Anda di halaman 1dari 6

SYAKILA SUKMA DEWI

9.4 // 38
UJI KANDUNGAN GLUKOSA
PADA BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN

1. Tujuan
Untuk mengetahui kandungan glukosa pada bahan makanan

2. Kajian Teori
Glukosa adalah suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang
digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Melalui glikolisis, glukosa
segera terlihat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Disisi lain, glukosa sangat penting
dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak
ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa. Glukosa merupakan
sumber tenaga yang terdapat dimana-mana dalam biologi. Kita dapat menduga alasan
mengapa glukosa, dan bukan monosakarida lain seperti fruktosa, begitu banyak digunakan.
Glukosa dapat dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik, sehingga akan mudah
tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang lebih penting bagi organisme tingkat atas
adalah kecenderungan glukosa, dibandingkan dengan gula heksosa lainnya, yang tidak
mudah bereaksi secara nonspesifik dengan gugus amino suatu protein. Reaksi ini
(glikosilasi) mereduki atau bahkan merusak fungsi berbagai enzim. Rendahnya laju
glikosilasi ini dikarenakan glukosa yang terlalu banyak berada dalam isomer siklik yang
kurang reaktif.

Menurut WHO kita dapat mengetahui kadar gula darah yang ideal. Dengan demikian,
kita memilik acuran yang jelas agar tetap bisa menjaga kadar gula tidak terlalu tinggi atau
rendah. (WHO, 2014)

1
 Ketika puasa: 4-7 mmol/l atau 72-126 mg/dl
 90 menit setelah makan: 10 mmol/l atau 180 mg/dl
 Malam hari: 8 mmol/l atau 144 mg/dl

Sumber glukosa banyak dijumpai pada gula.

3. Alat dan Bahan


Alat:

1. Tabung reaksi dan rak


2. Pembakar spritus
3. Penjepit tabung reaksi
4. Pipet tetes
5. Wadah

Bahan:

1. Larutan tepung terigu


2. Larutan kentang
3. Larutan gula
4. Larutan tahu
5. Sirup
6. Larutan Benedict (Larutan yang dikhususkan untuk menguji kandungan glukosa).

4. Langkah Kerja
Jika bahan makanan setelah ditetesi Benedict kemudian dipanaskan lalu berubah warna
nya menjadi jingga atau merah bata atau kuning maka bahan makanan tersebut mengandung
glukosa.

1. Tabung reaksi 1 (masukkan 5 tetes larutan terigu kedalam tabung reaksi + 10 tetes
larutan benedict lalu panaskan kemudian lihat perubahan warnanya)
2. Tabung reaksi 2 (masukkan 5 tetes larutan kentang ke dalam tabung reaksi + 10 tetes
larutan benedict lalu panaskan kemudian lihat perubahan warnanya)
3. Tabung reaksi 3 (masukkan 5 tetes larutan gula kedalam tabung reaksi + 10 tetes
larutan benedict lalu panaskan kemudian lihat perubahan warnanya)
4. Tabung reaksi 4 (masukkan 5 tetes larutan tahu kedalam tabung reaksi + 10 tetes
larutan benedict lalu panaskan kemudian lihat perubahan warnanya)
5. Tabung reaksi 5 (masukkan 5 tetes sirup kedalam tabung reaksi + 10 tetes larutan
benedict lalu panaskan kemudian lihat perubahan warnanya)

5. Hasil Percobaan
Bahan Makanan Warna setelah dicampur Mengandung Glukosa (+/-)
Larutan Benedict

Larutan terigu Biru tosca kekuningan + (sedikit)

Larutan kentang Hijau tosca kekuningan + (sedikit)

Larutan gula Jingga +

Larutan tahu Biru keabu-abuan -

Larutan sirup Jingga +

6. Pembahasan
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glukosa pada bahan
makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata, jingga atau kuning. Dari
hasil percobaan, diperoleh bahwa larutan gula dan sirup mengandung glukosa, terdapat pula
ditepung dan kentang namun hanya sedikit. Pada saat larutan gula dicampurkan dengan
Benedict, larutan gula berubah warna menjadi jingga, begitu pula dengan sirup. Sedangkan
pada larutan tepung perubahan warnanya menjadi biru tosca kekuningan sementara kentang
berubah menjadi hijau tosca kekuningan. Berdasarkan teori bahwa glukosa banyak dijumpai
pada bahan makanan yang mengandung gula, sirup memiliki komposisi antaranya yaitu
gula.

7. Kesimpulan
Dari hasil uji ini saya menyimpulkan bahwa larutan gula dan sirup mengandung glukosa
karena saat ditetesi Benedict kemudian dipanaskan, kedua jenis bahan makanan tersebut
berubah warna menjadi merah jingga. Terdapat pula sedikit kandungan glukosa pada tepung
dan kentang.
4

-DAFTAR PUSTAKA-
Agifebrian.2013.Laporan Praktikum Uji Kandungan Bahan
Makanan.http://agifebrian.blogspot.com/2013/02/laporan-praktikum-uji-kandungan-
%09bahan.html. Diakses pada 21 Agustus 2022.

Lepank.2012.Pengertian Makanan Menurut Beberapa


Ahli.http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-makan-menurut-beberapa-ahli.html.
Diakses pada 21 Agustus 2022.

Suhardjo & Kusharto, Cm.1992.Prinsip-Prinsip ilmu gizi.http://books.google.co.id/books?


id=OJOKmiPHvnoC&pg=PA19&vq=karbohidrat&source=gbs_search_s&cad=0#v=onepag
e&q=karbohidrat&f=false. Diakses pada 21 Agustus 2022.

Blogspot.2014.Kadar Gula Darah Normal Menurut


WHO.http://jualalatcekguladarah.blogspot.com/2014/05/kadar-gula-darah-normal-menurut-
who.html. Diakses 21 Agustus 2022.
5

Anda mungkin juga menyukai