Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No.

2 September 2019

Kepuasan dan Kepercayaan Diri Mahasiswa


Keperawatan Terhadap Penggunaan Low Fidelity
Simulator Dalam Simulasi Bantuan Hidup Dasar
Hudzaifah Al Fatih1, Lena Rahmidar2
1
Universitas BSI, ns_fatih@yahoo.com
2
Universitas BSI, lenarahmidar@gmail.com

ABSTRAK
Metode low fidelity simulation biasanya digunakan untuk melatih keterampilan
psikomotor dan terbukti dapat meningkatkan keterampilan klinis, tingkat kepuasan, dan
kepercayaan diri peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis tingkat kepuasan dan kepercayaan diri mahasiswa keperawatan terhadap
penggunaan metode low fidelity simulation dalam melakukan keterampilan Bantuan
Hidup Dasar (BHD). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional. Responden direkrut melalui teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi
mahasiswa keperawatan yang sedang mengambil mata kuliah keperawatan gawat darurat
sebanyak 40 orang. Data diambil menggunakan kuisioner Student Satisfaction and Self-
Confidence in Learning dari National League for Nursing (2005) yang terdiri dari 2
bagian, yaitu: kepuasan pembelajaran yang terdiri dari 5 pernyataan; dan kepercayaan diri
mahasiswa terhadap pembelajaran yang terdiri dari 8 pernyataan. Selanjutnya, data yang
terkumpul diolah dan dideskripsikan dalam bentuk mean dan standar deviasi. Hasil
penelitian menunjukkan kepuasan mahasiswa terhadap metode low fidelity simulation
menunjukkan skor rata-rata 21.95 dari kemungkinan skor tertinggi 25 poin. Terkait
kepercayaan diri mahasiswa keperawatan didapatkan skor rata-rata 32.77 dari
kemungkinan skor tertinggi 40. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan
kepuasan dan kepercayaan diri yang tinggi dari mahasiswa keperawatan terhadap metode
low fidelity simulation. Sebagai salah satu strategi pengajaran yang efektif, metode ini
dapat digunakan untuk mempersiapkan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi
situasi nyata pada saat bekerja.
Kata kunci: Low Fidelity Simulation, Kepuasan Pembelajaran, Kepercayaan Diri,
Mahasiswa Keperawatan

ABSTRACT
Low-fidelity simulation method often used to practice psychomotor skills and has
proven to improve clinical skills, satisfaction, and student’s self-confidence. Therefore,
this study aims to analyze the level of satisfaction and self-confidence of nursing students
towards the use of low fidelity simulation in conducting Basic Life Support (BLS) skill.
This research was a quantitative study with cross sectional design. 40 respondents were
recruited through purposive sampling techniques with nursing students undergo
emergency nursing courses as inclusion criteria. The data was taken using the Student
Satisfaction and Confidence in Learning questionnaire from the National League for
Nursing (2005) which consisted of 2 parts, namely: learning satisfaction consisting of 5
statements; and student’s self-confidence in learning which consists of 8 statements.
Furthermore, the data collected was analyzed and presented using mean and standard
deviations. Results showed that the mean score of student satisfaction with low fidelity
simulation were 21.95 from the highest possible score of 25. Regarding self-confidence,
nursing students obtained a mean score of 32.77 from the highest possible score of 40.
Overall study results indicated a high level of satisfaction and self-confidence among
nursing students towards low fidelity simulation method. As one of the effective teaching
strategies, this method can be used to prepare nursing students before they encountered
real situation at work.

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 153


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019

Keywords : Low fidelity simulation, Nursing students, Satisfaction, Self-confidence

Naskah diterima : Juli 2019 Naskah Revisi : Agustus 2019 Naskah diterbitkan :
September 2019

PENDAHULUAN yang digunakan dalam medium fidelity


Keterampilan Bantuan Hidup Dasar simulation lebih mengandalkan teknologi
(BHD) sangat diperlukan oleh mahasiswa daripada perbandingan anatomi. Manekin
keperawatan sebelum terjun langsung dan model yang digunakan dalam high dan
dalam tataran klinis, dimana mahasiswa medium fidelity simulation dapat
yang terampil terbukti dapat berkontribusi mereproduksi suara pernapasan, detak
dalam mengurangi masalah morbiditas dan jantung, batuk, dan erangan pasien (Bias et
mortalitas yang terus meningkat akibat al., 2016). Sementara itu, manikin low
keadaan darurat yang mengancam jiwa fidelity simulation biasanya digunakan
(Pande at al., 2014). untuk melatih keterampilan psikomotor
Dunia kesehatan khususnya peserta didik, dan dapat berupa bagian
keperawatan banyak menggunakan metode tubuh manusia seperti manikin dada
simulasi sebagai metode pembelajaran dengan lampu indikator untuk melatih
untuk membekali mahasiswa berbagai keterampilan Resusitasi Jantung Paru
keterampilan klinis sebelum mereka terjun (RJP) (Faulcon, 2015). Beberapa
langsung ke situasi nyata di lapangan penelitian sebelumnya menunjukkan
(Omer, 2016). Simulasi merupakan suatu bahwa meskipun paling rendah dari segi
metode inovatif yang mengedepankan pembiayaan, low-fidelity simulator secara
metode pembelajaran yang berpusat pada efektivitas tidak berbeda dengan simulator
siswa (student centered learning) dan lainnya (Lee, Grantham & Boyd, 2008; De
memotivasi siswa untuk berpartisipasi Giovanni, Roberts & Norman, 2009;
aktif dalam mencapai luaran pembelajaran, Chen, Grierson & Norman, 2015).
seperti pengetahuan dan keterampilan Seiring dengan meningkatnya
dalam suatu situasi klinis (Faulcon, 2015). perkembangan teknologi, pemanfaatan
Simulasi memberikan kesempatan peserta berbagai metode simulasi termasuk
didik untuk menyelesaikan masalah klinis metode low fidelity simulation dalam
secara kritis dan rasional dalam pendidikan keperawatan semakin tinggi.
lingkungan yang aman, dimana kesalahan Namun dibalik itu, berkembang pula
yang terjadi dapat diidentifikasi tanpa kekhawatiran terhadap kepuasan dan
membahayakan pasien (Faulcon, 2015). kepercayaan diri mahasiswa keperawatan
Beberapa penelitian menunjukkan terhadap penggunaan metode simulasi
penggunaan metode simulasi dapat tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini
meningkatkan keterampilan klinis, tingkat bertujuan untuk menganalisis tingkat
kepuasan, dan kepercayaan diri peserta kepuasan dan kepercayaan diri mahasiswa
didik (Cant & Cooper, 2017; Lubbers & keperawatan terhadap penggunaan metode
Rossman, 2016). low fidelity simulation dalam melakukan
Secara umum, metode simulasi dibagi keterampilan BHD.
menjadi 3 kategori berdasarkan tingkat
kemiripannya dengan kondisi pasien KAJIAN LITERATUR
nyata, yaitu: (1) Low fidelity simulation; Bantuan Hidup Dasar (BHD)
(2) Medium fidelity simulation; (3) High Henti jantung adalah hilangnya fungsi
fidelity simulation (Findik, Yeşilyurt & jantung untuk memompa darah yang
Makal, 2019). High fidelity simulation terjadi secara mendadak. Angka kejadian
adalah metode simulasi yang henti jantung atau cardiac arrest di
menggunakan boneka dengan kemiripan Indonesia berkisar 10 per 100.000 orang
anatomi dan fisiologis dengan tubuh normal berusia dibawah 35 tahun dan per
manusia yang tinggi (Bias, Agostinho, tahunnya mencapai sekitar 300.000-
Coutinho, & Barbosa, 2016). Simulasi 350.000 kejadian (Indonesian Heart

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 154


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019

Association, 2015). Tindakan


kegawatdaruratan yang direkomendasikan
untuk mengatasi kasus henti jantung METODE PENELITIAN
adalah BHD (American Heart Association, Desain Penelitian
2017). Aspek-aspek fundamental dari Penelitian ini merupakan penelitian
BHD antara lain adalah pengenalan kuantitatif dengan rancangan cross
kejadian henti jantung mendadak dengan sectional.
segera, aktivasi sistem respons darurat, Waktu dan Tempat Penelitian
Resusitasi Jantung Paru (RJP) dini, dan Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei –
defibrilasi (American Heart Association, Juni 2019 di Fakultas Keperawatan
2017). Universitas BSI Bandung.
Low Fidelity Simulation Sampel Penelitian
Simulasi merupakan teknik pelatihan 40 mahasiswa keperawatan bersedia
dengan cara mengubah atau menjadi responden dalam penelitian ini
mengembangkan pengalaman nyata yang direkrut dengan menggunakan teknik
melalui praktik terbimbing dalam suatu purposive sampling. Kriteria inklusi yang
lingkungan atau kondisi yang sengaja ditetapkan adalah mahasiswa keperawatan
diciptakan semirip mungkin dengan yang sedang mengambil mata kuliah
kondisi nyata di lapangan (Onturk et al., keperawatan gawat darurat dan bersedia
2019). Simulasi sebagai strategi pedagogi menjadi responden.
aktif membantu peserta didik untuk Instrumen dan Prosedur Pengumpulan
mengintegrasikan pengetahuan, Data
keterampilan teknis, dan kemampuan Penelitian ini menggunakan kuisioner
berpikir kritis, yang pada akhirnya akan Student Satisfaction and Self-Confidence
melahirkan tenaga profesional dan in Learning dari National League for
kompeten (Martins & Carlos, 2017). Nursing (2005) yang terdiri dari 2 bagian,
Berdasarkan kemiripannya dengan pasien yaitu: kepuasan pembelajaran yang terdiri
nyata, simulasi dibagi menjadi 3 kategori, dari 5 pernyataan; dan kepercayaan diri
yaitu Low, Medium, dan High Fidelity mahasiswa terhadap pembelajaran yang
Simulation (Onturk et al., 2019). terdiri dari 8 pernyataan dengan rentang
Low Fidelity Simulation didefinisikan jawaban 1 = sangat tidak setuju, 2 =
sebagai simulasi yang mengunakan tidak setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju,
instruktur dan biasanya berupa manikin dan 5 = sangat setuju. Setelah
yang tidak terkomputerisasi (Onturk et al.,
diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
2019). Simulasi jenis ini biasa digunakan
untuk melatih kemampuan psikomotor
kemudian instrumen di uji validitas
peserta didik, model atau manikin yang dengan hasil seluruh butir pernyataan
digunakan memungkinkan kinerja gerakan dinyatakan valid dengan r = 0.499 –
kasar, tetapi tidak menunjukkan reaksi 0.837. Uji reliabilitas dilakukan untuk
terhadap intervensi yang dilakukan menguji kehandalan instrumen dengan
(Findik, Yeşilyurt & Makal, 2019). hasil nilai Cronbach’s Alpha 0.795.
Penelitian sebelumnya menunjukkan Selanjutnya, data dikumpulkan dengan
beberapa manfaat terkait penggunaan memberikan kuisioner kepada
metode simulasi dalam pendidikan responden yang sebelumnya telah
keperawatan, diantaranya adalah: (1) diberikan informed consent dan
Peningkatan pengetahuan (Foronda, Liu & penjelasan mengenai hak-hak
Bauman, 2013; Lee & Oh, 2015; Martins,
responden, seperti hak confidentiality
Baptista, & Coutinho, 2018); (2)
Peningkatan keterampilan klinis dan anonymity. Kuisioner diberikan
(Cummings & Connelly, 2016; Martins, setelah praktikum BHD dengan metode
Baptista, & Coutinho, 2018); (3) low fidelity simulation dan langsung
Peningkatan kepercayaan diri (Foronda, dikumpulkan oleh peneliti pada saat itu
Liu & Bauman, 2013; Martins et al., 2014; juga.
Lee & Oh, 2015). Teknik Analisis Data

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 155


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019

Untuk menjawab pertanyaan penelitian, antara 19 – 26 tahun (M=21.30,


seluruh data yang terkumpul selanjutnya di SD=1.344).
analisis dan deskripsikan dalam bentuk
frekuensi, prosentase, mean dan standar Tingkat Kepuasan dan Kepercayaan
deviasi. Seluruh data dianalisis Diri Mahasiswa Keperawatan Terhadap
menggunakan IBM SPSS Statistics version Metode Low Fidelity Simulation
25. Tabel 1 menunjukkan skor rata-rata
kepuasan mahasiswa terhadap penggunaan
Pernyataan Mean SD metode low fidelity simulation adalah
Simulasi tindakan 21.95 dari kemungkinan skor tertinggi 25.
Bantuan Hidup Dasar Kepercayaan diri mahasiswa keperawatan
(BHD) dengan terhadap penggunaan metode low fidelity
menggunakan phantom simulation ditunjukkan oleh tabel 2,
khusus Resusitasi dimana skor rata-rata kepercayaan diri
4.60 0.496
Jantung Paru (RJP) mahasiswa adalah 32.77 dari kemungkinan
merupakan salah satu skor tertinggi 40. Hampir seluruh
metode pembelajaran
mahasiswa setuju bahwa penggunaan
yang sangat membantu
dan efektif. metode low fidelity simulation dalam
Simulasi menggunakan simulasi tindakan BHD adalah metode
phantom khusus RJP yang sangat membantu dan efektif (M =
memberi saya berbagai 4.60, SD = 0.496). Sementara itu, tingkat
materi dan aktivitas kepuasan paling rendah terkait dengan
4.35 0.483
pembelajaran untuk bagaimana fasilitator mengajarkan
meningkatkan tindakan BHD (M = 4.25, SD = 0.483).
kapasitas pembelajaran Tabel 2 menunjukkan bahwa
saya. mahasiswa keperawatan merasa fasilitator
Saya menikmati adalah orang yang berperan penting dalam
bagaimana fasilitator
saya mengajarkan
4.25 0.439 menentukan hal-hal yang perlu dipelajari
tindakan BHD. dalam suatu simulasi (M = 4.28, SD =
Materi dan metode 0.554). Selanjutnya, mahasiswa
pembelajaran yang keperawatan memiliki kepercayaan diri
digunakan dalam yang tinggi dalam mempelajari apa yang
simulasi tindakan BHD 4.35 0.483 menjadi tujuan pembelajaran dalam
memotivasi dan aktivitas simulasi BHD (M = 4.27, SD =
membantu saya untuk 0.506). Rata-rata skor kepercayaan diri
belajar. paling rendah adalah dalam hal
Cara fasilitator kemampuan untuk mengembangkan
mengajarkan BHD
pengetahuan dan keterampilan BHD pada
melalui simulasi
dengan bantuan 4.40 0.496
situasi nyata di lapangan (M = 3.80, SD =
phantom khusus RJP 0.758).
cocok dengan cara
belajar saya.
Rata-rata skor
21.95 1.694
kepuasan
Tabel 1
Tingkat kepuasan mahasiswa keperawatan
terhadap metode low fidelity simulation

HASIL & PEMBAHASAN


Karakteristik Demografi Responden
Dari 40 mahasiswa keperawatan yang
bersedia untuk berpartisipasi dalam
penelitian, hampir seluruhnya (90%)
adalah perempuan dengan rentang usia

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 156


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019

Tabel 2
Tingkat kepercayaan diri mahasiswa PEMBAHASAN
keperawatan terhadap metode low fidelity Pendidikan keperawatan tidak hanya
simulation berlangsung di dalam kelas, tetapi juga di
Pernyataan Mean SD laboratorium atau lahan praktik untuk
Saya yakin bahwa saya mengasah keterampilan psikomotor
menguasai materi kegiatan
3.93 0.474 peserta didik. Hal ini penting untuk
simulasi BHD yang diberikan mentransformasi pengetahuan tentang
fasilitator kepada saya.
Saya yakin bahwa kegiatan
teori menjadi keterampilan dan
simulasi dengan kompetensi klinis peserta didik sebelum
menggunakan phantom merawat pasien di dunia nyata (Findik,
khusus RJP mencakup konten 3.98 0.530 Yeşilyurt & Makal, 2019).
penting yang diperlukan Penelitian ini menunjukkan bahwa
untuk penguasaan materi
BHD. tingkat kepuasan mahasiswa keperawatan
Saya yakin bahwa saya terhadap penggunaan metode low fidelity
mampu mengembangkan simulation berada di level yang cukup
keterampilan dan tinggi dengan skor mean 21.95 dari
memperoleh pengetahuan
yang dibutuhkan untuk
kemungkinan skor tertinggi 25. Hasil ini
mengatasi kasus henti 3.80 0.758 lebih tinggi jika dibandingkan dengan
jantung yang timbul pada saat penelitian pada tahun 2014 yang
praktik di Rumah Sakit melibatkan 2200 mahasiswa keperawatan
melalui kegiatan simulasi dengan skor mean 21.76 (Franklin, Burns
dengan menggunakan
phantom khusus RJP ini. & Lee, 2014), dan penelitian pada tahun
Fasilitator saya menggunakan 2017 dengan skor mean 19.53 dari
sumber daya yang kemungkinan skor tertinggi 25 (Winum,
bermanfaat dalam 4.10 0.441 2017).
mengajarkan keterampilan
BHD.
Tingkat kepuasan tertinggi mahasiswa
Merupakan tanggung jawab keperawatan berada pada item simulasi
saya sebagai peserta didik BHD dengan low fidelity simulator
untuk mempelajari apa yang merupakan salah satu metode
perlu saya ketahui dari 4.27 0.506 pembelajaran yang sangat membantu dan
kegiatan simulasi kasus henti
jantung dengan menggunakan efektif (M = 4.60, SD = 0.496). Hal ini
phantom khusus RJP ini. sejalan dengan penelitian dari Mgbekem et
Saya tahu kemana saya harus al. (2015) yang mengindikasikan bahwa
bertanya ketika saya tidak low fidelity simulation merupakan metode
memahami konsep yang 4.25 0.494
diajarkan dalam kegiatan
yang efektif untuk melatih tindakan-
simulasi BHD ini. tindakan keperawatan dalam rangka
Saya tahu bagaimana mempersiapkan mahasiswa keperawatan
memanfaatkan kegiatan sebelum terjun langsung ke lingkungan
simulasi BHD dengan kerja nyata. Mahasiswa keperawatan
menggunakan phantom
khusus RJP ini untuk
4.17 0.385 merasa bahwa mempelajari tindakan
mempelajari aspek-aspek keperawatan melalui metode simulasi
penting dalam menangani memungkinkan mereka mendapatkan
kasus henti jantung. pengalaman nyata tanpa khawatir
Tanggung jawab fasilitator
adalah untuk memberi tahu
mencelakai pasien dan mampu menguasai
apa yang perlu saya pelajari keterampilan dengan belajar dari
4.28 0.554
dari aktivitas simulasi BHD kesalahan yang terjadi (Findik, Yeşilyurt
dengan menggunakan & Makal, 2019).
phantom khusus RJP ini. Dalam menjalankan tugasnya, seorang
Rata-rata skor kepercayaan
diri mahasiswa
32.77 2.455 perawat harus memiliki kepercayaan diri
dalam mengkaji, melakukan intervensi,
maupun saat bekerja secara tim (Omer,
2016). Hal tersebut dapat dicapai melalui
metode pembelajaran berbasis simulasi

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 157


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019

yang telah terbukti dapat mengembangkan keperawatan dalam menghadapi situasi


kepercayaan diri dalam melatih suatu nyata pada saat bekerja.
keterampilan (Gudayu, Badi, & Asaye,
2015). Penelitian ini menunjukkan skor REFERENSI
rata-rata tingkat kepercayaan diri America Heart Association. (2017). Adult
mahasiswa keperawatan adalah 32.77, Basic Life Support and
lebih tinggi dari penelitian sebelumnya Cardiopulmonary Resuscitation
31.84 (Winum, 2017). Namun lebih Quality. Retrieved from
rendah dari penelitian Franklin, Burns & https://eccguidelines.heart.org/circulat
Lee (2014), yaitu 34.01 dari kemungkinan ion/cpr-ecc-guidelines/part-5-adult-
skor tertinggi 40. basic-life-support-and-
Dalam penelitian ini, responden cardiopulmonary-resuscitation-
menyatakan setuju jika tanggungjawab quality/
untuk belajar dari simulasi ada pada diri Bias, C. G. S., Agostinho, L. S., Coutinho,
mereka, dan tugas fasilitator adalah R. P., & Barbosa, G. de S. (2016).
menentukan hal-hal apa saja yang harus Simulation in emergency nursing
dipelajari dari kegiatan simulasi. Untuk education: An integrative review.
itu, fasilitator harus menstimulasi peserta Journal of Nursing Education and
didik untuk berpikir kritis dan belajar Practice, 6(12), 12–17.
mengaplikasikan pengetahuan yang https://doi.org/10.5430/jnep.v6n12p1
mereka miliki dalam menyelesaikan 2
skenario simulasi (Winum, 2017). Cant, R. P., & Cooper, S. J. (2017). Use of
Kepercayaan diri terendah dari simulation-based learning in
responden dalam penelitian ini adalah undergraduate nurse education: An
terkait kemampuan mereka untuk umbrella systematic review. Nurse
mengembangkan pengetahuan dan Education Today, 49, 63-71.
keterampilan yang dimiliki dalam Chen, R., Grierson, L. E., & Norman, G.
menangani kasus pada situasi nyata R. (2015). Evaluating the impact of
dilapangan. Hal ini disebabkan karena high‐and low‐fidelity instruction in
manikin yang digunakan sebagai simulator the development of auscultation
dalam metode low fidelity tidak realistik skills. Medical education, 49(3), 276-
dan tidak dapat merespon tindakan yang 285.
dilakukan peserta didik (Uzelli & Sari, Cummings, C. L., & Connelly, L. K.
2018). Untuk itu, fasilitator harus (2016). Can nursing students'
menetapkan standar pencapaian confidence levels increase with
pembelajaran yang realistis dari peserta repeated simulation activities?. Nurse
didik, serta mendorong kelebihan dan education today, 36, 419-421.
kemampuan peserta didik saat mereka De Giovanni, D., Roberts, T., & Norman,
berusaha membangun kepercayaan diri G. (2009). Relative effectiveness of
mereka (Winum, 2017). high‐versus low‐fidelity simulation
Pembelajaran dengan metode simulasi in learning heart sounds. Medical
memungkinkan peserta didik untuk education, 43(7), 661-668.
meningkatkan dan mempertahankan Faulcon, R. Y. (2015). Innovative
pengetahuan melalui praktik yang pada Teaching Strategies with Simulation
akhirnya akan meningkatkan kepercayaan Technology in Nursing Education.
diri mereka (Omer, 2016). Voices in Education, 1, 47–50.
Retrieved from
PENUTUP https://www.college.bm/images/docu
Tingkat kepuasan dan kepercayaan diri ments/bcj/Vol_1/Innovative_Strategi
mahasiswa keperawatan terhadap metode es_with_Simulation_Technology_in_
low fidelity simulation tergolong tinggi Nursing_Education.pdf
jika dibandingkan dengan hasil penelitian Findik, Ü. Y., Yeşilyurt, D. S., & Makal,
sebelumnya. Metode ini dapat digunakan E. (2019). Determining student
untuk mempersiapkan mahasiswa nurses’ opinions of the low-fidelity

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 158


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019

simulation method. Nursing Practice practice environments. Revista de


Today. Enfermagem Referência, 4(12).
Foronda, C., Liu, S., & Bauman, E. B. Martins, J. C. A., Baptista, R. C. N.,
(2013). Evaluation of simulation in Coutinho, V. R. D., Mazzo, A.,
undergraduate nurse education: An Rodrigues, M. A., & Mendes, I. A.
integrative review. Clinical C. (2014). Self-confidence for
simulation in nursing, 9(10), e409- emergency intervention: adaptation
e416. and cultural validation of the self-
Franklin, A. E., Burns, P., & Lee, C. S. confidence scale in nursing
(2014). Psychometric testing on the students. Revista latino-americana
NLN Student Satisfaction and Self- de enfermagem, 22(4), 554-561.
Confidence in Learning, Simulation Mgbekem, M. A., Duke, E., Lukpata, F.,
Design Scale, and Educational Armon, M., Ijabula, J., Chiotu, C. N.,
Practices Questionnaire using a & Efere, E. (2015). Improving
sample of pre-licensure novice clinical practice through simulation:
nurses. Nurse Education A case study of students of the
Today, 34(10), 1298-1304. department of nursing Science,
Gudayu, T. W., Badi, M. B., & Asaye, M. university of Calabar. Global Journal
M. (2015). Self-Efficacy, Learner of Pure and Applied Sciences, 21(2),
Satisfaction, and Associated Factors 209-215.
of Simulation Based Education National League for Nursing. (2005).
among Midwifery Students: A Cross- Student Satisfaction and Self-
Sectional Study. Education Research Confidence in Learning. Retrieved
International, 2015, 1–7. from
https://doi.org/10.1155/2015/346182 http://www.nln.org/docs/default-
Indonesian Heart Association. (2015). source/default-document-
Henti Jantung. Retrieved from library/instrument-2_satisfaction-
http://www.inaheart.org/education_f and-self-confidence-in-
or_patient/2015/5/7/henti_jantung learning.pdf?sfvrsn=0
Lee, J., & Oh, P. J. (2015). Effects of the Pande, S., Pande, S., Parate, V., Pande, S.,
use of high-fidelity human & Sukhsohale, N. (2014). Evaluation
simulation in nursing education: A of retention of knowledge and skills
meta-analysis. Journal of Nursing imparted to first-year medical
Education, 54(9), 501-507. students through basic life support
Lee, K. H. K., Grantham, H., & Boyd, R. training. Advances in physiology
(2008). Comparison of high‐and education, 38(1), 42-45.
low‐fidelity mannequins for clinical Omer, T. (2016). Nursing students’
performance assessment. Emergency perceptions of satisfaction and self-
Medicine Australasia, 20(6), 508- confidence with clinical simulation
514. experience. Journal of Education and
Lubbers, J., & Rossman, C. (2016). The Practice, 7(5), 131–138.
effects of pediatric community https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2104
simulation experience on the self- .2800
confidence and satisfaction of Onturk, Z. K., Ugur, E., Kocatepe, V.,
baccalaureate nursing students: A Ates, E., Ocaktan, N., Unver, V., &
quasi-experimental study. Nurse Karabacak, U. (2019). Use of
Education Today, 39, 93-98. simulation from high fidelity to low
M, Martins, J Baptista, R Coutinho, V. F. fidelity in teaching of safe-
(2018). Simulation in nursing and medication practices. Journal of the
midwifery education Simulation in Pakistan Medical Association, 69(2),
nursing and midwifery education. 195–200.
World Health Organisation, 38. Uzelli, Derya & Sari, Dilek. (2018).
Martins, A., & Carlos, J. (2017). Learning Nursing Students' Opinions About
and development in simulated the Low and High Fidelity

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 159


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 7 No. 2 September 2019

Simulation Method Used in


Psychomotor Skills Teaching the
Effect of Clinical Skills Levels.
Turkiye Klinikleri Journal of Nursing
Sciences. 10. 10.5336/nurses.2017-
58851.
Winum, A. (2017). BSN Students ’
Satisfaction and Self-Confidence in
Simulation-based Learning. (4), 1–
42.

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 160


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan

Anda mungkin juga menyukai