ABSTRAK
Fyra Wahyuni Arsyad, “Hubungan Antara Pengetahuan Dan Pola Makan Dengan Kejadian
Tonsilitis Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Minasatene Kabupaten
Pangkep” (Dibimbing Oleh Sri Wahyuni dan Ir. H. Agustian Ipa)
Tonsilitis adalah infeksi (radang) tonsil (amandel) yang pada umumnya disebabkan oleh bakteri
dan virus, terbanyak dialami oleh anak usia 5-15 tahun. Salah satu penyebab tontilitis yaitu kebiasaan
minum-minuman yang dingin yang dijual di emperan jalan yang kemungkinan besar airnya tidak
dimasak terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan
dan pola makan dengan kejadian tonsilitis pada anak usia sekolah dasar diwilayah kerja Puskesmas
Minasatene, Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey deskriptif analitik
dengan menggunakan pendekatan cross sectional study, dimana data yang menyangkut variabel
independen dan dependen diteliti dalam waktu yang bersamaan kemudian diolah dan dilakukan
analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah dasar, yaitu SDN 14 Bontotene
dan SDN 41 Bontotene yang masuk dalam wilayah kerja puskesmas Minasatene Kabupaten
Pangkep. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 responden. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara probability sampling dan berspesifik pada Simple Random Sampling.
Pengolahan data menggunakan komputerisasi dengan uji statistik Chi Square dengan tingkat
kemaknaan = 0,05 p > 0,05 ini berarti Ho diterima dan p < 0,05 ini berarti Ho ditolak. Dari hasil
penelitian diperoleh ada hubungan antara pola makan dengan kejadian tonsilitis pada anak usia
sekolah dasar dengan nilai p value = 0,010. Penelitian ini menyarankan bagi dinas kesehatan
Kabupaten Pangkep, agar senantiasa memberikan penyuluhan kepada sekolah-sekolah dan orang
tua murid tentang pencegahan terjadinya tonsilitis pada anak, dikarenakan kasus tonsilitis ini banyak
dialami oleh anak usia sekolah dasar.
Pada Tabel 5.4 menunjukkan bahwa Pada Tabel 5.7, dari 76 responden
responden yang memiliki pengetahuan diperoleh anak yang menderita tonsilitis
cukup berjumlah 49 siswa (64,5%), dengan pengetahuan cukup sebanyak 8
sedangkan responden yang memiliki orang (10,6%), dan yang pengetahuan
pengetahuan kurang sangat tinggi yaitu kurang sebanyak 9 orang (11,8%).
berjumlah 27 siswa (35,5%). Sedangkan yang tidak menderita tonsilitis
dengan pengetahuan yang cukup
Tabel 5.5 :Distribusi Frekuensi Responden sebanyak 41 anak (53,9%), dan yang
berdasarkan Pola Makan di berpengetahuan kurang sebanyak 18
Wilayah Kerja Puskesmas orang (23,7%).
Minasatene Kabupaten Berdasarkan hasil analisis data
Pangkep dengan menggunakan uji chi square
Pola Makan Frekuensi % diperoleh nilai p value = 0,089 karena nilai
Baik 51 67,1 p > 0,05 ini berarti Ho diterima Ha ditolak,
Buruk 25 32,9 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan antara pengetahuan dengan
Total 76 100,0 kejadian tonsilitis pada anak usia sekolah
Sumber : Data Primer 2012 dasar, yang artinya kadar pengetahuan
seseorang tidak berdampak terhadap
Pada Tabel 5.5 menunjukkan bahwa terjadinya tonsillitis pada orang tersebut.
responden yang memiliki pola makan yang
baik yaitu 51 siswa (67,1%), sedangkan Tabel 5.8 :Analisis Hubungan Antara Pola
responden yang memiliki pola makan yang Makan Dengan Kejadian
buruk berjumlah 25 siswa (32,9%) Tonsilitis di Wilayah Kerja
Puskesmas Minasatene
Tabel 5.6 :Distribusi Frekuensi Responden Kabupaten Pangkep
berdasarkan Kejadian Tonsilitis Kejadian Tonsilitis
di Wilayah Kerja Puskesmas
Tdk
Minasatene Kabupaten Pola Menderita
menderita Total
Pangkep makan
f % f % f %
Kejadian Tonsilitis Frekuensi %
Baik 7 9,2 44 57,9 51 67,1
Menderita 17 22,4
Buruk 10 13,2 15 19,7 25 32,9
Tidak Menderita 59 77,6 Total 17 22,4 59 77,6 76 100,0
Total 76 100,0 p=0,010
Sumber : Data Primer 2012 Sumber : Data Primer 2012
DAFTAR PUSTAKA
Broek Den Van P. & L. Feenstra. 2010. Buku saku ilmu kesehatan tenggorok, hidung, dan telinga, edisi 12. EGC
: Jakarta.
Hariyani Sulistyoningsih. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Kshanti Ayu Dewi dkk. 2008. Penatalakasanaan Penyakit-penyakit Tiroid Bagi Dokter. FKUI : Jakarta.
Kusirianto. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya. Jakarta.
Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta.
Wawan A. & Dewi M. 2010. Teori Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika :
Yogyakarta.