Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN ANALISIS

“INFORMASI TEMPAT WISATA BERBASIS WEB”

Disusun Oleh :

Adi. S (17-621-035)

Brayen. A. S (17-621-012)

Rendy. W (17-621-051)

Mata Kuliah :

Rekayasa Perangkat Lunak

Sistem Informasi
Fakultas Teknik & Sistem Informasi
UNIVERSITAS YAPIS PAPUA
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………


B. Identifikasi Masalah ……………………………………………………………………………

BAB II. PEMBAHASAN

A. Scope (Cakupan) ……………………………………………………………………………….


1. System Objective (Tujuan Sistem) ………………………………………………………...
2. Major Software Requirements (Persyaratan Utama Perangkat Lunak) ……………………
3. Design Constraints & Limitations (Kendala Desain & Batasan) …………………………..

B. Architectural Design (Desain arsitektur) ………………………………………………………


1. Use Case Diagram ………………………………………………………………………….
2. Activity Diagram …………………………………………………………………………..
3. Sequence Diagram …………………………………………………………………………

C. Interface (Antarmuka) …………………………………………………………………………

BAB III. PENUTUP

Kesimpulan ………………………………………………………………………………………...
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada masa globaliasi sekarang komputer sudah menjadi kebutuhan primer sebagai alat
penunjang untuk mempermudah pekerjaan, terutama untuk sebuah instansi pemerintahan
atau perusahaan dan lain-lain. Komputer telah menjadi alat yang sangat penting dalam
pengolahan data dan untuk menghasilkan informasi secara cepat dan akurat.

Indonesia kini menjadi salah satu negara yang menjadi daya tarik para wisatawan
mancanegara karena destinasi wisatanya yang sangat menarik. Salah satu daerah yang
menjadi destinasi wisata favorit bagi para wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal
adalah daerah kota Jayapura, Provinsi Papua. Kota Jayapura kini menjadi salah satu daya
tarik wisata di Indonesia yang menampilkan berbagai macam pilihan jenis obyek wisata,
seperti wisata alam, wisata sejarah dan lain-lain.

Kesadaran masyarakat akan potensi wisata berupa wisata alam, wisata sejarah dan lain-lain,
sehingga mayarakat membentuk atau membuat berbagai macam jenis tempat wisata yang ada
di kota Jayapura.

Pengelolaan tempat wisata dilakukan oleh warga sekitar, walaupun sebagian fasilitas di dapat
dari bantuan pemerintah setempat. Warga sekitar juga tidak mengambil keuntungan yang
besar, namun warga dapat mengambil manfaat dari pengelolaan tempat wisata tersebut yaitu
memberikan kesadaran tentang potensi di lingkungan sekitar, membangun kebersamaan antar
warga dan dapat menjaga kebersihan dan keindahan kota Jayapura.

Walaupun demikian, masih ada kendala yang saat ini dihadapi oleh pihak pengelola. Kendala
utama yang dihadapi oleh pengelola adalah keterbatasan waktu pengelolaan oleh warga.
Warga yang menjadi pengelola pada umumnya bekerja di sektor formal maupun informal.
Kendala ini berakibat kepada kurangnya promosi serta pengelolaan yang belum tertata
dengan baik.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di identifikasi permasalahan yang terdiri dari :
1) Keterbatasan waktu warga yang menjadi pengelola yang berakibat kepada sistem
pengelolaan yang belum tertata.
2) Pengelolaan data wisatawan dan pengelolaan fasilitas masih ditangani secara manual.

BAB II.

PEMBAHASAN

A. Scope (Cakupan)
1. System Objective (Tujuan Sistem)
Sistem ini dibuat dengan menerjemahkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya ke
dalam bahasa pemrograman komputer yang telah ditentukan yaitu menggunakan bahasa
Pemrograman Web dan Database MySQL. Sistem ini dapat mempermudah suatu proses
pencarian dan penyimpanan informasi penting mengenai lokasi tempat wisata yang
dimudahkan dengan perangkat lunak Informasi Tempat Wisata berbasis Web ini. Dalam
sistem ini data-data penting telah tersimpan secara otomatis ke Database. Pengunjung
juga bisa menampilkan seluruh informasi apa saja, seperti informasi tentang Profil, Visi
& Misi, Daftar Tempat Wisata.

2. Major Software Requirements (Persyaratan Utama Perangkat Lunak)


Selama proses pengerjaan perangkat lunak, tentunya dibutuhkan software yang dapat
menunjang dan memudahkan develop dalam merancang dan juga mengimplementasikan
rancangan yang telah dibuat. Dan software yang kami gunakan dalam merancang desain
dan juga mengimplementasikan rancangan tersebut adalah Adobe Dreamweaver CS6 dan
XAMPP.

3. Design Constraints & Limitations (Kendala Desain & Batasan)


Diagram yang dipakai untuk mendesain perangkat lunak yang akan kami buat adalah
sebagai berikut :
 Use Case Diagram
Rentetan langkah yang dikerjakan oleh user / pengguna aplikasi.
 Activity Diagram
Diagram yang mencerminkan atau menggambarkan apa saja aktivitas yang terjadi
dalam sistem dan pengguna.
 Sequence Diagram
Menggambarkan kelakuan sistem pada use casedengan mendeskripsikan waktu
hidup perangkat lunak.
 Interface
Antarmuka antara aplikasi dan user atau pemakai.

B. Architectural Design (Desain Arsitektur)


1. Use Case Diagram
Digunakan untuk memperlihatkan hubungan-hubungan yang terjadi antara Aktor dengan
Use Case yang ada dalam sistem yang baru, sehingga calon penguna perangkat lunak
mendapatkan pemahaman tentang perangkat lunak yang akan dikembangkan.

Gambar 1. Use Case Diagram


2. Activity Diagram
Menjelaskan tentang sistem yang akan dibangun dan diterapkan pada perangkat lunak
Informasi Tempat Wisata berbasis Web.

Gambar 2. Activity Diagram


3. Sequence Diagram
Menggambarkan kelakuan sistem pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup
perangkat lunak Informasi Tempat Wisata berbasis Web.

Gambar 3. Sequence Diagram (Admin)

Gambar 4. Sequence Diagram (Visitor)


C. Interface (Antarmuka)
Desain antarmuka perangkat lunak ini sudah kami desain sedemikian rupa sehingga User
Friendly dan mudah dipakai. Desain perangkat lunak ini kami buat menggunakan MS. Word,
agar terlihat simple dan lebih mudah dipahami.
1) Tampilan Halaman Login

Gambar 5. Tampilan Halaman Login

Halaman login ini adalah halaman dimana admin dan user memasukkan Username dan
Password yang benar, sehingga dapat masuk ke menu selanjutnya sesuai dengan
kapasitas masing – masing.
2) Tampilan Halaman Home

Gambar 6. Tampilan Halaman Home

Halaman Home yaitu tampilan awal.

3) Tampilan Halaman Kategori Wisata Alam

Gambar 7. Tampilan Halaman Kategori Wisata Alam


Halaman Kategori Wisata Alam yaitu halaman yang akan menjelaskan tentang daftar
wisata mengenai nama, alamat, sejarah, foto dan keterangan detail tentang fasilitas dan
layanan apa saja yang terdapat pada tempat wisata tersebut.

a. Tampilan Halaman Wisata Pantai Pasir Enam.


b. Tampilan Halaman Wisata Pantai Pasir Dua.
c. Tampilan Halaman Wisata Pantai Base-G.
d. Tampilan Halaman Wisata Gunung Jayapura City.
e. Tampilan Halaman Wisata Pantai Hamadi.
a. Tampilan Halaman Wisata Danau Sentani.
b. Tampilan Halaman Wisata Pantai Holtekamp.
c. Tampilan Halaman Wisata Pantai Harlem.
4) Tampilan Halaman Peta Wisata Alam
Gambar 8. Tampilan Halaman Peta Wisata Alam

Halaman Peta Wisata Alam yaitu halaman yang berfungsi sebagai halaman yang dapat
mencari lokasi wisata yang ada di Kota Jayapura.
5) Tampilan Halaman About Us

Gambar 9. Tampilan Halaman About Us

Halaman About Us yaitu halaman yang berisi nama, npm dan kelas kami sebagai
mahasiswa serta mata kuliah dan dosen pengampuh.

6) Tampilan Halaman Logout


Menu Logout yaitu menu yang jika di klik maka secara otomatis akan kembali ke
halaman Login tanpa ada pemberitahuan apapun.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah melalui tahap-tahap proses perancangan hingga selesai dalam pembuatan Sistem
Informasi Tempat Wisata Berbasis Web di kota Jayapura ini, ada beberapa kesimpulan yang
dapat diambil, diantaranya:
1) Sistem pemandu wisata berbasis Web ini dapat menampilkan informasi objek wisata
beserta fasilitas dan layanan yang ada di tempat wisata tersebut.
2) Pada Sistem Informasi Tempat Wisata Berbasis Web ini terdapat 2 subsistem yaitu
Administrator sebagai pengelola sistem dan Visitor sebagai pengakses informasi yang
disediakan sistem.
3) Sistem Informasi Tempat Wisata Berbasis Web ini akan lebih efektif dan mudah
karena selain mempunyai pilihan media pengaksesan yang dapat diakses tanpa
mengenal batas ruang dan waktu.
4) Meningkatkan pelayanan dan kemudahan terhadap wisatawan yang membutuhkan
informasi.
5) Menggunakan beberapa software untuk analisis dan melakukan pengembangan.

Anda mungkin juga menyukai