Anda di halaman 1dari 7

TUGAS GEOKIMIA

APLIKASI GEOKIMIA DALAM EKSPLORASI URANIUM

Disusun Oleh:
Taufik Akbar Legowo 21100112130033
Nicolas Jalu Pangesty 21100112130033
Diah Wijitianti 21100112130033
Muchammad Muhlisin 21100112130033
Reza Perdana Tarigan 21100112130033
Denni Utomo Herbowo P. 21100112130033
Yudha Jatmiko 21100112130033
Fatin Aminah Iyasa 21100112130033
Hengky Priyono Effendy 21100112130033

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
OKTOBER 2013

1
Aplikasi Geokimia Dalam Eksplorasi Uranium

A. Uranium
Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang U dan nomor atom 92. Logam ini merupakan logam putih berwarna
keperakan yang termasuk dalam deret aktinida pada tabel periodik unsur. Uranium
memiliki 92 proton, 92 elektron, dan berelektron valensi 6. Inti uranium mengikat
sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron, sehingganya terdapat 6 isotop uranium.
Namun, isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-
235 (143 neutron).
Semua isotop uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah. Uranium
memiliki bobot atom terberat kedua di antara semua unsur-unsur kimia yang dapat
ditemukan secara alami. Massa jenis uranium kira-kira 70% lebih besar
daripada timbal, namun tidaklah sepadat emas ataupun tungsten. Uranium dapat
ditemukan secara alami dalam konsentrasi rendah (beberapa bagian per
juta (ppm)) dalam tanah, bebatuan, dan air.

Gambar 1. Spesimen logam Uranium

2
Uranium yang dapat dijumpai secara alami adalah uranium-238 (99,2742%),
uranium-235 (0,7204%), dan sedikit uranium-234 (0,0054%). Uranium meluruh
secara lambat dengan memancarkan partikel alfa. Umur paruh uranium-238 adalah
sekitar 4,47 milyar tahun, sedangkan untuk uranium-235 adalah 704 juta tahun.
Oleh sebab itu, uranium dapat digunakan untuk penanggalan umur Bumi.
Uranium-235 merupakan satu-satunya isotop unsur kimia alami yang
bersifat fisil, yaitu dapat mempertahankan reaksi berantai pada fusi nuklir,
sedangkan uranium-238 dapat dijadikan fisil menggunakan neutron cepat. Selain
itu, uranium-238 juga dapat ditransmutasikan menjadiplutonium-239 yang bersifat
fisil dalam reaktor nuklir. Isotop uranium lainnya yang juga bersifat fisil
adalah uranium-233, yang dapat dihasilkan dari torium.

B. Eksplorasi
Uranium umumnya terdeteksi di tanah menggunakan scintillometer atau
Geiger counter, yang mengukur jumlah radiasi yang dipancarkan. Uranium
sebenarnya bukan logam langka, bahkan lebih berlimpah daripada raksa, antimon
(Sb) , perak, atau kadmium dan sama berlimpahnya seperti molibden atau arsen.
Uranium terdapat dalam sejumlah mineral seperti pitchblende, uraninit, karnotit,
autunit, uranofan dan tobernit. Juga terdapat pada batuan fosfat, lignit, pasir
monazit, dan bisa diperoleh dari semua sumber komersial ini.
Departemen Energi Amerika Serikat membeli uranium dalam bentuk yang
dapat diolah dengan mudah yaitu U3O8 pekat. Program ini telah meningkatkan
persediaan uranium yang ada di sana. Uranium dapat dibuat dengan mereduksi
bijih uranium dengan logam alkali atau alkali tanah atau dengan mereduksi
uranium oksida dengan kalsium, aluminum atau karbon pada suhu tinggi. Logam
ini juga dihasilkan dari proses elektrolisis KUF 5 atau UF4, yang dilarutkan dalam
campuran CaCl2 dan NaCl yang dicairkan. Uranium dengan kemurnian tinggi
dapat dibuat dengan penguraian termal senyawa bijih uranium dengan panas.

3
Gambar 2. Pitchblende merupakan bijih uranium yang paling melimpah

C. Kegunaan
Uranium adalah bahan bakar nuklir yang sangat penting. Uranium 238 bisa
diubah menjadi Plutonium yang bida direaksikan fisi dengan reaksi sebagai
berikut:

238
U(n, gamma) ? 239U –(beta)? 239Np –(beta)? 239Pu

4
Konversi nuklir ini 5ont dibawa ke dalam 5ontrol awal di mana sangat
memungkinkan untuk menghasilkan material baru yang 5ont direaksikan fisi,
daripada material yang 5ont direaksikan fissi dalam memelihara reaksi berantai.
Uranium-235 juga tak kalah pentingnya karena unsur ini adalah kunci untuk
mnggunakan uranium. 235U, meski terdapat di alam hanya berkadar 0.71%, sangat
mudah direaksikan fisi dengan neutron lambat sehingga reaksi berantai fisi yang
panjang dapat dibuat dalam 5ontrol berkonstruksi dasar uranium alam dan
moderator yang cocok, seperti air berat atau grafit, sendirian saja.
Uranium-235 bisa dipekatkan dengan difusi gasdan proses fisika lainnya,
bila diinginkan dan digunakan sebagai bahan bakar uklir secara langsung,
menggantikan uranium alamiah, atau digunakan sebagai bahan peledak.
Uranium alamiah, sedikit diperkaya dengan 235U degan kadar yang rendah,
digunakan sebagai bahan bakar 5ontrol nuklir untuk menghasilkan listrik. Thorium
alamiah dapat diradiasikan dengan neutron sebagai berikut untuk menghasilkan
5ontrol 233U yang penting:

232
Th(n, gamma) ? 233Th –(beta)? 233Pa –(beta)? 233U

Meski thorium sendiri tidak direaksikan secara fisi, 233U, dalam hal ini
digunakan sebagai bahan bakar nuklir. 5Kontrol5 uranium yang tereaksi fisi secara
lengkap memiliki nilai bahan bakar yang sama dengan batu bara sebanyak 1500
ton lebih. Kegunaan bahan bakar nuklir untuk menghasilkan listrik, untuk
membuat energi nuklir yang digunakan untuk tujuan damai, dan sebagai peledak,
sangat diketahui dengan baik. Kapasitas 429 reaktor pembangkit listrik tenaga
nuklir di seluruh dunia yang beroperasi pada Januari 1990 diperkirakan mencapai
311000 megawatt.

5
Gambar 3. Pembangkit listrik tenaga nuklir

Penggunaan uranium di Amerika Serikat dikontrol oleh Komisi Pengawasan


Nuklir Amerika Serikat. Saat ini sedang dikembangkan penggunaan uranium yang
habis, yakni uranium dengn persentase 235U berkurang hingga 0.2%. Uranium
digunakan dalam peralatan petunjuk inert, dalam kompas giro, sebagai imbangan
berat untuk permukaan, kontrol penerbangan, sebagai pemberat untuk kendaraan
pembawa missil, dan sebagai bahan pelindung. Logam uranium digunakan untuk
target sinar X untuk memproduksi sinar X berenergi tinggi; uranium nitrat berguna
untuk tinta fotografi, dan uranium asetat digunakan dalam kimia analisis.
Kristal uranium bersifat triboluminesens atau memiliki fenomena optis di
mana cahaya dihasilkan ketika ikatan asimetris rusak karena zatnya tergores atau
dihancurkan. Garam uranium juga digunakan untuk memproduksi kaca dan
vaseline kuning. Uranium dan senyawanya sangat beracun, baik dari sudut
pandang kimia dan radiologi.

6
DAFTAR PUSTAKA

IAEA Research Team. 2010. Red Book - Uranium: Resources, Production, and
Demand. Ghana: International Atomic Energy Agency
http://id.wikipedia.org/uranium.html ( diakses pada hari Rabu, 29 Oktober 2013
pukul 03.49 )
http://id.wikipedia.org/uranium_ore.html ( diakses pada hari Rabu, 29 Oktober 2013
pukul 03.49 )

Anda mungkin juga menyukai