Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA

SKOR
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK

NAMA KELOMPOK : KELAS :

MENGAMATI REFLEKS PADA MANUSIA

A. TUJUAN : untuk mengetahui beberapa macam gerak refleks pada manusia


B. MASALAH : Bagaimanakah reflek yang terjadi pada manusia ?
C. CARA KERJA
1. Reflek tendon miotatik
a. Refleks patela
 Salah satu peserta didik jadi contoh duduk di atas meja dengan kedua kaki
terjuntai bebas pukulah ligamentum patellaris dengan pemukul.
 Apa yang terjadi pada kaki?
 Pusatkan perhatian pelaku pada objek/ kegiatan tertentu. Pukul ligamen
patellaris.
 Apa yang akan terjadi pada kaki (bandingkan dengan perlakuan pertama).
b. Sentakan achiles
 Peserta didik sebagai contoh duduk di atass bangku dengan kedua kaki tergantung
bebas pada tepi bangku. Tekuklah kaki sehingga ketegangan otot gastrocnemius
bertambah. Tepuklah tendon achilles,
 Bagaimana reaksi kaki. Rabalah otot gastrocnemius sewaktu tendon ditekuk.
2. Refleks superficilis
Refleks kornea
 Sentuhlah kornea dengan ujung kapas.
3. Refleks organik
a. Refleks fato-pupil
 Pelaku menghadap kearah sinar dengan mata tertutup, selama (+/-) 2 menit.
 Segeralah mata dbuka, amati pupilnya, amati terus selama beberapa detik,
adakah perubahan pada pupil?
LATIHAN SOAL

Soal pilihan ganda

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Yang merupakan dendrit, badan sel saraf, inti, dan akson ditunjukan pada nomor…
a. 4, 3, 2, 1
b. 5, 4, 3, 2
c. 6, 5, 4, 2
d. 7, 6, 5, 2
2. Neuron yang berfungsi mengantarkan impuls saraf dari alat indera menuju ke otak atau
sumsum tulang belakang adalah…
A. neuron asosiasi
B. neuron sensorik
C. neuron motorik
D. neuron konektor
3. Uji refleks sering dilakukan dengan cara memukulkan benda lunak perlahan-lahan ke
bagian bawah tempurung lutut sehingga secara tidak sadar tungkai bawah penderita
bergerak ke depan. Lengkung refleks yang menghasilkan gerakan tersebut memiliki
jalur sebagai berikut….
A. lutut - saraf motorik – sumsum tulang belakang – saraf sensorik – kaki
B. lutut – saraf sensorik – sumsum tulang belakang – saraf motorik – kaki
C. lutut – saraf sensorik – otak – saraf motorik – kaki
D. lutut – saraf motorik – otak – saraf sensorik – kaki
4. Terdapat ciri-ciri bagian otak sebagai berikut: 1. Memiliki belahan kiri dan kanan 2.
Belahan kiri mengkoordinasikan tubuh bagian kanan 3. Belahan kanan
mengkoordinasikan tubuh bagian kiri Bagian otak yang dimaksud merupakan….
A. Diensefalon
B. Serebellum
C. Talamus
D. Serebrum
5. Penyakit radang saraf yang disebabkan karena benturan fisik misalnya pukulan, patah
tulang, ada juga yang disebabkan oleh defisiensi vitamin, antara lain vitamin B1, B6,
dan B12, dengan gejala kesemutan dan terasa sakit pada daerah yang disarafi adalah….
A. Stroke
B. Alkzeimer
C. Parkinson
D. Neuritis
6. Salah satu perbedaan antara cara kerja sistem saraf dengan sistem hormon adalah bahwa
sistem saraf….
A. Membantu memelihara rangsang homeostasis
B. Menanggapi rangsangan dengan lambat
C. Responnya tidak langsung
D. Responnya langsung terhadap rangsang
7. Hormon di bawah ini yang bekerja secara antagonis adalah….
A. Insulin – glukagon
B. Prolaktin – noradrenalin
C. Adrenalin – oksitosin
D. FSH – ADH
8. Kelainan diabetes mellitus terjadi karena tingginya konsentrasi gula dalam darah
seseorang. Sebenarnya tubuh dapat mensekresikan hormon untuk mengurangi
tingginya kadar gula tersebut, namun kadangkala organ penghasil hormon tersebut
rusak atau mengalami gangguan. Organ yang dimaksud adalah….
A. Hati
B. Limpa
C. Ginjal
D. Pankreas
9. Vitamin A memiliki peran yang penting dalam indra penglihatan manusia, apabila
kekurangan vitamin A, seseorang akan mengalami rabun/kesulitan melihat pada senja
hari. Vitamin A penting dalam indera penglihatan untuk ….
A. menjaga kesehatan retina
B. bahan pembentuk rodopsin
C. bahan baku pembuatan aqueous humor
D. proses dilatasi dan kontriksi pupil mata
10. Obat psikotropika yang mempengaruhi pemakainya dengan cara meningkatkan kinerja
seperti tetap terjaga, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelah/ngantuk,
termasuk ke dalam jenis obat yang bersifat :
A. Stimulan, mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga susunan saraf menjadi pasif
B. Stimulan, menstimulasi sistem saraf simpatetik melalui pusat hipotalamus
C. Halusinogen, mempengaruhi persepsi penglihatan dan pendengaran
D. Halusinogen, mempengaruhi peningkatan respons emosional

Anda mungkin juga menyukai