Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH

SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 1/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc., Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
Membangun kerjasama antar elemen rumah sakit melalui
PENGERTIAN
proses komunikasi yang efektif

1. Penyampaian informasi dan gagasan secara efektif


TUJUAN 2. Meningkatkan kerjasama dan kesepahaman antar
elemen rumah sakit
Surat keputusan direktur No.
KEBIJAKAN
tentang Panduan Pemberian Informasi Edukasi di RSUD
dr. H. Ishak Umarella

1. Rapat Kepala Rumah Sakit dengan KaBag dan KaRu


a. Rapat Mingguan
1. Kepala Rumah Sakit mengeluarkan surat edaran rapat
mingguan
PROSEDUR
a) Hari pelaksanaan : Setiap hari senin
b) Waktu : 08.00 wita s/d selesai
c) Tempat : Ruang Pertemuan rumah sakit
2. Rapat membahas evaluasi kinerja dan koordinasi
mingguan.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 2/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
3. KaBag dan KaRu menyampaikan segala permasalahan
dan pemecahan yang telah dilaksanakan serta rencana
solusi kedepannya.
4. Direktur membuat rekomendasi pemecahannnya.
5. Rapat dilengkapi dengan notulen dan daftar hadir.
2. Rapat Ka.bag/coordinator dengan staf
a. Rapat Harian / Morning Report
1. Rapat dipimpin oleh manajemen yang sudah dibuatkan
jadwal piket memimpin morning oleh Ka.bag Personalia
& Umum.
2. Morning Report diikuti oleh seluruh karyawan shift
malam / tugas malam dan beberapa unit yang hanya
bertugas shift pagi seperti bagian kebun, laundry,
dapur/gizi, rekam medis dan bagian keuangan.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 3/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
3. Rapat membahas kinerja harian dan permasalahan
selama operasional satu hari
4. Rapat dilengkapi dengan notulen dan daftar hadir.
5. Manajemen melaporkan hasil rapat kepada direktur.
6. Apabila ada permasalahan yang harus segera dibahas
solusinya, maka direktur akan melaksanakan rapat
isidentil dengan seluruh manajemen atau manajemen
terkait.
b. Rapat Kepala Bagian / coordinator dengan staf di
masing-masing unit.
1. Ka.bag / coordinator mengajukan rapat dengan staf per
unit kepada direktur rumah sakit untuk disetujui.
2. Ka.bag / coordinator mengeluarkan / membuat undangan
rapat.
3. Pelaksanaan harus dilengkapi dengan daftar hadir dan
notulen.
4. Ka.bag / coordinator melaporkan hasil rapat kepada
direktur.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 4/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
5. Ka.bag / coordinator melakukan monitoring
terhadap tindaklanjut hasil rapat oleh pelaksana di
masing-masing unit.
c. Supervise dan ronde keperawatan
1. Kepala bagian atau coordinator keperawatan / kepala
ruangan keliling ke unit-unit menjadi
tanggungjawabnya.
2. Menanyakan dan melihat situasi jalannya pelayanan.
3. Komunikasi Antar Staf
1. Pelaksanaan operan antar shift jaga per masing-masing
unit.
2. Operan dilakukan langsung di unit kerja kecuali untuk
perawat rawat inap, operang langsung dilakukan ke
masing-masing ruang pasien.
3. Operan meliputi hal-hal yang sudah dikerjakan dan yang
akan dilanjutkan oleh shift pengganti, tembusan
kebijakan/program yang diberikan oleh manajemen dll.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 5/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
4. Komunikasi Antar Pemberi Pelayanan di rumah sakit
a. Antar pelayanan klinik dengan non klinik
Saluran komunikasi dapat dilakukan melalui morning
report.
b. Antar unit pelayanan di rumah sakit (IGD ke Rawat
inap)
Pasien sering berpindah (transfer) pelayanan di rumah
sakit. Saat perpindahan pasien maka terjadi juga
perpindahan tim pelayanan. Perpindahan pasien dari
satu tim pelayanan ke tim pelayanan yang lain harus
diikuti oleh perpindahan informasi kesehatan pasien.
Alat komunikasi pasien antar tim pelayanan adalah
rekam medis atau ringkasannya . Ringkasan transfer
Rekam medis sebagai sarana komunikasi transfer
pasien mengandung :
1) Alasan masuk rumah sakit
2) Temuan yang signifikan
3) Diagnose yang telah ditegakkan
4) Tindakan yang telah diberikan
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 6/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
5) Obat-obatan yang telah diberikan
6) Kondisi pasien saat dipindah
c. Antar DPJP dengan DU (Dokter Umum)
1. Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.
Ishak Umarella dilaksanakan oleh dokter spesialis dan
dokter umum.
2. Jika oleh karena suatu sebab dokter spesialis tidak
dapat melaksanakan tugasnya, maka yang
bersangkutan wajib melapor kepada atasan dan
mendelegasikan tugas-tugas kepada dokter spesialis di
lingkungan SMFnya.
3. Apabila di suatu SMF hanya ada satu orang dokter
spesialis atau jika semua dokter spesialis disuatu SMF
berhalangan hadir (tugas), maka Kepala SMF wajib
mendelegasikan tugas-tugas pelayanan kesehatan
kepada dokter umum (asisten), sesuai dengan
kompetensinya yang ditentukan oleh dokter spesialis
yang bersangkutan.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 7/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
4. Pada kasus tertentu baik dari rawat jalan maupun rawat
inap yang memerlukan pengelolaan medis oleh lebih
dari satu DPJP/bidang SMF lain sesuai dengan
kewenangan klinisnya, DPJP utama wajib melalukan
konsul dalam hal:
Konsul Minta Pendapat
Apabila hanya diperlukan untuk memperoleh informasi
dan pertimbangan dari SMF lain tanpa mendapat
penanganan lanjutan dari SMF tersebut.
Konsul Alih Rawat
Dilakukan apabila suatu kasus yang awalnya dirawat
oleh suatu SMF dan ternyata sudah tidak perlu
mendapatkan perawatan dari SMF tersebut, sedangkan
lebih tepat dirawat oleh SMF lain
Konsul Rawat Bersama
Apabila terdapat kasus yang bersifat komplek dan
harus mendapat penanganan lebih dari satu bidang
ilmu/SMF dengan DPJP Utama adalah bidang SMF
yang tingkat kegawatannya paling tinggi.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 8/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
5. Segala bentuk transformasi antar DPJP dituangkan
dalam form konsul yang tersedia dan diletakan dalam
status pasien.
6. Segala perihal keperluan konsul antarDPJP harus
dijelaskan kepada pasien mengenai maksud dan
tujuannya.

d. Antar DPJP
1. Pelayanan medis di RSUD dr. H. Ishak Umarella
dilaksanakan oleh dokter spesialis dan dokter umum.
2. Jika oleh karena suatu sebab dokter spesialis tidak
dapat melaksanakan tugasnya, maka yang
bersangkutan wajib melapor kepada atasan dan
mendelegasikan tugas-tugas kepada dokter spesialis
di lingkungan SMFnya.
3. Apabila di suatu SMF hanya ada satu orang dokter
spesialis atau jika semua dokter spesialis disuatu SMF
berhalangan hadir (tugas), maka Kepala SMF wajib
mendelegasikan tugas-tugas pelayanan kesehatan
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 9/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
kepada dokter umum (asisten), sesuai dengan
kompetensinya yang ditentukan oleh dokter spesialis
yang bersangkutan.
4. Pada kasus tertentu baik dari rawat jalan maupun
rawat inap yang memerlukan pengelolaan medis oleh
lebih dari satu DPJP/bidang SMF lain sesuai dengan
kewenangan klinisnya DPJP Utama wajib melalukan
konsul dalam hal:
Konsul Minta Pendapat
Apabila hanya diperlukan untuk memperoleh
informasi dan pertimbangan dari SMF lain tanpa
mendapat penanganan lanjutan dari SMF tersebut.
Konsul Alih Rawat
Dilakukan apabila suatu kasus yang awalnya dirawa
oleh suatu SMF dan ternyata sudah tidak perlu
mendapatkan perawatan dari SMF tersebut,
sedangkan lebih tepat dirawat oleh SMF lain.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 10/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
5. Konsul Rawat Bersama
Apabila terdapat kasus yang bersifat komplek dan
harus mendapat penanganan lebih dari satu bidang
ilmu/SMF dengan DPJP Utama adalah bidang SMF
yang tingkat kegawatannya paling tinggi.
6. Segala bentuk transformasi antar DPJP dituangkan
dalam form konsul yang tersedia dan diletakan dalam
les pasien.
7. Segala perihal keperluan konsul antar DPJP harus
dijelaskan kepada pasien mengenai maksud dan
tujuannya.
e. Antar DPJP dengan perawat
1. Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr.
H. Ishak Umarella dilaksanakan oleh dokter
spesialis,dokter umum dan perawat.
2. Perawat UGD, Poliklinik dan Ruangan wajib
melaksanakan instruksi dari DPJP dalam pemberian
pelayanan medis pasien yang ditulis form
perkembangan penyakit pasien.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR STAF RUMAH
SAKIT

RSUD dr. H. Ishak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Umarella 11/11

Ditetapkan,
Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
SPO Tanggal Terbit

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp.A


NIP : 19740712 200604 2 033
3. Segala tindakan yang dilakukan oleh perawat atas
instruksi DPJP harus tercatat dalam form tindakan
keperawatan dan apabila terjadi sesuatu pada pasien
setelah diberikan tindakan segera dan perawat harus
wajib melaporkan ke DPJP yang merawat.
f. Antar dokter jaga dan antar perawat jaga (shift
jaga)
1. Diinformasikan jumlah pasien.
2. Permasalahan yang ada
3. Keadaan pasien-pasien yang bermasalah
1. Direktur Rumah sakit
2. Kepala bagian dan Kepala Ruangan
UNIT TERKAIT
3. Bidang pelayanan medis di IGD, rawat inap dan poli
4. Staf Non medis

Anda mungkin juga menyukai