Seoarang wanita usia 23 tahun, berkeluarga 1 bulan yang kemudian hadir ke
klinik bersalin. Denagn keluahn belum ingin mempunyai anak, suamia bekerja diluar kota dan akan memakai KB kondom. Dari hasil anamnesa suami mempunyai riwayat ejakulasi dini. Apakah imbas samping utama pada penerapan KB tersebut? a. Ekspulsi b. Keputihan c. Reaksi alergi d. Infeksi akses uretra 2. Seorang wanita usia 39 tahun hadir ke BPM menyampaikan ingin ber KB, anak pertamanya berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil investigasi ibu perokok berat, haid tidak teratur, TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan. Apakah laba penerapan alat kontrasepsi pada kasus tesebut? a. Mencegah hipertensi b. Tidak menghipnotis ASI c. Mengentalkan lendir serviks d. Menurunkan tekanan darah 3. Seorang wanita usia 39 tahun hadir ke BPM menyampaikan ingin ber KB, anak pertamanya berusia 8 bulan dan ibu masih menyusui. Hasil investigasi ibu perokok berat, haid tidak teratur, TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan. Bagaimana cara kerja alat kontrasepsi pada kasus diatas? a. Menurunkan libido b. Mengentalkan lendir serviks c. Mengencerkan lendir serviks d. Memperbaiki kualitas ovulasi 4. Seorang wanita usia 27 tahun di BPM, post pemasangan KB IUD. Nasihat bidan yang sempurna terkena kapan melaksanakan korelasi seksual adalah? a. IUD segera efektif b. Dilakukan sehabis satu jam pemasangan c. Dilakukan sehabis satu hari pemasangan d. Dilakukan sehabis tiga hari pemasangan 5. Seorang wanita usia 38 tahun hadir ke RS ingin ber KB, ibu menyampaikan sudah mempunyai 5 anak, ibu tidak ingin hamil lagi, anak terakhir berusia 4 bulan dan menyusui eklusif. Hasil investigasi didapat TTV dalam batas normal, tes laoratorium ibu mengidap diabetes militus. Apakah alat kontrasepsi yang sempurna pada kasus diatas? a. Pil progestin b. IUD c. Implan d. Tubektomi 6. Seorang wanita usia 38 tahun hadir ke RS ingin ber KB, ibu menyampaikan sudah mempunyai 5 anak, ibu tidak ingin hamil lagi, anak terakhir berusia 4 bulan dan menyusi eklusif. Hasil investigasi didapat TTV dalam batas normal, tes laoratorium ibu mengidap diabetes militus. Bagaimana cara kerja alat kontrasepsi diatas? a. Mencegah implantasi b. Mengentalkan lendir serviks c. Memperbaikai motalitas tuba d. Sperma tidak sanggup bertemu dengan ovum 7. Seorang wanita usia 25 tahun, penerima KB IUD, Datang ke BPM, mengeluh haid yang tidak berhenti –henti sudah 2 bulan, hasil investigasi didapat konjngtiva pucat, TD : 90/80mmHg, vulva vagina tidak ada kelainan, HB : 8gr%. Tindakan yang sempurna bidan lakukan pada kasus diatas adalah? a. Memdiberikan pil kombinasi selama 1 siklus b. Memdiberikan tablet Fe 2 x sehari hingga 1 bulan c. Memdiberikan vitamin B complek 2x1 samapi 1 minggu d. Melepas IUD dan menyarankan untuk mengganti metode yang lain. 8. Seorang wanita usia 28 tahun, hadir ke BPM ingin ber KB, ibu menentukan KB diafragma. Apakah isu yang harus disampaikan oleh bidan pasca pemdiberian layanan kontrasepsi diatas? a. Alat harus berada 2 jam pasca korelasi seksual b. Alat harus berada 3 jam pasca korelasi seksual c. Alat harus berada 4 jam pasca korelasi seksual d. Alat harus berada 6 jam pasca korelasi seksual 9. Seorang wanita usia 28 tahun, hadir ke BPM ingin ber KB, ibu menentukan KB suntikan kombinasi. Apakah komunikasi yang arus dibina oleh bidan dalam memseriuskan jenis layanan kontrasepsi diatas? a. Informasikan imbas samping b. Lakukan penapisan indikasi c. Rencanakan kunjungan ulang d. Tujuan pemilihan kontrasespsi 10. Seorang wanita usia 30 tahun dan suami hadir ke BPM ,ingin ber KB, mengaku sudah 4 tahun menjadi penerima KB Kondom, pasutri mengeluh kondom yang dipakai 1 jam yang kemudian bocor, dan merasa khawatir terjadi kehamilan. Hasil investigasi TTV, vulva vagina dalam batas normal. Apakah alat kontrasepsi yang sempurna pada kasus diatas? a. IUD b. Implant c. Pil progestin d. After morning pil 11. Seorang wanita usia 30 tahun dan suami hadir ke BPM ,ingin ber KB, mengaku sudah 4 tahun menjadi penerima KB Kondom, pasutri mengeluh kondom yang dipakai 1 jam yang kemudian bocor, dan merasa khawatir terjadi kehamilan. Hasil investigasi TTV, vulva vagina dalam batas normal. Kapan waktu yang sempurna penerapan alat kontrasepsi tersebut? a. 1 tablet pasca senggama, takaran ke 2 12 jam kemudian b. 2 tablet pasca senggama, takaran ke 2 12 jam kemudian c. 3 tablet pasca senggama, takaran ke 2 12 jam kemudian d. 4 tablet pasca senggama, takaran ke 2 12 jam kemudian 12. Seorang wanita usia 28 tahun, penerima KB IUD, Datang ke BPM, mengeluh mual, pusing dan tidak haid semenjak sebulan yang lalu, hasil investigasi TTV dalam batas normal, vulva warna kebiruan, inspekulo : tampak benang IUD, hasil lab: tes urine + Tindakan yang sempurna bidan lakukan pada kasus diatas adalah? a. Melepas IUD b. Membiarkan IUD hingga Bayi lahir c. Membiarkan IUD hingga hamil aterm d. Melepas IUD jikalau hamil diatas 12 minggu 13. Seorang wanita usia 28 tahun, post partum 3 ahad hadir ke BPM, menyampaikan ingin ber KB, ibu masih menyusui aktif. Hasil investigasi didapat TD 150/80mmHg, inspekulo tampak keputihan banyak di introitus vagina. Apakah alat kontrasepsi yang sempurna pada kasus diatas? a. Metode ovulasi biling b. Pil Kombinasi c. Suntik progestin d. Implant 14. Seorang wanita usia 28 tahun, post partum 3 ahad hadir ke BPM, menyampaikan ingin ber KB, ibu masih menyusui aktif. Hasil investigasi didapat TD 150/80mmHg, inspekulo tampak keputihan banyak di introitus vagina. Apakah keterbatasan dari alat kontrasepsi diatas? a. Menurunkan libido b. Perdarahan panajang c. Meningkatkan tekanan darah d. Memperparah diabetes militus 15. Seorang wanita usia 28 tahun, post partum 3 ahad hadir ke BPM, menyampaikan ingin ber KB, ibu masih menyusui aktif. Hasil investigasi didapat TD 150/80mmHg, inspekulo tampak keputihan banyak di introitus vagina. bagaimana cara kerja dari alat kontrasepsi diatas? a. Menurunkan libido b. Mengubah motalitas tuba c. Menghambat fungsi sperma d. Selaput lendir rahim jadi tipis 16. Suami ny R di Rs, ialah penerima KB Vasektomi 2 jam yang lalu. Nasihat yang sempurna terkena keefektivitasan alat kontrasepsi tersebut ialah ? a. Segera efektif b. Sesudah 10 kali ejakulasi c. Sesudah 15 kali ejakulasi d. Sesudah 20 kali ejakulasi 17. Seorang wanita usia 31 tahun hadir ke BPM, ingin ber KB, sebelumnya ibu ialah penerima KB Suntik kombinasi, hasil investigasi ibu sedang haid hari ke 2, TTV dalam batas normal, vulva vagina tidak ada kelainan. Langka pertama yang dilakukan bidan daam pelayanan kontrasepsi diatas adalah? a. Nilai kondisi ibu b. Jalin komunikasi yang baik c. Bantu ibu menentkan pilihan d. Berikan isu terkena KB 18. Seorang wanita usia 28 tahun, hadir ke BPM ingin ber KB, ibu menentukan KB diafragma. Apakah isu yang harus disampaikan oleh bidan pasca pemdiberian layanan kontrasepsi diatas? a. Diafragma harus berada 2 jam sebelum korelasi seksual b. Diafragma harus berada 3 jam sebelum korelasi seksual c. Diafragma harus berada 4 jam sebelum korelasi seksual d. Diafragma harus berada 6 jam sebelum korelasi seksual 19. Seorang ibu usia 27 tahun melahirkan anak kedua berusia 2 bulan, masih menyususi dan belum mendapat haid. Datang ke bidan dengan maksud ingin ber KB yang tidak mengganggu kelancaran ASI, hasil investigasi TTV normal. Apakah konseling jenis kontrasepsi yang sempurna didiberikan bidan pada kasusu tersebut? a. Kontap b. Implant c. Suntikan d. Mal hingga bayi berusia 6 bulan Jawaban: 1. c. Reaksi alergi 2. b. Tidak menghipnotis ASI 3. b. Mengentalkan lendir serviks 4. a. IUD segera efektif 5. d. Tubektomi 6. d. Sperma tidak sanggup bertemu dengan ovum 7. d. Melepas IUD dan menyarankan untuk mengganti metode yang lain. 8. d. Alat harus berada 6 jam pasca korelasi seksual 9. a. Informasikan imbas samping 10. d. After morning pil 11. a. 1 tablet pasca senggama, takaran ke 2 12 jam kemudian 12. a. Melepas IUD 13. c. Suntik progestin 14. a. Menurunkan libido 15. d. Selaput lendir rahim jadi tipis 16. d. Sesudah 20 kali ejakulasi 17. b. Jalin komunikasi yang baik 18. d. Diafragma harus berada 6 jam sebelum korelasi seksual 19. d. Mal hingga bayi berusia 6 bulan