Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

LATAR DALAM NOVEL SUNSET BERSAMA ROSIE


KARYA TERE LIYE

Oleh

Normayunita
Iqbal Hilal
Ni Nyoman Wetty S.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
e-mail : norma_sh2@yahoo.com

Abstract
The problem of this research was how the setting in the novel of Sunset Bersama Rosie
written by Tere Liye. Based on that, the purpose of this research was to describe the setting
and its implication to the literature learning at the Senior High School. To gain the purpose,
the researcher used qualitative descriptive method. The source of data was Sunset Bersama
Rosie novel written by Tere Liye. The Research location showed that the place’ setting
revolved clearly and detailed. So do the times setting that is revolved concretely.
Meanwhile the social setting of the characters is described through the social status of the
characters. All of the results above can be applied to the literature learning at the Senior
High School.

Keywords: implications of learning material, novel, setting.

Abstrak
Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah latar dalam novel Sunset Bersama Rosie
karya Tere liye. Sehubungan dengan itu, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
hal dimaksud serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di Sekolah Menengah
Atas (SMA). Untuk mewujudkan tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Sunset Bersama Rosie
karya Tere Liye. Temuan penelitian menunjukan latar tempat diungkapkan dengan jelas
dan rinci. Demikian pula dengan latar waktu yang diungkapkan secara kongkret.
Sedangkan latar sosial digambarkan melalui status sosial para tokoh. Temuan-temuan
tersebut dapat diimplikasikan pada pembelajaran sastra di SMA.

Kata kunci: implikasi bahan ajar, latar, novel.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

PENDAHULUAN dan diidentifikasi secara terpisah


Karya-karya yang berdasarkan (Nurgiyantoro, 1994: 249-250). Dalam
pada kenyataan, jika berhasil sebuah novel kita juga dihadapkan
diungkapkan dengan bahasa yang dengan dunia yang sudah dilengkapi
menarik dan mengesankan dapat disebut dengan tokoh penghuni dan
sebagai karya sastra (Adi, 2011:16). permasalahannya. Namun, hal ini
Novel adalah salah satu bentuk kurang lengkap, sebab tokoh dan segala
dari sebuah karya sastra. Novel pengalamannya itu memerlukan ruang
merupakan suatu karya fiksi yaitu karya lingkup, tempat dan waktu. Sebagai
dalam bentuk kisah atau cerita yang mana halnya dengan kehidupan manusia
melukiskan tokoh-tokoh dan cerita dalam dunia nyata, fiksi selain
rekaan (Aziez dan Hasim, 2010:2). membutuhkan tokoh, cerita, dan plot
Novel merupakan cerita fiksi dan juga membutuhkan latar. Hal ini karena
mempunyai unsur instrinsik. unsur- keberadaan dan karakter seorang tokoh
unsur intrinsik novel juga merupakan tidak akan pernah terlepas dari latar atau
komponen-komponen penting yang waktu dan tempat tokoh bertindak.
harus ada untuk membangun sebuah Peneliti melakukan penelitian
novel. Unsur-unsur inilah yang pada latar cerita karena penelitian latar
bertanggung jawab dalam membangun masih jarang dilakukan. Salah satu
isi dari dalam cerita novel tersebut. penyebab hal tersebut yakni orang-
Salah satu unsur intrinsik yang orang beranggapan bahwa latar tidak
membangun cerita dalam sebuah novel berperan penting dalam suatu karya
yaitu latar atau setting. Dalam bahasa fiksi. Mereka menganggap tokoh,
Indonesia kata setting (dari bahasa peristiwa, sudut pandang, atau tema
Inggris) sering diterjemahkan sebagai merupakan unsur penting karya fiksi
latar. Setting atau latar maksudnya dan menarik untuk dianalisis. Padahal
tempat dan masa terjadinya cerita. sebenarnya latar merupakan salah satu
Sebuah cerita haruslah jelas di mana unsur terpenting dalam membangun
dan kapan kejadian berlangsung. Latar suatu karya fiksi. Suatu kejadian pasti
terdiri dari 3 (tiga) unsur yaitu tempat, tidak terlepas pada tempat dan waktu
waktu, dan lingkungan sosial-budaya. kejadian. Karena di setiap karya fiksi
Latar tempat adalah gelanggang khususnya novel selalu membutuhkan
berlangsungnya peristiwa-peristiwa, latar untuk menunjang cerita yaitu latar
latar waktu berhubungan dengan tempat, latar waktu, dan latar sosial.
masalah “kapan” terjadinya sebuah Dalam penelitian ini penulis
peristiwa yang diceritakan dalam menganalisis latar atau Setting novel
sebuah karya fiksi dan latar sosial yang berjudul Sunset Bersama Rosie
menyarankan hal-hal yang berhubungan karya Tere Liye. Tidak ada peneliti-
dengan perilaku kehidupan sosial peneliti sebelumnya yang menganalisis
masyarakat setempat yang diciptakan latar cerita pada novel Sunset Bersama
dalam novel. Dengan demikian, latar Rosie karya Tere Liye, sehingga penulis
dalam sebuah novel begitu penting merasa tepat untuk menganalisis latar
untuk membuat novel memiliki identitas pada novel tersebut. Novel Sunset
peristiwa yang jelas dan terlihat nyata. Bersama Rosie karya Tere Liye ini
Kehadiran ketiga unsur tersebut memiliki ketebalan 426 halaman dan
saling mengait, saling mempengaruhi merupakan cetakan pertama tahun 2011.
dan tidak sendiri-sendiri walaupun Novel Sunset Bersama Rosie karya Tere
secara teoritis memang dapat dipisahkan Liye ini merupakan salah satu novel

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 2
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

Best Seller dan banyak diminati oleh Kurikulum 2013 di tingkat SMA yang
pembaca atau penggemar novel. berkaitan dengan penelitian ini yaitu
Adapun alasan penulis mengangkat Kompetensi Dasar 3.9 Menganalisis
novel Sunset Bersama Rosie sebagai pelaku, peristiwa dan latar dalam novel
objek penelitian karena novel ini yang dibaca.
merupakan novel yang menarik dan Dalam Kurikulum 2013,
dapat dijadikan contoh oleh pembaca. pembelajaran Bahasa Indonesia
Novel tersebut memiliki keunikan menggunakan pendekatan saintifik
tersendiri karena dalam novel tersebut meliputi 5 langkah, yaitu mengamati,
banyak menceritakan kejadian yang menanya, menalar, mencoba, dan
berlatar di pulau Gili Trawangan yang mengomunikasikan.
jarang sekali digunakan oleh penulis Rumusan masalah dalam
lainnya. Selain berlatar di Pulau Gili penelitian ini adalah Bagaimanakah
Trawangan penulis juga menyertakan latar dalam novel Sunset Bersama Rosie
tempat-tempat lain seperti Denpasar, karya Tere Liye dan implikasinya
Bandung, Jakarta, dan lain sebagainya, terhadap pembelajaran sastra di SMA?
sehingga membuat pembaca tidak Tujuan penelitian ini yaitu
merasa bosan saat membaca novel mendeskripsikan latar cerita dalam
tersebut. Dalam novel tersebut selain novel Sunset Bersama Rosie karya Tere
terdapat latar tempat yang menunjang Liye dan implikasinya terhadap
cerita, terdapat juga latar waktu dan pembelajaran sastra di SMA
latar sosial yang dapat membuat novel
tersebut menjadi lebih menarik, METODE
sehingga penulis menganalisis latar Metode yang digunakan dalam
cerita yang terdapat dalam novel penelitian ini adalah metode penelitian
tersebut, agar dalam novel tersebut deskriptif kualitatif. Penelitian yang
dapat diketahui bagaimana pengarang deskriptif artinya data terurai dalam
novel tersebut menggunakan latar cerita bentuk kata-kata atau gambar-gambar,
untuk menunjang cerita dan dapat bukan dalam bentuk angka-angka
diketahui pula latar tempat, latar waktu, (Semi, 2012:30). Sumber data dalam
dan latar sosial yang terdapat dalam penelitian ini adalah novel Sunset
novel tersebut. Bersama Rosie karya Tere Liye. Data
Selanjutnya analisis tersebut yang dianalisis dalam penelitian ini
diimplikasikan pada pembelajaran berupa kata, kalimat, paragraf, atau
sastra di SMA dengan menentukan kutipan teks yang berkaitan dengan latar
layak atau tidaknya novel Sunset cerita dalam novel Sunset Bersama
Bersama Rosie untuk dijadikan Rosie karya Tere Liye dan implikasinya
alternatif bahan pembelajaran sastra. terhadap pembelajaran sastra di SMA.
Rahmanto (1988: 27) mengemukakan Langkah-langkah yang dilakukan dalam
ada tiga aspek penting dalam memilih mengumpulkan dan menganalisis data
bahan ajar pada pembelajaran sastra. sebagai berikut, yaitu (1)Membaca
Ketiga aspek tersebut yaitu (1) bahasa, novel Sunset Bersama Rosie Karya Tere
(2) psikologis, dan (3) latar belakang Liye secara keseluruhan dengan
kebudayaan. saksama, (2) Mengidentifikasi data
Latar merupakan salah satu unsur yang mengandung latar cerita, (3)
intrinsik yang diajarkan pada Memberikan kode pada penggalan-
pembelajaran sastra di SMA. penggalan novel yang mengandung latar
Kompetensi Dasar (KD) Kelas XI pada cerita, (4) Menganalisis penggalan-

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 3
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

penggalan novel yang mengandung latar (2) psikologis, dan (3) latar belakang
cerita, (5) Menginterpretasikan budaya.
penggalan-penggalan novel yang
mengandung latar cerita, (6) 1. Latar Tempat dalam Novel
Menentukan implikasi novel Sunset Sunset Bersama Rosie Karya Tere
Bersama Rosie karya Tere Liye sebagai Liye
bahan ajar dalam pembelajaran sastra di Penulis novel menggunakan latar
SMA, (7) Merancang skenario tempat dalam novel tersebut pada bab
pembelajaran menganalisis latar cerita satu sampai dengan dua puluh yang
dalam cuplikan novel Sunset Bersama terdiri dari dua puluh satu bab dalam
Rosie karya Tere Liye, (8) novel. Latar tempat yang terdapat
Menyimpulkan hasil analisis dan dalam novel tersebut yaitu Bandung,
implikasi novel Sunset Bersama Rosie Jakarta, apartemen, dunia fantasi,
karya Tere Liye serta rancangan gedung convention center, hotel,
pembelajaran menganalisis latar cerita kantor, rumah, Lombok, Danau Segara
dalam cuplikan novel Sunset Bersama Anakan, Gerbang Pendakian Senaru,
Rosie karya Tere Liye. Gunung Rinjani, Pelabuhan Nelayan
Bangsal, Pemakaman, Gili Trawangan,
HASIL DAN PEMBAHASAN Denpasar, Bandara, Pantai Dream
Hasil Land, Pantai Jimbaran, ruang
Hasil penelitian ini mencakup pengadilan, rumah makan/kafe, rumah
deskripsi penggunaan latar cerita dalam sakit, shelter, pesawat, helikopter, dan
novel Sunset Bersama Rosie karya Tere Sydney.
Liye dan implikasi novel tersebut (1) Bandung
terhadap pembelajaran sastra di SMA. Bandung adalah tempat tinggal
tokoh Tegar selama menjalani
Pembahasan pendidikan di perguruan tinggi. Selama
Secara keseluruhan penulis di Bandung ia tinggal di sebuah
dalam novel Sunset Bersama Rosie kontrakan. Namun dalam novel tersebut
karya Tere Liye menggunakan tiga tidak banyak data yang menunjukan
jenis latar cerita dalam mengisahkan aktivitas tokoh selama di Bandung.
cerita. Ketiga jenis latar tersebut yaitu Latar tempat Bandung hanya muncul
latar tempat, latar waktu, dan latar saat Tegar memutuskan untuk pergi ke
sosial. Hampir disetiap bab dari jumlah Jakarta. namun sebelum ia pergi ke
dua puluh satu bab pada novel, penulis Jakarta, ia berkemas terlebih dahulu di
novel mendeskripsikan latar tempat dan kontrakannya yang berada di Bandung.
latar waktu para tokohnya untuk (2) Jakarta
menunjang cerita novel tersebut. Jakarta adalah tempat tinggal tokoh
Namun, penulis novel tidak banyak Tegar setelah ia memutuskan pindah
mendeskripsikan latar sosial pada setiap dari Bandung. Ia tidak hanya tinggal di
bab novel. Implikasi novel tersebut Jakarta, namun ia juga bekerja di
terhadap pembelajaran sastra di SMA Jakarta. Latar tempat yang menunjukan
dapat dilihat melalui bahan ajar. tempat di Jakarta dalam novel Sunset
Kemudian layak atau tidaknya novel Bersama Rosie karya Tere Liye terdiri
tersebut untuk dijadikan sebagai bahan dari beberapa data.
ajar dilihat berdasarkan tiga aspek. Dalam novel tersebut terdapat latar
Aspek yang dimaksud yaitu (1) bahasa, tempat yang terletak di Jakarta atau
bagian dari kota Jakarta yaitu

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 4
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

apartemen, dunia fantasi, gedung memenuhi undangan resital biola


convention center, hotel, kantor, dan Sakura. Aktivitas tokoh selama di
rumah. Tempat-tempat tersebut hotel tersebut banyak di lakukan di
merupakan tempat-tempat yang berada kamar hotel. Namun tidak hanya di
di Jakarta. kamar hotel. Juru cerita juga
a. Apartemen mengungkapkan bahwa tokoh
Apartemen ini merupakan tempat berada di lobi hotel dan di koridor,
tinggal Tegar selama berada di kemudian juga di kamar mandi
Jakarta. Dalam novel tersebut tidak hotel.
banyak data yang menunjukan latar d. Kantor
tempat di apartemen. Apartemen Dalam novel tersebut kantor
hanya ditunjukan pada saat Nathan merupakan tempat Tegar bekerja di
dan Rosie beserta kedua anaknya Jakarta. Dalam novel tersebut tokoh
yaitu Anggrek dan Sakura tidak hanya berada di ruangan
berkunjung. Di dalam novel kerjanya saja tetapi juga sempat
dijelaskan bahwa Sakura berlarian melakukan aktivitas di pelataran
di apartemen yang merupakan parkir yang ada di sekitar kantor
tempat tinggal Tegar. tersebut.
b. Dunia Fantasi e. Rumah
Dunia fantasi merupakan taman Rumah ini merupakan tempat
rekreasi yang terletak di Jakarta. Di tinggal Sekar di Jakarta.
dalam novel tersebut dijelaskan
bahwa tokoh Tegar, Rosie beserta (3) Denpasar
anak-anaknya yaitu Anggrek, Tokoh-tokoh dalam novel Sunset
Sakura, Jasmine, dan Lili berada di Bersama Rosie karya Tere Liye banyak
Jakarta dan mengunjungi taman melakukan aktivitasnya di Denpasar
rekreasi tersebut. seperti di bandara, hotel, Pantai Dream
c. Gedung Convention Center Land, Pantai Jimbaran, ruang
Gedung Convention center pengadilan, rumah makan/kafe, rumah
merupakan tempat berlangsungnya sakit, dan Shelter. Dalam novel tersebut,
konser resital biola oleh maestro penulis novel tidak selalu menyebutkan
ternama, dan Sakura gadis kecil bahwa tokoh-tokoh dalam novel berada
yang berbakat memainkan biola pada tempat-tempat yang telah
mendapat undangan dari maestro disebutkan di atas. Tetapi, penulis novel
untuk tampil bermain biolanya hanya menuliskan kata Denpasar dan
dikonser tersebut, yang digelar di tidak selalu diikuti keterangan lain yang
Gedung Convention center yang menyebutkan bahwa tokoh-tokoh dalam
terletak di Jakarta. Tidak hanya novel berada di tempat-tempat yang
Sakura yang berada di gedung memang terletak di Denpasar seperti
tersebut, namun Tegar, Rosie, yang telah di sebutkan di atas. Dalam
Anggrek, Jasmine, dan Lili juga novel tersebut terdapat latar tempat
berada di gedung tersebut untuk yang merupakan bagian dari Denpasar
menyaksikan Sakura bermain biola. yaitu sebagai berikut.
a. Hotel a. Bandara
Hotel ini adalah hotel tempat Bandara adalah tempat untuk
menginap Tegar dan Rosie beserta melakukan penerbangan ke luar
anak-anaknya selama tinggal kota. Bandara merupakan salah satu
beberapa hari di Jakarta untuk tempat yang dicantumkan oleh juru

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 5
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

cerita pada novel tersebut. Lokasi peledakan bom di Pantai Jimbaran.


dari Bandara ini adalah di Denpasar Kemudian tokoh Tegar dan anak-
dengan nama Bandara Ngurah-Ray. anak Rosie yaitu Anggrek, Sakura,
Terdapat beberapa aktivitas di Jasmine, dan Lili ikut menyaksikan
bandara tersebut yang di vonis yang dibacakan oleh hakim di
gambarkan oleh juru cerita. ruang pengadilan tersebut
b. Hotel f. Rumah Makan
Hotel ini merupakan tempat yang Juru cerita tidak banyak
ditinggali tokoh Sekar saat berada menunjukan latar tempat di rumah
di Denpasar. Di sini tidak makan yang terletak di Denpasar
ditunjukan secara spesifik aktivitas dalam novel tersebut Juru cerita
yang dilakukannya selama di hotel. dalam novel hanya
Juru cerita hanya menunjukan atau menggambarkan bahwa tokoh aku
membertitahu kepada pembaca yaitu Tegar memesan restoran
bahwa Sekar menginap di hotel untuk makan berdua dengan Sekar
tanpa menunjukan aktivias-aktivitas di dekat Sukowati. Sukowati adalah
yang dilakukan tokoh tersebut. hal tempat yang termasuk bagian dari
itu diketahui saat Tegar menjemput Denpasar.
Sekar di hotel tempat Sekar g. Shelter
menginap. Shelter adalah sebutan lain untuk
c. Pantai Dreamland pusat rehabilitasi kejiwaan. Salah
Pantai Dreamland merupakan salah satu tokoh dalam novel yaitu Rosie
tempat yang dikunjungi oleh tokoh di rawat di shelter yang memang
Tegar dan Sekar. Pantai tersebut terletak di Denpasar. Rosie
terletak di Denpasar. Juru cerita mengalami depresi atau gangguan
pada novel tersebut tidak banyak kejiwaan karena suaminya yaitu
menunjukan aktivitas-aktivitas Nathan meninggal akibat dari
yang dilakukan tokoh-tokoh peristiwa ledakan bom di Jimbaran.
tersebut saat berada di pantai Kemudian, Rosie dirawat di shelter
tersebut. Juru cerita hanya itu untuk menjalani pengobatan.
mendeskripsikan bahwa Tegar dan Oleh karena itu, Tegar dan anak-
Sekar menuju ke pantai tersebut. anak Rosie sering mengunjungi
d. Pantai Jimbaran, Bali Rosie di shelter itu.
Di Pantai Jimbaran inilah Rosie dan
Nathan merayakan ulang tahun (4) Lombok
pernikahan bersama keempat Lombok adalah tempat tinggal dari
anaknya dan melakukan tele- keluarga Rosie. Kemudian Tegar sering
conference bersama Tegar yang berkunjung ke Lombok untuk
berada di Jakarta, sehingga Tegar menghadiri acara-acara yang diadakan
dapat juga menyimak sunset di oleh keluarga Rosie. Juru cerita banyak
pantai tersebut meski ia berada di mendeskripsikan aktivitas-aktivitas
Jakarta. Pantai Jimbaran ini juga yang dilakukan tokoh Tegar selama di
menjadi saksi bisu dari tragedi Lombok. Ia tinggal di Lombok untuk
ledakan bom dan keluarga Rosie membantu mengurus anak-anak Rosie
menjadi korbannya. selama Rosie menjalani pengobatan di
e. Ruang Pengadilan Shelter. Dan Tegar juga mambantu
Pengadilan adalah tempat mengurus resor yang dikelola keluarga
pembacaan vonis bagi tersangka Rosie.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 6
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

Dalam novel tersebut terdapat latar e. Pemakaman


tempat yang merupakan bagian dari Pemakaman adalah salah satu
Pulau Lombok yaitu Danau Segara tempat yang terletak di pulau Gili
Anakan, Gerbang Pendakian Senaru, Trawangan. Juru cerita dalam
Gunung Rinjani, Pelabuhan Nelayan tersebut mendeskripsikan bahwa
Bangsal, Pemakaman, Resor Gili tokoh-tokoh dalam novel berada di
Trawangan,dan Pantai Gili Trawangan. pemakaman pada saat mayat
a. Danau Segara Anakan Nathan akan dikuburkan di
Danau Segara Anakan merupakan pemakaman pasir.
tempat yang dikunjungi Tegar dan f. Gili Trawangan
juga anak-anak Rosie yaitu Gili Trawangan adalah tempat yang
Anggrek, Sakura, Jasmine, dan Lili. terletak di pulau Lombok. Juru
Tidak hanya tokoh-tokoh tersebut cerita dalam novel tersebut banyak
yang berkunjung ke Danau Segara mendeskripsikan aktivitas tokoh-
Anakan, juru cerita juga tokoh dalam novel tersebut di Gili
menyebutkan bahwa tokoh Clarice Trawangan. Tempat Gili
beserta para pekerjanya juga Trawangan dalam novel tersebut
berkunjung ke danau tersebut untuk digambarkan dalam suasana pantai.
melakukan penelitian Juru cerita menyebutnya dengan
b. Gerbang Pendakian, Pos Senaru. Pantai Gili Trawangan. Di tempat
Gerbang pendakian Pos Senaru itulah keluarga Rosie membangun
merupakan pintu gerbang usaha resor yang banyak dikunjungi
pendakian Gunung Rinjani. Di turis-turis dari mancanegara. Resor
tempat ini juru cerita menyebutkan tersebut dikenal dengan sebutan
bahwa tokoh Nathan dan Rosie tiba Resor Gili Trawangan.
di gerbang tersebut setelah turun g. Resor (Rumah)
dari puncak Gunung Rinjani. Juru cerita dalam novel tersebut
c. Gunung Rinjani mendeskripsikan aktivitas-aktivitas
Gunung Rinjani adalah gunung tokoh-tokoh dalam novel tersebut
yang terletak di Pulau Lombok. di dalam resor. Resor yang di
Juru cerita melukiskan bahwa gambarkan adalah resor yang
tokoh-tokoh dalam novel tersebut terletak di Gili Trawangan pulau
yaitu Tegar, Rosie, dan Nathan Lombok. Resor tempat tinggal
sangat suka melakukan pendakian Rosie dan anak-anaknya serta Oma
di Gunung Rinjani. Sehingga lebih biasa kita sebut dengan
terdapat beberapa data dalam novel sebutan rumah. Di Gili Trawangan
yang memang mendeskripsikan keluarga Rosie mempunyai
saat tokoh melakukan pendakian di beberapa resor untuk dikelola. Dan
gunung tersebut. salah satu dari resor tersebut
d. Pelabuhan Nelayan Bangsal menjadi tempat tinggal keluarga
Pelabuhan Nelayan Bangsal adalah Rosie.
salah satu pelabuhan yang terletak (5) Pesawat
di Lombok. Di pelabuhan ini Pesawat merupakan alat trasportasi
biasannya tempat Tegar mengantar udara. Dalam novel Sunset Bersama
anak-anak Rosie sekolah. Dan saat Rosie karya Tere Liye juru cerita
akan pergi ke Denpasar apabila menunjukan tempat di mana tokoh
lewat jalur darat atau laut harus sedang berada di pesawat. Terdapat
melalui pelabuhan tersebut. beberapa kutipan yang memang

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 7
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

menjelaskan aktivitas tokoh dalam yang memang menunjukan waktu pagi


pesawat. Sehingga dapat di ambil hari.
kesimpulan bahwa pesawat termasuk ke b. Siang
dalam latar tempat. Juru cerita pada novel tersebut
(6) Helikopter menunjukan secara langsung waktu
Sama halnya dengan pesawat, siang hari baik melalui kata “siang” atau
helikopter merupakan alat trasnportasi hanya dengan menunjukan pukul saja,
udara. Juru cerita dalam novel tersebut misalnya pukul 13.00 yang menunjukan
banyak menunjukan latar tempat di waktu siang hari. Tidak banyak adegan
helokpter. Hal itu ditunjukan dengan dalam novel yang menyatakan waktu
mendeskripsikan aktivitas yang siang hari.
dilakukan oleh tokoh-tokoh saat berada c. Sore
di helikopter. Sehingga dapat dambil Juru cerita dalam novel tersebut
kesimpulan bahwa helikopter termasuk menunjukan waktu sore hari secara
dalam latar tempat. langsung dengan penyebutan kata senja
(7) Sydney atau sore, tetapi juru cerita juga
Sydney adalah tempat tinggal dari menunjukan waktu sore hari dengan
tokoh Clarice. Juru cerita tersebut tidak menunjukan menunjukan waktu atau
mendeskripsikan kegiatan atau aktivitas pukul saat itu, misalnya pukul 18.15
yang dilakukan oleh tokoh tersebut saat yang memang waktu tersebut masih
berada di Sydney, namun juru cerita menunjukan sore hari.
hanya menyebutkan tempat tersebut d. Malam
dengan menceritakan bahwa tokoh Adegan dalam novel tersebut banyak
Clarice hidup sendiri di Sydney. yang menyatakan bahwa adegan-adegan
Kemudian penyebutan tempat Sydney tersebut terjadi pada malam hari. Juru
juga di deskripsikan oleh juru cerita cerita menujukan atau menggambarkan
bahwa orang-orang yang bekerja kepada waktu malam hari dengan penyebutan
Clarice yaitu Jerry dan Thompson sudah langsung dengan kata “malam” juga
dibawa ke Sydney. hanya dengan menyebutkan waktu atau
pukul setempat yang memang diketahui
(8) Latar Waktu dalam Novel Sunset bahwa adegan itu terjadi pada malam
Bersama Rosie Karya Tere Liye hari. misalnya dengan pukul 20.00 yang
Penulis novel menggunakan memang waktu tersebut menunjukan
latar waktu dalam novel tersebut pada waktu malam hari.
setiap bab dari dua puluh satu bab (9) Latar Sosial dalam Novel Sunset
dalam novel. Latar waktu dalam novel Bersama Rosie Karya Tere Liye
Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye Penulis novel menggunakan
dikelompokan menjadi beberapa latar sosial dalam novel tersebut pada
waktu, seperti waktu pagi hari, siang bab satu, dua, tiga, enam, tujuh,
hari, sore hari, dan malam. sepuluh, empat belas, enam belas, tujuh
a. Pagi belas, dan delapan belas dari dua puluh
Juru cerita dalam novel tersebut satu bab dalam novel. Ia menggunakan
menunjukan waktu pagi hari dengan latar sosial tersebut untuk menunjang
cukup jelas. Beberapa data dalam novel cerita dalam novel. Latar sosial dalam
disebutkan secara langsung waktu pagi novel tersebut berhubungan dengan
hari dan juga juru cerita status sosial tokoh seperti status sosial
menunjukannya dengan menuliskan atas, status sosial menengah, dan status
pukul atau waktu seperti pukul 07.30 sosial bawah. Kemudian terdapat pula

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 8
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

tradisi atau kebiasaan masyarakat dan Tradisi itu muncul pada saat acara
kebudayaan. penyambutan mayat Nathan.
a. Status Sosial Kelas Atas d. Budaya Berpakaian Jepang
Penulis novel menggambarkan status Budaya berpakaian Jepang oleh juru
sosial tokoh-tokoh dengan cukup jelas. cerita digambarkan pada saat Sakura
Hal itu bisa dilihat dari cara hidup para bermain biola di Gedung Convention
tokohnya, kendaraan yang ditumpangi Center. Ia memakai pakaian kartun
atau dikendarainya, pekerjaannya, Jepang favoritnya. Budaya berpakaian
tempat tinggalnya, benda-benda yang Jepang yang dimaksud bukanlah
dimilikinya, dan lain sebagainya. Semua pakaian khas orang-orang Jepang tetapi
itu dapat menggambarkan status sosial pakaian yang digunakan oleh kartun-
yang melekat pada diri tokoh dalam kartun buatan Jepang.
novel tersebut. 4. Implikasi Novel Padang Bulan
a. Status Sosial Kelas Menengah Karya Andrea Hirata Terhadap
Dalam novel tersebut hanya tokoh dari Pembelajaran Sastra di SMA
keluarga Nayla yang berada dalam Pembelajaran sastra adalah suatu
status sosial kelas menengah. Tokoh pembelajaran yang telah ditetapkan
Nayla dan keluarganya ini muncul dalam kurikulum pelajaran Bahasa
hanya pada saat Tokoh Tegar sedang Indonesia dan merupakan bagian dari
mendongeng untuk anak-anak Rosie. tujuan pendidikan nasional. Salah satu
Tokoh Nayla dan keluarganya hanyalah tujuan tersebut yakni membentuk
tokoh khayalan dalan novel tersebut. manusia yang memiliki pengetahuan,
Tetapi yang tergambar dalam dongeng keterampilan, dan kreativitas. Salah satu
tersebut bahwa Nayla dan keluarganya materi yang diajarkan pada
berada dalam status sosial kelas pembelajaran sastra di SMA yaitu
menengah. pembelajaran mengenai unsur-unsur
b. Status Sosial Rendah intrinsik. Unsur intrinsik tersebut
Status sosial rendah ini hanya menjadi acuan terhadap pembahasan
disebutkan oleh penulis novel pada saat sebuah karya sastra.
Tegar mendongeng untuk anak-anak Karya sastra yang digunakan
Rosie. Tokoh Nayla adalah tokoh dalam penelitian ini yaitu sebuah novel.
khayalan yang termasuk dalam dongeng Novel dapat dimanfaatkan sebagai salah
Tegar untuk anak-anak Rosie. Nayla satu alternatif bahan pembelajaran
yang sebelumnya berada di status sosial sastra di SMA seperti bahan
kelas menengah akhirnya berubah pembelajaran materi mengenai unsur-
menjadi status sosial rendah, hal ini unsur intrinsik yang meliputi latar
dikarenakan ayah yang menjadi tulang cerita. Kompetesi Dasar (KD) mata
punggung keluarga dan selalu pelajaran Bahasa Indonesia pada
memenuhi kebutuhan keluarga Nayla Kurikulum 2013 yang berkaitan dengan
sudah meninggal. Oleh karena itu Nayla penelitian ini adalah Kompetensi Dasar
berada dalam status sosial rendah. (KD) aspek kemampuan bersastra 3.9
c. Tradisi Masyarakat Menganalisis pelaku, peristiwa dan latar
penulis dalam novel tersebut tidak dalam novel yang dibaca.
banyak menunjukan tradisi masyarakat Berdasarkan kompetensi dasar
setempat. Oleh karena itu hanya aspek kemampuan bersastra tersebut,
terdapat satu data yang peneliti mengimplikasikan hasil
menggambarkan tradisi masyarakat. penelitian pada pembelajaran sastra di
SMA. Adapun salah satu tujuan

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 9
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

pembelajaran sastra adalah untuk novel yang mengandung unsur


menggali dan memahami nilai-nilai latar atau setting dan
yang tersirat maupun yang tersurat menggolongkan cuplikan
dalam sebuah karya sastra. Unsur-unsur tersebut termasuk ke dalam
intrinsik dapat digunakan sebagai sarana jenis-jenis latar tempat, latar
dalam menggali dan memahami suatu waktu, dan latar sosial.
karya sastra. Oleh karena itu, diperlukan (3) Guru membagi lembar kerja
pengetahuan dan pemahaman mengenai kepada peserta didik dan
unsur-unsur intrinsik suatu karya sastra, menyuruh peserta didik untuk
salah satunya adalah latar cerita. menganalisis latar dalam
Hasil analisis latar cerita dalam cuplikan novel Sunset Bersama
penelitian ini dapat memberikan Rosie karya Tere Liye.
pengetahuan kepada para siswa tentang b. Langkah Menanya
penggunaan latar sebagai suatu teknik (1) Siswa bertanya jawab tentang
dalam menyajikan cerita dalam novel. latar cerita.
Siswa diharapkan mampu membuat (2) Setelah menampilkan beberapa
analisis terhadap jenis latar cerita yang contoh cuplikan unsur-unsur
dipergunakan dalam mengisahkan cerita latar dalam novel, guru
dalam novel. Selain itu, pemahaman menanyakan unsur tersebut
mengenai penggunaan latar dapat kepada siswa.
membantu dan mempermudah siswa (3) Siswa menanyakan hal yang
dalam menciptakan suatu karya sastra belum dipahami tentang lembar
berbentuk prosa. Sementara itu, adanya kerja yang diberikan oleh guru.
pembelajaran sastra dapat membuat (4) Guru mengawasi kerja
siswa belajar untuk menghasilkan karya kelompok dan menjawab
sastra, walaupun karya sastra tersebut pertanyaan-pertanyaan siswa
masih sederhana. Dalam kaitannya sepanjang kerja kelompok.
dengan pembelajaran sastra terhadap c. Langkah Menalar
latar cerita, setidaknya siswa bisa (1) Siswa mengerjakan lembar kerja
menentukan jenis latar cerita yang secara berkelompok berdasarkan
hendak dipergunakannya dalam petunjuk yang diberikan oleh
menciptakan suatu karya. guru.
Dalam Kurikulum 2013, (2) Siswa menentukan latar cerita
pembelajaran sastra menggunakan yang terdapat dalam cuplikan
pendekatan saintifik yang meliputi 5 novel Sunset Bersama Rosie
langkah, yaitu mengamati, menanya, karya Tere Liye secara
menalar, mencoba, dan berkelompok.
mengomunikasikan. Berikut ini contoh d. Langkah Mencoba
kegiatannya. (1) Siswa menganalisis latar cerita
yang terdapat dalam cuplikan
a. Langkah Mengamati novel Sunset Bersama Rosie
(1) Siswa membaca dan memahami karya Tere Liye secara
cuplikan novel Sunset Bersama berkelompok.
Rosie karya Tere Liye yang (2) Siswa mendiskusikan tentang
mengandung latar cerita dengan latar cerita yang terdapat dalam
cermat. cuplikan novel Sunset Bersama
(2) Peserta didik memahami dan Rosie karya Tere Liye.
mengidentifikasi tiap cuplikan e. Langkah Mengomunikasikan

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 10
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

(1) Siswa menuliskan laporan kerja tersebut sering digunakan oleh peserta
kelompok tentang latar cerita didik dalam percakapan sehari-hari.
yang terdapat dalam cuplikan Pilihan kata yang digunakan dalam
novel Sunset Bersama Rosie novel Sunset Bersama Rosie karya Tere
karya Tere Liye. Liye berhubungan dengan kehidupan
(2) Guru meminta perwakilan dari peserta didik karena dapat memotivasi
setiap kelompok untuk peserta didik dan mengandung nilai
melaporkan hasil diskusinya di moral yang baik untuk peserta didik.
depan kelas. Dalam novel Sunset Bersama Rosie
(3) Guru memberikan kesempatan terdapat beberapa istilah dari bahasa
kepada kelompok lain untuk asing. Kata-kata asing tersebut dapat
memberikan tanggapan kepada bermanfaat dan menambah pengetahuan
kelompok yang sudah dan perbendaharaan kosakata baru bagi
menyampaikan hasil diskusi. peserta didik.
` 2. Aspek Psikologis
Sementara itu, kaitan penggunaan latar Novel Sunset Bersama Rosie karya
cerita dalam novel Sunset Bersama Tere Liye telah sesuai dengan
Rosie karya Tere Liye terhadap perkembangan psikologi peserta didik
pembelajaran sastra di SMA dapat tingkat SMA. Hal itu disebabkan karena
dilihat melalui bahan ajar. Bahan ajar novel tersebut mengisahkan seorang
yang dibuat berkaitan dengan lelaki yaitu Tegar yang pekerja keras
Kompetensi Dasar aspek kemampuan dan rela untuk mengorbankan waktu
bersastra, yaitu unsur-unsur intrinsik dan kepentingannya untuk orang lain.
yang meliputi latar cerita. Bahan ajar Orang lain tersebut adalah keluarga
termasuk salah satu komponen Rosie. Sifat dan karakter Tegar dapat
pembelajaran yang mendukung proses menjadi contoh peserta didik. Sifat
pembelajaran dalam rangka untuk penyayang, pekerja keras, berhati
mencapai tujuan pembelajaran. lembut, sabar, semangat yang tinggi,
Agar tujuan pembelajaran dapat pantang menyerah, dan tidak selalu
tercapai dengan baik dan sesuai dengan mementingkan diri sendiri yang terdapat
yang diharapkan, suatu pembelajaran dalam tokoh tegar dapat dijadikan
dapat ditunjang dengan bahan ajar yang pelajaran bagi peserta didik
layak dan baik. Ada tiga aspek penting
dalam memilih bahan ajar pada 3. Aspek Latar Belakang Kebudayaan
pembelajaran sastra, yaitu (1) bahasa, Novel Sunset Bersama Rosie
(2) psikologis, dan (3) latar belakang karya Tere Liye berlatar belakang kisah
kebudayaan. seorang laki-laki yang di
representasikan oleh pengarang pada
1. Aspek Bahasa tokoh Tegar yang rela mengorbankan
Penggunaan istilah-istilah kata-kata dirinya, rela mengorbankan masa
dalam cuplikan deskripsi latar dalam depannya, pekerjaannya, waktunya
novel Sunset Bersama Rosie karya Tere demi orang-orang yang dicintainya dan
Liye sesuai dengan tingkat penguasaan kemudian tinggan di Gili Trawangan
bahasa siswa. Penulis novel untuk mengurus anak-anak. Secara
menuangkan ide-idenya dalam novel geografis, latar belakang novel Sunset
Sunset Bersama Rosie melalui istilah- Bersama Rosie merupakan potret
istilah kata yang mudah dipahami oleh kehidupan dari salah satu daerah di
peserta didik. Terkadang istilah-istilah

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 11
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

Indonesia, yaitu pulau Gili Trawangan, bahan ajar ditinjau dari (1) aspek
Lombok. kebahasaan, (2) aspek psikologis,
Berdasarkan kriteria pemilihan dan (3) aspek latar belakang
bahan ajar sastra tersebut, novel Sunset kebudayaan.
Bersama Rosie karya Tere Liye sudah
memenuhi aspek-aspek dalam Saran
pemilihan bahan ajar sastra sehingga Berdasarkan hasil analisis terhadap novel
dapat dijadikan sebagai alternatif bahan Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye,
pembelajaran sastra di SMA. peneliti menyarankan sebagai berikut.
1. Dalam pembelajaran Bahasa
SIMPULAN DAN SARAN Indonesia mengenai latar cerita dapat
Simpulan menggunakan latar cerita dalam
Berdasarkan hasil analisis dari novel novel Sunset Bersama Rosie karya
Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye Tere Liye karena dalam novel
peneliti menyimpulkan sebagai berikut. tersebut terdapat tiga unsur latar yang
dapat dianalisis yaitu latar tempat,
1. Latar dalam novel Sunset Bersama
Rosie karya Tere Liye menggunakan latar waktu, dan latar sosial.
tiga unsur latar, yaitu latar tempat, 2. Novel Sunset Bersama Rosie karya
latar waktu, dan latar sosial. Latar Tere Liye dapat digunakan sebagai
tempat yang terdapat dalam novel bahan ajar dalam pembelajaran sastra
tersebut tidak hanya menunjukan untuk meningkatkan kepekaan siswa
nama daerah atau kota tempat tinggal dalam menganalisis dan
tokoh-tokoh dalam novel, tetapi juga mengapresiasi karya sastra.
menunjukan tempat-tempat yang 3. Guru bidang studi mata pelajaran
merupakan bagian atau tempat yang Bahasa Indonesia dapat
terletak di daerah atau kota yang menggunakan kutipan penggalan
terdapat dalam novel tersebut, novel Sunset Bersama Rosie sebagai
dimana tempat-tempat tersebut contoh dalam pembelajaran sastra
merupakan tempat yang digunakan mengenai latar cerita. Hal ini
oleh penulis untuk menerangkan disebabkan novel Sunset Bersama
kejadian atau aktivitas tokoh-tokoh Rosie layak dijadikan salah satu
dalam novel. Kemudian latar waktu alternatif bahan ajar berdasarkan
yang terdapat dalam novel tersebut kriteria pemilihan bahan ajar sastra.
diterangkan oleh penulis dengan
cukup jelas yaitu dengan penulisan DAFTAR PUSTAKA
seperti pukul 13.00 dan juga Adi, Ida Rochani. 2011. Fiksi Populer
diterangkan dengan menuliskan kata (Teori dan Metode Kajian).
pagi, siang, sore atau senja, dan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
malam. Sedangkan latar sosial pada Aziez, Furqonul, dan Abdul Hasim.
novel tersebut lebih menekankan 2010. Menganalisis fiksi. Bogor:
pada status sosial tokoh-tokoh dalam Ghalia Indonesia.
novel tersebut. Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori
2. Implikasi novel novel Sunset Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Bersama Rosie karya Tere Liye Gadjah Mada University Press.
terhadap pembelajaran sastra di Rahmanto, Bernadus. 1988. Metode
SMA dapat dilihat melalui bahan Pengajaran Sastra. Yogyakarta:
ajar. Novel tersebut layak dijadikan Kanisius.
sebagai bahan ajar karena sudah Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian
memenuhi kriteria dalam pemilihan Sastra. Bandung: Angkasa.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai