NAMA
TANDA TANGAN
INSTRUKSI KERJA BORE PILE
No Dokumen : Tanggal Berlaku :
Revisi : Hal : Dari :
1. Persiapan
Pekerjaan pile cap diawali dengan pekerjaan persiapan, yaitu menentukan as pile cap dengan
menggunakan theodolit dan waterpass berdasarkan shop drawing yang dilanjutkan dengan
pemasangan patok as pile cap.
6. Pekerjaan pengecoran
Pengecoran menggunakan beton K-350 dengan nilai slump 12 cm.
INSTRUKSI KERJA BORE PILE
No Dokumen : Tanggal Berlaku :
Revisi : Hal : Dari :
I. PENDAHULUAN
Metode Pelaksanaan ini dibuat agar dapat mengorganisir dan memaksimalkan proses pengerjaan pondasi
borepile yang akan dilaksanakan.
1. Penentuan Titik
Sebelum memulai pengeboran, kontraktor harus mengajukan approval shop drawing. Proses approval ini
bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadi kesalahan pada denah posisi titik pile yang akan di bor. Setelah
approval shop drawing ini mendapatkan persetujuan oleh direksi pekerjaan, maka surveyor dapat melakukan
Pengukuran, Marking, dan Setting Out titik pile yang akan di bor.
Setelah Marking pada titik pile, dan penyusunan plat landas selesai, selanjutnya Mesin Borepile mekakukan
pengeboran tahap awal / Preboring untuk memasang Casing Temporary, Pengeboran tahap awal ini memiliki
kedalaman yang beragam, sesuai dengan ukuran kedalaman Casing yang dibutuhkan. Pemasangan ini
bertujuan agar pada saat pekerjaan pengeboran dilakukan tidak terjadi keruntuhan pada permukaan tanah yang
akan di bor.
4. Pekerjaan Pengeboran
Diameter, dan kedalaman lubang pada titik pile yang akan di bor ini, disesuakan dengan Drawing dan Design
yang sudah diberikan oleh Pihak Kontraktor. Metode pekerjaan pengeboran ini pun beragam, disesuaikan
dengan hasil Soil Test yang telah dilakukan. Tingkat kesulitan seperti tanah yang longsor, tanah berbatu halus,
hingga tanah yang memiliki bebatuan yang besar dan keras, memiliki cara pengeboran yang berbeda – beda.
Casing tersebut, dikarnakan Casing yang tertanah terlalu dalam, sehingga pada saat pencabutannya
membutuhkan tenaga Crane yang kuat.
2. Penuangan Tanah Merah kedalam Lubang
Penuangan Tanah Merah ini berfungsi sebagai pengganti dinding-dinding pada titik pile yang longsor
dibagian dalam. Penemuan kelongsoran pada dinding-dinding titik pile ini biasanya pada kualitas tanah
yang bercampur dengan pasir, pada saat pengeboran menggunakan tehnkin bor basa / Wet Drilling,
maka tanah yang bercampur pasir tersebut terbawa oleh air yang dituangkan pada saat pengeboran,
sehingga dinding-dinding pile ikut longsor.
3. Pencampuran Air Pengeboran dengan Bentonie
Cara ini sama dengan cara penambahan Tanah merah kedalam Lubang, hanya penuangan bentonite
ini tidak langsung kedalam lubang, dengan cara menuangkan bentonite kedalam kolam air/kontainer
penampungan air, jadi air yang dipergunakan pada saat pengeboran, sudah tercampur dengan
bentonite yang sudah dituangkan sebelum nya. Fungsi Bentonite ini sama dengan Penuangan Tanah
Merah, berfungsi sebagai penguat dinding-dinding lubang pile yang dibor agar tidak longsor.
7.1 Pengecekan kedalam Lubang Bor 7.2 Hasil Kedalaman Lubang Bor
10. Pembersihan Lubang Bor / Cleaning & Pengukuran Kedua Kedalaman Lubang Bor
Untuk Proses Pembersihan Lubang Bor ini ada beberapa macam tehnik pengerjaan, yang salah satu
diantaranya dengan sistem pencucian lubang bor menggunakan air bersih, cara ini membutuhkan tempat
penampungan air bersih yang akan di semprotkan ke dalam lubang bor menggunakan pompa air dengan
tekanan yang cukup tinggi, sehingga air yang disemprotkan dapat mendorong sisa-sisa tanah lumpur hasil
pengeboran yang mengendap di dasar lubang bor, dapat tersirkulasi keluar, sehingga lubang bor menjadi bersih
dari sisa- sisa lumpur yang dapat mengakibatkan berkurangnya kualitas Ready Mix yang akan dimasukan/dicor.
Setelah Proses Cleaning selesai, Petugas / Konsultan bersama – sama melakukan pengukuran kembali,
pengukuran ulang ini bertujuan agar kedalaman lubang yang sudah dibor ini memiliki kedalaman yang sama
pada saat pengukuran pertama.
10.1. Proses Cleaning Lubang Bor
11.1. Pembuatan Akses Ready Mix 11.2. Pengecekan Akses Ready Mix
15. Kesimpulan
Pembuatan metode kerja ini diambil dari garis besar pengerjaan pelaksanaan pondasi borepile yang telah kami
lakukan. Tingkat kesulitan dari masing-masing pekerjaan memiliki tahap yang berbeda – beda. Alangkah baiknya
sebelum memulai pekerjaan pondasi borepile tersebut, harus diadakan rapat penyusunan pekerjaan secara
matang, agar pekerjaan lancar dan tidak ada hambatan yang dapat mengganggu schedule pekerjaan.