKS atau
Di sisi lain skema Gross Split juga memiliki investor. Semakin mereka dapat melakukan efisiensi,
tantangan yang tidak sedikit. Pertama, minat maka porsi pendapatan yang mereka dapatkan juga
investor hulu migas tidak serta merta tertarik makin besar.
Penerapan skema baru gross split tidak serta merta SKK Migas, Amien Sunaryadi. Di sisi lain, SKK Migas
mencerabut tugas SKK Migas. Malah, dengan skema juga berperan mengawasi penggunaan komponen
ini penguatan kelembagaan menjadi penting karena lokal dan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja
membutuhkan orientasi baru. Begitu gross split Asing (RPTKA) yang akan dipakai kontraktor
berlaku, tugas SKK Migas tidak lagi memeriksa biaya migas. Bahkan, SKK Migas juga tetap mengawasi
tetapi bergerak menuju fokus baru di produksi, aspek kesehatan, keselamatan kerja, keamanan
eksplorasi, keamanan, dan keselamatan kerja. dan lingkungan (HSSE/Health Safety Security
Environment) kontraktor migas.
“Pengawasan tetap berada di SKK Migas ketika
skema gross split diberlakukan. Misalnya pengajuan Artinya, skema baru gross split tidak akan
rencana kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama menghilangkan peran SKK Migas. Menurut Wakil
(Kontraktor KKS). Melalui skema baru ini kontraktor Menteri (Wamen) ESDM, Arcandra Tahar, SKK Migas
tak perlu lagi mengajukan detail anggaran biaya memang tidak lagi bertugas mengawasi dan
yang perlu diganti pemerintah karena semua biaya menganalisa mengenai besaran ongkos produksi
operasi diganti oleh kontraktor,” kata Kepala Kontraktor KKS yang ditanggung pemerintah (cost
BUMI Peroleh
Penghargaan SPS
Buletin Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), BUMI,
mendapatkan penghargaan “Silver Winner” untuk
kategori The Best of Government Inhouse Magazine
di ajang The 6th Indonesia Inhouse Magazine Awards
(InMA) 2017, yang diselenggarakan Serikat Penerbit Penghargaan yang diberikan tokoh pers nasional
Surat Kabar (SPS) di Hotel Millenium, Jakarta pada 3 sekaligus Chairman Fajar Media Grup, HM Alwi Hamu
Februari 2017. dan diterima Kepala Bagian Humas SKK Migas,
Taslim Z. Yunus ini masih dalam rangkaian Hari Pers
Ketua SPS, Ahmad Djauhar, mengatakan penghargaan Nasional 2017.
ini merupakan bentuk apresiasi atas inovasi media
cetak. Pemenang dipilih berdasarkan atas sajian Taslim mengatakan bersyukur atas penghargaan
konten berkualitas yang informatif dan ringan serta yang diterima BUMI. “Dari 792 entri, majalah BUMI
memiliki desain visual yang menarik.“Ajang kompetisi berhasil menyisihkan peserta lain dalam Kategori
dan penghargaan ini diyakini mampu merangsang Lembaga Pemerintah Pusat,” katanya. Dia berharap
lahirnya karya-karya kreatif yang menginspirasi raihan prestasi ini bisa lebih memacu semangat dan
pembaca,” kata Ahmad. kreativitas tim BUMI agar berkarya lebih baik lagi.
3. SEMINAR KEWIRAUSAHAAN:
SKK Migas Jabanusa membuka Seminar
Kewirausahaan sebagai bentuk komitmen
pengembangan masyarakat Kontraktor
KKS EMCL di Kabupaten Bojonegoro.
Seminar diikuti sekitar 450 orang dan
dihadiri Dinas Perindustrian dan Tenaga
Kerja Kabupaten Bojonegoro. Pembukaan
seminar dilakukan di Pendopo Malowopati,
pada 8 Januari 2017.
4. PEMBUKAAN PELATIHAN: SKK Migas Jabanusa
membuka pelatihan tahunan dengan judul
“Advanced Accountable Resource Governance in
Asia Pacific” sebagai bentuk komitmen Kontraktor
KKS EMCL untuk mengembangkan kapasitas
Sumber Daya Manusia di wilayah operasinya.
Seminar diikuti Indonesia, India, Timor Leste,
Australia, Mexico, Filipina, Vietnam, Myanmar,
Mongolia dan Vietnam, pada 16 Januari 2017.
10. PENYAKSIAN PENYALURAN GAS: Sebagai 11. LOKAKARYA HULU MIGAS: Guna memberikan edukasi mengenai hulu minyak
bentuk pengawas dan pengendali Kegiatan dan gas bumi (migas), SKK Migas Jabanusa, dan Dinas Perpajakan dan Fiskal
Kontraktor KKS di Lapangan, SKK Migas Jabanusa memberikan materi tentang pengelolaan hulu migas di Indonesia kepada SKPD di
menyaksikan Penyaluran Gas PHE WMO ke PJB lingkungan Pemkab Bojonegoro. Lokakarya ini diselenggarakan oleh Kontraktor
dan Pertagas, pada 27 Januari 2017. KKS EMCL pada, 31 Januari 2017.
2. KUNJUNGAN KERJA DAN 3. PENANAMAN MANGROVE: Kontraktor KKS BOB PT. BSP
SOSIALISASI KEPADA BUPATI – Pertamina Hulu melaksanakan kegiatan Penanaman Pohon
KAMPAR: SKK Migas Sumbagut mangrove dalam rangka implementasi Program Corporate
bersama Kontraktor KKS Texcal Mahato Responsibility BOB PT. BSP – Pertamina Hulu tahun 2016.
Ltd melakukan kunjungan kerja kepada Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Siak, Perwakilan
Pj Bupati Kabupaten Kampar untuk SKK Migas Sumbagut, General Manager BOB PT. BSP –
mensosialisasikan rencana kegiatan Pertamina Hulu, Camat Siak Apit, Kapolsek Sungai Apit dan
pengeboran Sumur PA-1 di kediaman Pj masyarakat Kampung Mangrove Desa Rawa Mekar Kec.
Bupati Kampar pada 12 Januari 2017. Sungai Apit Kabupaten Siak pada 12 Januari 2017.
4. RAPAT KOORDINASI PEMBEBASAN LAHAN
DI WILAYAH HGU: SKK Migas Sumbagut
melaksanakan rapat koordinasi bersama Direktur
Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/
BPN, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Riau, Kepala
Kelompok Kerja Formalitas, Kontraktor KKS Wilayah
Sumbagut dan para pemegang Hak Guna Usaha
(HGU) dalam rangka penyelesaian pembebasan
lahan di wilayah HGU. Rakor dilaksanakan di Kantor
SKK Migas Sumbagut pada 13 Januari 2017.
6. MEDIASI PEMBEBASAN TANAH DI AREA HGU KAMPAR: Kepala Urusan Operasi 7. RAPAT KOORDINASI DAN
SKK Migas Sumbagut memberikan penjelasan terkait keberadaan operasi dari permasalahan MEDIASI PEMBEBASAN
Kontraktor KKS Indonesia di area HGU Kabupaten Kampar di Kantor Pertanahan Kabupaten Kampar pada TANAH DI AREA HGU
26 Januari 2017. Kegiatan yang difasilitasi Kantor Pertanahan Kampar ini dihadiri Kontraktor KKS Texcal ROKAN HULU: Kepala Urusan
Mahato Limited, Pemegang HGU PT. Tunggal Yunus Estate/ Asian Agri dan PT. Padasa Enam Utama. Administrasi dan Keuangan
SKK Migas Sumbagut,
Kontraktor KKS PT.
Pertamina Hulu Energi Siak,
Kontraktor KKS PT. SPR
Langgak dan Pemegang
HGU di wilayah Kabupaten
Rokan Hulu mengikuti
Rapat Koordinasi dan
Mediasi Pembebasan
Tanah di Wilayah HGU di
Kabupaten Rokan Hulu
yang diselenggarakan
8. KUNJUNGAN KERJA KE POLRES SIAK: 9. KUNJUNGAN WAKIL BUPATI KABUPATEN
Kantor Pertanahan Rokan
SKK Migas Sumbagut bersama Kontraktor KKS ANAMBAS: Wakil Bupati Kepulauan Anambas
Hulu. Rapat dilaksanakan di
PT. CPI, Kontraktor KKS BOB BSP – Pertamina bersama SKK Migas Sumbagut, KPP Tanjung
Ruang Rapat Kepala Kantor
Hulu, dan Kontraktor KKS Petroselat melakukan Pinang dan Senior Manager Government
Pertanahan Kabupaten
kunjungan kerja ke Polres Siak. Diterima Kapolres Kontraktor KKS PT. Medco E&P Natuna
Rokan Hulu pada 25 Januari
Siak, AKBP Restika Pardamean Nainggolan pada Limited melakukan kunjungan lapangan
2017.
30 Januari 2017. Dalam kunjungan tersebut untuk membahas potensi PAD di Matak Base,
SKK Migas Sumbagut juga melakukan sosialisasi Kabupaten Kepulauan Anambas pada 31 Januari
kegiatan usaha hulu migas. 2017.
5. PENGAMANAN SUMUR
MIGAS DI MANGUN JAYA DAN 6. RAPAT ILLEGAL DRILLING:
KELUANG: SKK Migas Sumbagsel melaksanakan rapat
SKK Migas Sumbagsel bersama pembahasan Illegal Drilling bersama
PT Pertamina EP melaksanakan PT. Pertamina EP Asset 1 di Kantor SKK Migas
rapat koordinasi penertiban dan Pusat pada 11 Januari 2017.
pengamanan sumur migas di
Kantor SKK Migas Sumbagsel
pada 12 Januari 2017.
9. SILAHTURAHMI DENGAN BPKH WILAYAH 13 10. PRODUKSI WAJAH INDONESIA (INEWS TV) DI PETROCHINA INT’L
PANGKAL PINANG: SKK Migas Sumbagsel bersama JABUNG LTD: SKK Migas Sumbagsel – PetroChina Int’l Jabung Ltd
Techwin Energy South Betung melakukan kunjungan mendampingi kru iNews TV dalam meliput kegiatan yang ada di Petrochina,
silaturahmi dan koordinasi dengan BPKH Wilayah 1 Jambi pada 11-15 Januari 2017.
Pangkal Pinang di Kantor BPKH Wilayah 13 Pangkal
Pinang pada 17 Januari 2017.
7. PRA SURVEI
PEMBORAN WK BUNYU:
SKK Migas Kalsul
melakukan pra survei
tanah di Pulau Bunyu di
Wilayah Kerja Pertamina
EP (PEP) Field Bunyu
dan Pelaksanaan
8. SOSIALISASI KESELAMATAN PELAYARAN: 9. TJS TOTAL E&P: SKK Migas Kalsul – Peninjauan Lapangan
SKK Migas Kalsul dan Kontraktor KKS Total E&P Kontraktor KKS Total E&P Indonesia memberikan di PEP Field Tarakan.
Indonesie menggelar sosialisasi terkait Keamanan penghargaan bagi pemenang Kompetisi Kegiatan yang dilakukan
Pelayaran di Senipah Resort, Kutai Kartanegara Kewirausahaan dan Beasiswa 2017 untuk 30 Januari – 1 Februari
pada 27 Januari 2017. Kegiatan ini didukung oleh mahasiswa. Kegiatan yang menjadi bagian dari 2017 mencakup 5
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan program Tanggung Jawab Sosial (TJS) Total ini titik lokasi yang akan
(KUPP) Kuala Samboja. dilaksanakan di Samarinda pada 2 Februari 2017. dilakukan pemboran.
“Semua data Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM (Target
(Kontraktor KKS) harus dimiliki oleh pemerintah Kementerian ESDM sebesar 825 ribu barel minyak per
untuk kemudian dilakukan digitalisasi,” kata Wakil hari. Sedangkan target dalam APBN 2017 sebesar 815
Kepala SKK Migas, M.I Zikrullah kepada Majalah BUMI. ribu barel per hari. Ini sebetulnya menjadi tantangan
Selama ini, data yang dimiliki pemerintah Indonesia bagi kita semua bagaimana mengisi gap yang ada.
yang masuk dalam periode akhir 1960–an hingga
1990-an masih berupa hardcopy. Selain itu, SKK Migas Awalnya, SKK Migas berencana mengidentifikasi
menggandeng Badan Geologi, Kementerian Energi potensi kenaikan produksi, khusus di wilayah kerja
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk bersinergi (WK) Pertamina EP. Dari masukan Wakil Menteri
dalam penyediaan data-data geologi. ESDM (Arcandra Tahar), diharapkan adanya pelibatan
dari seluruh Kontraktor KKS produksi. Direncanakan,
Atas dukungan Kementerian ESDM, SKK Migas juga pada Maret 2017 akan digelar workshop yang fokus
menginisiasi workshop dengan seluruh Kontraktor membicarakan bagaimana mengisi gap yang 17
KKS. Workshop tersebut di antaranya membicarakan ribu barel tersebut. Persentase kenaikan dapat
strategi meningkatkan produksi migas. Output diketahui dengan mengidentifikasi teknologi yang
workshop yang diagendakan dilaksanakan pada akhir tersedia dan sesuai di lapangan. Kami akan challenge
Maret 2017 ini nantinya merupakan basis dari revisi (tantang) mereka untuk peningkatan produksi ini.
rencana program dan anggaran (work program & Hasil dari workshop tersebut akan berupa basis dari
budget/WP&B) tahun 2017. revisi WP&B terkait pemanfaatan teknologi untuk
meningkatkan produksi.
Di samping bicara soal ketersediaan dan pentingnya
digitalisasi data, Zikrullah berbicara strategi PRODUKSI MINYAK YANG TERUS MENURUN
SKK Migas dalam mencapai target lifting, juga MENINGKATKAN ANCAMAN KRISIS. BAGAIMANA
tentang isu-isu mutakhir, seperti rencana penerbitan MENGANTISIPASINYA?
Peraturan Menteri (Permen) baru hingga status Penurunan produksi alamiah pada 2015 sebesar 29,7
kelembagaan SKK Migas. Berikut petikannya: persen dan pada 2016 mencapai 20,1 persen. Untuk
itu, kegiatan yang meningkatkan produksi harus
BAGAIMANA STRATEGI SKK MIGAS UNTUK digenjot. Kala dilihat lifting pada 2016, yang targetnya
MENCAPAI TARGET LIFTING MIGAS YANG 820 ribu barel per hari. Kami bersyukur, lifting minyak
DITETAPKAN KEMENTERIAN ESDM? mencapai 829 ribu barel per hari. Ini indikasi ada
Dalam WP&B Tahun 2017, disepakati lifting minyak kemampuan untuk meningkatkan produksi. Memang
sebanyak 808 ribu barel minyak per hari. Jadi ada kebanyakan peningkatan produksi itu dari Lapangan
gap sekitar 17 ribu barel per hari (bph) dari target Banyu Urip (Kontraktor KKS ExxonMobil Cepu Ltd),
Peningkatan produksi semakin mendapat angin SALAH SATU UPAYA MENARIK MINAT
segar karena Kementerian ESDM tengah menggodok INVESTASI MIGAS ADALAH ADANYA DATA-
peraturan menteri yang mengatur pengembalian DATA SUBSURFACE YANG LEBIH LENGKAP.
investasi ketika WK akan berakhir. Biasanya mereka BAGAIMANA STRATEGINYA KE DEPAN?
meminta akselerasi depresiasi, sehingga begitu kontrak Apa yang dilakukan Kepala SKK Migas sudah
berakhir seluruh pengembalian biaya sudah didapatkan. sangat strategis, yaitu melakukan pembenahan
Dengan adanya Permen yang baru ini, depresiasinya data dengan cara mengumpulkan semua data
normal seperti yang diatur dalam kontrak, dan sisanya dari Kontraktor KKS untuk kemudian dilakukan
nanti diteruskan oleh Kontraktor KKS yang melanjutkan digitalisasi, sehingga data yang dimiliki bukan hanya
WK tersebut. Ini ide yang sangat baik, terlebih dalam 5 data hardcopy saja. Selama ini, data dari akhir tahun
tahun ke depan cukup banyak WK yang akan berakhir. 1960–an hingga 1990-an masih berupa hardcopy.
Digitalisasi masih secara bertahap dilakukan. Di
KAPAN DIRENCANAKAN TERBITNYA PERMEN pihak lain, kita juga bekerja sama dengan Badan
BARU TERSEBUT? Geologi, Kementerian ESDM untuk mendapatkan
Informasi dari Wamen ESDM, pembahahasan detilnya master data nasional sehingga mampu menarik
pada minggu depan. Kalau melihat beberapa praktik investor.
yang ada, biasanya tidak lebih dari dua minggu.
Optimisnya akhir Februari atau awal Maret 2017 APAKAH STATUS KELEMBAGAAN SKK MIGAS
sudah keluar. Diharapkan Permen ini akan menjadi BERPENGARUH PADA KINERJA DAN LAIN
dukungan normatif dari pemerintah terhadap SEBAGAINYA?
workshop yang akan kita lakukan. Workshop-nya ada, Secara konstitusional SKK Migas ini bersifat
investasinya bertambah, kemudian ada dasar hukum sementara dan ini diamanahkan di dalam putusan
yang jadi landasan para Kontraktor KKS agar tetap Mahkamah Konstitusi (MK) dan kemudian ditegaskan
mendapatkan kepastian pengembalian investasi. Jadi, dalam Revisi Undang-Undang Migas yang sedang
semua pihak memperoleh benefit (manfaat). disiapkan. Namun, kalau boleh saya berbagi
pandangan, sebetulnya kita tidak usah khawatir.
BAGAIMANA DENGAN IKLIM INVESTASI YANG DI Karena akan berbentuk seperti apa saja, SKK Migas
DALAMNYA MENCAKUP MASALAH PEMBEBASAN akan tetap diperlukan. Mungkin namanya bukan
LAHAN? SKK Migas tetapi tugas pokok dan fungsinya
Ini bukan saja masalah klasik, tapi menyangkut (Tupoksi) tetap diperlukan.
masalah budaya kita. Di beberapa tempat, tanah itu
menjadi tanah komunal atau tanah adat, sehingga Apakah nantinya masuk di Perusahaan Multinasional
klaim kepemilikan tanah itu sama dengan harga diri atau menjadi lembaga tersendiri, SKK Migas tetap
seseorang. Ini menjadi unik dalam penyelesaiannya. diperlukan. Jadi jangan ada kekhawatiran seolah-
Di sisi lain, pengembangan industri hulu migas ini olah nanti kalau SKK Migas dibubarkan, maka
terletak di remote area (daerah terpencil), di mana fungsinya tidak ada lagi. Secara institusi dan secara
tingkat kehidupan juga sangat minim. Pembebasan normatifnya mungkin label SKK Migas sudah tidak
tanah dilihat sebagai opportunity untuk mendapatkan ada. Tapi fungsi-fungsi kita tetap ada. Bahkan
penerimaan yang tidak biasa bagi beberapa orang. mungkin fungsi-fungsi kita harus ditingkatkan.
Ujung-ujungnya bukan hanya masalah perizinan saja, Artinya, secara substansial fungsi lembaga seperti
tapi juga masalah penguasaan lahan itu sendiri. Nah,ini SKK Migas kehadirannya diperlukan oleh negara
yang menjadi kendala. Ada usulan Kontraktor KKS ini. Saya boleh berbangga SKK Migas banyak
bahwa SKK Migas saja yang melakukan pembebasan mempunyai ahli dalam mengawasi operasional hulu
lahan. Ide ini masih ditampung terlebih dahulu. migas.
Untuk menjawab kebutuhan dalam kerangka penawaran diberikan kepada BUMD lain. Perusahaan
menciptakan multiplier effect (efek berganda) industri perseroan daerah pun dapat ditunjuk oleh BUMD untuk
migas bagi pembangunan daerah, pemerintah pusat mengelola PI tersebut, dengan syarat tidak terdapat
membuka pintu bagi pemerintah daerah untuk unsur swasta dalam kepemilikan saham dan tidak
mendapatkan porsi bagi hasil dari Kontraktor Kontrak mengelola WK lain.
Kerja Sama (Kontraktor KKS) yang beroperasi di
daerahnya. Dalam kaitan ini, pemerintah daerah Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
diberikan Participating Interest (PI) sebesar 10 Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
persen sebagai model penyertaan modal terhadap Amien Sunaryadi dalam acara Sosialisasi Permen
pengembangan industri migas di daerah. Hal ini diatur ESDM Nomor 37/2016 yang diselenggarakan
dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun bersama Asosiasi Daerah Penghasil Minyak (ADPM)
2004 Pasal 34. Namun dalam perjalanannya, peluang di Kantor SKK Migas, Jakarta pada 18 Januari 2017,
ini masih dirasakan memberatkan Pemda. menyampaikan pihaknya mendukung pelaksanaan
peraturan baru ini. Dia juga berpesan kepada para
Pada 26 November 2016, Menteri Energi dan Sumber kepala daerah yang hadir untuk mendukung, terutama
Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akhirnya perihal perizinan.
mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM
Nomor 37 Tahun 2016 Tentang Ketentuan Penawaran “Manfaat (keluarnya Permen) akan terealisasi kalau
Participating Interest pada Wilayah Kerja (WK) migas migasnya keluar. SKK Migas dan daerah tentu ingin
yang isinya mewajibkan Kontraktor KKS memberikan cepat ada produksi. Oleh karena itu, mohon dukungan
penawaran PI sebesar 10 persen sejak persetujuan Plan dari daerah dalam perizinan untuk mempercepat
of Development (PoD) pertama. proses dari awal hingga on stream agar manfaat pun
lebih cepat dirasakan,” kata Amien.
“Ini semua tidak lain agar daerah menikmati kekayaan
migasnya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” “Saya bersyukur dengan adanya Permen 37/2016
jelas Menteri ESDM Ignasius Jonan. Diakui Jonan, ini,” kata Ketua Umum ADPM, Awang Faroek Ishak
keluarnya peraturan baru ini diapresiasi oleh semua seusai mengikuti acara sosialisasi. Menurutnya
pemimpin daerah, mulai dari gubernur hingga bupati kini sudah ada kepastian, sehingga tidak ada lagi
daerah penghasil migas. keragu-raguan bagi daerah untuk berpartisipasi
dalam kegiatan hulu migas.
Apa yang membedakan dengan peraturan sebelumnya
(PP 35/2004) ialah bahwa saham Badan Usaha Milik Sebagai Ketua Umum ADPM, Awang berjanji
Daerah (BUMD) yang mendapat PI dari Kontraktor akan memberikan kemudahan perizinan kepada
KKS, seluruhnya atau setidaknya paling sedikit 99 kontraktor migas yang akan berinvestasi di beberapa
persen dimiliki pemda dan sisanya merupakan afiliasi daerah. “Kami sudah menerapkan satu pintu
dengan pemda. Disebutkan pula bahwa BUMD tidak perizinan hulu migas. Dan mudah sekali,” katanya.
melakukan kegiatan usaha lain selain pengelolaan PI. Oleh sebab itu, Awang minta calon investor tidak
Jika BUMD tersebut telah mengelola WK lain, maka ragu dan takut berinvestasi.
DARI KIRI KE KANAN: Deddy Adrianto Wibowo, Dian Hestining Utami, Ajeng Salindri Wulandari, Fara Umainah
FGD Pelaksanaan
“Right to Audit
Clause” Tahun 2017
CAPITAL EXPENDITURE (CAPEX/
BELANJA MODAL) DAN OPERATIONAL
EXPENDITURE (OPEX/BIAYA
OPERASIONAL) SUATU KONTRAKTOR
KONTRAK KERJA SAMA (KONTRAKTOR
KKS) MENJADI KOMPONEN YANG
DIBAYARKAN OLEH NEGARA DALAM
BENTUK COST RECOVERY.
Namun terkadang, terjadi mark-up (penggelembungan dipelajari, ternyata urusannya jadi jauh kemana-
biaya) muncul pada transaksi antar Kontraktor KKS mana. Concern kami adalah menghilangkan mark-up
dan para vendornya. Sehingga penting dilakukan untuk mengefisiensi cost recovery, hanya saja caranya
“Right to Audit Clause” untuk mengaudit para vendor sama ,” kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi saat
agar tercipta cost recovery yang efisien. memberi arahan di acara pembukaan.
Kegiatan audit cost recovery bukan perkara mudah. Sejak 2015, SKK Migas telah menetapkan klausul
Dalam mengemban tugas mengontrol cost recovery “Right to Audit” yang diatur pada Pedoman Tata
agar efisien, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Kerja (PTK) 007 Buku 2 Revisi III, di mana dalam
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kontrak kerja sama (KKS) harus disertakan pasal yang
mengupayakan kegiatan monitoring, termasuk audit. menyatakan kesediaan vendor untuk diaudit demi
Di sini lembaga pengawas kegiatan hulu minyak dan menghindari tindak korupsi di kegiatan hulu migas.
gas bumi (migas) ini, tidak menempatkan diri sebagai
badan pelaksana hukum. Audit yang dilakukan “Program ini untuk mengaudit vendor. Karena pihak
SKK Migas hanya bertujuan agar tidak timbul persepsi Kontraktor KKS dalam menjalankan operasinya
yang negatif terhadap pelaksana industri hulu migas menggandeng para vendor, baik untuk pengerjaan
serta industri-industri pendukungnya. seismik, pengeboran, studi dan lain sebagainya,”
kata Amien. Dia menambahkan sampai saat ini ada
Divisi Pemeriksaan Penghitungan Bagian Negara sebanyak 5.142 vendor, 85 kontraktor dan 20 trader.
(PPBN) SKK Migas pun merasa perlu mengadakan Di sinilah dibutuhkan peran institusi akuntansi dan
Forum Group Discussion (FGD) Pelaksanaan “Right investigasi untuk mengawasi para vendor.
to Audit Clause” di Kantor SKK Migas, Jakarta pada
25 Januari 2017. Ini adalah forum ketiga setelah Adapun beberapa kriteria utama yang dibutuhkan
sebelumnya dimulai pada 2015. Peserta FGD kali ini dari pihak auditor yang bekerja sama dengan
berasal dari 17 kantor audit dan investigasi. Pada SKK Migas. Di antaranya forensic accounting,
kesempatan ini dipaparkan pendekatan sistem “Right computer forensic/digital data review dan data
to Audit” yang akan dimulai di 2017. analytical. Forensic accounting merupakan hal
utama, di mana auditor harus cermat dalam
“Right to Audit” menjadi cara SKK Migas untuk menggunakan accounting system. Sedangkan
mendeteksi membengkaknya biaya operasi akibat kompetensi dalam computer forensic dan data
adanya tindakan korupsi yang nantinya berdampak analytical dibutuhkan untuk mengaudit seluruh data
pada cost recovery. Dibutuhkan kerja sama dengan vendor yang kini sudah dalam bentuk data digital.
kantor audit (khusunya divisi advisory dan consulting)
dan investigasi dari luar untuk membantu SKK Migas “Saya berharap dengan “Right to Audit ini” kita bisa
menjalankan program ini. seperti FCPA (Foreign Corrupt Practices Act) milik
US (United State) dan Bribery Act milik UK (United
“Kami memang bukan badan hukum, tugas kami Kingdom) yang mampu mengaudit dengan kompetisi
hanyalah di aspek hulu migas. akan tetapi setelah yang baik,” katanya.
Tetap Berkomitmen
Membesarkan Bangsa
Gedung Wisma Mulia Lt.30
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42. Jakarta 12710
www.skkmigas.go.id