Anda di halaman 1dari 6

Multiple choice

1. Mobil dengan sistem bahan bakar bensin konvensional mengalami


gejala “campuran bahan bakar kaya” ditandai dengan pada saat busi
dilepas ujung busi berwarna hitam basah berbau bensin,
kemungkinan penyebab dari gejala tersebut adalah …….
a. Saringan bahan bakar tersumbat
b. Katup pelampung tidak bekerja dengan baik
c. Putaran stasioner terlalu rendah
d. Karburator tidak berfungsi dengan baik
e. Saringan udara tersumbat / kotor
ANS: b
2. Dibawah ini adalah gambar sistem tenaga pada karburator. Apabila
saluran vakum yang berhubungan dengan intake manifold buntu akan
mengakibatkan …….

a. Pemakaian bahan bakar menjadi boros karena power valve selalu


terbuka
b. Power piston tertarik keatas sehingga power valve pada posisi
menutup
c. Tenaga motor turun karena power valve selalu menutup
d. Power piston selalu ke bawah sehingga power valve menutup
e. Pemakaian bahan bakar menjadi irit karena power valve selalu
menutup
ANS: a
3. Komponen pada system bahan bakar bensin yang berfungsi untuk
menghisap dan menekan bahan bakar untuk dapat masuk keruang
pelampung pada karburator adalah …….
a. Charcoal canister
b. Filter
c. Karburator
d. Tangka
e. Pomp bahan bakar
ANS: e
4. Pada motor bensin konvensional pompa bahan bakar yang digunakan
ada 2 jenis, yaitu pompa elektrik dan pompa mekanik. Pada pompa
mekanik, penggerak pompa adalah …….
a. Poros engkol
b. Gigi timing
c. Poros distributor
d. Poros cam
e. Puly poros cam
ANS: d
5. Pada mesin bensin dengan system bahan bakar kerburator, saat
akselerasi suplai bahan bakar keventuri melalui …….
a. Main nozzle dan slow port
b. Slow port dan pump jet
c. Main nozzle dan pump jet
d. Idle port dan main nozzle
e. Idle port dan slow port
ANS: c
6. Suatu mesin bensin mengalami gangguan pada sistem pelumasan.
Gejala yang tampak adalah minyak pelumas mesin cepat berkurang
setelah kendaraan berjalan beberapa waktu. Kemungkinan
penyebabnya adalah …….
a. Ring pelumas sudah lemah
b. Bantalan poros engkol terlalu longgar
c. Bantalan poros nok terlalu longgar
d. Antara katup dengan dudukannya aus
e. Viskositas oli terlalu kental
ANS: a
7. Pada mesin bensin sering timbul permasalahan yaitu air pendingin
yang ada di reservoir tank tidak kembali ke radiator meskipun jumlah
air di radiator kurang. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh …….
a. Tangka atas radiator kotor
b. Tangka bawah radiator kotor
c. Katup vakum pada tutup radiator tidak bekerja
d. Katup tekan pada tutup radiator tidak bekerja
e. Putaran kipas pendingin terlalu lambat
ANS: c
8. Komponen system pelumasan yang berfungsi untuk mengatur agar
minyak pelumas yang disalaurkan kemesin tidak berlebihan pada saat
putaran mesin tinggi ……
a. Vakum valve
b. Relief valve
c. Oil strainer
d. Katup by pass
e. Katup tekan
ANS: b
9. Berikut ini kemungkinan akan terjadi jika thermostat macet pada
kondisi terbuka …….
a. Suhu kerja mesin cepat naik dan tenaga berkurang
b. Temperature mesin akan cepat panas sehingga overheating
c. Tidak ada pengaruh di system pendingin mesin
d. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu kerja mesin lama
e. Air akan cepat habis
ANS: d
10. Suatu mesin bensin mengalami gangguan pada system
pelumasannya. Gejala yang tampak adalah minyak pelumas
bertambah dan warnanya berubah menjadi coklat susu setelah
kendaraan berjalan beberapa waktu. Kemungkinan penyebabnya
adalah …….
a. Kepala silinder melengkung
b. Minyak pelumas terlalu encer
c. Ring oli terlalu lemah
d. Sil katup bocor
e. Ring kompresi terlalu lemah
ANS: a
11. Pada system injeksi bahan bakar elektronik (EFI), tekanan bahan
bakar yang tidak stabil didalam system bahan bakar dapat
disebabkan oleh rusaknya …….
a. Pompa bahan bakar
b. Pegas injector
c. Katup solenoid pada injector
d. Pipa pengembali bahan bakar
e. Pressure regulator
ANS: e
12. Komponen yang menjaga tekanan bahan bakar yang ada dalam
delivery pipe yang kana diinjeksikan oleh injector adalah …….
a. Fuel pump
b. Pressure regulator
c. Fuel filter
d. Throttle position sensor
e. WTS
ANS: b
13. Pada system bahan bakar injeksi bensin untuk mengatur jumlah
bahan bakar yang diinjeksikan digunakan sensor ……
a. MAP dan IATS
b. MAP dan AIR FLOW
c. TPS dan MAP
d. MAP dan ISC
e. IATS dan TPS
ANS: c
14. Apabila pada motor diesel multisilinder yang menggunakan pompa
injeksi in-line dengan governor vakum, putaran mesinnya tidak dapat
stasioner, maka kemungkinan penyebabnya adalah …….
a. Tegangan pegas governor terlalu besar
b. Timing injeksi terlalu mundur
c. Volume injeksi bahan bakar terlalu banyak
d. Timing injeksi terlalu maju
e. Membran governor vakum sobek
ANS: e
15. Apabila mesin diesel multisilinder yang menggunakan pompa injeksi
distributor VE tidak dpat hidup saat distarter, kemungkinan
penyebabnya adalah …….
a. Pegas automatic timer lemah
b. Solenoid valve tidak bekerja/macet pada posisi menutup
c. Pegas governor lemah
d. Solenoid valve tidak bekerja/macet pada posisi membuka
e. Pressure regulator tidak bekerja
ANS: b
16. Kendaraan yang menggunakan system common rail diperlukan 3
komponen bahan bakar yang sangat pentingyaitu …….
a. Suplay pump, actuator, dan EFI
b. Sensor, suplay pump, dan ECU
c. Injector, actuator, dan suplay pump
d. Suplay pump, common rail, dan injector
e. Sensor, relay, dan EDU
ANS: d
17. Gambar dibawah ini merupakan system bahan bakar motor diesel
yang menggunakan pompa injeksi distributor tipe VE. Pada system
bahan bakar tersebut, banyak sedikitnya bahan bakar yang keluar
dari katup delivery tergantung …….
a. Langkah pump plunger
b. Putaran feed pump
c. Posisi timer
d. Putaran mesin
e. Posisi spill ring
ANS: e
18. Apabila mesin mengalami suara ketukan piston pada dinding silinder,
tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya .......
a. Melakukan overhaul dan mengganti metal
b. Melakukan overhaul dan mengganti ring piston
c. Melakukan overhaul dan silinder dilakukan oversize
d. Lakukan penggantian oli setiap 4000 – 5000 km.
e. Lakukan pemeriksaan dan perbaiki jika perlu ganti pompa oli
ANS: c
19. Melapisi atau menjadi bantalan untuk stang piston ketika crank shaft
berputar adalah …….
a. Metal
b. Bearing
c. Fly wheel
d. Push rod
e. Piston
ANS: a
20. Hal yang terjadi apabila kerapatan katup tidak menutup secara
sempurna, adalah …….
a. Oli bercampur dengan bahan bakar
b. Air masuk kedalam ruang bakar
c. Mesin sulit idle
d. Busi cepat rusak
e. Cepat rusaknya packing cylinder head
ANS: d

Anda mungkin juga menyukai