Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM UJI KADAR GULA DARAH

DAN UJI BENEDICT

Dosen pembimbing : Ns.sutejo

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

1. Rizal Ardianto Nugroho (P07120218016)


2. Vira Zahra Alkharis (P07120218006)
3. Kanifah Meilani (P07120218019)
4. Indri Safitri (P07120218020)
5. Rizka Oktaviana (P07120218022)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA


Jalan Tata bumi No. 3, Banyuraden,Gamping,Sleman,Yogyakarta 55293
UJI GULA DARAH

Tujuan : untuk mengetahui kadar glikosa dalam darah

Metode : Reagen Kering (Gluco DR) / Strip

Prinsip : glukosa ditentukan setelah diokidasi enzimatik dengan adanya glokosaoksidase.


Hidrogen perioksida yan terbentukbereaksi dengan phenol dan 4-aminophenazone dengan
katalis perioksidasemembentuk quinoneimine yang berwarna merah violet.

Alat dan bahan :

1. Lancet
2. Gluco DR / strip
3. Alkohol swab
4. Glukometer

Cara kerja :

1. Menyiapkan alat dan bahan.


2. Menyalakan alat yang digunakan (glukometer), memasang strip dalam alat.
3. Membersihkan ujungjari probandus yang akan di tusuk menggunakan alkohol swab
dengan cara sekali usap.
4. Menusuk ujung jari propandus menggunakan lancet dengan ukuran 2- 3 mikroliter.
5. Setelah darah keluar, dekatkan strip ke darah.
6. Biarkan darah terhisap sampai bunyi “beep” dari glokometer dan hasilya akan keluar
pada layar alat tersebut.
7. Membersihka kembali ujung jari probandus dengan alkohol swab.
8. Catat hasil pemeriksaan.

Hasil :

NO NAMA PROBANDUS KADAR GULA DARAH KETERANGAN


1. Rizka 99 mg/dl Belum Sarapan
2. Khanifah 107 mg/dl Sudah Sarapan

Normal gula darah :

Gula Darah sewaktu : Normalnya dibawah 200mg/dl

Gula Darah Puasa : Normalnya dibawah 100mg/dl


Gula darah 2jam postprandial : Normalnya kurang dari 140mg/dl
UJI BENEDICT

Tujuan : Untuk mengetahui kadar gula pereduksi (karbohidrat)

Metode : Benedict

Prinsip : Larutan Benedict akan menguji keberadaa gugus aldehida dan keton pada
gula aldosa dan ketosa

Alat & Bahan :

1. Tabung Reaksi
2. Pipet
3. Reagen Benedict
4. Urin
5. Gula
6. Bunsen
7. Korek api

Cara Kerja :

1. Mempersiapkan alat dan bahan


2. Memasukan urin ke dalam tabung reaksi 2ml atau sekitar 10-15 tetes
3. Menyiapkan juga urin yangg dicampur dengan gula kedalam tabung reaksi 2ml
atau 10-15 tetes
4. Meneteskan reagen Benedict pada masing-masing tabung 10-15 tetes
5. Memanaskan tabung tersebut diatas api bunsen
6. Mengamati perubahan warna yang terjadi pada masing-masing tabung reaksi
Interprestasi :

(-) : Warna hijau keruh

(+) : Larutan biru/hijau terang

(++) : Kuning kehijauan dengan endapan kekuningan

(+++) : Kuning kemerahan dengan endapan kuning merah

(++++) : Merah jingga sampai merah

Hasil :

Pengamatan
Tabung Komposisi
NO Sebelum Setelah Interprestasi Keterangan
ke- bahan
pemanasan pemanasan
Pada sampel
urin normal
Benedict +
1. 1 Biru Hijau keruh (-) tidak
Sampel Urin
mengandung
glukosa
Pada sampel
urin ini, warna
berubah lebih
cerah. Karena
Benedict +
adanya ikatan
Sampel Urin
2. 2 Biru Tua Hijau (+) peptida pada
yang dicampur
glukosa
dengan gula
menyebabkan
warnanya
menjadi lebih
terang.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai