Kelompok 1:
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai dari mata kuliah Komputer dengan judul
“Anatomi Panggul Dan Bentuk panggul Wanita Pada Bidang Hodge”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam penyusunan
makalah ini.
Januari 2020
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PEMBAHASAN
PENUTUP
Kesimpulan 7
DAFTAR PUSTAKA 8
ii
PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Bagian-Bagian Panggul
Menurut fungsinya:
Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis (false
pelvis), atau mendukung isi perut seperti usus, hati, ginjal, pankreas dll.
Pelvis minor adalah bagian pelvis yang terletak di bawah linea terminalis
(true pelvis) penting dalam persalinan, atau tempat organ-organ genetalia
internal seperti uterus, ovarium,vagina, kandung kemih, dll
Batas antar pelvis mayor dan minor adalah garis yang melalui tepi atas
symphysis (linea terminalis/inominata) kiri – linea promontorium – linea
terminalis kanan – symphysis.
1
C. Etiologi
a. Kelainan karena gangguan pertumbuhan
a) Panggul sempit seluruh
Semua ukuran panggul kecil
b) Panggul picak
Ukuran muka belakang sempit, ukuran melintang biasa
c) Panggul sempit picak
Semua ukuran panggul sempit terutama ukuran muka belakang
d) Panggul corong
Pintu atas panggul biasa, pintu bawah panggul sempit
e) Panggul belah
Sympisis terbuka
D. Jenis-Jenis panggul
Jenis pada pada panggul ada 4 yaitu:
a) Panggul gynecoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan
diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45% wanita.
b) Panggul Android
Bentuk pintu atas panggul hampir segitiga. Umumnya pada panggul pria.
Panjang diameter tranversa dekat dengan sacrum. Pada wanita ditemukan
15% pada wanita.
c) Panggul Anthropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter
anteroposterior lebih besar dari pada diameter tranversa. Jenis ini
ditemukan 35% pada wanita.
d) Panggul Platypeloid
Merupakan panggul pcak. Diameter tranversa lebih besar dari pada
diameter tranversa lebih besar dari pada diameter anteroposterior,
2
menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% pada
wanita.
E. Bidang-Bidang Hodge
Jenis pada hodge dibagi 4 yaitu:
a) Hodge I: bidang setinggi pintu atas panggul, dibentuk oleh promontorium
b) Hodge II: bidang sejajar dengan Hodge I setinggi tepi bawah simfisis.
c) Hodge III: bidang sejajar dengan H I setinggi spina ischiadica.
d) Hodge IV: bidang sejajar dengan H I setinggi ujung tulang kelangkung
(ossacrum).
F. Ukuran-Ukuran Panggul
a) Ukuran panggul dalam
Conjugata vera yaitu perbatasan dari tepi atas symphysis sampai
ke promontorium, tidak dapat diukur secara klinis ( kurang lebih 11
cm )
Conjugata diagonalis yaitu tepi bawah symphysis sampai
ke promontorium (kurang lebih 12-13 cm)
Dengan 2 jari telunjuk dan jari tengah, melalui konkavitas dari
sacrum, jari tengah digerakkan ke atas sampai dapat meraba
promontorium.
Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada pinggir bawah
symphysis dan tempat ini ditandai dengan kuku jari telunjuk
tangan kiri
Diameter oblique (menyilang) yaitu articulation saccroilliaka sampai
tuber pubicum (12,5 cm)
Diameter tranversal adalah jarak antara linea terminalis kiri dan
kanan(13,5 cm)
3
Lingkar panggul adalah dari tepi atas symphisys ke pertengahan SIAS
laluke proxesus lumbal ke 5 kembali ke pertengahan SIAS dan
kembali di tepiatas shymphisis (80-100 cm)
E. Tulang-Tulang Panggul
Tulang panggul terdiri dari 4 buah tulang yaitu:
a. 2 buah tulang pangkal paha ( os coxae )
b. 1 buah tulang kelangkang (os sacrum)
c. 1 buah tulang tungging (os coccygis)
4
Coccygis ( batas bawah )
Promontorium (batas depan atas)
Pada pertengahan basis terdapat titik menonjol digunakan sebagai petunjuk saat
melakukan pengukuran panggul dalam dinamakan PROMONTORIUM. Pada
bagian anterior memanjang sampai illium
dinamakan sayap sacrum. Lubang yang terdapat pada bagian depan dinamakan
FORAMINA SACRALIA ANTERIORA.Lubang yang terdapat pada bagian
belakang dinamakan FORAMINASACRALIA POSTERIORA. Pada vertebra
terdapat bagian yang berduri yang dinamakan KRISTA SAKRALIA. Pada
bagian samping tulang selangkang berhubungan dengan kedua tulang pangkal
paha dengan perantara articulatiosacroilliaca dan ke bawah dengan tulang
tungging.
5
2. Persalinan percobaan
Setelah pada panggul sempit berdasarkan pemeriksaan yang teliti pada hamil
tua diadakan penilain tentang bentuk serta ukuran-ukuran panggul dalam semua
bidang dan hubungan antara kepala janin dan panggul, dan setelah dicapai
kesimpulan bahwa ada harapan bahwa persalinan dapat berlangsung
pervaginam dengan selamat, dapat diambil keputusan untuk menyelenggarakan
persalinan percobaan. Dengan demikian persalinan ini merupakan suatu test
terhadap kekuatan his dan daya akomodasi, termasuk moulage kepala janin,
kedua factor ini tidak dapat diketahui sebelum persalinan berlangsung selama
beberapa waktu.
Pemilihan kasus-kasus untuk persalinan percobaan harus dilakukan dengan
cermat. Diatas sudah dibahas indikasi- indikasi untuk seksio secara elektif,
keadaan-keadaan ini dengan sendirinya merupakan kontra indikasi untuk
persalinan percobaan.Selain itu,janin harus berada dalam presentasi kepala dan
tuanya kchamilan tidak lebih dari 42 minggu. Karena kepala janin bertambah
besar serta lebih sukar mengadakan moulage,dan berhubung dengan
kemungkinan adanya disfungsi plasenta, janin mungkin kurang mampu
mengatasi kesukaran yang dapat timbul pada persalina percobaan.Perlu disadari
pula bahwa kesempitan panggul dalam satu bidang,seperti pada panggul
picak,lebih menguntungkan dari pada kesempitan dalam beberapa bidang.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1) Pengawasan terhadap keadaan ibu dan janin. Pada persalinan yang agak
lama perlu dijaga agar tidak terjadi dehidrasi dan asidosis.
2) Pengawasan terhadap kepala janin dalam rongga panggul. Karena
kesempitan pada panggul tidak dapat menyebabkan gangguan pada
pembukaan serviks
3) Menentukan berapa lama partus percobaan dapat dilakukan
3. Simfisiotomi
Simfisiotomi Simfisotomi adalah tindakan untuk memperbaiki tulang panggul
kiri dari tulang panggul kanan pada simfisis agar rongga panggul menjadi
semakin luas. Tindakan ini tidak banyak lagi dilakukan karena terdesak oleh
seksio sesarea. Satu-satunya indikasi yang ada pada panggul terbatas dengan
janin masih hidup adalah infeksi berat, sehingga seksio sesarea dianggap terlalu
berbahaya.
4. Kraniotomi
Kraniotomi Pada persalinan yang dibiarkan berlarut-larut dan dengan janin telah
meninggal, sebaiknya persalina ditangani dengan kraniotomi dan
kranioklasi. Hanya jika panggul demikian ketatnya maka janin tidak dapat
membantah dengan kraniotomi, dilakukan dilakukan dengan seksio sesarea.
6
PENUTUP
KESIMPULAN
Pelvis atau yang di sebut juga panggul adalah bagian tubuh dengan
bentuk menyerupai baskom (basin) dengan tepi yang melebar pada kedua sisi.
Tulang panggul terdiri dari :
1. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :
Os. Coxae : 2 buah (tulang pangkal paha)
Os. Sacrum : 1 buah (tulang selangkangan)
Os. Coccygis : 1 buah (tulang ekor, 3-4 ruas)
Bidang Hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh bagian
depan anak turun kedalam rongga panggul :
1. HODGE I = bidang horizontal yang melalui PAP dan tepi atas
symphysis
2. HODGE II = sejajar dengan PAP dan Hodge I melalui tepi bawah
symphysis
3. HODGE III = sejajar dengan PAP, Hodge I dan Hodge II dan melalui
spina ischiadica
4. HODGE IV = sejajar dengan PAP, Hodge I, Hodge II, Hodge III dan
melalui ujung os. Coccygeus.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/105067204/ANATOMI-PANGGUL
https://www.academia.edu/8200414/ANATOMI_PANGGUL
https://www.academia.edu/36056691/Anatomi_Fisiologi_Anatomi_Panggul_dan_P
osisi_Janin