JUDUL PROGRAM:
KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) IV
TAHUN 2019
Judul Kegiatan:
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Program Studi PGSD Melalui Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Sebagai Dasar Pembinaan
Pramuka Di SD
Menyetujui,
Wakil Dekan III Ketua Prodi PGSD
FKIP Universitas Jember FKIP Universitas Jember
Dr. Sukidin, M.Pd. Agustiningsih, SPd.,M.Pd.
NIP. 19660323 199301 1 001 NIP. 19870526 2012012 1 002
A. Judul Kegiatan
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Program Studi PGSD Melalui Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Sebagai Dasar Pembinaan Pramuka Di
SD.
B. Latar Belakang
Gerakan Pramuka Indonesia merupakan organisasi pendidikan nonformal
yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia
dengan tujuan melengkapi keterampilan, mengasah potensi generasi muda di
bidang kepanduan, dan meningkatkan rasa solidaritas sesuai dengan dasa dharma
pramuka sehingga mampu mengedukasi masyarakat Indonesia Khususnya
generasi muda untuk dapat hidup rukun dalam keadaan masyarakat yang
multikultural. “Pramuka” memiliki singkatan yakni Praja Muda Karana, yang
memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya maka, outpun yang ingin dicapai
bahwa masyarakat muda mampu membangun Indonesia dengan prestasi, karya,
dan sikap toleransi. Gerakan pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan dan
pengembangan sumber daya manusia (khususnya generasi muda), untuk
merevitalisasi diri dari segala keperluan dan kepentingan gerakan pramuka
sebagai upaya mengadaptasi dengan “International Training Hand Book” yang
dikeluarkan The World Organization of Scout Movenment (WOSM) tahun 1996.
”Kepramukaan” merupakan proses edukasi di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga yang di kemas dalam bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka
dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran
akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur generasi bangsa.
Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan
keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Terwujudnya cita-cita bangsa melalui kegiatan kepramukaan mengharuskan
generasi muda di kenalkan dengan kegiatan pramuka sedini mungkin. Proses
transfer kegiatan pramuka dianggap efektif melalui pendidikan formal yakni
sekolah dasar. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab dalam pengenalan
kepramukaan, pengelolah kepramukaan di tingkat dasar, dan sebagai contoh
pengaktualisasian nilai-nilai pramuka. Guru sekolah dasar harus memiliki
kemampuan minimal atau dasar dalam bidang kepanduan. Tuntutan yang
demikian menjadikan guru sekolah dasar maupun calon guru sekolah dasar
menempuh pendidikan pramuka sehingga kegiatan kepramukaan merupakan
menjadi salah satu mata kuliah yang penting dan wajib di tempuh oleh setiap
mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Khususnya Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Mata kuliah kepramukaan telah memberikan
wadah bagi setiap mahasiswa yang ingin memperoleh sertifikat kursus
kepramukaan dalam kegiatan Kursus Mahir Dasar.
Pelaksanaan kegiatan KMD (Kursus Mahir Dasar) merupakan upaya
pelatihan kepramukaan bagi mahasiswa calon guru agar dapat menjadi pembina
pramuka yang mahir dan berkompeten. Kemampuan dan kemahiran yang
diperoleh mahasiswa dapat dibuktikan secara legal dengan kepemilikan ijazah
yang dapat digunakan sebagai nilai tambah ketika mahasiswa calon guru hendak
mengajukan diri untuk menjadi tenaga pengajar di suatu Sekolah Dasar. Kegiatan
KMD tahun 2019 ini adalah yang keempat kalinya setelah kegiatan KMD III
sukses dilaksanakan pada akhir Desember 2018. Berbekal apresiasi yang
diberikan oleh Pembantu Dekan III FKIP Universitas Jember serta harapan
terselenggaranya kegiatan KMD IV, Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD
bekerja sama dengan anggota yang tergabung dalam kepanitiaan berusaha untuk
mewujudkan harapan itu sehingga KMD IV dapat terealisasi dengan baik.
C. Rasional
KMD (Kursus Pembina Mahir Pramuka Tingkat Dasar) ini dilaksanakan
sebagai salah satu syarat membina diri agar nantinya ilmu yang didapatkan dari
kegiatan ini bisa digunakan untuk membina sebuah gugus depan. Selain itu KMD
juga salah satu upaya untuk memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman
praktis membina pramuka melalui kepramukaan dalam satuan pramuka dan
melegalkan seorang pembina pramuka yang kompeten dengan memberikan
pengalaman dan praktik langsung dalam pembelajaran pramuka di sekolah. Hal
ini dirasa selaras dengan pemberlakuan K-13 yang mewajibkan pramuka sebagai
ekstrakurikuler wajib sekolah.
D. Tujuan
Adapun tujuan dari diadakannya Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Dasar (KMD) terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
diadakannya Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat dasar (KMD) adalah :
1. Melatih mahasiswa PGSD FKIP Universitas Jember untuk menjadi
pembina pramuka di Sekolah Dasar.
2. Untuk memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis
membina pramuka melalui kepramukaan dalam satuan pramuka yakni
perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana
Pandega.
3. Membina dan mengembangkan sikap, mental, moral, fisik, emosi,
keterampilan keperamukaan sosial dan pengalamannya sesuai dengan
golongannya sehingga peserta didik mampu berperan positif dalam
masyarakat.
4. Menerapkan kepemimpinan yang berlandaskan dan bersumber
pada prinsip dasar kepramukaan dan kode kehormatan pramuka.
Secara khusus, tujuan diadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat
dasar (KMD) adalah :
1. Mampu memberikan informasi yang benar tentang kepramukaan kepada
orang lain.
2. Mampu menerapkan prodik, keterampilan keperamukaan hidup di
alam terbuka, saka, dan lain-lain.
3. Menerapkan keterampilan dan komunikasi dan keterampilan
bergaul secara efektif.
4. Mampu mengelola satuan pramuka binaannya dengan baik dengan
mendaya gunakan peserta didik siaga dan penggalang sebagai subjek
pendidikan.
E. Mekanisme & Desain
1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang akan kami selenggarakan adalah Kursus Pembina
Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) IV Tahun 2019
2. Sasaran Kegiatan
Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Jember angkatan 2018.
3. Bentuk Kegiatan
1. KMD dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan
selama 6 hari penuh. Selama kursus peserta wajib tidur di tenda
selama 6 hari.
2. Bentuk kegiatan yang akan diberikan antara lain ceramah,
dinamika kelompok, diskusi, curah pendapat, pemecahan masalah,
studi kasus, bermain peran, dan demonstrasi.
3. Teknis pelaksanaan teori kelas dan lapangan seperti materi
penghayatan siaga, materi penghayatan penggalang, dan outbond.
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan KMD akan dilaksanakan dengan keterangan sebagai berikut:
a. Hari, tanggal : Selasa, 17 Desember 2019 – Minggu, 22
Desember 2019
b. Waktu : Pukul 07.00 s/d selesai
c. Tempat : Sekolah Calon Bintara 509 Jember
G. Indikator Kinerja
Base Target Akhir tahun Cara
Indikator
Line 2019 Pengukuran
Keikutsertaan atau 100 % Diikuti oleh semua Menggunakan
partisipasi peserta mahasiswa angkatan data rekapitulasi
2018 serta mahasiswa jumlah
angkatan 2016 dan 2017 mahasiswa yang
yang belum mengikuti mengikuti
KMD tahun kemarin kegiatan KMD
2018
Terbentuknya 80 % Lebih banyak mahasiswa Menggunakan
pembina satuan yang ikut andil dalam data rekapitulasi
pramuka yang kegiatan kepramukaan, jumlah
berkompeten baik hanya dalam UKM mahasiswa PGSD
ataupun pembinaan yang mengikuti
khusus kepramukaan UKM atau
pembinaan
kepramukaan
H. Jadwal Kegiatan
Bulan September-Desember (Per-Minggu)
Sep Okt Nov Des Jan
Sub Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Open
recruitment
panitia (dari
anggota hmp)
Pengeditan TOR
kegiatan
Rapat I
Rapat II
Rapat III
Pengajuan TOR
kegiatan
Rapat IV
Rapat V
Rapat VI
TM I
TM II
TM III
Pelaksanaan
Laporan
Pertanggungjaw
aban
I. Keberlanjutan Program
Setiap peserta yang lulus KMD akan diberikan sertifikat dan wajib mengikuti
Masa Pemantapan/Narakarya. Masa pemantapan/Narakarya adalah 6 (enam)
bulan dimulai sejak selesai Kursus. Masa pemantapan/Narakarya berisi kegiatan
mengelola satuan Pramuka dan menyusun RTL dengan bimbingan konsultan
Lapangan Kepramukaan dari Korp Pelatih Kwarcab Gerakan Pramuka Jember.
Selesai Masa pemantapan/Narakarya selama enam bulan, peserta akan
dikukuhkan sebagai Pembina Mahir. Saat dikukuhkan akan diberikan IJAZAH
Pembina Pramuka Mahir oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jember atas
rekomendasi Kalemdikacab Argapura Jember.
J. Rencana Anggaran Biaya
A. Pemasukan
No
Keterangan Jumlah
.
1. Dana Universitas Jember -
2. Dana FKIP Universitas Jember -
3. Dana HMPS PGSD -
4. Dana sponsor -
5. Dana Peserta Rp 174.774.000,00
Total pemasukan Rp 174.774.000,00
B. Pengeluaran
C. Rincian Pengeluaran
a. Kesekretariatan
b. Perlengkapan
c. Konsumsi
d. Pubdekdok
e. Kesehatan
f. Humas
g. Honorarium