Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN

KAPITA
SELEKTA
JARINGAN NIRKABEL

Program Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

11
Sarjana Teknik Informatika

Abstract Kompetensi
- Pengertian Mahasiswa mampu menjelaskan
- Sejarah pengertian, sejarah, kelebihan dan
- Kelebihan dan Kekurangan kekurangan, perkembangan, mode
- Perkembangan jaringan, gangguan, jenis, koneksi,
- Mode Jaringan piranti, dan keamanan jaringan
- Gangguan
nirkabel.
- Jenis
- Koneksi
- Piranti
- keamanan
Pengertian

Jaringan Nirkabel (wireless network) adalah jaringan komunikasi antar sistem komputer
tanpa menggunakan kabel atau menggunakan media transmisi tanpa kabel. Jaringan ini
menyangkut komunikasi dalam jarak dekat (beberapa meter) maupun jarak jauh.

Beberapa media transmisi nirkabel yaitu :


1. Gelombang radio
2. Gelombang Mikro
3. Cahaya Infra Merah

A. Gelombang Radio
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang merambat pada frekuensi 100
ribu Hz hingga 100 milyar Hz.Gelombang ini dapat mencapai jarak yang jauh di bumi karena
sifatnya mudah dipantulkan lapisan ionosfer bumi. Contoh penggunaannya adalah pada
pemancar radio.

Jenis gelombang radio ada tiga, yaitu :


1. Gelombang pendek (short wave) :
a. Menggunakan udara sebagai mediator
b. Wilayah jangkauan luas
c. Kualitas suara kurang bagus
d. Banyak noise atau gangguan
e. Jenisnya gelombang SW pada radio
2. Gelombang menengah (medium wave) :
a. Menggunakan permukaan bumi sebagai mediator
b. Jenisnya gelombang AM (amplitude modulator) dan FM (Frequency modulator)
c. Tidak terjadi noise
d. Jangkauan rendah
3. Gelombang panjang (long wave) :
a. Jangkauan luas
b. Memerlukan energi listrik yang besar
c. Rentan terhadap noise

2018 Kapita Selekta


2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pemancaran gelombang radio dapat melalui :
1. Kabel
2. Udara
3. Teknologi digital

B. Gelombang Mikro
 Gelombang mikro (microwave) merupakan gelombang dengan frekuensi
antar 300 MHz hingga 300 GHz atau 300 x 109 Hz.
 Tergolong frekuensi super tinggi (Super high frequency, SHF) karena berada
di atas frekuensi 3 GHz.
 Digunakan untuk telekomunikasi seperti pada wi-fi, Bluetooth, komunikasi
antar BTS dan antar BTS dengan pelanggan.
 Digunakan untuk pemanasan material industry atau makanan seperti pada
oven microwave karena mampu memanasi. Sistem pemanasannya bersifat
merata karena membangkitkan panas dari dalam material itu sendiri. Panas
tidak ditransfer dari luar. Sifat pemanasannya juga bersifat selektif tergantung
dielektrik bahan. Kalau kita ingin memanasi makanan, maka makanannya
yang panas.
 Digunakan pada radar dan navigasi, seperti GPS.

Gambar 1. Spektrum gelombang mikro (sumber gambar :


https://slideplayer.info/slide/12650864/)

2018 Kapita Selekta


3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
C. Cahaya Infra Merah
 Merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang lebih panjang dari
panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari gelombang radio
 Panjang gelombang antara 700 nm sampai 1 mm.
 Berdasarkan panjang gelombang terbagi menjadi, infra merah jarak dekat,
infra merah jarak menengah, dan infra merah jarak jauh.
 Frekuensi antara 300 – 40000 GHz.
 Dihasilkan oleh proses dalam molekul dan benda panas.
 Jika suhu naik, panjang gelombang berkurang.
 Cahaya infra merah dimanfaatkan untuk kesehatan misalnya untuk
meningkatkan metabolisme tubuh.
 Digunakan untuk bidang komunikasi misalnya untuk standarisasi komunikasi
tanpa kabel, komunikasi jarak dekat seperti remote TV, komunikasi
pengontrol jarak jauh sekitar puluhan meter tanpa penghalang.

Terdapat tiga frekuensi wireless :


1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 GHz, cocok untuk transmisi point
to point.
2. Frekuensi dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi
omnidirectional, biasa dimanfaatkan untuk broadcast radio.
3. Frekuensi antara 300 hingga 200 ribu GHz untuk aplikasi local pada
gelombang cahaya infra merah. Umumnya dimanfaatkan untuk aplikasi point
to point dan multipoint dalam ruang terbatas seperti satu ruangan.

Sejarah

 1970 : Prof. Norman Abramson, mengembangkan ALOHAnet, sistem computer di


empat pulau dihubungkan dengan computer Pusat di Hawaii tanpa kabel tetapi
memanfaatkan gelombang radio
 1979 : F.R. Gfeller dan U. Bapst : mengembangkan jaringan LAN nirkabel
memanfaatkan cahaya infra merah.
 1980 : P. Ferrert menerapkan kode radio satu spectrum.
 1984 : Kaveh Pahlavan membandingkan CDMA spread spectrum dan infra red dalam
komunikasi nirkabel.
 1985 : Marcuss memanfaatkan ISM band untuk teknologi spread spectrum.

2018 Kapita Selekta


4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Pengembangan PBX nirkabel.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan jaringan nirkabel :


 Resource sharing dapat dilakukan tanpa melepaskan port
 Perangkat dapat dilakukan dengan bergerak dalam area jangkauan yang lebih luas
tanpa terhambat kabel.
 Dapat digunakan oleh lebih banyak pengguna.
 Pengalihan informasi dapat dilakukan secara instan, misalnya merekam video dan
langsung menguploadnya ke media sosial.
 Lebih nyaman digunakan.

Kekurangan jaringan nirkabel :


1. Kecepatan transfer file lebih lambat.
2. Biaya instalasi dan pengembangan relative mahal.
3. Keamanan informasi relatif rendah sehingga lebih mudah diretas .
4. Sinyal tergantung cuaca.

Perkembangan
 Yang paling banyak dipakai saat ini adalah wifi (standar protocol 802.11).
Standar ini merupakan protocol radio.
 Teknologi lainnya adalag fixed WiMax yang berkembang menjadi mobile WiMax
yang dikenal dengan Beyond 3G (B3G). Selanjutnya berkembang ke genarasi
4G.
 Jaringan nirkabel berbasis lokasi seperti GPS pada media sosial. Dimanfaatkan
antara lain untuk mendeteksi pelanggan atau konsumen di suatu lokasi untuk
kemudian produk dipasarkan ke konsumen terdekat.
 Kerena keamanan informasi menjadi masalah utama di kemudian hari, seringnya
kita mengupload informasi pribadi ke public lewat media sosial karena
kemudahan yang diberikan teknologi nirkabel, maka ke depan akan terus

2018 Kapita Selekta


5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
berkembang mobile DNA. Mobile DNA dapat menyimpan informasi pribadi
namun hanya digunakan oleh yang berwenang.
 Teknologi nirkabel akan dikembangkan untuk dapat menembus kendala
topografi.
 Layanan pengembangan nirkabel antara lain hotspot : merupakan coverage
area yang memiliki akses point agar computer atau perangkat telekomunikasi lain
di area tersebut dapat terhubungkan dengan internet.

Mode jaringan nirkabel


Ada dua mode jaringan nirkabel yaitu :
1. Ad hoc atau peer to peer, yaitu tiap-tiap computer terhubung tanpa melalui
access point.
2. Infrastruktur, yaitu sistem jaringan nirkabel yang menggunakan satu pihak
sebagai pusat atau access point.

Gangguan dalam Jaringan Nirkabel


Beb
Beberapa gangguan pada jaringan nirkabel yaitu :

1. Intermittence; terdapat penghalang antara pengirim dan penerima sehingga sinyal


terputus-putus. Diminimalisir dengan sistem modulasi yang berbeda-beda.

2. Multipath, yaitu penggandaan propagasi radio yang diterima oleh alat penerima
karena gelombang terpantul melalui beberapa jalur. Diatasi dengan sistem dual
antenna.

3. Sinyal teredam oleh suatu penghalang terutama air seperti hujan. Problem ini dialami
umumnya untuk pengiriman data jarak jauh.

4. Keamanan rentan terhadap penyadapan karena nirkabel sifatnya broadcast


sehingga pola radiasi dapat memancar ke segala arah dan banyak terminal yang
dapat menerimanya. Diatasi dengan sistem enkripsi.

2018 Kapita Selekta


6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Jenis
Beberapa jenis jaringan nirkabel yaitu:
1. WPAN (Wireless Personal Area Network)
a. Merupakan pengembangan PAN yang berkabel.
b. Jangkauannya lebih pendek dibandingkan WLAN, WMAN, WWAN.
c. Kelebihan :
 Konsumsi daya rendah
 Mobilitas tinggi
 Instalasi cepat dan mudah
 Fleksibel
 scalable
 Biaya murah
 Digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating
space/POS). POS adalah ruang di sekitar orang dengan jarak jangkauan
kurang lebih 10 meter.
 Dua teknologi WPAN yang banyak digunakan saat ini adalah Bluetooth
dan cahaya infra merah.
 Bluetooth menggunakan gelombang radio untuk mentransmisi data
hingga jarak 30 feet.
 Cahaya infra merah digunakan pada jarak kurang dari satu meter.
2. WLAN (wireless local area network)
a. Jangkauan lebih luas daripada WPAN.
b. Sudah digunakan untuk jaringan internet.
c. Empat komponen utama WLAN :
 Access Point
 Wireless LAN interface
 Mobile/desktop PC
 Jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa WLAN.
3. WMAN (wireless metropolitan area network)
a. WiMax adalah teknologi WMAN.
b. Menghubungkan beberapa WLAN
c. Bisa berfungsi sebagai back up jaringan berkabel (wired network). Jika jaringan
berkabel mati, jaringan WMAN langsung hidup.
d. Transmisi data memanfaatkan jaringan radio atau cahaya infra merah.
4. WWAN (wireless wide area network)

2018 Kapita Selekta


7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
a. Menghubungkan jaringan wireless yang jangkauannya luas, misal antara kantor
pusat dan cabang bahkan antar Negara.
b. Koneksi nirkabel dapat dibangun melalui jaringan public maupun privat.

Gambar 2. WWAN (sumber gambar :


http://trijuniarningsi97.blogspot.com/2015/09/wireless-wide-area-network-
wwan.html)

Koneksi Jaringan
Berbagai jenis koneksi jaringan nirkabel :
1. Nirkabel ke nirkabel dengan DSL atau akses internet kabel
Digunakan access point (router nirkabel) untuk koneksi antar jaringan nirkabel dan
DSL (modem kabel) menghubungkan ke internet.
2. Nirkabel ke semua nirkabel tanpa internet
Dilakukan menggunakan access point.
Keuntungan menggunakan access point:
 Lebih aman
 Lebih handal
 Lebih fleksibel
 Kinerja lebih baik
3. Jaringan nirkabel ke jaringan kabel untuk akses internet
 Dari jaringan nirkabel ke jaringan kabel dihubungkan ke access point; access
point akan terhubung ke kabel Ethernet.

2018 Kapita Selekta


8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Piranti Nirkabel
1. Wireless Client Divices

2. Access Point

3. Antenna : tipe antenna antara lain omnidirectional, bidirectional, dan unidirectional.


Tipe antenna akan menentukan pola radiasi gelombang yang dipancarkan.

Meningkatkan keamanan nirkabel


Beberapa cara dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan jaringan nirkabel, yaitu :

1. Ganti password default administrator

2. Aktifkan enkripsi. Enkripsi akan mengacak data sehingga tidak mudah dibaca pihak
yang tidak berhak.

3. Ganti default SSID (nama suatu jaringan).

4. Aktifkan MAC Address Filtering

5. Matikan broadcast dari SSID.

6. Gunakan alamat IP statis pada piranti Wi-Fi.

7. Access point atau router diletakkan pada tempat yang aman.

8. Matikan jaringan nirkabel jika sedang tidak diperlukan.

Daftar Pustaka
1. Dari berbagai sumber

2018 Kapita Selekta


9 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai