upaya kesehatan yang efektif dan efisien maka dibuthkan adanya sistem informasi kesehatan.
Sisem informasi kesehatan yang terpadu, menghasilkan data yang lengkap dan akurat,
relevan dan tepat waktu merupakan salah satu komponen ang sangat penting dalam ruang
lingkup rumah sakit. Tulang punggung pengelolaan data dan informasi di rumah sakit adalah
baik untuk pelayanan poliklinik maupun pelayanan UGD dan rawat inap. Alur pelaksanaan
atau pelayanan rekam medis dimulai dari proses registrasi dibagian pendaftaran untuk
mengisi identitas pasien baru. Pasien rawat jalan dan di rumah sakit sudah menerapkan sisem
rekam medis elektronik, sedangakan untuk pasien rawat inap masih menggunakan rekam
medis secara manual. Untuk mengakses berkas rekam medis pasien, pegawai tidak
Sistem TDF (Terminal Digit Filling) merupakan sistem penjajaran rekam medis
menggunakan angka akhir (digit akhir), angka pertama dan angka ketiga. Sistem TDF lebih
banyak dipilih karena lebih mudah, efektif dan efisien. Selain itu, sistem ini memiliki
kelebihan seperti jumlah rekam medis tersebar merata kedalam rak penyimpanan. Pekerjaan
terbagi rata mengingat setiap petugas rata-rata mengerjakan jumlah rekam medis yang hampir
sama setiap harinya untuk setiap bagian. Jumlah rekam medis untuk setiap section dapat
terkontrol dan bisa dihindarkan timbulnya rak-rak kosong dan kekeliruan penyimpanan
(missfile) dapat dicegah, karena petugas penyimpanan hanya memperhatikan dua angka akhir
dan pertama. Selain itu, untuk mencegah salah letak rekam medis diberikan kode warna
sesuai angkanya.
sentralisasi merupakan penyimpanan rekam medis dimana antara rekam medis pasien
poliklinik, gawat darurat, dan rawa inap dibuat menjadi satu kesatuan dalam rak
penyimpanan. Dari segi cara penyimpanan sudah sesuai menurut Departemen Kesehatan RI
mengenai pedoman penyelenggara dan prosedur rekam medis rumah sakit di \indonesia yang
menyatakan bahwa berkas rekam medis sebaiknya menggunakan sistem sentralisasi karena
secara teori cara sentralisasi lebih baik dibandingkan cara desentralisasi. (Depkes, 2008)
permintaan peminjaman dari instalasi rawat inap. Sebelum melakukan pengambilan rekam
medis untuk pelayanan, petugas akan mencetak tracer yang nantinya akan dijadikan pedoman
dalam pengambilan atau pencarian rekam medis. Sebeum diberikan kebagian pendaftaran
pertugas mengecek dan melengkapi formulir yang kurang lengkap dan menjadikan satu bukti