SOAL ISSUE ETIK YANG TERJADI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

Seorang wanita muda di temani dengan pasangannya datang menemui seorang bidan
di praktek swasta, dia mengatakan seddang mengalami masalah dimana saat ini dia
sedang hamil tetapi kehamilan tersebut tidak di inginkan dengan alasan wanita tersebut
belum menikah secara sah dan resmi dan wanita tersebut menawarkan imbalan yang
sangat besar kepada bidan di praktek swasta, dengan adanya tawaran dari wanita
tersebut maka bidan ini membantu menyelesaikan masalah wanita tersebut dengan
jalan melakukan abortus.
1. Apakah kasus tersebut merupakan melanggar . . . . . . jalan pelayanan kebidanan
a. Etika
b. Moral
c. Issu etik
d. Issu moral
2. Apakah istilah yang tepat pada abortus yang termaksud melanggar Hukum dalam
kasus tersebut?
a. Abortus spontan
b. Abortus Terpeutik / medis
c. Abortus buatan
d. Abortus provocatus criminalis
3. Dalam kasus tersebut siapa sajakah yang akan menerima hukuman dalam Tindakan
abortus tersebut?
a. Wanita muda
b. Bidan
c. Pasangan wanita muda
d. Semua benar
4. Etika merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dlam
menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik
atau tidak.
Pengertian etika diatas menurut pendapat siapa?
a. Jones, 1994
b. Prof. Dr. Soeganda poerbacaraka
c. Tim prima pena
d. A, B dan C salah semua.
5. Ada beberapa contoh issu moral dalam kehidupan sehari – hari yaitu :
a. Perawatan intensif pada bayi
b. Konsep normal pelayanan kebidanan
c. Pengambilan data
d. Kasus abortus, Euthanansia, kepututsan untuk terminasi kehamilan, issu
moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari
– hari, seperti yang menyangkut konflik dan perang.
6. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak disebut :
 a. Etika c. Moral
b. Etiket d. Hukum
7. Etika yang diterapkan pada profesi disebut :
a. Etika Sosial c. Etika terapan
b. Etika individu d. Etika lingkungan hidup dan etika keluarga
8. Dalam suatu organisasi sering kali mengadakan rapat. Pada saat pertemuan rapat
semua anggota diwajibkan untuk memakai seragam yang sudah ditentukan. Dari
pernyataan tersebut termaksud contoh. . .
a. Etika c. Nilai
b. Etiket d. Hukum dan Moral
9. Himpunan petunjuk atas kaidah atau norma yang mengatur tata tertib dalam
masyarakat disebut...
a. Filosofi c. Etika dan Etiket
b. Hukum d. Moral
10. Dibawah ini pengertian etika deskriptif adalah :
a. Etika yang dipandang dari sudut filsafah,
b. Etika yang menitikberatkan pada keselamatan,
c. Etika dari baik atau buruk berdasarkan ajaran agama,
d. Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku
manusia
11. Di suatu desa terdapat 2 bidan yang membuka praktek mandiri, masyarakat disitu
berharap suatu hari nanti apabila salah satu bidan tersebut ramai pasien maka bidan
yang satunya tidak merasa iri dan membenci bidan tersebut dan harus saling
mensupport satu sama lain agar lingkungan masyarakat juga aman dan tentram tidak
ada yang saling membenci sesama profesinya.
Dari pernyataan tersebut termasuk kewajiban bidan terhadap?
a. Kewajiban bidan terhadap tugasnya
b. Kewajiban bidan terhadap sejawat
c. Kewajiban bidan terhadap profesi
d. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri dan pemerintah
12. Sopan santun yang mengatur perilaku manusia secara normatif, disebut?
a. Etika c. Etiket
b. Hukum d. Moral dan Nilai
13. Suatu hari ada ibu hamil yang mau melahirkan, bidan tersebut meminta kepada sang
ibu untuk melakukan episiotomi dikarenakan bayi sang ibu terlalu besar dan jalan
lahir sang ibu terlalu kecil. Oleh karena itu dilakukan episiotomi untuk mempermudah
keluarnya sang bayi dan membentuk robekan yang teratur. Dari kasus tersebut
termasuk contoh. . .
a. Hak c. Hukum
b. Etika dan Etiket d. Moral
14. Seorang remaja 20 tahun datang kebidan desa untuk melakukan aborsi. Remaja
tersebut akan memberi imbalan apapun asalkan bidan tersebut mau melakukan hal
 tersebut. Akan tetapi bidan tersebut bersikeras untuk menolak karena harus
mengikuti tata tertib pemerintah yang ada dan apabila melakukan hal tersebut maka
akan dikenakan sanksi.
Dari kasus tersebut termasuk golongan. . .
a. Etika c. Etiket
b. Hukum d. Norma dan Hak
15. Kode etik bidan pertama kali disusun pada tahun. . .
a. 1987 c. 1980
b. 1985 d. 1988

KLOMPOK 2
1. Bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai
suatu tindakan apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya benar benar
atau salah, adalah pengertian dari...
a. Etik
b. Etika
c. Moral
d. Dilema etik
e. Kode etik
2. Ketika keputusan diambil dimana seorang bidan berusaha memaksimalkan
kesenangan dan meminimalkan ketidaksenangan adalah teori...
a. Teori utilitarisme
b. Teori deontologi
c. Teori hedonisme
d. Teori eudemonisme
e. Teori humanologi
3. Menurut Culver and Gert ada 4 komponen yang harus dipahami pada suatu consent
atau persetujuan, yaitu ...
a. Sukarela, informasi, kompetensi dan keputusan
b. Sukarela, informasi, kompetensi dan inplementasi
c. Fokus, terampil, kompetensi dan inplementasi
d. Sukarela, terampil, kompetensi dan keputusan
e. Fokus, informasi, kompetensi dan evaluasi
4. Sesuatu dikatakan baik apabila berbuat baik adalah ungkapan yang dikemukakan
oleh Immanuel Kant termasuk dalam teori ...
a. Teori utilitarisme
b. Teori deontologi
c. Teori hedonisme
d. Teori eudemonisme
e. Teori humanologi
5. Berikut adalah bentuk-bentuk pengambilan keputusan, kecuali
a. Individu dan profesi
 b. Strategi
c. Cara kerja
d. Komunikasi interpersonal
e. A dan B benar
6. seorang bidan menangani pasien Ny. A primipara berusia 32 tahun, bidan tersebut
menggali informasi mulai dari riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang, dan
riwayat kesehatan keluarganya. Ditemukan tidak ada masalah. Kehamilan Ny. A
memasuki Uk 14 minggu dan kehamilan yang sangat diinginkan. Pada akhir
pertemuan Ny. A mengemukakan bahwa rencana persalinannya akan ditempuh
dengan SC, padahal tidak ditemukan komplikasi.Pada kasus tersebut apa yang
akan dilakukan oleh bidan untuk menjelaskan keinginan Ny. A ?
a. menyetujui keinginannya untuk SC
b. melarang keras keinginannya untuk SC
c. menjelaskan bahwa SC itu mahal
d. menjelaskan bahwa tidak perlu SC karena kehamilannya normal
e. menjelaskan bahwa SC berisiko
7. berdasarkan kasus no. 6, pendekatan apa yang akan dilakukan oleh bidan?
a. menjelaskan masalah dengan menunjukkan hubungan antara masa lalu dan
sekarang
b. mengenal dan mengidentifikasi masalah
c. memperjelas hasil prioritas yang ingin dicapai
d. mempertimbangkan pilihan yang ada
e. semua benar
8. seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke bidan untuk melahirkan, usia
kehamilan aterm, pada pukul 08.00 wita dilakukan pemeriksaan dalam dengan
pembukaan serviks 3 cm, his 2 kali dalam 10 menit lamanya 35 detik, 4 jam
kemudian pembukaan serviks masih 3 cm. Apakah keputusan klinis yang tepat
untuk bidan pada kasus tersebut...
a. segera melakukan induksi
b. observasi dilatasi serviks dengan partograf
c. melakukan pemeriksaan dalam 4 jam kemudian
d. segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks
e. segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partrograf
9. seorang ibu berusia 26 tahun datang ke klinik. Klien tersebut mengatakan
melahirkan 40 hari yang lalu dan belum pernah menggunakan kontrasepsi. Hasil
pemeriksaan terdapat varises dan tekanan darah 150/90 mmHg. Pasien tersebut
meminta bidan untuk membantu memilih jenis kontrasepsi apa yang akan
digunakan. Dari kasus diatas , jenis kontrasepsi yang cocok untuk digunakan oleh
ibu tersebut adalah
a. Pil
b. IUD
c. Suntik
 d. Implant
e. MOW
10. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang didasarkan
pada rasa yang dialami oleh tubuh seperti rasa sakit, tidak nyaman dan kenikmatan
adalah...
a. Faktor Fisik
b. Faktor emosional
c. Faktor Rasional
d. Faktor praktik
e. Faktor Rasional
11. Ciri-ciri pengambilan keputusan yang etis adalah
a. Mempunyai pertimbangan yang benar atau salah
b. Sering menyangkut pilihan yang sukar
c. Tidak mungkin di elakkan
d. Dipengaruhi oleh norma, situasi, iman dan lingkungan sosial
e. Semua benar

12. Seorang pasien x datang ke bidan y untuk menggugurkan secara paksa, dan janin
dalam kandungan berusia lima bulan, di klinik bersalin milik bidan y. Bidan tersebut
menolak pasien untuk melakukan tindakan aborsi tersebut, akan tetapi pasien x
tetap memaksa dan menjanjikan membayar seberapapun. Dan bidan tersebut
bingung akan memilih aborsi atau tidak tetapi bidan tersebut memilih untuk
melakukan aborsi. Seiringnya waktu bidan y terbongkar bahwa telah melakukan
aborsi oleh polisi yang sudah menyelidiki dan mendapatkan informasi dari
masyarakat yang curiga dengan perut pasien yang tiba – tiba mengecil.
Berdasarkan kasus diatas Bidan Y telah bertindak melanggar..
a. Etika profesi
b. Wewenang profesi
c. Hukum kebidanan
d. Kode etik profesi
e. Hukum pidana
13. Apakah isu etik yang ada pada kasus no. 12
a. bidan tersebut lalai dalam mengambil keputusan sehingga merugikan diri
sendiri.
b. Bidan tersebut sangat membutuhkan dana sehingga memilih melakukan aborsi
c. bidan tersebut lalai dalam mengambil keputusan sehingga merugikan klien dan
diri sendiri.
d. Bidan tersebut sangat serakah dan tidak bisa memecahkan masalah
e. Bidan tersebut tidak dapat berfikir logis
14. Perhatikan kasus no. 12
 Bidan bingung untuk memilih dan menolong aborsi atau tidak, karena bidan tersebut
mengetahui bahwa tindakan tersebut bukan wewenang seorang bidan, dan pada
akhirnya bidan tersebut melakukan aborsi karena pasien tersebut menjanjikan
bayaran yang tinggi. Paragraf ini termasuk ........
a. Dilema etik moral
b. Isu etik
c. Masalah etik
d. Konflik moral
e. Konflik dalam prinsip berbeda
15. Menghargai otonomi, melakukan tindakan yang benar dan mencegah tindakan
yang merugikan adalah...
a. Dimensi kode etik
b. Prinsip kode etik
c. Etik issue
d. Etik dan profesi
e. Dilema etik

KELOMPOK 3
1.keputusan menteri kesehatan RI No.938/Menkes/sk/VIII/2007 mengatur tentang......
a.standar asuhan kebidanan
b.standar asuhan kehamilan
c.standar asuhan nifas
d.standar asuhan bayi abru lahir
2.yang dimaksud dengan standar profesi adalah.........
a.pedoman atau bukti tertulis yang diberikan kepada bidan
b.kewenangan dalam menjalankan asuha kebidanan
c.standar penampilan minimal yang ditetapkan oleh IBI
d.pedoman yang harus digunakan sebagai petunjuk dalam melaksanakan
profesi
3. untuk menjadi bidan praktik profesional seorang bidan harus memenuhi standar
profesi
Bidan,permenkes nomor berapa yang mengatur tentang standar profesi bidan...........
a.keputusan menkes RI No.900/menkes/sk/VII/2002
b.keputusan menkes RI No.369/menkes/sk/III/2007
c. keputusan menkes RI No.572/menkes/sk/VI/1996
d. keputusan menkes RI No.938/menkes/sk/VIII/2007
4. setiap bidan desa wajib memiliki STR,jika masa berlaku STR habis,bidan wajib
memperbaharui kembali sebelum masa aktif habis bidan harus segera mengurus
perpanjangan STR,berapakah waktu yang disarankan untuk pengurusan STR?
a.5 bulan c.6 bulan
b.4 bulan d.3 bulan.
5.berdasarkan keputusan menteri kesehatan No.900/menkes/sk/VII/2002 bidan harus
melakukan regitrasi yang bertujuan kecuali............................................................
a.meningkatkan kemampuan tenaga profesi dalam mengadopsi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat.
b.meningkatkan mekanisme yang objektif dan komprehensif dalam penyelesaian
kasus mal praktik
c.mendata jumlah dan kategori tenaga yang melakukan praktik
d.melindungi masyarakat dari mutu pelayanan profesi
6. keputusan menkes RI No.938/menkes/sk/VIII/2007 mengatur tentang .......
a.bidan diberi kuasa untuk melakukan rujukan terhadap pasien yang tidak bisa
ditangani.
b.bidan diberi kewenangan untuk menolong persalinan normal dan abnormal
c.bidan diberi kuasa untuk melakukan asuhan pada ibu nifas yang fisiologi
d.bidan diberi kewenangan melakukan kolaborasi dengan profesi lainnya.
7. keputusan menkes RI No.900/menkes/sk/VII/2002 tentang registrasi dan praktik
bidan yang mengatur pelaporan dan registrasi tercantum pada pasal................
a.pasal 4 ayat 1 c.pasal 6 ayat 1
b.pasal 3 ayat 3 d.pasal 2 ayat 1
8.macam-macam hukum yang berkaitan dalam upaya pelayanan kebidanan
adalah.........
a.hukum pidana c.hukum administrasi
b.hukum perdata d.semua benar
9.peraturan perundang-undangan yang melandasi tugas,fungsi dan praktik bidan.....
a.UU kesehatan no.36 tahun 2009 c.Kuh perdata dan kuh pidana
b.Kepmenkes No.900 tahun 2009 d.semua benar
10.banyaknya permasalahan yang terjadi dalam praktek kebidanan disebabkan
karena.....
a.pasien dan keluarga
b.karena kurangnya pengetahuan bidan
c.kurang diterapkan hukum,etika, dan moral
d.semua jawaban diatas salah
11.pelayanan terhadap ibu yang diberikan oleh seorang bidan sesuai dengan pasal 15
ayat 2 berdasrkan permenkes 900 yaitu..............................
a.masa bayi baru lahir,anak balita,dan masa pra sekolah
b.masa pranikah,prahamil,kehamilan,persalinan,nifas dan menyusui.
c.bayi beresiko,nifas anormal dan abnormal
d.pemasangan dan pencabutan kontrasepsi
12.dibawah ini merupakan contoh pelanggaran kode etik profesi bidan kecuali.......
a.bidan melakukan pertolongan persalinan letak muka pada primipara
b.bidan tidak merujuk ibu bersalin dengan letak bokong meskipun tfu > 40 cm
c.bidan melakukan pertolongan persalinan normal dengan umur kehamilan
cukup bulan
 d.bidan melakukan persalinan meskipun STR tidak ada
13. kode etik bidan pertama kali disusun pada tahun.....
a.1987 c.1988
b.1985 d.1990
14.bidan menurut keputusan menkes RI No.900/menkes/sk/VII/2002 adalah......
a.seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus
ujian dengan persyaratan yang berlaku.
b.seorang wanita yang melakukan serangkaian pelayanan asuhan kebidanan yang
telah dinyatakan lulus uji kompetensi.
c.seorang wanita yang telah dinyatakan lulus oleh program pendidikan tanpa syarat
yang berlaku.
d.seorang wanita yang melakukan pelayanan sesuai standar asuhan kebidanan
15. bidan menurut Ikatan bida indonesi (IBI)......
a. seorang wanita yang telah dinyatakan lulus oleh program pendidikan tanpa syarat
yang berlaku meski pun belum memiliki STR
b.seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah
dan organisasi profesi serta memiliki kompetensi untu diregister secara sah
untuk mendapatkan lisensi.
c. seorang wanita yang melakukan pelayanan sesuai standar asuhan kebidanan dan
telah mendapatkan lisensi dari organisasi IBI
d. seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian
dengan persyaratan yang berlaku tanpa adanya standar kompetensi.

KELOMPOK 4
1. Keputusan hakim yang diikuti oleh para hakim dalam menghadapi kasus yang
sama,pernyataan diatas merupakan hukum kesehatan yang berlaku secara
internasional yg disebut.....
a. literatur
b. ilmu
c. Hukum otonom
d. Yurisprudensi
e. Semua salah
2. UU yang terkait tentang tenaga kesehatan adalah.....
a. UU no.44/2009
b..PP no.32/1996
c. UU no.29/2004
d. UU no.23/1992
e. Semua benar
3. Peraturan perundang-undangan yang melandasi tugas, fungsi dan praktik bidan
:......
a. No.23 tahun 1992 tentang tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan
b. Kepmenkes No.900/Menkes/SK/VII/ 2002 Tentang registrasi dan praktik bidan
 c. No.369/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan
d. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/149/2010
Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
e. semua benar
4. Seorang bidan dalam menjalankan tugasnya atau dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan menyebabkan pasien mengalami cacat gangguan fungsi
organ tubuh atau kematian akibat kelalaian atau kesalahan yang dilakukannya, maka
hukum kesehatan yang bisa di kenakan adalah:.....
a. Hukum perdata pasal 1365 KUHP
b. Hukum pidana pasal 359 KUHP
c. Hukum administrasi
d. Hukum adat dan agama
e. Hukum ilmu

5. Seorang bidan dalam melaksanakan tugasnya wajib memiliki STR (Surat tanda
registrasi), hal in sudah di atur dalam hukum undang-undang :....
a. UU no.36/2009 Tentang Kesehatan
b. UU no. 44/2009 Tentang Rumah Sakit
c. PP no.32/1996 Tentang Tenaga Kesehatan
d. PERMENKES no.1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan
e. PERMENKES no. 161/2010 tentang uji kompetensi
6. Tenaga kesehatan menurut PP no. 32 tahun 1996 adalah sebagai berikut, kecuali:....
a. Tenaga Gizi
b. Tenaga Kefarmasian
c. Tenaga Medis
d. Tenaga Bidan
e. Tenaga administrasi Medis
7. Aborsi pada wanita korban pemerkosaan dapat dilakukan bila memenuhi
persyaratanyang ditentukan undang-undang. UU yang mengatur hal tersebut
adalah:.......
a. UUD 1945
b. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
c. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
d. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
e. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
8. Macam hukum yang berkaitan dalam upaya pelayan kebidanan yaitu.....
a. Hukum pidanan
b. Hukum perdata
c. Hukum administrasi
d. Hukum perikatan
e. Semua benar
9. Alasan yang melatarbelakangi diberlakukannya informed consent dalam praktek
kebidanan adalah.......
a. Tindakan medis penuh ketidakpastian dan hasilnya tidak dapat diperhitungkan
b. Hampir semua tindakan medis memiliki resiko
c. Tindakan medis tertentu mempuyai akibat ikutan yang tidak menyenangkan
pasien
d. Merupakan transaksi terapiutik
e. Semua benar
10. Aborsi pada wanita korban pemerkosaan dapat dilakukan bila memenuhi
persyaratan yang ditentukan Undang-Undang. UU yang mengatur hal tersebut
adalah......
a. UUD 1945
b. UU No.39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
c. UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
d. UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
e. UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
11.PERMENKES No. 1976/MENKES/PER/VIII/2011 mengatur tentang......
a. Tenaga Kesehatan
b. Praktik Kedokteran
c. Registrasi Tenaga Kesehatan
d. Tentang Rumah Sakit
e. Tentang Uji Kompetensi
12. Pasal Hukum perdata yang terkait dengan pelayanan kesehatan adalah........
a. 1325 KUHPerd
b. 1365 KUHPerd
c. 1245 KUHPerd
d. 1254 KUHPerd
e. Semua jawan benar
13. Aturan yang menjadi pedoman dalam uji kompetensi adalah adalah.....
a. UUD 1945
b. PP No.32/1996
c. UU No.29/2004
d. Permenkes 161/2010
e. UU No. 23 Tahun 1992
14. seorang bidan yang baik dengan sengaja maupun tidak sengaja dalam menjalankan
tugasnya melakukan kesalahan yang menyebabkan kecacatan ataupun kematian
pada pasiennya akan dikenakan sanksi.......
a. Hukum Pidana
b. Hukum Perdata
c. Hukum Administrasi
d. A dan B benar
e. a,b,c benar
15 Defenisi Hukum kesehatan Adalah.......
a. Segala aturan-aturan yang memiliki kekuatan bersifat tidak memaksa
b. Segala aturan-aturan yang memiliki kekuatan bersifat memaksa yaitu jika
dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas
c. Segala aturan-aturan yang memiliki kekuatan bersifat memaksa tetapi jika
dilanggar tidak menimbulkan sanksi yang tegas
d. Aturan-aturan yang tidak memiliki kekuatan hukum
e. Semua jawaban salah