Anda di halaman 1dari 11

Alamat/Address: Jl. Pahlawan 14 Tabanan Bali Indonesia, Phone: +62. 361. 811027, Fax: +62. 361.

811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

NOMOR : 2013 /SK/BRSU/ 2013

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AREA MANAJEMEN


DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka implementasi Akreditasi Rumah Sakit Standar 2012
maka perlu ditetapkan Indikator Mutu Area Manajement;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a


dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Indikator Mutu
Rumah Sakit Area Manajemen di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara


Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072) ;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan


Pasien Rumah Sakit

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/2008 tentang Standar


Pelayanan Rumah Sakit;

5. Peraturan Bupati Tabanan Nomor 29 Tahun 2008 tentang Penetapan Badan


RSUD Kabupaten Tabanan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) (Lembaran
Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2008, Nomor 30).

M E M U T U S K A N:

Menetapkan : INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AREA MANAJEMEN


DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

KESATU : Indikator Mutu Rumah Sakit Area Manajemen terdiri dari 9 judul indikator.

KEDUA : Judul Indikator dan profile indikator sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU (terlampir).
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan

dr. I Nyoman Susila, M.Kes


Pembina Tk I/ IV b
NIP. 19630222 198903 1 008
LAMPIRAN 01 KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN
NOMOR : 2013/SK/BRSU/ 2013
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AREA
MANAJEMEN DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

Indikator Mutu Area Manajemen


N STANDAR JUDUL INDIKATOR
O
1 PMKP 3. Manajemen 1: Kejadian kekosongan stok obat esensial
Pengadaan suplai serta obat-
obatan penting bagi pasien yang
dibutuhkan secara rutin
2 PMKP 3. Manajemen 2: Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Bulanan Ke
Pelaporan kegiatan, seperti diatur Kementerian Kesehatan RI
oleh undang-undang dan peraturan
3 PMKP 3. Manajemen 3 : Pelaksanaan Standar Penanganan Tertusuk Jarum
Manajemen risiko
4 PMKP 3. Manajemen 4 : Pengulangan penggunaan alat radiologi (pengambilan foto
Manajemen penggunaan Alat; ulang) dalam satu permintaan foto yang disebabkan
karena human error
5 PMKP 3. Manajemen 5 : Kepuasan Pelanggan
Harapan dan kepuasan pasien dan
keluarga pasien
6 PMKP 3. Manajemen 6 : Kepuasan Pegawai (menggunakan Two FactorTeory
Harapan dan kepuasan staf ”Hygiene” dan ”Motivasi”)
7 PMKP 3. Manajemen 7 : Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang
Demografi dan diagnosis klinis bersangkutan
pasien
8 PMKP 3. Manajemen 8 : Total Asset Turn Over (TATO)
Keuangan
9 PMKP 3. Manajemen 9 :
Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu
Pencegahan dan pengendalian dengan ketentuan kalibrasi sesuai BPFK
peristiwa yang membahayakan
keselamatan pasien, keluarga
pasien dan staf.

Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan

dr. I Nyoman Susila, M.Kes


Pembina Tk I/ IV b
NIP. 19630222 198903 1 008
LAMPIRAN 02 KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN
NOMOR : 2013/SK/BRSU/ 2013
TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AREA
MANAJEMEN DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN

STANDAR PMKP 3. Manajemen 1:


Pengadaan suplai serta obat-obatan penting bagi pasien yang dibutuhkan secara rutin
JUDUL
Kejadian kekosongan stok obat esensial
INDIKATOR
TUJUAN Mengetahui adanya obat esensial yang tidak tersedia di instalasi farmasi BRSU Tabanan
DEFINISI Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan mencakup upaya
OPERASIONA diagnosis, profilaksis, therapi dan rehabilitasi yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan kesehatan
L sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.
ALASAN Obat-obat esensial merupakan obat standar nasional yang digunakan sebagai acuan diseluruh
DAN rumah sakit umum pemerintah di Indonesia yang tercantum dalam buku pedoman DOEN
IMPLIKASI (Daftar Obat Esensial Nasional). Ketersediaan obat esensial menjadi prasyarat kelancaran
pelayanan pasien sehingga proses penyembuhan penyakit dapat diupayakan secara optimal.
FORMULA
Jumlah Kejadian kekosongan stok obat esensial
NUMERATOR -
DENOMINAT -
OR
TARGET 0 kejadian
KRITERIA Seluruh obat esesnsial yang tercantum dalam Formularium BRSU Tabanan
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap hari oleh petugas Instalasi Farmasi BRSU Tabanan
N
REKAPITULA  Setiap bulan oleh Ka. Instalasi BRSU Tabanan
SI UNIT
ANALISA Setiap bulan oleh Ka. Instalasi BRSU Tabanan
DAN
PELAPORAN
AREA Instalasi Farmasi BRSU Tabanan
PIC Kepala Instalasi Farmasi BRSU Tabanan
FORMAT TGL NO NAMA OBAT YG TDK TERSEDIA DOKTER UNIT YAN KET
PENCATATA YG
ORDER
N

VALIDASI

STANDAR PMKP 3. Manajemen 2:


Pelaporan kegiatan, seperti diatur oleh undang-undang dan peraturan
JUDUL Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Bulanan Ke Kementerian Kesehatan RI
INDIKATOR
TUJUAN Teridentifikasinya keterlambatan pengiriman laporan bulanan ke Kementerian Kesehatan tepat
waktu
DEFINISI Jumlah laporan bulanan yang dapat dikirim tepat waktu (sebelum tanggal 15 bulan berikutnya) ke
OPERASIONA Kementerian Kesehatan RI Laporan yang dikirim setiap bulan ke Kementerian Kesehatan RI yaitu :
L 1. Laporan RL 5 : Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit
2.Laporan Bulanan Jamkesmas

ALASAN Pengiriman laporan bulanan ke Kementerian Kesehatan dengan tepat waktu sangat penting
DAN untuk mendukung program data & informasi Kementerian Kesehatan
IMPLIKASI
FORMULA
Ketepatan tanggal pengiriman laporan bulanan ke Kementerian Kesehatan setiap bulan dibawah
tanggal 15
NUMERATOR -
DENOMINAT -
OR
TARGET Dibawah tanggal 15 setiap bulan
KRITERIA Tanggal pengiriman laporan RL 5 : Data Bulanan Kegiatan Rumah Sakit dan laporan Bulanan
INKLUSI Jamkesmas

KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap bulan oleh petugas unit rekam medik RSU Tabanan
N
REKAPITULA  Setiap bulan oleh Kasubid Rekam Medik BRSU Tabanan
SI UNIT
ANALISA Setiap bulan oleh Kasubid Rekam Medik BRSU Tabanan
DAN
PELAPORAN
AREA Subid Rekam Medik
PIC Kasubid Rekam Medik BRSU Tabanan
FORMAT BULANA JENIS LAPORAN TANGGAL PETUGAS KET
PENCATATA N PENGIRIMAN PENGIRIM
LAPORAN
N

VALIDASI

STANDAR PMKP 3. Manajemen 3 :


Manajemen risiko
JUDUL Pelaksanaan Standar Penanganan Tertusuk Jarum
INDIKATOR
TUJUAN Tertanganinya insiden tertusuk jarum sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
DEFINISI Insiden tertusuk jarum adalah kondisi cidera yang tidak diinginkan yang berisiko terjadi pada seluruh staf
OPERASIONA yang berada di BRSU Tabanan baik staf medis, penunjang atau non medis. Penanganan ini sesuai
L dengan pprosedur tindakan penanganan pajanan di tempat kerja oleh Risk Management.
ALASAN Tertusuk jarum merupakan insiden KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) yang berisiko tinggi
DAN terhadap cross infection / penularan penyakit
IMPLIKASI
FORMULA
Pelaksanaan Penanganan Tertusuk Jarum sesuai SPO X 100
Jumlah seluruh kejadian tertusuk jarum di BRSU Tabanan dlm satu periode

NUMERATOR Pelaksananaan Penanganan Tertusuk Jarum sesuai SPO


DENOMINAT Jumlah seluruh kejadian tertusuk jarum di BRSU Tabanan
OR
TARGET 100 % Kejadian Tertusuk Jarum ditangani sesuai dengan SPO
KRITERIA Seluruh tahapan Standar Prosedur Operasional Penanganan Tertusuk Jarum
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap bulan oleh Panitia K3 RS BRSU Tabanan
N
REKAPITULA  Setiap bulan oleh Ketua Panitia K3RS BRSU Tabanan
SI UNIT
ANALISA Setiap bulan oleh Ketua Panitia K3RS BRSU Tabanan
DAN
PELAPORAN
AREA K3 RS BRSU Tabanan
PIC Ketua Panitia K3 RS BRSU Tabanan
FORMAT BULAN KEJADIAN TERTUSUK TANGGAL DITANGANI TIDAK
PENCATATA JARUM KEJADIAN SESUAI SPO DITANGA
NI
N

VALIDASI

STANDAR PMKP 3. Manajemen 4 :


Manajemen penggunaan Alat;
JUDUL
Pengulangan penggunaan alat radiologi (pengambilan foto ulang) dalam satu permintaan foto yang
INDIKATOR
disebabkan karena human error
TUJUAN Untuk mengetahui Pengulangan penggunaan alat radiologi dalam satu permintaan foto yang
disebabkan oleh human error
DEFINISI Pengulangan penggunaan alat radiologi dalam satu permintaan foto adalah pengulangan tindakan foto
OPERASIONA oleh tenaga radiografer dalam satu permintaan foto yang disebabkan oleh ketidak/kekurangterampilan
L radiografer (human error), yang menunjukkan efisiensi penggunaan alat radiologi sekaligus
kompetensi tenaga radiografer.
ALASAN Alat-alat radiologi merupakan alat kedokteran yang membutuhkan investasi dana besar,
DAN termasuk maintenance alatnya membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga harus digunakan
IMPLIKASI secara efisien dan efektif. Apabila tidak ada pengambilan foto ulang akan dapat menurunkan
biaya maintenance alat, namun sebaliknya semakin banyak pengambilan foto ulang oleh karena
human error, maka semakin meningkatkan biaya maintenance alat.
FORMULA
Jml Pengambilan foto ulang dlm satu permintaan foto karena human error X 100
Jumlah seluruh pengambilan foto dalam suatu periode

NUMERATOR Jml Pengambilan foto ulang dlm satu permintaan foto karena human error
DENOMINAT
Jumlah seluruh pengambilan foto dalam suatu periode
OR
TARGET ≤2%
KRITERIA Seluruh pengambilan foto dengan menggunakan alat radiologi
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap bulan oleh staf instalasi radiologi
N
REKAPITULA  Setiap bulan oleh Ka. Instalasi Radiologi BRSU Tabanan
SI UNIT
ANALISA Setiap bulan oleh Ka Instalasi Radiologi BRSU Tabanan
DAN
PELAPORAN
AREA Instalasi Radiologi BRSU Tabanan
PIC Ka Instalasi Radiologi BRSU Tabanan
FORMAT TANGGA JUMLAH JUMLAH PERSENTASE
PENCATATA L PERMINTAAN FOTO PENGULANGAN FOTO PENGULANGAN FOTO
ok. HUMAN ERROR
N

VALIDASI
STANDAR PMKP 3. Manajemen 5 :
Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga pasien
JUDUL
Kepuasan Pelanggan
INDIKATOR
TUJUAN Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit
DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelangggan terhadap pelayanan Rumah Sakit dengan
OPERASIONA indeks kepuasan ≥ 3 berdasarkan elemen - elemen tingkat kepuasan pelanggaan yang ditetapkan.
L Pelanggaan yang dimaksud adalah pasien rawat inap yang telah dirawat inap minimal tiga hari, atau
keluarga pasien (apabila pasien anak atau pasien buta huruf) yang telah direncanakan pulang dari
perawatan oleh DPJP
ALASAN Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan mutu pelayanan adalah kepuasan
DAN pelanggan Kepuasan pelanggan
IMPLIKASI
FORMULA
Jumlah nilai total indeks seluruh jawaban /persepsi pelanggan
Jumlah seluruh item pertanyaan yang diisi oleh pelanggan

NUMERATOR Jumlah nilai total indeks seluruh jawaban /persepsi pelanggan

DENOMINAT
Jumlah seluruh item pertanyaan yang diisi oleh pelanggan
OR
TARGET ≥ 3 indeks
KRITERIA Seluruh kuesioner/ jajak pendapat kepuasan pelanggan
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap bulan oleh staf customer service
N
REKAPITULA  Setiap bulan oleh Ka. Unit Customer Service BRSU Tabanan
SI UNIT
ANALISA Setiap bulan oleh Ka Unit Customer Service BRSU Tabanan
DAN
PELAPORAN
AREA Unit Customer BRSU Tabanan
PIC Ka Unit Customer BRSU Tabanan
FORMAT UNIT JENIS PELAYANAN PENCAPAIAN ASPEK KET
PENCATATA INDEKS KEPUASAN KEPUASAN
YANG MASIH
N DIBAWAH
INDEKS 3

VALIDASI

STANDAR PMKP 3. Manajemen 6 :


Harapan dan kepuasan staf
JUDUL Kepuasan Pegawai (menggunakan Two FactorTeory ”Hygiene” dan ”Motivasi”)
INDIKATOR
TUJUAN Untuk mengetahui tingkat kepuasan pegawai terhadap sistem manajemen rumah sakit
DEFINISI Kepuasan pegawai adalah pernyataan puas oleh pegawai elemen Two Factor Teory terhadap "Hygiene"
OPERASIONA dan "Motivasi" yang ditetapkan rumah sakit dengan indeks kepuasan ≥ 3. Pegawai yang dimaksud
L adalah pegawai yang telah bekerja minimal 1 tahun, tidak sedang cuti, dan secara aktif masih bekerja di
BRSU Tabanan
ALASAN Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kinerja karyawan adalah kepuasan
DAN pegawai terhadap system manajemen rumah sakit
IMPLIKASI
FORMULA
Jumlah nilai total indeks seluruh jawaban /persepsi pegawai
Jumlah seluruh item pertanyaan yang diisi oleh pegawai
NUMERATOR Jumlah nilai total indeks seluruh jawaban /persepsi pegawai

DENOMINAT
Jumlah seluruh item pertanyaan yang diisi oleh pegawai
OR
TARGET ≥ 3 indeks
KRITERIA Seluruh kuesioner/ jajak pendapat kepuasan pegawai
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap bulan oleh staf customer service
N
REKAPITULA  Setiap bulan oleh Ka. Unit Customer Service BRSU Tabanan
SI UNIT
ANALISA Setiap bulan oleh Ka Unit Customer Service BRSU Tabanan
DAN
PELAPORAN
AREA Unit Customer BRSU Tabanan
PIC Ka Unit Customer BRSU Tabanan
FORMAT UNIT JENIS PROFESI/ TUGAS PENCAPAIAN ASPEK KET
PENCATATA INDEKS KEPUASAN KEPUASAN
YANG MASIH
N DIBAWAH
INDEKS 3

VALIDASI

STANDAR PMKP 3. Manajemen 7 :


Demografi dan diagnosis klinis pasien
JUDUL Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang bersangkutan
INDIKATOR
TUJUAN Untuk mengetahui trend / kecendrungan 10 besar diagnosa penyakit berdasar umur, jenis kelamin,
jenjang pendidikan, jenis pekerjaan, suku bangsa, dan agama.
DEFINISI 10 besar diagnose dan data demografi yang dimaksud adalah 10 penyakit yang memiliki jumlah
OPERASIONA pasien paling banyak yang dirawat di BRSU Tabanan berdasarkan data demografi yang meliputi Umur,
L Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Suku Bangsa, dan Agama.
ALASAN Identifikasi & pengelompokan 10 besar diagnose penyakit berdasarkan data demografi penting
DAN dilakukan untuk mengetahui kecendrungan kejadian / fenomena penyakit dimasyarakat, dan
IMPLIKASI sebagai data penunjang penyusunan perencanaan tahun berikutnya
FORMULA
Data jumlah kasus 10 besar diagnosa penyakit dibuat data tabel distribusi frekwensi dan grafik batang
menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, suku bangsa, dan agama
NUMERATOR -

DENOMINAT
-
OR
TARGET Tersedianya table distribusi frekwensi dan grafik batang setiap semester
KRITERIA Data 10 besar diagnose penyakit di rawat jalan, rawat inap, dan rawat darurat
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap 6 bulan sekali oleh unit pengolah data subid rekam medik
N
REKAPITULA Setiap 6 bulan oleh Ka. Unit pengolah data subid rekam medik
SI UNIT
ANALISA Setiap 6 bulan oleh Ka Unit Pengolah Data subid rekam medik
DAN
PELAPORAN
AREA Unit Pengolah Data Subid Rekam Medik
PIC Ka Unit Pengolah Data Subid Rekam Medik
FORMAT N ICD DIAGNOSA ICD SMT UMU JK PDKN PKRJ SK AGM
PENCATATA O TH R N BGS
N

VALIDASI

STANDAR PMKP 3. Manajemen 8 :


Keuangan
JUDUL Total Asset Turn Over (TATO)
INDIKATOR
TUJUAN Untuk mengetahui kemampuan Rumah Sakit dalam menggunakan aktiva yang dimiliki untuk
menghasilkan pendapatan.

DEFINISI Total Asset Turn Over merupakan nilai yang menunjukkan seberapa besar kemampuan rumah
OPERASIONA sakit dalam menghasilkan pendapatan dengan menggunakan aktiva yang dimiliki.
L
ALASAN Total Asset Turn Over perlu dihitung untuk mengetahui kemampuan rumah sakit dalam
DAN menggunakan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan pendapatan.
IMPLIKASI Apabila nilai Total Asset Turn Over < 75 % berarti perlu dilakukan berbagai terobosan untuk
meningkatkan pendapatan.

FORMULA Total Pendapatan


Total Asset Turn Over = x 100%
Total Aktiva

NUMERATOR Total Pendapatan

DENOMINAT Total Aktiva


OR
TARGET ≥ 75 %

KRITERIA -
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap semesteran oleh Ka Subid Keuangan dan Akuntansi BRSU
N Tabanan. (Smt I, Smt II th 2012 dan Smt I, Smt II 2013)

REKAPITULA  Setiap semesteran oleh Ka Subid Keuangan dan Akuntansi BRSU Tabanan.
SI UNIT
ANALISA Setiap semesteran oleh Ka Subid Keuangan dan Akuntansi BRSU Tabanan.
DAN
PELAPORAN
AREA Subid Keuangan

PIC Ka Subid Keuangan

FORMAT PERIODE STANDAR CAPAIAN KET


PENCATATA
N

VALIDASI
STANDAR PMKP 3. Manajemen 9 :
Pencegahan dan pengendalian peristiwa yang membahayakan keselamatan pasien, keluarga pasien
dan staf.
JUDUL
INDIKATOR Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu dengan ketentuan kalibrasi sesuai BPFK
TUJUAN Terjaminnya validitas dan reliabilitas alat ukur medis
DEFINISI Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan alat ukur oleh Balai Pengamanan
OPERASIONA Fasilitas Kesehatan (BPFK) sesuai standar waktu yang ditentukan.
L
ALASAN Validitas (ketepatan) dan reliabilitas (keajegan) alat ukur medis sangat penting dalam
DAN menunjang proses pelayanan yang berkualitas, karena alat ukur medis berperan besar dalam
IMPLIKASI menentukan ketepatan diagnose medis, ketepatan terapi dan tindakan medis yang dilakukan
kepada pasien.
FORMULA
Jumlah alat ukur medis yang dilakukan kalibrasi tepat waktu dlm tahun berjalan X 100
Jumlah seluruh alat ukur medis yang aktif digunakan (tdk rusak)

NUMERATOR Jumlah alat ukur medis yang dilakukan kalibrasi tepat waktu dlm tahun berjalan

DENOMINAT
Jumlah seluruh alat ukur medis yang aktif digunakan (tdk rusak)
OR
TARGET ≥ 100 %
KRITERIA
Jumlah alat ukur medis yang aktif digunakan (tdk rusak)
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATA Setiap tahun oleh staf Subid Sarpras
N
REKAPITULA Setiap tahun Ka Instalasi Sarpras Medis
SI UNIT
ANALISA Setiap tahun Ka Instalasi Sarpras Medis
DAN
PELAPORAN
AREA Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana (sarpras) Medis BRSU Tabanan
PIC Ka Instalasi Sarpras Medis BRSU Tabanan
FORMAT TAHUN JADWAL KALIBRASI DAFTAR ALAT TGL %
PENCATATA UKUR MEDIS KALIBRASI
TOTAL
N

VALIDASI

Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan

dr. I Nyoman Susila, M.Kes


Pembina Tk I/ IV b
NIP. 19630222 198903 1 008

Anda mungkin juga menyukai