Berikut adalah jadwal kerja tim penyusun LKPS dan LED STT Pantekosta Batam.

No. Waktu Kegiatan Keterangan

1. 30 Mei 2019 Pembentukan tim penyusun LKPS dan LED SK Ketua No. 158.1/II-2/V/2019
2. 3 Juni 2019 Rapat koordinasi dan menentukan pembagian tugas Pembagian kerja dan jadwal kerja
serta jadwal kerja tim penyusun tim penyusun
3. 4-11 Juni 2019 Mempelajari serta menyusun LKPS Instrumen LKPS
4. 11- 25 Juni 2019 Mempelajari serta menyusun LED Instrumen LED
5. 26-28 Juni 2019 Penggabungan hasil kerja setiap kelompok penyusun Draft LKPS dan LED
6. 2 Juli 2019 Sosialisasi hasil kerja tim penyusun Draft LKPS dan LED
7. 3-10 Juli 2019 Perbaikan draft LKPS dan LED berdasarkan masukan Draft LKPS dan LED
dari sosialisasi
8. 11-12 Juli 2019 Sosialisasi kedua draft LKPS dan LED Draft LKPS dan LED
9. 15-22 Juli 2019 Memperbaiki dan melengkapi draft LKPS dan LED Draft LKPS dan LED
berdasarkan masukan dari sosialisasi
10. 31 Juli 2019 Pengajuan LKPS dan LED ke BAN-PT Dokumen LKPS dan LED
*Hal. 16*

3. Mahasiswa dan Lulusan

STT Pantekosta Batam menerima mahasiswa setiap tahunnya melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Berdasarkan data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir. Berikut ini data mahasiswa STT Pantekosta Batam:
Tahun Akademik Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Calon Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Lulusan
Pendaftar Lulus Baru Aktif
Seleksi
TS-4 16 14 14 14 --
2014/2015
TS-3 12 11 11 11 --
2015/2016
TS-2 7 5 5 5 --
2016/2017
TS-1 25 23 23 23 --
2017/2018
TS 13 11 11 11 --
2018/2019
*Hal. 29*

Struktur organisasi SPMI sebagaimana termuat dalam dokumen Kebijakan SPMI STT
Pantekosta Batam terdiri dari bidang peningkatan standar, bidang monitoring dan evaluasi standar,
bidang dokumentasi dan pelaporan standar.

Secara struktur organisasi dapat digambarkan sebagai berikut.

Ketua STT Pantekosta

Batam

Lembaga Penjamin
Mutu Internal

Bidang Monitoring dan

Bidang Peningkatan Evaluasi Bidang Dokumentasi dan
Standar (Tim Audit Mutu Pelaporan
Internal)
*Hal. 24*

Struktur Organisasi

STT Pantekosta Batam

Sinode MP GPdI Yayasan Eppata Founder

MD Kepri Dewan
KETUA Penyantun

Senat Dosen Penjamin Mutu

Internal

PUKET I PUKET II PUKET III

BIRO AKADEMIK BIRO ADMINISTRASI BIRO

dan KEUANGAN KEMAHASISWAAN

PROGRAM BIDANG
PENELITIAN
STUDI DAN PKM

SENAT MAHASISWA

60
50 y = 5.4857x + 17.133
R² = 0.7987 Daya Tampung
40
Pendaftar
30
20 Lulus Seleksi
10 Mahasiswa Baru
0 Lulusan
Linear (Pendaftar)

Grafik 1. Tren Pertumbuhan Jumlah Pendaftar – Jumlah Mahasiswa Baru – Lulusan *Hal. 97*
 *Hal. 33*
Mekanisme penyusunan VMTS STT Pantekosta Batam dan Program Studi digambarkan dalam
bentuk bagan alir di bawah ini.

START

Membentuk Tim VMTS

Melaksanakan Rapat Tim

Merumuskan Draf/Usulan
VMTS

Mensosialisasikan
Perumusan VMTS
dengan melibatkan
stakeholders

Pembahasan Perumusan
VMTS dalam Rapat Tim

Disetujui
/ Tidak

Mengadakan Rapat
Pengesahan VMTS yang
dihadiri Tim dan Ketua
STT PANTEKOSTA
BATAM

Menerbitkan SK
*Hal. 37*
Penetapan VMTS oleh
Ketua STT
PANTEKOSTA BATAM

4. Kinerja Tambahan

Dalam mencapai VMTS, STT Pantekosta Batam menyusun indikator tambahan dari indikator kinerja
utama sebagai berikut.
Kriteria Indikator Kinerja Tambahan
Indikator Kinerja Utama
(Strategi Pencapaian)

Tata pamong Pencapaian tata kelola sesuai  Penyusunan Pedoman Tata Kelola
standar nasional.  SK Ketua tentang Penetapan Pedoman Tata Kelola
tahun 2018
Mahasiswa Terpenuhi kualitas dan kuantitas  Sosialisasi penerimaan mahasiswa baru setiap
mahasiswa tahun ajaran di kampus dan di gereja-gereja local
(sinode gereja)
 Seleksi penerimaan mahasiswa baru
 Sosialisasi STT Pantekosta Batam melalui media
online (WA, IG, Facebook)
 Proses pembelajaran meliputi perkuliahan, studi
banding dan praktek.

Sumber Daya Manusia Kesiapan kualitas dan kuantitas
SDM
Keuangan, sarana dan Keuangan
prasarana
Terpenuhinya kualitas dan
kuantitas sarana prasarana
Pendidikan Terpenuhinya kurikulum
bermuatan teologi yang
dievaluasi sesuai dengan
undang-undang
Penelitian dan PkM Terpenuhinya kualitas dan
kuantitas penelitian dan PkM
 Proses pembelajaran bersifat interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa.
 Proses pembelajaran untuk satu mata kuliah (2 sks)
efektif dilaksanakan 16 sesi (1 sesi=90 menit)
termasuk UAS dan UTS.
 Adanya pedoman kepersonaliaan STT Pantekosta
Batam tahun 2018 yang mengatur tentang
kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan
 Pedoman sistem seleksi, rekruitmen, penempatan,
pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen
dan tenaga kependidikan
 Pedoman Kode Etik Dosen dan Tenaga
Kependidikan STT Pantekosta Batam
 Pelatihan dalam bidang pendidikan
 Memprogramkan pelatihan penelitian melalui
Penulisan Karya Ilmiah setiap tahun ajaran
 Studi banding ke Sekolah Tinggi/Universitas lain
diantaranya: STT Pantekosta Jakarta, STA
Jember, Institut Teknologi Dell Balige Sumatra
Utara
 Studi lanjut sesuai dengan kebutuhan STT
Pantekosta Batam : 4 orang dosen studi lanjut
program Magister bidang Teologi dan PAK, 2
orang dosen studi lanjut program Doktor, 2 orang
tenaga kependidikan studi lanjut program Sarjana.
 Pedoman Pengelolaan Keuangan Umum (PPKU)
STT Pantekosta Batam
 Adanya Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja (RAPB) Tahunan
 Adanya laporan bulanan dan tahunan
 Adanya monitoring dan evaluasi keuangan oleh
Ketua STT Pantekosta Batam dan Yayasan
Eppata
 Adanya blueprint pengembangan sarana dan
prasarana
 Adanya dokumen pengelolaan sarana dan
prasarana pada tahun 2013
 Memperlengkapi media pembelajaran di setiap
ruang kuliah, misalnya infokus, LED, AC.
 Membangun sistem informasi kampus yaitu sistem
informasi akademik dan sistem informasi keuangan
 Kesiapan sistem perpustakaan (SLiMS)
 Kesiapan fasilitas komputer dan wifi
 Pembangunan ruang kuliah tahun 2019
 Pelatihan pemberdayaan dosen dalam pembuatan
perencanaan bahan ajar melalui Lokakarya Nasional
Pendidikan Tinggi Teologi tentang pemberdayaan
dosen pada 19 Januari di Batam
 Pelatihan tentang revitalisasi theologia bergereja
pada masa kini pada tanggal 20 Oktober 2017
 Adanya Renstra Penelitian dan PkM
melalui SK Ketua No. 119.1/II-2/VIII/2016
 Kesiapan dana penelitian dan PkM
  Kesiapan sarana dan prasarana penelitian dan
PkM
 Adanya publikasi hasil penelitian melalui jurnal
MENORAH.
Luaran dan capaian Pencapaian IPK rata-rata lulusan  Implementasi kurikulum berbasis KKNI dengan
Tridharma 3,00 jumlah 144 sks
 Kualifikasi kemampuan lulusan
 mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dinyatakan dalam rumusan capaian
pembelajaran lulusan.
 Kesiapan rumusan capaian pembelajaran lulusan
yang mengacu pada deskripsi capaian
pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki
kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Peningkatan hasil penelitian dan  Hasil penelitian dan PkM dosen dan mahasiswa
PkM digunakan untuk mengembangkan ilmu teologi,
untuk kesejahteraan masyarakat.
 Luaran yang dihasilkan sesuai dengan kaidah,
otonomi keilmuan dan budaya akademik
 Penelitian dosen dan mahasiswa dapat di akses
oleh umum dan tidak bersifat rahasia, tidak
mengganggu, (membahayakan) kepentingan
umum.
*Hal. 47*

 Survei kepuasan mitra dalam kerjasama dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2016 kepada 17
responden
 Survei kepuasan mitra dalam kerjasama dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2017 kepada 18
responden
 Survei kepuasan mitra dalam kerjasama dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2018 kepada 19
responden
Penilaian (%)
No Pernyataan 2016 2017 2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tujuan, manfaat dan
- 5,88 41,17 52,94 - 5.55 44,45 50,00 - 5,27 47,37 47,36
sasaran kerjasama
2 Komunikasi dua arah 36,83 57,90
- 5,88 47,05 47,05 - 5,55 38,90 55,55 - 5,27
dengan mitra kerjasama
3 Prosedur atau - 63,16 36,84
- 5,88 35,29 58,82 - - 44,45 55,55 -
pelaksanaan kerjasama
4 Kegiatan kerjasama
- - 35,29 64,70 - - 33,34 66,66 - 5,27 26,31 68,42
terprogram
5 Jenis dan hasil kegiatan
kerjasama menjawab - - 47,05 52,94 - 5,55 38,89 55,55 - - 63,16 36,84
kebutuhan
6 Monitoring dan evaluasi
- - 35,29 64,70 - - 33,34 66,66 - 5,27 26,31 68,42
kegiatan kerjasama
7 Tindak lanjut dari
- - 47,05 52,94 - 5,55 38,89 55,55 - - 63,16 36,84
hubungan kerjasama
*Hal. 79*

a. Kepuasan mahasiswa
Penilaian
No. Pernyataan
2016 2017 2018
 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Dukungan institusi kepada dosen untuk
- - 6,34 93,66 - - 2,15 97,85 - - 1,02 98,98
mengikuti pelatihan/studi banding/studi lanjut
2 Dukungan institusi kepada tenaga
kependidikan untuk mengikuti pelatihan/studi - - 6,34 93,66 - - 2,15 97,85 - - 1,02 98,98
banding/studi lanjut
3 Hubungan kerja antara dosen dan tenaga
- - 11,11 88,89 - - 3,22 96,78 - - 2,04 97,96
kependidikan
4 Pelayanan manajemen administrasi
- - 4,76 95,24 - - - 100 - - - 100
keuangan
5 Pelayanan manajemen kemahasiswaan - - 6,34 93,66 - - 2,15 97,85 - - 1,02 98,98
6 Struktur organisasi, tugas, pokok dan
- - 14,28 85,72 - - 4,30 95,70 - - 1,02 98,98
fungsi masing-masing bidang
7 Profesionalisme kinerja SDM - - 11,11 88,89 - - 2,15 97,85 - 2,04 97,96
8 Aksesibilitas informasi - - - 100 - - - 100 - - - 100
9 -
Sarana dan prasarana - - 6,34 93,66 - - 2,15 97,85 - 1,02 98,98

10 Transparansi program kerja dan manajemen - - - 100 - - - 100 - - - 100

b. Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan

No. Pernyataan Penilaian
2016 2017 2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Suasana akademik kampus - - 16,6 83,4 - - 33, 66,7 - - 14,29 85,71
3
2 Ketersediaan fasilitas kantor - - 33,3 66,7 - - 33, 66,7 - - 14,29 85,71
3
3 Penghargaan atas prestasi kerja - - 33,3 66,7 - - 16,7 83,3 - - - 100
4 Sanksi disiplin - - 33,3 66.7 - - 100 - - - 14,29 85,71
5 Arahan dan bimbingan pimpinan - - - 100 - - 16,7 83,3 - - - 100
dalam melakukan tugas baru
6 Dukungan mengikuti kursus/pelatihan - - 16,6 83,4 - - 16,7 83,3 - - - 100
yang dibutuhkan
7 Pimpinan menampung ide dan - - 50,0 50,0 - - 50,0 50,0 - - - 100
pendapat
8 Dukungan untuk mengikuti studi - - 33, 66,7 - - 33, 66,7 - - - 100
3 3
banding
9 Dukungan untuk mengikuti studi lanjut - - 50,0 50,0 - - 50,0 50,0 - - - 100
10 Sistem pembinaan tenaga dosen dan - - 16,6 83,4 - - 33, 66,7 - - - 100
3
tenaga kependidikan

c. Kepuasan lulusan
No. Pernyataan Penilaian
2017 2018
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pelayanan manajemen akademik - - 5,55 94,45 - - 5.26 94.74
2 Pelayanan manajemen administrasi keuangan - - 11,11 88,89 - - 5.26 94.74
3 Pelayanan manajemen kemahasiswaan - - 11,11 88,89 - - 5.26 94.74
4 Struktur organisasi, tugas, pokok dan fungsi - - 5.26 94.74
- - 5,55 94,45
masing-masing bidang
5 Profesionalisme kinerja SDM - - 11,11 88,89 - - 11.76 88.24
6 Aksesibilitas informasi - - 5,55 94,45 - - 11.76 88.24
7 Sarana dan prasarana - - 5,55 94,45 - - 5.26 94.74

d. Kepuasan mitra kerjasama

 Penilaian (%)
No Pernyataan 2016 2017 2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tujuan, manfaat dan
- 5,88 41,17 52,94 - 5.55 44,45 50,00 - 5,27 47,37 47,36
sasaran kerjasama
2 Komunikasi dua arah 36,83 57,90
- 5,88 47,05 47,05 - 5,55 38,90 55,55 - 5,27
dengan mitra kerjasama
3 Prosedur atau - 63,16 36,84
- 5,88 35,29 58,82 - - 44,45 55,55 -
pelaksanaan kerjasama
4 Kegiatan kerjasama
- - 35,29 64,70 - - 33,34 66,66 - 5,27 26,31 68,42
terprogram
5 Jenis dan hasil kegiatan
kerjasama menjawab - - 47,05 52,94 - 5,55 38,89 55,55 - - 63,16 36,84
kebutuhan
6 Monitoring dan evaluasi
- - 35,29 64,70 - - 33,34 66,66 - 5,27 26,31 68,42
kegiatan kerjasama
7 Tindak lanjut dari
- - 47,05 52,94 - 5,55 38,89 55,55 - - 63,16 36,84
hubungan kerjasama
*Hal. 86*

STT Pantekosta Batam telah melaksanakan monitoring dan evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan pada tahun 2016-2018 (ganjil, genap) secara manual dan pada tahun 2018/2019 (ganjil, genap)
secara online. Pengolahan data diperlihatkan sebagaimana pada tabel di bawah ini.

No Pertanyaan Penilaian (%)

2016/2017 2016/2017 2017/2018 2017/2018 2018/2019 2018/2019
Ganjil Genap Ganjil Genap Ganjil Genap
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembinaan - - 15, 84 - - 12, 87 - - 5 94 - - 3 96, - - 2 97 - - - 100
87 ,1 69 ,3 , ,6 , 78 , ,9
kerohanian
3 1 3 3 2 0 6
7 2 4

2 Pembinaan - - 19, 80 - - 15, 84 - - 8 91 - - 7 92, - - 4 95 - - 2 97,9

04 ,9 87 ,1 , ,4 , 48 , ,9 , 6
karakter
6 3 6 0 5 0 2 0
0 2 8 4

3 Layanan - - 12, 87 - - 11, 88 - - 5 94 - - 3 96, - - 2 97 - - - 100

69 ,3 11 ,8 , ,6 , 78 , ,9
bimbingan dan
1 9 3 3 2 0 6
konseling 7 2 4
4 Layanan - - 7,9 92 - - 4,7 95 - - 1 98 - - - 10 - - - 10 - - - 100
3 ,0 6 ,2 , ,9 0 0
kesejahteraan
7 4 0 3
dan kesehatan 7
5 Program/kegiat - - 7,9 92 - - 6,3 93 - - 3 96 - - 2 97, - - 1 98 - - 1 98,9
3 ,0 4 ,6 , ,7 , 85 , ,9 , 8
an organisasi
7 6 2 8 1 0 8 0
kemahasiswaan 2 5 2 2
6 Kesempatan - - 19, 80 - - 14, 85 - - 7 92 - - 4 9 - - 1 98 - - - 100
04 ,9 28 ,7 , 48 , 5,7 , ,9
untuk mengikuti
6 2 5 3 0 0 8
kegiatan 2 0 2
kemahasiswaan
di dalam dan di
luar kampus

7 Ketersediaan - - 7,9 92 - - 6,3 93 - - 3 96 - - 2 97, - - 1 98 - - - 100

3 ,0 4 ,6 , ,7 , 85 , ,9
fasilitas dalam
7 6 2 8 1 0 8
melaksanakan 2 5 2
kegiatan minat,
bakat dan
keterampilan
8 Ketersediaan - - 7,9 92 - - 6,3 93 - - 3 96 - - 2 97, - - 1 98 - - - 100
3 ,0 4 ,6 , ,7 , 85 , ,9
dana untuk
7 6 2 8 1 0 8
kegiatan 2 5 2
kemahasiswaan

*Hal. 104*

Di bawah ini merupakan kegiatan pengembangan sumber daya manusia di STT Pantekosta Batam yaitu melalui
seminar

No. Nama Kegiatan Tempat Tanggal Pelaksanaan

1. Seminar Peningkatan Penggembalaan Tanjung Pinang 13-15 Mei 2014
2. Mengikuti Perkuliahan Umum Islamologi Kampus STT Pantekosta 5-6 Mei 2015
Batam
3. Kongres I Perkumpulan Dosen Semarang oleh PDPTKI 27-28 Maret 2017
Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen
Indonesia
4. Seminar Pertumbuhan Gereja Kuala Lumpur April 2014

Kegiatan pengembangan SDM di STT Pantekosta Batam melalui studi banding yaitu:

No. Nama Kegiatan Tempat Tanggal Pelaksanaan

1. Studi banding STT Pantekosta Jakarta Jakarta 20 Juni-23 Juni 2018

2. Studi banding ke STA Jember Jember 5 Juni - 7 Juni 2019

3. Studi banding ke Institut Teknologi Dell Balige 19-24 November 2019
Balige Sumatra Utara
4. Bimteks IAPS berbasis outcome Pusat Studi Pengembangan 26-27 Juni 2019
Informasi Nasional (PSPIN),
Jakarta Pusat
5. Bimteks Pengisian IAPS Akreditasi Universitas Matana Gading 17-19 Juli 2019
Institusi Serpong Tangerang oleh
 PDPTKI

Penggunaan dana di STT Pantekosta Batam dalam tiga tahun terakhir yang meliputi operasional pendidikan,
penelitian, PkM dan investasi (SDM, sarana dan prasarana) ditunjukkan dalam kurva tren berikut ini.
*Hal. 110*

Rp2,500,000,000
Operasional Pendidikan
Rp2,000,000,000 y = 3E+08x + 1E+09
R² = 0.7665
Penelitian
Rp1,500,000,000
PkM
Rp1,000,000,000

Rp500,000,000 Investasi (SDM, Sarana dan

Prasarana)
Rp- Linear (Operasional
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Pendidikan)

Grafik 1. Tren Penggunaan Dana Tahun 2017 - 2019

*Hal. 138*

1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan

STT Pantekosta Batam menyediakan fasilitas pendukung pelaksanaan proses belajar mengajar, penelitian
dan PkM dapat dilihat dalam tabel berikut.
No. Ketersediaan Jumlah Keterangan
Kecukupan Aksesibilitas Kepemilikan
1 Projector 5 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
2 Komputer 10 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
3 Laptop 2 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
4 OHP 3 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
5 Scanner 2 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
6 Printer 3 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
7 Papan tulis 5 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
8 Buku cetak 2.643 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
9 Buku elektronik Cukup Mudah diakses Milik sendiri
10 Sound System 2 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
11 Kursi 450 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
12 Meja 93 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
13 Rak buku 11 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
14 Lemari/bupet 55 Cukup Mudah diakses Milik sendiri
15 Peralatan musik Tersedia Cukup Mudah diakses Milik sendiri
(piano, keyboard, gitar,
drum, bass, gitar
akustik, dll.)
16 Peralatan ibadah Tersedia Cukup Mudah diakses Milik sendiri
(mimbar, podium, meja
perjamuan, tempat
lilin, kantong
persembahan, AC)
17 Peralatan wisuda Tersedia Cukup Mudah diakses Milik sendiri
(toga, jumbai dan topi
dosen, toga dan topi
mahasiswa, stola, pin,
tongkat padelis, palu,
 vandel STT Pantekosta
Batam, vandal, panji-
panji STT Pantekosta
Batam, Bendera RI, dll)
18 Ruang dapur dan Tersedia Cukup Mudah diakses Milik sendiri
Peralatan
19 Asrama Putra dan Putri Tersedia Cukup Mudah diakses Milik sendiri
(tempat tidur, kipas
angin)
*Hal. 138*

Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

Setelah melakukan pengisian lembar evaluasi Kinerja Program Studi khususnya bagian Keuangan,
Sarana dan Prasarana, maka ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh STT Pantekosta Batam, yaitu
pelaksanaan monitoring dan evaluasi keuangan STT Pantekosta Batam. Sedangkan rencana
pengembangan yang akan dilakukan adalah meningkatkan kerja sama dengan Dewan Penyantun untuk
mendukung pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana STT Pantekosta Batam, termasuk
pengadaan lahan untuk penambahan bangunan kampus dan asrama STT Pantekosta Batam.
Pemosisian Masalah dan akar masalah Rencana Perbaikan
Dana operasional STT Pantekosta 1. Mahasiswa tingkat satu dan 1. Mengupayakan adanya
Batam setiap tahunnya semakin tingkat dua sebagian besar bantuan dan dukungan dari
meningkat sementara pemasukan masih di sponsori oleh Yayasan pemerintah
tidak seimbang dengan pengeluaran Eppata 2. Mengharapkan peningkatan
biaya operasional 2. Pada umumnya mahasiswa bantuan dari sinode gereja
yang mendaftar adalah (MD Kepri)
mahasiswa yang kurang 3. Mengupayakan sponsorship
mampu dari segi keuangan yang berkelanjutan
3. Masih terbatasnya dukungan
dana dari Dewan Penyantun
*Hal. 147*

Integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran, diuraikan dalam tabel berikut:
Tema Roadmap
No Penelitian/ Judul Penelitian/PkM Mata Kuliah Bentuk Integrasi
PkM

1 Teologi Kristologi Paulus dalam surat Kristologi Penambahan materi

Kolose kuliah

2 Teologi Integrasi Teologi dan Sosiologi Sosiologi Penambahan materi

Tentang Interaksi Sosial dalam kuliah
Kehidupan Bergereja

3 Teologi Studi Historis Teologi Pertumbuhan gereja Penambahan materi

Pertumbuhan Gereja kuliah

4 Teologi Hiper Grace Soteriologi Penambahan materi

kuliah

*Hal. 155*

1. Gembala Sidang gereja lokal

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sikap 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
 agama, moral, dan etika;
3. Berperan serta dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme dan rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan;
11. Siap sedia memberikan bantuan yang diperlukan tanpa mengharapkan balas jasa;
12. Menjadi Pelayan Gereja/Pendeta/pekerja sosial gereja yang murah hati dan
empati.

Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
Umum pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman Perguruan
Tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin keaslian dan mencegah plagiasi.

Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu diakonia, sosial dan ilmu kesehatan dalam
Khusus menangani masalah-masalah sosial di tengah gereja dan masyarakat;
2. Mampu merancang-bangun pelayanan diakonia sesuai konteks dan kebutuhan
dalam pelayanan;
3. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam pengembangan pelayanan sebagai Pelayan
Gereja/Pendeta/pekerja sosial gereja dan masyarakat;
4. Mampu mengkaji ilmu diakonia dalam memahami kasus-kasus sosial dalam gereja,
masyarakat dan negara;
 5. Mampu mewujudkan pelayanan yang holistik berbasis diakonia di tengah gereja
dan masyarakat.

Pengetahuan 1. Mampu menguasai ilmu diakonia, ilmu sosial dan ilmu kesehatan;
2. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu teologi, diakonia dan ilmu sosial;
3. Sebagai Pelayan Gereja/Pendeta/pekerja sosial gereja dan masyarakat
yang mampu merancang pelayanan diakonia dan secara holistik, inovatif dan kreatif
sesuai dengan konteks kebutuhan gereja dan masyarakat;
4. Mampu menggunakan IPTEKS dalam pelayanan di tengah-tengah gereja dan
masyarakat.

2. Pendeta yang bertugas melayani di gereja lokal

CAPAIAN PPEMBELAJARAN
Sikap 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
3. Berperan serta dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme dan rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan;
11. Siap sedia memberikan bantuan yang diperlukan tanpa mengharapkan balas jasa;
12. Menjadi konselor pastoral yang murah hati dan memiliki empati.

Keterampilan 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
Umum pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
 pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin keaslian dan mencegah plagiasi;
10. Mampu melakukan pendampingan dan konseling pastoral terhadap jemaat dan
masyarakat dalam berbagai persoalan dan
pergumulan yang dihadapi, dengan menerapkan teori/pendekatan dan metode
konseling pastoral;
11. Mampu memberi solusi secara kritis dan inovatif terhadap persoalan masyarakat
dengan menerapkan ilmu diakonia atau ilmu pelayanan sosial.
Keterampilan 1. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu konseling pastoral dalam lingkungan gereja dan
Khusus masyarakat;
2. Mampu mendesain dan mengembangkan konseling pastoral yang relevan dengan
menganalisis masalah-masalah sosial di tengah-tengah gereja dan masyarakat;
3. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam menyelenggarakan konseling pastoral;
4. Mampu mengkaji ilmu konseling pastoral untuk kegunaan pelayanan di tengah
gereja dan masyarakat;
5. Mampu membangun pelayanan konseling pastoral secara holistik dengan
menggunakan ilmu konseling pastoral.

Pengetahuan 1. Menguasai teori-teori dan pendekatan yang digunakan dalam konseling pastoral;
2. Menguasai dasar teologi konseling pastoral;
3. Menguasai teknik-teknik dan metode-metode penyelesaian masalah secara holistik
dalam pendampingan dan konseling pastoral.

3. Guru atau Pegawai di Kantor Pemerintah atau Swasta

CAPAIAN PPEMBELAJARAN
Sikap 13. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
14. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
15. Berperan serta dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
16. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme dan rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
17. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
18. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
19. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
20. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
21. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
22. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan;
23. Siap sedia memberikan bantuan yang diperlukan tanpa mengharapkan balas jasa;
24. Menjadi konselor pastoral yang murah hati dan memiliki empati.

Keterampilan 12. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
Umum pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
 memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
13. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
14. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
15. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
16. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
17. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
18. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
19. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
20. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin keaslian dan mencegah plagiasi;
21. Mampu melakukan pendampingan dan konseling pastoral terhadap jemaat dan
masyarakat dalam berbagai persoalan dan
pergumulan yang dihadapi, dengan menerapkan teori/pendekatan dan metode
konseling pastoral;
22. Mampu memberi solusi secara kritis dan inovatif terhadap persoalan masyarakat
dengan menerapkan ilmu diakonia atau ilmu pelayanan sosial.
Keterampilan 6. Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu konseling pastoral dalam lingkungan gereja dan
Khusus masyarakat;
7. Mampu mendesain dan mengembangkan konseling pastoral yang relevan dengan
menganalisis masalah-masalah sosial di tengah-tengah gereja dan masyarakat;
8. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam menyelenggarakan konseling pastoral;
9. Mampu mengkaji ilmu konseling pastoral untuk kegunaan pelayanan di tengah
gereja dan masyarakat;
10. Mampu membangun pelayanan konseling pastoral secara holistik dengan
menggunakan ilmu konseling pastoral.

Pengetahuan 4. Menguasai teori-teori dan pendekatan yang digunakan dalam konseling pastoral;
5. Menguasai dasar teologi konseling pastoral;
6. Menguasai teknik-teknik dan metode-metode penyelesaian masalah secara holistik
dalam pendampingan dan konseling pastoral.

1) Struktur Kurikulum Program studi

No Kode MK S Mata Kuliah Semester Standar
K Nilai
S
Mata Kuliah Wajib Nasional (MKWN) 1 2 3 4 5 6 7 8
1. 03.01.01 2 Pancasila * 2 B

2. 03.01.02 2 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ** 2 B

3. 03.01.03 2 Bahasa Inggris ** 2 C

4. 03.01.04 2 Bahasa Indonesia ** 2 B

5. 03.01.05 2 Logika * 2 C

6. 03.01.06 2 Antropologi * 2 C

7. 03.01.07 2 Sejarah Gereja Umum* 2 B

8. 03.01.08 2 Sejarah Gereja Indonesia* 2 B

9. 03.01.09 2 Dogmatika** 2 B

10. 03.01.10 2 Homiletika** 2 B

11. 03.01.11 2 Etika Kristen** 2 C

12. 03.01.12 2 Metodologi Penelitian* 2 B

13. 03.01.13 6 Program Pengalaman Lapangan** 6 B

30
Mata Kuliah Wajib Program Studi (NKWP)
14. 03.02.01 2 Phobia dan Trauma Healing * 2 B
15. 03.02.02 2 Seminar PPL/Konseling ** 2 B
16. 03.02.03 2 Pembimbing Pengetahuan Perjanjian Lama I ** 2 B
17. 03.02.04 2 Pembimbing Pengetahuan Perjanjian Lama II ** 2 B
18. 03.02.05 2 Pembimbing Pengetahuan Perjanjian Baru I ** 2 B
19. 03.02.06 2 Pembimbing Pengetahuan Perjanjian Baru II ** 2 B
20. 03.02.07 3 Dasar-dasar Diakonia *** 3 B
21. 03.02.08 3 Teologi Diakonia *** 3 B
22. 03.02.09 2 Pengantar Kesejahteraan Sosial *** 2 C
23. 03.02.10 3 Sosiologi *** 3 C
24. 03.02.11 2 Sejarah Diakonia *** 2 B

25. 03.02.12 3 Konseling Pastoral I ** 3 B

26. 03.02.13 3 Konseling Pastoral II ** 3 B
27. 03.02.14 3 Teologi Pastoral *** 3 B
28. 03.02.15 3 Diakonia Dalam Jemaat *** 3 B
29. 03.02.16 2 Managemen Diakonia *** 2 B
30. 03.02.17 3 Pastoral Klinis * 3 B
31. 03.02.18 2 Agama dan Masyarakat *** 2 C

32. 03.02.19 2 Konseling Keluarga *** 2 C

33 03.02.20 3 Metode Praktek Pekerjaan Sosial *** 3 B

34. 03.02.21 2 Pengorganisasian dan Pengembangan 2 B

Masyarakat I ***
35. 03.02.22 2 Pengorganisasian dan Pengembangan 2 B
Masyarakat II ***
36. 03.02.23 2 Bimbingan Konseling *** 2 B
37. 03.02.24 2 Penelitian Sosial *** 2 C
38. 03.02.25 2 Ilmu Komunikasi*** 2 C
56
Mata Kuliah Pilihan (MKPL)
39. 03.03.01 2 Psikologi Keluarga* 2 B
40. 03.03.02 2 Pelepasan dari Pengaruh Okultisme * 2 C

41. 03.03.03 2 Konseling Kelompok * 2 C

42. 03.03.04 2 Administrasi Gereja *** 2 C

43. 03.03.05 2 Theological English *** 2 C

44. 03.03.06 2 Misiologi *** 2 C

45. 03.03.07 2 Batakologi *** 2 C
46. 03.03.08 2 Metode Studi Kasus * 2 C
47. 03.03.09 2 Teologi Disabilitas 2 C
48. 03.03.10 2 Pertanian 2 C
49. 03.03.11 2 Keterampilan 2 C
22
Mata Kuliah Peminatan (MKPM)
50. 03.04.01 2 Hukum dan Perundang-undangan Sosial *** 2 C
51. 03.04.02 2 Hermeneutik ** 2 B
52. 03.04.03 2 Pembimbing Teologi Sistematika * 2 B
53. 03.04.04 2 Psikologi Kepribadian * 2 B
54. 03.04.05 2 Psikologi Anak ** 2 B
55. 03.04.06 2 Psikologi Remaja/Pemuda ** 2 B
56. 03.04.07 2 Psikologi Orang Dewasa/Manula ** 2 B
57. 03.04.08 2 Psikologi Abnormal *** 2 C
58. 03.04.09 2 Musik Gerejawi dan Paduan Suara *** 2 C
59. 03.04.10 2 Psikologi Sosial *** 2 C
60. 03.04.11 2 Kesehatan Mental *** 2 C
61. 03.04.12 2 Ilmu Kesehatan Masyarakat *** 2 C
62. 03.04.13 2 Ilmu Penyakit *** 2
63. 03.04.14 3 Pendidikan Agama Kristen *** 3 B
64. 03.04.15 2 Metode Penelaahan Alkitab *** 2 C
65. 03.04.16 2 Liturgika *** 2 C
66. 03.04.17 3 Bahasa Ibrani * 3 B
67. 03.04.18 3 Bahasa Yunani * 3 B
41
Mata Kuliah Tugas Akhir/Skrispsi (MKTA)
68. 03.05.01 6 Bimbingan dan Penulisan Skripsi ** 6 B
6
Jumlah mata kuliah = 68; Jumlah keseluruhan SKS = 155 SKS

2) Dokumen pemetaan capaian pembelajaran dan bahan kajian setiap mata kuliah disusun dalam Buku Panduan
STT Pantekosta Batam tahun 2012 dan Kurikulum berbasis KKNI Program Studi tahun 2019. Kemudian, setiap
rencana pembelajaran yang disusun program studi memuat bahan kajian yang akan diajarkan selama satu
semester berjalan.
a. Data kurikulum secara representatif.
Bobot

Rencana
Kredit ke Jam 2)

Bidang Penyelenggara
Kredit Capaian Pembelajaran

Mata Kuliah Kompetensi

(sks) 3)

Praktik/ Praktik

Pengetahuan
Responsi/

Keterampila

Keterampila
n Umum
N Kode Mata

Seminar
Nama Mata Kuliah

Tutorial

Khusus
O Kuliah

Pembelajaan
Sika
Praktikum/

Lapangan
Semester

Konversi

p
Kuliah/

Dokumen
n
1)

4)
1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 I MKWN 03.01.02 PKn √ 1,8 - 0,2 8 √ √ √ √ RPS
2 I MKWP 03.02.09 Pengantar Kesejahteraan Sosial √ 2 - - - √ √ √ √ RPS
3 I MKWP 03.02.25 Ilmu Komunikasi √ 1,0 0,5 0,5 20 √ √ √ √ RPS
4 I MKWP 03.02.07 Dasar-dasar Diakonia √ 2,5 - 0,5 20 √ √ √ √ RPS
5 I MKWP 03.02.03 Pembimbing pengetahuan Perjanjian Lama I √ 2 - - - √ √ √ √ RPS
6 I MKPM 03.04.17 Bahasa Ibrani √ 3 - - - √ √ √ √ RPS
7 I MKWN 03.01.03 Bahasa Inggris √ 1 - 1 40 √ √ √ √ RPS
8 I MKWN 03.01.07 Sejarah Gereja Umum √ 1,9 - 0,1 4 √ √ √ √ RPS
9 I MKWN 03.01.01 Pancasila √ 1,5 - 0,5 20 √ √ √ √ RPS
10 II MKWP 03.02.05 Pembimbing pengetahuan Perjanjian Baru I √ 2 - - - √ √ √ √ RPS
11 II MKWN 03.01.04 Bahasa Indonesia √ 1,4 - 0,6 22 √ √ √ √ RPS
12 II MKWP 03.02.04 Pembimbing pengetahuan Perjanjian Lama II √ 2 - - - √ √ √ √ RPS
13 II MKWN 03.01.08 Sejarah Gereja Indonesia √ 1,9 - 0,1 4 √ √ √ √ RPS
14 II MKPM 03.04.05 Psikologi Anak √ 1,5 - 0,5 20 √ √ √ √ RPS
II MKPM 03.04.19 Bahasa Yunani √ 3 - - - √ √ √ √
15 RPS

16 II MKPL 03.03.07 Batakologi √ 1,5 - 0,5 20 RPS

17 II MKWP 03.02.14 Teologi Pastoral √ 2,5 - 0,5 20 √ √ √ √ RPS
 18 II MKWP 03.02.11 Sejarah Diakonia √ 1,0 0,5 0,5 20 √ √ √ √ RPS
19 II MKWP 03.02.12 Konseling Pastoral I √ 2 - 1 40 √ √ √ √ RPS
*Hal. 158*

Hasil kuesioner kepuasan dosen dosen terhadap pengelolaan manajemen di STT Pantekosta Batam
No Pernyataan Presentase (%)
2016/2017 2017/2018 2018/2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Suasana kampus aman dan kondusif - - 66,7 33,3 - - 85,7 14,3 - - - 100
2 Institusi menyediakan fasilitas sesuai - - 66,7 33,3 - - 85,7 14,3 - - - 100
dengan kebutuhan kerja
3 Institusi memberi penghargaan atas - - 83,3 16,7 - - 100 - - - - 100
prestasi kerja
4 Institusi memberi teguran dan sanksi bagi - - - 100 - - 85,7 14,3 - - - 100
yang tidak bertanggungjawab dan
melanggar ketentuan yang ditetapkan
5 Pimpinan memberikan arahan dan - - 83,3 16,7 - - 100 - - - - 100
bimbingan dalam melaksanakan tugas
dan tanggungjawan
6 Pimpinan institusi terbuka menerima ide - - 50,0 50,0 - - 100 - - - - 100
dan pendapat
7 Institusi memberikan dukungan untuk - - 50,0 50,0 - - 100 - - - - 100
mengikuti kursus/pelatihan/studi
banding/studi lanjut
8 Institusi menjalankan sistem pembinaan - - 66,7 33,3 - - 100 - - - - 100
dosen
9 Pimpinan melaksanakan sistem penilaian - - 66,7 33,3 - - 85,7 14,4 - - - 100
dan evaluasi kinerja
10 Institusi memberikan perhatian atas - - 66,7 33,3 - - 100 - - - - 100
kesejahteraan (gaji/santunan/cuti)
2019 dengan hasil baik. Dari hasil pengolahan kuesioner kepuasan dosen terhadap layanan pengelolaan dan pengembangan SDM diperoleh bahwa
100% dosen dan tenaga kependidikan merasa puas. Hasil pengukuran kepuasan dosen dan tenaga kependidikan ini dilaksanakan, diolah dan dilaporkan
oleh PMI kepada Ketua STT Pantekosta Batam.
 Hasil kuesioner kepuasan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan manajemen di STT Pantekosta Batam
No Pernyataan Tahun Akademik
2016/2017 (%) 2017/2018 (%) 2018/2019 (%)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Suasana kampus aman dan kondusif - - 25,0 75,0 - - 25,0 75,0 - - - 100
2 Institusi menyediakan fasilitas sesuai dengan - - 25,0 75,0 - - 25,0 75,0 - - - 100
kebutuhan kerja
3 Institusi memberi penghargaan atas prestasi - - 75,0 25,0 - - 25,0 75,0 - - - 100
kerja
4 Institusi memberi teguran dan sanksi bagi - - 50,0 50,0 - - 50,0 50,0 - - - 100
yang tidak bertanggungjawab dan melanggar
ketentuan yang ditetapkan
5 Pimpinan memberikan arahan dan - - 25,0 75,0 - - 25,0 75,0 - - - 100
bimbingan dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawan
6 Pimpinan institusi terbuka menerima ide dan - - 25,0 75,0 - - 25,0 75,0 - - - 100
pendapat
7 Institusi memberikan dukungan untuk - - 25,0 75,0 - - 25,0 75,0 - - - 100
mengikuti kursus/pelatihan/studi
banding/studi lanjut
8 Institusi menjalankan sistem pembinaan - - 25,0 75,0 - - 25,0 75,0 - - -
terhadap tenaga kependidikan
9 Pimpinan melaksanakan sistem penilaian - - 25,0 75,0 - - 25,0 75,0 - - 100
dan evaluasi kinerja
10 Institusi memberikan perhatian atas - - 25,0 25,0 - - 25,0 75,0 - - 100
kesejahteraan (gaji/santunan/cuti)
*Hal. 124*
b. Capaian pembelajaran per mata kuliah secara representatif
No. Mata Kuliah Capaian Pembelajaran
1 PKn S1 Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme dan rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa
S5 Memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain
P1 Mampu menguasai ilmu diakonia, ilmu sosial dan ilmu kesehatan
Ku1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
ilmu humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
Ku3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain dan kritik seni
Kk1 Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu diakonia, sosial dan ilmu
kesehatan dalam menangani masalah-masalah sosial di tengah
gereja dan masyarakat
Kk3 Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam pengembangan pelayanan
sebagai Pelayan Gereja/Pendeta/pekerja sosial gereja.
2 Pengantar S1 Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
Kesejahteraan sikap religius.
Sosial S3 Berperan serta dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan pancasila.
S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
P 3 Sebagai Pelayan Gereja/Pendeta/pekerja sosial gereja dan
masyarakat yang mampu merancang pelayanan diakonia secara
holistik, inovarif dan kreatif sesuai dengan konteks kebutuhan gereja
dan masyarakat.
Ku1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
 dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan ilmu humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
Ku 5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah dibidang keahliannya berdasarkan hasil
analisis informasi dan data.
Ku 7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi sera evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya.
Ku 8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri.
Kk 1 Mampu mengaplikasikan konsep teoritis ilmu kesejahteraan sosial
dalam lingkungan individu, kelompok, masyarakat dan keluarga.
3 Sejarah Diakonia S 6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
S 8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S 11 Siap sedia memberikan bantuan yang diperlukan tanpa
mengharapkan balas jasa
S 12 Menjadi Pelayan Gereja/Pendeta/pekerja sosial gereja dan
masyarakat yang murah hati dan empati
P 1 Mampu menguasai ilmu diakonia, ilmu sosial dan ilmu kesehatan
Ku 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya
Ku 9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin keaslian dan mencegah
plagiasi
Kk 1 Mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu dikaonia, sosial dan ilmu
kesehatan dalam menangani masalah-masalah sosial di tengah
gereja dan masyarakat
Kk 4 Mampu mengkaji ilmu diakonia dalam memahami kasus-kasus
sosial dalam dalam gereja, masyarakat dan negara
Kk 5 Mampu mewujudkan pelayanan yang holistik berbasis diakonia di
tengah gereja dan masyarakat
4 Konseling Pastoral S 9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
 I keahliannya secara mandiri
P 1 Memahami dan menguasai konsep teoritis konseling pastoral,
keterampilan, sikap dasar dan landasan Alkitab konseling pastoral
Ku 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi pelayanan
konseling pastoral yang memerhatikan dan menerapkan ilmu
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
Ku 2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
Kk 1 Mampu mengaplikasikan teori-teori konseling dalam rangka
pendampingan/konseling pastoral
Kk 4 Mampu melakukan pendampingan/konseling pastoral

*Hal. 158*

1. STT Pantekosta Batam mengembangkan pembelajaran dengan mengintegrasikan hasil penelitian

dan PkM dalam penambahan materi kuliah dalam mata kuliah .
Tabel 5.b. Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran

Tema Roadmap
No Penelitian/ Judul Penelitian/PkM Mata Kuliah Bentuk Integrasi
PkM

1 Teologi Kristologi Paulus dalam surat Kristologi Penambahan materi

Kolose kuliah

2 Teologi Integrasi Teologi dan Sosiologi Sosiologi Penambahan materi

Tentang Interaksi Sosial dalam kuliah
Kehidupan Bergereja

3 Teologi Studi Historis Teologi Pertumbuhan gereja Penambahan materi

Pertumbuhan Gereja kuliah

4 Teologi Hiper Grace Soteriologi Penambahan materi

kuliah

Judul
No. Nama Dosen Mata Kuliah Bentuk Integrasi2)
Penelitian/PkM 1)
1 2 3 4 5
1 Tinjauan terhadap Ekonomi Mikro Serepina Pengorganisasian Penambahan Materi
di Kelurahan Asuhan Pematang Sitanggang, MRE dan pengembangan kuliah
 Siantar masyarakat
2 Pengaruh Dukungan Sosial, Ramsida Siburian, Konseling Pastoral Penambahan Materi
Konsep Diri Dan Pendampingan M.Si kuliah
Pastoral Terhadap Kesembuhan
Orang Dengan HIV/AIDS Secara
Holistik Di
3 Tinjauan Layanan BK pada Lamria Sinaga, Bimbingan dan Penambahan Materi
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di M.Th Konseling kuliah
4 Peranan Pelayanan Biro Karitas Eleven Sihotang, Konseling Pastoral Penambahan Materi
Emergency STT Pantekosta M.Div kuliah
Batam Untuk Mengangkat
Martabat Perempuan Pekerja
Seks Komersial Di Bukit Maraja
Simalungun
5 Peningkatan Perekonomian Risma Siregar, M. Pengantar Penambahan Materi
Jemaat (Peran Pengmas STT Min Kesejahteraan kuliah
Pantekosta Batam dalam Sosial
Peningkatan Perekonomian
melalui Pertanian Organik di
Jemaat STT Pantekosta Batam
Tapiannauli Resort Jawa Tonga
Distrik Tanah Jawa Kabupaten
Simalungun)
6 Suatu Tinjauan tentang Eleven Sihotang, Etika Sosial Kristen Penambahan Materi
Tanggungjawab Sosial M.Div kuliah
Perusahaan (CSR) PT Hutahaean
terhadap Masyarakat Desa Bahal
Batu
7 Pelayanan Diakonia Yayayan Ate Risma Siregar, Diakonia dalam Penambahan Materi
Keleng GBKP dalam M.Min Jemaat kuliah
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Karo di desa Batu
Karang Kec. Payung Kab. Karo
8 Pengembangan Konseling Ramsida Siburian, Konseling Pranikah Penambahan Materi
Pranikah di Gereja STT M.Si dan Pasangan kuliah
Pantekosta Batam Suami Istri
9 Tinjauan Terhadap Peranan Serepina Pengorganisasian Penambahan Materi
 Buruh Perempuan Pengorek Sitanggang, MRE Masyarakat dan kuliah
Kemenyan Dalam Menopang Pengembangan
Kehidupan Ekonomi Keluarga Masyarakat
10 Gambaran regulasi diri pada Lamria Sinaga, Psikologi Penambahan Materi
mahasiswa S1 yang berperan M.Si Kepribadian kuliah
ganda sebagai ibu bekerja
11 Pelayanan kepada lanjut usia di Diak. Serepina Psikologi Penambahan Materi
Sitanggang, MRE Dewasa/Manula kuliah
12 Pelayanan kerohanian ke Rumah Diak. Dra. Risma Hukum dan per Penambahan Materi
tahanan Siregar, M.Min undang-undangan kuliah
sosial
13 Pelayanan kepada Lansia di Diak. Eleven Konseling Pastoral Penambahan Materi
Sihotang, M.Div kuliah
14 Pelayanan kerohanian ke Rumah Diak. Ramsida N. Metode Studi Kasus Penambahan Materi
Sakit STT Pantekosta Batam Siburian, M. Si kuliah
15 Pelayanan kerohanian kepada Diak. Lamria Psikologi Anak Penambahan Materi
anak sekolah minggu di Sinaga, M.Si kuliah
16 Pelayanan terhadap anak Diak. Lamria Konseling kelompok Penambahan Materi
pedesaan di Sinaga, M.Th kuliah
*Hal. 177*

Tabel 5.c Kepuasan Mahasiswa

Tingkat Kepuasan Mahasiswa (%) Rencana Tindak
Sangat Lanjut oleh
No. Aspek yang Diukur Baik Cukup Kurang
Baik UPPS/PS

1 2 3 4 5 6 7
Keandalan (reliability): kemampuan dosen, 92,34 7,66 - - Mempertahankan
1.
tenaga kependidikan, dan pengelola dan meningkatkan
dalam memberikan pelayanan.
2. Daya tanggap (responsiveness): kemauan 89,38 10,62 - - Mempertahankan
dari dosen, tenaga kependidikan, dan dan meningkatkan
pengelola dalam membantu mahasiswa dan
memberikan jasa dengan cepat.
 Kepastian (assurance): kemampuan 92,10 7,90 - - Mempertahankan
3.
dosen, tenaga kependidikan, dan dan meningkatkan
pengelola untuk memberi keyakinan
kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang
diberikan telah sesuai dengan ketentuan.

4. Empati (empathy): kesediaan/kepedulian 90,24 9,76 - - Mempertahankan

dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dan meningkatkan
untuk memberi perhatian kepada
mahasiswa.
Tangible: penilaian mahasiswa terhadap 100 - - - Mempertahankan
5.
kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan meningkatkan
dan prasarana.
Jumlah 464,06 35.94
*Hal 186*

11. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut

STT Pantekosta Batam terus berusaha mengembangkan dan memelihara budaya mutu pendidikan dan
pengajaran. Penjaminan mutu STT Pantekosta Batam dilakukan secara terstruktur dan sistemik melalui
siklus PPEPP. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap pendidikan dan pengajaran maka
beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti oleh STT Pantekosta Batam sesuai dengan pemosisian pada
tabel di bawah ini:
Pemosisian Akar Masalah Tindak Lanjut
Integrasi kegiatan penelitian Kurangnya pelatihan dalam - Mengadakan pelatihan
dan PkM dalam pembelajaran pengintegrasian penelitian - Membuat kebijakan agar seluruh dosen
belum maksimal dan PkM dalam pembelajaran mengintegrasikan kegiatan penelitian
dan PkM ke dalam pembelajaran
- Membuat materi penelitian dan PkM
sebagai tambahan dalam pembelajaran.
Kurikulum yang digunakan Informasi terkait Kurikulum  Menggunakan kurikulum berbasis KKNI
adalah KBK dan berbasis berbasis KKNI diperoleh pada  Memantapkan penerapan kurikulum
KKNI tahun 2017 berbasis KKNI

Instrumen penilaian Informasi terkait Kurikulum Mengikuti pelatihan penilaian yang

rubrik/portofolio belum berbasis KKNI diperoleh pada diselenggarakan pemerintah atau lembaga
maksimal tahun 2017 swasta lainnya.
*Hal. 189*

 STT Pantekosta Batam sangat memperhatikan dan menjunjung tinggi etika akademik
dalam pelaksanaan penelitian. Berdasarkan hasil evaluasi kelayakan proposal, laporan
 perkembangan penelitian dan seminar proposal terhadap kesesuaian hasil penelitian
dosen dan mahasiswa dengan peta jalan perlu dipertahankan guna menghasilkan
penelitian yang berkualitas untuk pengembangan keilmuan program studi.
Analisa data penelitian dosen melibatkan mahasiswa sesuai dengan tema yang telah
ditentukan dengan roadmap STT Pantekosta Batam yaitu: diakonia-sosial dan konseling
pastoral.
Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa dalam tiga tahun terakhir disajikan
dalam teknik kurva tren.

2.5
y = x - 0.6667
2 R² = 0.75 Diakonia-Sosial
1.5
Konseling Pastoral
1

0.5 Linear (Konseling

Pastoral)
0
2017 2018 2019

Grafik 1. Tren Pertumbuhan Penelitian Dosen Melibatkan Mahasiswa Tahun 2017 – 2019

Tema
Penelitian Nama Mahasiswa Judul Kegiatan
No. Nama Dosen 1) Tahun
sesuai
Roadmap
1 2 3 4 5 6
1 Eleven Sihotang Diakonia-Sosial Yeni Eria Togatorop Tugas Akhir 2017

2 Ramsida Siburian, M.Si Konseling Desy Yopana Sitorus Tugas Akhir 2018
Pastoral
3 Lamria Sinaga, M.Si Konseling Epi Pasaribu Pengembangan 2018
Pastoral teori
pendampingan
4 Eleven Sihotang, M.Div Diakonia-Sosial Debora Simanjuntak Pengembangan 2018
Sri Kholinawati strategi
penginjilan
5 Ramsida Siburian, MSi Konseling Nadia Manurung Pengembangan 2019
Pastoral teori
pendampingan
6 Lamria Sinaga, MTh Konseling Suyana Pardede Merancang dan 2019
Pastoral Sartika S. Siahaan Pengembangan
Kartika Sitanggang teori
pendampingan
Jumlah 5
*Hal. 194*

Berikut hasil kepuasan peneliti terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian tiga tahun terakhir (2017,
2018 dan 2019) diolah secara manual dengan kriteria sebagai berikut: 1 (Kurang baik)
2( Cukup baik); 3 (Baik); 4 (Sangat baik).
Tingkat Kepuasan Pengguna (%)
No
Pernyataan 2017 2018 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ketersediaan sarana
dan prasarana dalam
- - 40 60 - - 28.57 71.43 - - 14.29 85.71
pelaksanaan
penelitian
2 Ketersediaan dana - - 42.86 57.14 - - 28.57 71.43 - - - 100
3 Ketersediaan fasilitas
kegiatan dalam
- - 42.86 57.14 - - 28.57 71.43 - - - 100
peningkatan
kemampuan peneliti
4 Ekuivalensi
pelaksanaan
- - 40 60 - - - 100 - - - 100
penelitian dihitung
dalam besaran sks
5 Ketersediaan
penghargaan kepada
- - 20 80 - - 14.29 57.14 - - - 100
pelaksana penelitian
yang berprestasi
6 Kesesuaian prosedur
kegiatan pe
dennelitian dengan
- - 20 80 - - - 100.00 - - - 100
SOP (Standar
Prosedur
Operasional)
7 Ketersediaan wadah
publikasi untuk
diseminasi hasil
- - 20 80 - - 14.29 85.71 - - - 100
penelitian

*Hal. 198*

Selain mengukur kepuasan peneliti terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian, juga melakukan
pengukuran kepuasan mitra terhadap kegiatan penelitian dosen/peneliti. Berikut hasil kepuasan mitra
terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian tiga tahun terakhir (2017, 2018 dan 2019) diolah secara
manual dengan kriteria sebagai berikut:
1 (Kurang); 2 ( Cukup); 3 (Baik); 4 (Sangat baik).
No Pernyataan Tingkat Kepuasan Pengguna (%)
 2017 2018 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Hasil
penelitian
bermanfaat
- - 40 60. - - 28.57 71.43 - - 14.29 85.71
untuk
menambah
wawasan
2 Kegiatan
penelitian
- - 42.86 57.14 - - 42.86 57.14 - - 20 80
mengikuti
prosedur
3 Tema
penelitian
relevan
- - 20 80 - - 14.29 85.71 - - 14.29 85.71
dengan situasi
sosial dan
kebutuhan
4 Proses
pelaksanaan
penelitian - - - 100 - - - 100 - - - 100
terarah dan
terprogram
5 Kesesuaian
data dengan
hasil - - 28.57 71.43 - - 28.57 71.43 - - 20.00 80.00
penelitian
relevan
6 Hasil
penelitiana
dapat
diterapkan - - 20 80 - - 14.29 85.71 - - 14.29 85.71
langsung dan
dibutuhkan
masyarakat
7 Transparansi
publikasi hasil - - 40 60 - - 28.57 71.43 - - 14.29 85.71
penelitian
*Hal. 200*

4. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

STT Pantekosta Batam berperan aktif dalam melaksanakan penelitian sebagai salah satu tugas
tridharma perguruan tinggi guna meningkatkan reputasi perguruan tinggi. Pelaksanaan penelitian
STT Pantekosta Batam dilakukan secara mandiri dan juga kelompok dengan melibatkan mahasiswa.
Pelaksanaan penelitian dosen dan juga mahasiswa disesuaikan dengan tema penelitian yang telah
ditentukan di dalam roadmap penelitian STT Pantekosta Batam 2016-2020. Ketercapaian
 standarpenelitian dimonitoring dan evaluasi melalui membagikan kuesioner untuk mengetahui
kepuasan peneliti dan mitra penelitian terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian. Berdasarkan hasil
analisa terhadap kegiatan pelaksanaan penelitian, beberapa hal yang perlu dikembangkan sesuai
pada tabel berikut:

Pemosisian Akar masalah Tindak lanjut

Integrasi hasil penelitian dalam Regulasi pemerintah Mengadakan kegiatan
pembelajaran dalam bentuk tambahan tentang bentuk pelatihan, seminar dan
materi pembelajaran pengintegrasi penelitian workshop dengan
dalam pembelajaran diketahui fasilitator dari
setelah terbitnya Per-BAN PT pemerintah/lembaga
No. 2 Tahun 2019 swasta lain

Penelitian bersama antara sekolah Pelatihan penelitian bersama  Mengadakan

tinggi/lembaga belum teralisasi antara sekolah pelatihan penelitian
tinggi/lembaga belum ilmiah
dilakukan  Meningkatkan
hubungan kerjasama

 Menganggarkan
dana penelitian
Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian Penelitian kelompok yang Mengagendakan penelitan
dosen minim melibatkan mahasiswa kelompok bersama
terealisasi 2018 mahasiswa
*Hal 202*

Data PkM DTPS yang melibatkan mahasiswa

2.5

2 y = x - 1.3333
R² = 0.75 Diakonia-Sosial
1.5

Konseling Pastoral
1

0.5 Linear (Konseling

Pastoral )
0
2017 2018 2019
-0.5
 Grafik 1. Tren Data PkM dosen DTPS yang melibatkan mahasiswa Tahun 2017-2019

Tema PkM
Nama Judul Kegiatan 1)
No. Nama Dosen sesuai Tahun
Mahasiswa
Roadmap
1 2 3 4 5 6
1 Serepina Sitanggang, MRE Diakonia- Indri Hutabarat Penyuluhan/Pemberdaya 2017
sosial Ira Sihombing an ke Desa
Adha Sianturi Materi: “Pelayanan
Venyda Gultom terhadap Lanjut Usia”
2 Eleven Sihotang, M.Div Diakonia- Putri Simbolon Penyuluhan/Pemberdaya 2017
sosial Netti Tampubolon an ke Desa
Juliana Sihombing Materi: “Pendampingan
Tarida Gloria Holistik Anak”
3 Risma Siregar, M.Min Diakonia- Sofia Loren Penyuluhan/Pemberdaya 2018
sosial Simanjuntak an ke Desa
Mega Mustika Lubis Materi: “Pendidikan
Suyana Pardede Keluarga”
Nadia Manurung

4 Ramsida Siburian, M.Si Diakonia- Adelina Napitupulu Penyuluhan/Pemberda 2018

sosial Diana Hutagalung yaan ke Desa
Berta Hutauruk Materi: “Pendampingan
Dwinora Silaban Keluarga”

5 Lamria Sinaga, M.Si Konseling Ezra Yosefin Siregar Penyuluhan/Pemberdaya 2019

Pastoral Marlince Naomi an ke Desa
Tobing Materi:“Tri pusat
Martha Friska Silalahi pendidikan anak”
Kariati Sipahutar
Ribka Tarigan

6 Lamria Sinaga, M.Th Konseling Melani Saragi Penyuluhan/Pemberdaya 2019

Pastoral Marhani Siburian an ke Desa
Natalia Simamora Materi: “Pertumbuhan
Sri Kristiani Spiritualitas Keluarga”
Simanullang
Jumlah 6 (Enam)
Analisa data PkM berdasarkan data di atas, STT Pantekosta Batam telah melakukan PkM pada tiga
tahun terakhir yaitu PkM dosen yang melibatkan mahasiswa sebanyak 6 kegiatan PkM. Disamping itu,
STT Pantekosta Batam juga melaksanakan PkM Mingguan sejumlah 5 kegiatan PkM. PkM akhir tahun
2016, 2017 dan 2018 dalam bentuk bakti sosial di Lembaga pelayanan sosial gereja dan pemerintah.
Berikut daftar PkM Mingguan dan PkM akhir tahun:
No Nama PkM Pelaksanaan Tahun
1 Perayanan Natal Nasional di Kab. Humbang Hasundutan Akhir Tahun 2016
2 Pelayanan Lansia di daerah Mingguan 2017
3 Pelayanan Anak Pedesaan di daerah Mingguan 2017

4 Pelayanan Sekolah Minggu wilayah Distrik XI Toba Mingguan 2017

Hasundutan
5 Pelayanan Pastoral dan Kerohanian di Rumah Sakit Umum Mingguan 2017
STT Pantekosta Batam
6 Pelayanan Pastoral di Rumah Tahanan Mingguan 2017
7 Pelayanan Pastoral kepada Pemulung Mingguan 2017
8 Pelyanan Pastoral kepada PSK Mingguan 2017
9 Layanan pastoral kepada Buruh Kilang Tenun Mingguan 2017
10 Bakti Adven kepada Panti Karya Hepata STT Pantekosta Akhir Tahun 2017
Batam Laguboti Kab. Tobasa
11 Bakti Adven kepada Warga Binaan Rumah Tahanan Akhir Tahun 2017
Negara kelas II B- Kab. Toba Samosir
12 Pelayanan Lansia di daerah Mingguan 2018
13 Pelayanan Anak Pedesaan di daerah Mingguan 2018
14 Pelayanan Sekolah Minggu wilayah Distrik XI Toba Mingguan 2018
Hasundutan
15 Pelayanan Pastoral dan Kerohanian di Rumah Sakit Umum Mingguan 2018
STT Pantekosta Batam
16 Pelayanan Pastoral di Rumah Tahanan Mingguan 2018
17 Bakti Adven kepada Panti Karya Hepata STT Pantekosta Akhir Tahun 2018
Batam Laguboti Kab. Tobasa
18 Bakti Adven kepada Warga Binaan Rumah Tahanan Akhir Tahun 2018
Negara kelas II B- Kab. Toba Samosir
19 Pelayanan Anak Pedesaan di daerah Mingguan 2019
20 Pelayanan lansia sekitar Mingguan 2019

21 Pelayanan Sekolah Minggu wilayah Distrik XI Toba Mingguan 2019

Hasundutan
22 Pelayanan Pastoral dan Kerohanian di Rumah Sakit Umum Mingguan 2019
STT Pantekosta Batam
23 Pelayanan Pastoral di Rumah Tahanan Mingguan 2019
*Hal. 207*

Berikut hasil olahan data kepuasan pengabdi terhadap pelaksanaan kegiatan PkM tiga tahun terakhir
(2017, 2018 dan 2019) diolah secara manual dengan kriteria sebagai berikut: 1 (kurang baik); 2( cukup
baik); 3 (baik); 4 (sangat baik).
Tingkat Kepuasan Pengabdi (%)
No
Pernyataan 2017 2018 2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ketersediaan
sarana prasarana
- - 20 80 - - 18.18 81.82 - - 16.67 83.33
dalam pelaksanaan
PkM
2 Ketersediaan dana
- - 30 70 - - 27.27 72.73 - - 25 75
PkM
3 Ketersediaan
fasilitas kegiatan
dalam peningkatan - - 10 90 - - 9.09 90.91 - - 8.33 91.67
kemampuan
pelaksanaan PkM
4 Ekuivalensi
pelaksanaan PkM -
- - - 100 - - - 100 - - 100
dihitung dalam
besaran SKS
5 Ketersediaan
penghargaan
kepada pelaksana - - 20 80 - - 18.18 81.82 - - 16.67 83.33
PkM yang
berprestasi
6 Kesesuaian
prosedur kegiatan - - 10 90 - - 9.09 90.91 - - 8.33 91.67
PkM dengan SOP
7 Ketersediaan
wadah publikasi
- - 20 80. - - 18.18 81.82 - - 16.67 83.33
untuk diseminasi
hasil PkM
*Hal. 212*

Berikut hasil kepuasan mitra terhadap pelaksanaan kegiatan PkM tiga tahun terakhir (2017, 2018 dan
2019) diolah secara manual dengan kriteria sebagai berikut: 1 (Kurang); 2 (Cukup); 3 (Baik); 4 (Sangat
baik).

No Tingkat Kepuasan Mitra (%)

Pernyataan 2017 2018 2019
 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Kegiatan PkM
memberdayakan - - 50 50 - - 9.09 90.91 - - - 100
masyarakat
2 Kesesuaian
kegiatan PkM
- - 20 80 - - 9.09 81.82 - - 9.09 90.91
dengan kebutuhan
masyarakat
3 Manfaat kegiatan
PkM dalam 18.1 18.1
- - 30 70 - - 72.73 - - 81.82
penyelesaian 8 8
masalah
4 Kegiatan PkM
menambah - - 10 90 - - - 100 - - - 100
wawasan
5 Materi yang
disampaikan dapat 18.1
- - 20 80 - - 81.82 - - 9.09 90.91
diterapkan 8
langsung
6 Proses
pelaksanaan PkM
- - 20 80 - - 9.09 90.91 - - - 100
terarah dan
terprogram
7 Kegiatan PkM
meningkatkan
18.1
taraf hidup dan - - 40 60 - - 81.82 - - 9.09 90.91
8
kesejahteraan
masyarakat
*Hal. 213*

Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut

STT Pantekosta Batam berperan aktif dalam melaksanakan PkM sebagai salah satu tugas tridharma
perguruan tinggi guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan PkM STT Pantekosta
Batam dilakukan dalam bentuk pelayanan bakti sosial ke lembaga sosial/gereja dan pemerintah,
penyuluhan/ pemberdayaan dan ceramah di gereja daerah pedesaan. PkM dilakukan oleh dosen dengan
melibatkan mahasiswa baik PkM mingguan maupun PkM pada akhir tahun. Ketercapaian standar PkM
dimonitoring dan evaluasi melalui membagikan kuesioner untuk mengetahui kepuasan pengabdi dan
mitra PkM. Berdasarkan hasil analisa terhadap kegiatan pelaksanaan PkM, beberapa hal yang perlu
dikembangkan sesuai pada tabel berikut:
Pemosisian Akar masalah Tindak lanjut
Ada enam (6) hasil kegiatan PkM Beberapa hasil kegiatan PkM Mengintegrasikan bentuk
dituliskan/digunakan dalam materi tidak tertuang dalam materi pelayanan sosial gereja ke
pembelajaran pembelajaran tetapi, dalam materi
 merupakan bentuk pelayanan pembelajaran
sosial gereja

Pelaksanaan kegiatan PkM bersama PkM yang dilaksanakan oleh Memprogramkan kegiatan
dengan lembaga pemerintah atau swasta masih dalam bentuk PkM PkM dengan lembaga
belum terealisasi dosen dengan melibatkan pemerintah atau swasta
mahasiswa
*Hal. 215*

• Tingkat Kepuasan Pengguna Lulusan

Berdasarkan hasil studi penelusuran/tracer study terhadap pengguna lulusan untuk tahun 2017
dan 2018 ditemukan tingkat kepuasan pengguna lulusan dan mitra kerja pada aspek etika, keahlian
pada bidang ilmu/kompetensi utama, kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi,
kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim dan pengembangan diri. Adapun tingkat kepuasan
pengguna terhadap lulusan dan mitra kerja dijelaskan dalam tabel berikut, dengan kriteria:
1 : kurang baik
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik

Tingkat Kepuasan Pengguna (%)

2017 2018
No
Jenis Kemampuan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Etika - - 27,78 72,22 - - 26,31 73,69

2 Keahlian pada bidang - - - -
26,39 73,61 18,41 81,59
ilmu/kompetensi utama
3 Kemampuan berbahasa asing - - 44,44 55,56 - - 31,57 68,43
4 Penggunaan teknologi informasi - - 47,22 52,78 - - 31,57 68,43
5 Kemampuan berkomunikasi - - 61,11 38,88 - - 21,05 78,95
6 Kerjasama tim - - 66,67 33,33 - - 17,54 82,46
7 Pengembangan diri - - 65,88 34,12 - - 26,31 73,69
*Hal. 223*

a. Bidang Penelitian/PkM
Dalam bidang penelitian, STT Pantekosta Batam perlu meningkatkan publikasi hasil penelitian dan
mengurus HKI ataupun hak paten karya ilmiah. Kelemahan STT Pantekosta Batam adalah dalam hal
publikasi jurnal ilmiah, karya mahasiswa yang disitasi, pengurusan HKI disebabkan oleh jurnal diakonia
milik STT Pantekosta Batam masih dalam bentuk offline. Adapun rencana perbaikan dan
pengembangan yang dapat dilakukan oleh STT Pantekosta Batam adalah:
 • Meng-onlinekan jurnal diakonia STT Pantekosta Batam sebagai wadah publikasi hasil
penelitian dan PkM
• Mengurus jurnal ilmiah terakreditasi yang memuat hasil-hasil penelitian dan PkM
• Meningkatkan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam
mendukung kegiatan penelitian dan PkM
• Mengurus HKI atau Hak Paten karya ilmiah yang dihasilkan oleh STT Pantekosta Batam
• Meningkatkan kegiatan pelatihan bagi civitas akademika untuk menghasilkan karya
• ilmiah.
• Melaksanakan tracer study secara berkelanjutan dan meningkatkan hubungan kerjasama
dengan pengguna lulusan
Pemosisian Masalah dan akar masalah Rencana Perbaikan
Prestasi mahasiswa dalam Program di bidang Meningkatkan hubungan
bidang akademik dan non kemahasiswaan masih di tingkat kerjasama dengan sekolah
akademik masih dalam tingkat lokal dan nasional tinggi lainnya di tingkat
lokal dan nasional internasional
Hasil karya ilmiah mahasiswa Publikasi Hasil karya ilmiah  Meng-online kan jurnal STT
masih dipublikasikan dalam masih manual Pantekosta Batam
jurnal nasional yang tidak  Mengurus e-issn jurnal
terakreditasi
Hasil karya ilmiah mahasiswa Publikasi Hasil karya ilmiah Meng-online kan jurnal STT
belum disitasi offline Pantekosta Batam

Hasil karya mahasiswa belum HKI untuk hasil karya ilmiah Mengurus HKI untuk hasil karya
memiliki HKI/Hak Paten masih dalam tahap pengurusan ilmiah

*Hal. 231*
 Kriteria C1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Kekuatan (Strength) (S) Kelemahan (Weakness) (W)

1. Ketersediaan dokumen 1. Peringkat akreditasi Program

Faktor Internal formal: Statuta, RIP, Studi C
Renstra dan Renop. 2. Kurikulum KKNI diterapkan

2. Institusi terakreditasi B sejak TA. 2018/2019 Ganjil

3. Empat orang dosen memiliki
3. Program Studi terakreditasi
JJA sebagai assisten ahli dan
C
dua dosen sedang mengurus
4. Kurikulum berbasis KKNI
JJA
5. Kualitas dan kuantitas
4. Belum ada dosen yang
dosen sesuai dengan
sertifikasi
kualifikasi yang
5. Jurnal Diakonia belum
ditetapkan oleh pemerintah
terakreditasi
6. Tersedia Renstra Penelitian
6. Penelitian bersama antar
dan PkM sekolah tinggi belum terealisasi
7. Tersedia Jurnal Diakonia 7. Rasio jumlah pendaftar dan
yang ber-ISSN jumlah mahasiswa 1:2
8. Tersedia website
9. Kuantitas mahasiswa
meningkat
10. Kualitas mahasiswa
melalui pencapaian prestasi
Faktor Eksternal
akademik dan non
akademik

Strategi S-O Strategi W-O

Peluang (Opportbidangies) (O) Strategi menggunakan “S” Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan “O” untuk memanfaatkan“O”
1. Adanya mitra kerjasama
yang membantu
penyusunan akreditasi
2. Ada pelatihan kurikulum
yang diselenggarakan oleh
pemerintah atau organisasi
lainnya
3. Adanya pelatihan
peningkatan kualifikasi
dosen yang
diselenggarakan oleh
pemerintah atau organisasi
lain
4. Adanya mitra kerjasama
yang menolong dalam
pengurusan akreditasi
jurnal
5. Terjalinnya hubungan
kerjasama dengan
perguruan tinggi di dalam
dan diluar negeri
6. Menerima mahasiswa dari
gereja yang tergabung
dalam PGI
Ancaman (Threats) (T)
1. Diberlakukannya instrumen
akreditasi baru
2. Kurangnya sosialisasi
perubahan sistem
pengajuan JJA dari manual
ke online
3. Persyaratan pengurusan
akreditasi jurnal tinggi
4. Regulasi pemerintah tentang
rasio jumlah pendaftar dan
1. Menyusun instrumen
akreditasi Program Studi
dan instusi
2. Mengikuti pelatihan
kurikulum yang
diselenggarakan oleh
pemerintah atau organisasi
lain
3. Meningkatkan kualifikasi
dosen
4. Meningkatkan hubungan
kerjasama dengan mitra
5. Mempertahankan dan
meningkatkan sosialisasi
dan kerjasama dengan
gereja yang tergabung
dalam PGI
Strategi S-T
Strategi menggunakan “S”
untuk menghindarkan “T”
1. Mempelajari standar/kriteria
akreditasi sesuai dengan
peraturan pemerintah
2. Mempelajari sistem dan
memperlengkapi
syarat/ketentuan JJA Lektor
3. Menjejaki dan mengurus e-
ISSN jurnal dan akreditasi
jurnal
4. Mempertahankan dan
1. Mempelajari standar/kriteria
akreditasi sesuai dengan
peraturan pemerintah
2. Melaksanakan/mengikuti
pelatihan kurikulum
3. Mempelajari sistem dan
memperlengkapi
syarat/ketentuan JJA Lektor
4. Menjejaki dan mengurus e-ISSN
jurnal dan akreditasi jurnal
5. Memprogramkan penelitian
bersama dengan sekolah tinggi
lain
6. Mempertahankan dan
meningkatkan sosialisasi dan
kerjasama dengan gereja yang
tergabung dalam PGI
Strategi W-T
Strategi meminimalkan “W” untuk
menghindari “T”
1. Mengikuti pelatihan
penyusunan instrumen
akreditasi baru
2. Meningkatkan JJA dosen
menjadi Lektor
3. Meningkatkan sosialisasi dan
kerjasama dengan gereja yang
tergabung dalam PGI
 mahasiswa adalah 1:5 meningkatkan sosialisasi dan
kerjasama dengan gereja
yang tergabung dalam PGI

Kriteria C2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama

Kekuatan (Strength) (S)
1. Ketersediaan dokumen
Faktor Internal formal seperti statura,
RIP, Renstra, Renop,
Pedoman Tata Kelola,
Peraturan
kepersonaliaan STT
PANTEKOSTA BATAM
dan STT PANTEKOSTA
BATAM .
Kelemahan (Weakness) (W)
1. Empat orang dosen
memiliki JJA sebagai
assisten ahli dan dua dosen
sedang mengurus JJA
2. Belum ada dosen yang
sertifikasi
3. Menjalin kerjasama dengan
1 perguruan tinggi yang
Program Studinya sama

2. Kualitas dan kualitas

dosen sesuai dengan
kualifikasi yang
ditetapkan oleh
pemerintah
3. Adanya organisasi
penjaminan mutu
ditingkat institusi (PMI)
Faktor Eksternal
dan Program Studi
(UJM), dokumen SPMI
serta Auditor
4. Terjalinnya hubungan
kemitraan dengan 8
gereja/lembaga di tingkat
internasional dan 37
kerjasama di tingkat
nasional
 5. Adanya hasil kerjasama
berupa kegiatan
exchange student dan
Joint Degree

Strategi S-O Strategi W-O

Peluang (Opportbidangies) Strategi menggunakan “S” Strategi menghilangkan “W”
(O) untuk memanfaatkan “O” untuk memanfaatkan“O”

1. Adanya pelatihan 1. Meningkatkan kualifikasi 1. Memperlengkapi

peningkatan kualifikasi
dosen yang
diselenggarakan oleh
pemerintah atau
organisasi lain
2. Adanya pelatihan SPMI
yang diselenggarakan
oleh pemerintah atau
organisasi lain
3. Adanya kerjasama
dengan Perguruan tinggi
lain di dalam dan di luar
negeri
Ancaman (Threats) (T)
Regulasi pemerintah
tentang akreditasi Program
Studi yang mengatur JJA
dosen yaitu Lektor
JJA dosen menjadi
Lektor dan sertifikasi
2. Mengikuti pelatihan
SPMI yang
diselenggarakan oleh
pemerintah atau
organisasi lain
3. Meningkatkan hubungan
kerjasama dengan mitra
Strategi S-T
Strategi menggunakan “S”
untuk menghindarkan “T”
Meningkatkan kualifikasi JJA
dosen menjadi Lektor
syarat/ketentuan JJA Lektor
dan sertifikasi
2. Meningkatkan hubungan
kerjasama dengan mitra
Strategi W-T
Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindari “T”
Meningkatkan kualifikasi JJA
dosen menjadi Lektor

Kriteria C3. Mahasiswa

 Kekuatan (Strength) (S)
1. Jumlah mahasiswa
Faktor Internal semakin meningkat
2. IPK rata-rata lulusan 3,36
dan 3,32 dengan predikat
sangat memuaskan
3. Dosen diberi kebebasan
untuk mengembangkan
metode pembelajaran
4. Adanya pencapaian
prestasi mahasiswa dalam
bidang akademik dan non
akademik ditingkat regional
dan nasional
5. Adanya program exchange
student dan Joint Degree
6. Tersedia dana beasiswa
Faktor Eksternal 7. Tersedia media publikasi
yaitu jurnal diakonia ber-
ISSN dan website
Strategi S-O
Peluang (Opportbidangies) (O) Strategi menggunakan “S”
untuk memanfaatkan “O”
1. Lapangan pekerjaan luas 1. Meningkatkan IPK rata-rata
2. Adanya anggota gereja lulusan
yang tergabung dalam PGI 2. Mempertahankan dan
mememuhi persyaratan meningkatkan sosialisasi
SPMB Gereja/lembaga dan kerjasama dengan
pengutus menerima lulusan gereja yang tergabung
3. Adanya pelatihan dalam PGI
peningkatan mutu 3. Mengikuti pelatihan
pembelajaran oleh peningkatan mutu
pemerintah atau organisasi pembelajaran
lain 4. Meningkatkan kerjasama
4. Adanya kerjasama dengan dengan Perguruan tinggi
Perguruan tinggi lain di lain di dalam dan di luar
Kelemahan (Weakness) (W)
1. Rasio jumlah pendaftar dan
mahasiswa 1:2
2. Alokasi dana kemahasiswaan
terbatas
3. Dana beasiswa terbatas
4. Penelitian dosen bersama
mahasiswa dalam bentuk
tugas akhir/skripsi
5. Jurnal Diakonia belum
terakreditasi
6. Mahasiswa berasal dari
keluarga ekonomi lemah
Strategi W-O
Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan“O”
1. Mempertahankan dan
meningkatkan sosialisasi dan
kerjasama dengan gereja
yang tergabung dalam PGI
2. Menjalin dengan
pemerintah/lembaga swasta
untuk mendapatkan dana
beasiswa
3. Menjejaki dan mengurus e-
ISSN jurnal dan akreditasi
jurnal
4. Memprogramkan penelitian
bersama dengan sekolah
 dalam dan di luar negeri
5. Adanya kerjasama dengan
mitra/pemerhati dan
pemerintah dalam
penyediaan dana beasiswa
6. Adanya mitra kerjasama
yang menolong dalam
pengurusan akreditasi
jurnal
Ancaman (Threats) (T)
1. Regulasi pemerintah terkait
rasio pendaftar dan
mahasiswa 1:5
2. Persaingan untuk
memperoleh dana
beasiswa dari pemerintah
tinggi
3. Persyaratan pengurusan
program Joint Degree sulit
4. Regulasi pemerintah
tentang penelitian dosen
dan bersama mahasiswa
dalam bentuk tugas
akhir/skripsi tidak dinilai
negeri tinggi lain
5. Menjejaki dan mengurus e-
ISSN jurnal dan akreditasi
jurnal
Strategi S-T Strategi W-T
Strategi menggunakan “S” Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindarkan “T” untuk menghindari “T”
1. Mempertahankan dan 1. Meningkatkan sosialisasi dan
meningkatkan sosialisasi kerjasama dengan gereja
dan kerjasama dengan yang tergabung dalam PGI
gereja yang tergabung 2. Meningkatkan dengan
dalam PGI pemerintah/lembaga swasta
2. Menjalin dan meningkatkan untuk mendapatkan dana
dengan beasiswa
pemerintah/lembaga 3. Memprogramkan penelitian
swasta untuk mendapatkan dosen dan mahasiswa diluar
dana beasiswa tugas akhir/skripsi
3. Menjejaki pengurusan
program Joint Degree
4. Memprogramkan penelitian
dosen dan mahasiswa
diluar tugas akhir/skripsi
Kriteria C4. Sumber Daya Manusia
Kekuatan (Strength) (S) Kelemahan (Weakness) (W)

1. Perencanaan, penempatan 1. Jenjang jabatan akademik

dan pengembangan SDM di dosen masih asisten ahli
Faktor Internal STT PANTEKOSTA 2. Hasil karya ilmiah dosen
BATAM diatur oleh belum disitasi
Yayasan Eppata dengan 3. Hasil karya ilmiah dosen
berkordinasi Ketua belum memiliki HKI

2. Memiliki dosen tetap

berkualifikasi magister
sebanyak 7 orang dan
satu orang diantaranya
sedang studi lanjut program
doktor
3. Memiliki tenaga
kependidikan sebanyak 7
orang dan dua diantaranya
sedang studi lanjut program
magister.
4. Dosen dan tenaga
kependidikan memiliki

Faktor Eksternal kompetensi keahlian pada

bidang masing-masing dan
berintegrasi tinggi.
5. Rasio dosen dan
mahasiswa baik yaitu 1:18
6. Dosen dan tenaga
kependidikan memiliki
motto “Melayani dengan
Sepenuh Hati”
Strategi S-O Strategi W-O
Peluang (Opportbidangies) (O) Strategi menggunakan “S” Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan “O” untuk memanfaatkan“O”
1. Ada dukungan moral
dan finansial dari 1. Meningkatkan dan 1. Menindaklanjuti
Yayasan Eppata mempertahankan kerjasama pengurusan peningkatan
 2. Adanya dukungan dan kordinasi antara
mitra/pemerhati dalam Yayasan Eppata dan Ketua
pengembangan SDM 2. Mendorong dosen untuk
3. Adanya program dan meningkatkan
dana pemerintah dalam kompetensinya melalui
pengembangan kegiatan seminar, lokakarya,
kompetensi SDM pelatihan, studi banding
4. Ada wadah publikasi yang diselenggarakan oleh
hasil karya ilmiah dosen pemerintah atau pun
yang difasilitasi oleh lembaga swasta lainnya
pemerintah 3. Mempertahankan rasio
5. Adanya dana dosen dan mahasiswa
kesejahteraan/sertifikasi 4. Meningkatkan hasil karya
dosen dari pemerintah ilmiah dosen hingga ter
publikasi di situs milik
pemerintah
5. Mengurus peningkatan
jenjang jabatan akademik
dosen sehingga dosen
memiliki kesempatan untuk
memperoleh tunjangan
sertifikasi dosen
Strategi S-T
Ancaman (Threats) (T) Strategi menggunakan “S”
untuk menghindarkan “T”
1. Regulasi pemerintah 1. Mendorong dosen untuk
terhadap kualifikasi dan meningkatkan hasil karya
publikasi karya ilmiah ilmiah dan publikasinya
dosen tinggi sesuai dengan bidang ilmu
2. Sekolah tinggi pesaing dan kompetensinya
sudah memiliki dosen 2. Meningkatkan kualifikasi
yang berkualifikasi dosen melalui program studi
doktor lanjut dengan
mengupayakan dana dari
Yayasan Eppata
jenjang jabatan akademik
dosen dengan mengikuti
program dan regulasi
pemerintah
2. Meningkatkan hasil karya
ilmiah dan publikasi karya
dosen dengan mengikuti
pelatihan, seminar,
lokakarya yang
diselenggrakan oleh
pemerintah
Strategi W-T
Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindari “T”
1. Aktif mengakses informasi
kegiatan dan program yang
dilaksanakan oleh pemerintah
dalam meningkatkan kulifikasi
dan publikasi dosen.
2. Mendorong dan menyediakan
dana beasiswa bagi dosen
untuk studi lanjut ke program
doctor serta mengurus jenjang
jabatan akademik
Kriteria C5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
Kekuatan (Strength) (S) Kelemahan (Weakness) (W)

1. Sumber pendanaan berasal 1. Mahasiswa berasal dari

dari Yayasan Eppata, keluarga dengan ekonomi
Faktor Internal menengah ke bawah
institusi, dan mitra/pemerhati
2. Sarana dan prasarana yang sehingga membutuhkan dana

memadai berkualitas dan beasiswa sementara dana

nyaman beasiswa terbatas

2. Jumlah peminat STT
3. Kesiapan sistem informasi
PANTEKOSTA BATAM
kampus (siakad, siskeu,
setiap tahunnya semakin
website, page facebook)
meningkat sementara daya
4. Adanya fasilitas internet
tampung terbatas
dengan bandwidth yang
memadai
5. Anggaran untuk pengadaan
sarana dan prasarana yang
meningkat setiap tahunnya
6. Pengelolaan dan manajemen
keuangan, sarana dan
prasarana yang transparan

Faktor Eksternal
Strategi S-O Strategi W-O
Peluang (Opportbidangies) (O) Strategi menggunakan “S” untuk Strategi menghilangkan “W” untuk
memanfaatkan “O” memanfaatkan“O”
1. Adanya dukungan dana 1. Meningkatkan dan 1. Menindaklanjuti hubungan
untuk kesejahteraan SDM, mempertahankan kerjasama kerjasama dengan Yayasan
pengadaan sarana dan atau kordinasi dengan Yayasan Eppata dalam hal pencarian lahan
prasarana dari Yayasan Eppata dalam hal untuk penambahan fasilitas
Eppata kesejahteraan SDM dan kampus dan asrama

2. Adanya dukungan dana dari pengadaan sarana dan 2. Mengakses informasi mengenai

pemerintah, mitra/pemerhati prasarana cara pengajuan beasiswa kepada

untuk beasiswa dan 2. Meningkatkan dan pemerintah, lembaga swasta,

pengadaan sarana dan mempertahankan hubungan mitra/pemerhati.

prasarana kerjasama dengan pemerintah,

mitra/pemerhati dan lembaga
3. Adanya hubungan kerjasama
lainnya dalam hal pengupayaan
dengan lembaga yang
beasiswa dan pengadaan
berkompeten di bidang
sarana dan prasarana
IPTEKS dalam rangka
3. Meningkatkan hubungan
 peningkatan sistem informasi kerjasama dengan lembaga
kampus yang berkompeten di bidang
IPTEKS

Strategi S-T Strategi W-T

Ancaman (Threats) (T) Strategi menggunakan “S” untuk Strategi meminimalkan “W” untuk
menghindarkan “T” menghindari “T”

1. Dana kesejahteraan 1. Meningkatkan pemasukan 1. Menganggarkan dana beasiswa

untuk SDM masih dana dari institusi yang akan dengan mengupayakan dana dari
bergantung kepada digunakan untuk kesejahteraan pemerintah dan mitra/pemerhati.
Yayasan Eppata SDM melalui penambahan 2. Menindaklanjuti kerjasama dengan

2. Sekolah tinggi pesaing dengan jumlah mahasiswa Yayasan Eppata, pemerintah,

biaya pendidikan lebih murah 2. Menjejaki hubungan kerjasama mitra/pemerhati dalam hal

dan menyediakan dana dengan mitra/pemerhati dalam pencarian lahan untuk

beasiswa yang lebih besar hal pendanaan kesejahteraan pembangunan sarana dan
SDM dan pengadaan sarana prasarana kampus/asrama.
3. Terganggunya koneksi
dan prasarana
jaringan internet yang
3. Meningkatkan hubungan
berakibat kepada sistem
kerjasama dengan lembaga
informasi kampus
yang berkompeten di bidang
4. Perkembangan IPTEKS yang
jaringan internet
cepat mengharuskan
4. Memperbaiki dan meng update
peningkatan kebutuhan akan
sarana dan prasarana secara
tenaga ahli.
berkala

Kriteria C6. Pendidikan

a. Kurikulum
Kekuatan (Strength) (S) Kelemahan (Weakness) (W)

1. Adanya pedoman STT 1. STT PANTEKOSTA

PANTEKOSTA BATAM BATAM menggunakan
Faktor Internal tentang pengembangan dua kurikulum
dan pemutakhiran 2. Integrasi penelitian dan
kurikulum PKm dalam pembelajaran

2. Tersedia dokumen standar belum maksimal

pendidikan STT 3. Dokumen rencana

PANTEKOSTA BATAM pembelajaran dosen

sebagian masih dimuat
3. Dosen membuat RPS
Faktor Eksternal dalam Satuan Acara
4. Ada PMI untuk
Pembelajaran (SAP)

Peluang (Opportbidangies) (O)
1. Adanya peraturan
pemerintah yang
mengaturkan bahwa
kurikulum pendidikan tinggi
dikembangkan oleh setiap
perguruan tinggi mengacu
kepada SN-DIKTI
2. Kesiapan standar minimal
pendidikan sesuai
SN.DIKTI
3. Adanya pedoman
penyusunan standar RPS
dari Dikti
Ancaman (Threats) (T)
1. Perubahan kurikulum dari
Pemerintah dan kurang
disosialisasikan
2. Tingginya standar pendidikan
dari pemerintah
memonitoring dan
mengevaluasi proses
pembelajaran secara
terjadwal
Strategi S-O
Strategi menggunakan “S”
untuk memanfaatkan “O”
1. Mengembangkan
penggunaan kurikulum
berbasis KKNI
2. Memaksimalkan
pencapaian standar yang
telah ditentukan
3. Mengikuti pelatihan
penyusunan RPS dari
pemerintah
Strategi S-T
Strategi menggunakan “S”
untuk menghindarkan “T”
1. Dengan tanggap
mencari informasi dari
pemerintah terkait
dengan kurikulum
2. Memfasilitasi kualitas
dosen dalam
peningkatan kualitas
Strategi W-O
Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan“O”
1. Memaksimalkan
menggunakaan kurikulum
berbasis KKNI
2. Melaksanakan ketentuan
yang mengaturkan bahwa
kegiatan penelitian dan
PkM harus terintegrasi
dengan
pembelajaran/mata kuliah
3. Mengimplementasikan
pedoman rencana
pembelajaran dalam RPS
Strategi W-T
Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindari “T”
1. Memaksimalkan
menggunakan kurikulum
berbasis KKNI
2. Membuat kebijakan
supaya hasil kegiatan
penelitian dan PkM dosen
digunakan dalam
 pendidikan
b. Pembelajaran
Kekuatan (Strength) (S)
1. Adanya standar yang
mengaturkan tentang
Faktor Internal kedalaman isi
pembelajaran, proses dan
penilaian pembelajaran
2. Bahan kajian pembelajaran
dimuat dalam RPS
3. Adanya buku panduan yang
memuat penialaian
pembelajaran
Faktor Eksternal
Strategi S-O
Peluang (Opportbidangies) (O) Strategi menggunakan “S”
untuk memanfaatkan “O”
1. Adanya standar Dikti yang 1. Dosen menyusun
mengaturkan tentang kedalaman materi
kedalaman materi pembelajaran sesuai
pembelajaran sesuai dengan capaian
dengan capaian pembelajaran STT
pembelajaran lulusan PANTEKOSTA BATAM
2. Adanya pedoman 2. Meningkatkan penyusunan
penyusunan RPS dari RPS sesuai dengan standar
Pemerintah Pemerintah
3. Adanya pedoman 3. Memfasilitasi dosen dalam
pembelajaran
Kelemahan (Weakness) (W)
1. Pemantauan kedalaman isi
, proses dan penialaian
pembelajaran sesuai
dengan capaian
pembelajaran lulusan masih
manual.
2. Dokumen rencana
pembelajaran dosen
sebagian masih dimuat
dalam Satuan Acara
Pembelajaran (SAP)
3. Dosen belum menggunakan
instrumen penilaian rubrik
dan portofolio secara
maksimal
Strategi W-O
Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan“O”
1. Memuat materi pembelajaran
dosen dalam sistem
akademik.
2. Membuat kebijakan supaya
hasil kegiatan penelitian dan
PkM dosen digunakan dalam
pembelajaran
3. Memfasilitasi dosen dalam
menggunakan instrumen
penilaian rubrik dan portofolio
 instrumen penilaian rubrik menggunakan instrumen
dan portofolio dari penilaian rubrik dan
pemerintah portofolio

Strategi S-T Strategi W-T

Ancaman (Threats) (T) Strategi menggunakan “S” Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindarkan “T” untuk menghindari “T”
Tingginya standar mutu Meningkatkan pelaksanaan Memonitoring dan
pembelajaran dari standar pendidikan mengevaluasi tingkat
pemerintah kedalaman isi, proses dan
penialaian pembelajaran
secara reguler

c. Suasana akademik
Kekuatan (Strength) (S) Kelemahan (Weakness) (W)

1. Tersedia Pedoman tentang 1. Belum semua dosen

pengembangan suasana melakukan
Faktor Internal akademik eksposur/observasi/praktik
2. Kampus terintegrasi dalam mendukung suasana
dengan asrama akademik pembelajaran

3. Adanya kegaiatan secara terjadwal

pembelajaran di luar 2. Lahan kampus masih

kampus dalam mendukung terbatas
suasana akademik.
4. Kegiatan pendukung
pembelajaran seperti
Faktor Eksternal
kuliah umum, seminar
dengan mendatangkan ahli
terjadwal
5. Kesiapan buku
pembelajaran yang
mendukung interaksi
antara dosen dan
mahasiswa
 Strategi S-O
Peluang (Opportbidangies) (O) Strategi menggunakan “S”
untuk memanfaatkan “O”
1. Mitra STT 1. Meningkatkan
PANTEKOSTA kerjasama dengan
BATAM bersedia mitra dalam
sebagai tempat pengembangan
mahasiswa melakukan suasana akademik
kegiatan pembelajaran 2. Mencari lahan
seperti eksposur, perluasan kampus
praktik dan observasi.
2. STT PANTEKOSTA
BATAM milik Yayasan
Eppata
Strategi S-T
Ancaman (Threats) (T) Strategi menggunakan “S”
untuk menghindarkan “T”
Kriteria C7. Penelitian
Faktor Internal Kekuatan (Strength) (S)
1. Adanya Renstra, roadmap,
dan pedoman pengelolaan
penelitian.
2. Tersedia dana penelitian
yang memadai.
3. Tersedia jurnal ilmiah
4. STT PANTEKOSTA BATAM
adalah milik Yayasan Eppata
Faktor 5. Kesiapan sarana prasarana
Strategi W-O
Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan“O”
1. Setiap dosen
menjadwalkan dalam
RPS mata kuliah
kegiatan
observasi/eksposur/prakt
ek.
2. Bekerjasama dengan
Yayasan Eppata dalam
perluasan kampus
Strategi W-T
Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindari “T”
Kelemahan (Weakness) (W)
1. Tema penelitian di dalam
roadmap per tahun belum
tersusun secara sistematis.
2. Dana penelitian belum
mencapai standar.
3. Jurnal ilmiah belum
terakreditasi.
4. Kurangnya dukungan dana
penelitian dari Yayasan
 Eksternal yang mendukung penelitian.
6. Adanya standar penelitian
yang menghaturkan
penelitian kerjasama.
Peluang Strategi S-O
(Opportbidangies) (O)
Strategi menggunakan “S”
untuk memanfaatkan “O”.
Eppata.
5. Sarana prasarana penelitian
belum memadai.
6. Penelitian kerjasama belum
terlaksana.
Strategi W-O
Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan “O”

1. Adanya standar 1. Menerapkan standar 1. Melakukan evaluasi

penelitian dari Dikti. penelitian terhadap roadmap
2. Dana hibah penelitian 2. Mengajukan proposal dana penelitian.
yang semakin terbuka hibah penelitian. 2. Meningkatkan kualitas
3. Adanya peluang dari 3. Mengupayakan akreditasi penelitian sesuai standar
pemerintah dalam hal jurnal ilmiah. pemerintah.
pengurusan akreditasi 3. Melengkapi dokumen
4. Menjalin kerjasama dengan
jurnal ilmiah. pengurusan akreditasi
lembaga lain milik sinode
4. Tersedia lembaga milik jurnal ilmiah
dalam pengembangan
Yayasan Eppata dalam
penelitian. 4. MOU penelitian dengan
pengembangan
5. Mengajukan proposal lembaga lain.
penelitian.
pengadaan sarana 5. MOU penelitian dengan
5. Kesiapan hibah sarana
prasarana penelitian. pemerintah.
prasana dari
6. Menjalin kerjasam dengan
pemerintah
lembaga pemrintah dan
6. Lembaga tempat
swasta dalam rangka
penelitian luas baik
kegiatan penelitian.
pemerintah maupun
swasta

Ancaman (Threats) (T) Strategi S-T Strategi W-T

Strategi menggunakan “S” Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindari “T”
untuk menghindari “T”
1. Tingginya standar 1. Meningkatkan kualitas hasil 1. Mengevaluasi roadmap dan
mutu hasil penelitian penelitian pedoman pengelolaan
dari pemerintah 2. Mengalokasikan dana penelitian.
2. Tingginya standar penelitian sesuai dengan 2. Mengupakan kerjasama
pendanaan penelitian standar pemerintah pengadaan dana penelitian.

Kriteria C8. Pengabdian kepada Masyarakat

Faktor Internal Kekuatan ( Strength) (S) Kelemahan (Weakness) (W)

1. Adanya renstra dan 1.Tema PkM dalam renstra

roadmap PkM dan roadmad tidak ditentukan
Pedoman Pengelolaan pertahun
PkM 2.Pelaksanaan PkM belum
2. Adanya Standar PkM terintegrasi dengan
3. STT PANTEKOSTA pembelajaran secara
BATAM milik Yayasan maksimal
Eppata 3.Kurangnya dukungan dana
4. Adanya pedoman yang PkM dari Yayasan Eppata
menghaturkan kerjasama 4.Pelaksanaan pengaturan PkM
dibidang PkM kerjasama belum maksimal
5. Kesiapan sarana 5.Sarana prasarana belum
prasarana yang memadai
mendukung PkM

Faktor External

Peluang Strategi menggunakan “S” Strategi menghilangkan “W”

(Opportbidangies)(O) untuk memanfaatkan “O” Untuk memanfaatkan “O”
1. Adanya standar PkM 1.Peningkatan mutu 1.Mempersiapkan dokumen
dari pemerintah proposal PkM yang akan hubungan kerja sama yang

2. Adanya dana PkM dari diajukan kepada belum termuat dalam bentuk

Pemerintah pemerintah. perjanjian/ kerja sama/MoU

2. Menerapkan Standar PkM dengan pemerintah

3.Tempat PkM (gereja dan
dari Institusi dan dari 2. Membuat kebijakan yang
lembaga) luas
pemerintah menghaturkan seluruh dosen
4. Adanya hubungan kerja
harus mengintegrasikan hasil
sama dengan mitra luar 3. Menjalin kerjasama
PkM terhadap pembelajaran
negeri dengan gereja dan
3. Mengajukan proposal dana
5.Kesiapan hibah sarana lembaga
PkM ke Yayasan Eppata
prasarana dari 4. Meningkatkan hubungan
4. Mengajukan proposal
pemerintah kerjasama.
pelaksanaan PkM bersama
5. Mengajukan proposal
5. Mengadakan MoU dengan
pengadaaan sarana
pemerintah tetang pengadaan
prasarana kepada
Sarana prasarana.
pemerintah
Ancaman (Threats) (T ) Strategi S-T Strategi W-T
Strategi menggunakan “S” Strategi meminimalkan “W”
Untuk menghindari “ T” Untuk menghindari “T”

1. Tingginya regulasi 1. Meningkatkan pelaksanaan 1.Mengevaluasi roadmad PkM

PkM pemerintah standar PkM sesuai dengan regulasi
dengan pelaksanaan 2. Mengurus HaKi PkM pemerintah
PkM institusi 3. Memfasilitasi kualitas dosen 2.Pelatihan penulisan/

2. Standar pemerintah dalam meningkatkan kualiatas pemanfaatan hasil PkM dalam

untuk mendapat HaKi PkM pembelajaran

tinggi 3.Memfasilitasi kualitas dosen

3. Tingginya standar PkM

dari pemerintah

Kriteria C9. Luaran dan Capaian Tridharma


Faktor Internal
Faktor Eksternal
Peluang (Opportbidangies) (O)
1. Lapangan
pekerjaan/pelayanan yang
terbuka luas untuk lulusan
2. Permintaan terhadap lulusan
Kekuatan (Strength) (S) Kelemahan (Weakness) (W)
1. Mahasiswa lulus tepat 1. Prestasi mahasiswa dalam
waktu bidang akademik dan non
akademik masih dalam tingkat
2. IPK rata-rata lulusan
dengan predikat sangat lokal dan nasional
memuaskan 2. Hasil karya ilmiah mahasiswa
masih dipublikasikan dalam
3. Masa tunggu kerja lulusan
jurnal nasional yang tidak
kurang dari 3 bulan
terakreditasi
4. Tersedia lapangan
3. Hasil karya ilmiah mahasiswa
kerja/pelayanan lulusan
belum disitasi
5. Wilayah kerja lulusan di
4. Hasil karya mahasiswa belum
tingkat nasional
memiliki HKI/Hak Paten
6. Adanya kepuasan
pengguna lulusan terhadap
kinerja lulusan
7. Adanya program
mahasiswa di tingkat
internasional dalam bentuk
presentasi karya ilmiah dan
exchange students
8. Mahasiswa dilibatkan
dalam kegiatan penelitian
dan PkM untuk menjawab
masalah-masalah sosial
9. Adanya wadah publikasi
hasil karya ilmiah dan PkM
dalam jurnal nasional ber
ISSN dan website
Strategi S-O Strategi W-O
Strategi menggunakan “S” Strategi menghilangkan “W”
untuk memanfaatkan “O” untuk memanfaatkan“O”
1. Mempertahankan kualitas 1. Meningkatkan dan
kegiatan Tridharma dalam mempertahankan
rangka mempertahankan hubungan kerjasama
masa studi, IPK rata-rata dengan mahasiswa
 semakin meningkat setiap
tahunnya
3. Adanya lapangan dan
dukungan untuk melakukan
kegiatan penelitian dan PkM
dari gereja, lembaga dan
pemerintah.
4. Terbukanya peluang untuk
pengembangan program
kerjasama dalam bidang
penelitian dan PkM serta
exchange program baik di
tingkat nasional maupun
internasional
5. Kesiapan wadah publikasi
hasil karya ilmiah mahasiswa
yang dimiliki sekolah tinggi
lainnya maupun pemerintah
dalam bentuk jurnal ataupun
buku
6. Pemerintah memiliki regulasi
pengurusan HKI karya ilmiah
mahasiswa
Ancaman (Threats) (T)
1. Adanya lulusan dari
sekolah tinggi pesaing
2. Tuntutan pengguna lulusan
terhadap kinerja lulusan
3. Regulasi pemerintah yang
mewajibkan lulusan untuk
menghasilkan karya ilmiah
dan dipublikasikan pada
jurnal
4. Tuntutan pemerintah
dan waktu tunggu kerja
lulusan
2. Meningkatkan kerjasama
dengan Yayasan Eppata/
pengguna lulusan dalam
penyediaan lapangan kerja
3. Meningkatkan kerjasama
dengan Yayasan Eppata/
pengguna lulusan dalam
penyediaan lapangan
pelaksanaan kegiatan
penelitian dan PkM
4. Meningkatkan kerjasama
dengan mitra/pemerhati di
tingkat nasional dan
internasional dalam
pelaksanaan exchange
program
5. Meningkatkan kualitas dan
kuantitas hasil karya ilmiah
mahasiswa dan publikasinya
Strategi S-T
Strategi menggunakan “S”
untuk menghindarkan “T”
1. Meningkatkan mutu
pembelajaran untuk
mencapai capaian
pembelajaran lulusan
sesuai dengan profil lulusan
2. Meningkatkan kemampuan
mahasiswa untuk
melaksanakan penelitian
dan PkM sehingga hasilnya
memenuhi regulasi
sekolah tinggi lainnya di
tingkat nasional dan
internasional dalam rangka
pelaksanaan kegiatan
akademik dan non
akademik
2. Meningkatkan hubungan
kerjasama dengan sekolah
tinggi lainnya yang memiliki
jurnal terakreditasi sebagai
wadah publikasi hasil karya
ilmiah mahasiswa
3. Mempelajari regulasi
pemerintah tentang
pengurusan HKI karya ilmiah
mahasiswa
Strategi W-T
Strategi meminimalkan “W”
untuk menghindari “T”
1. Meningkatkan prestasi
mahasiswa bidang akademik
dan non akdemik baik di
tingkat lokal maupun
internasional sehingga mampu
berdaya saing dengan lulusan
dari sekolah tinggi lain
2. Meningkatkan kerjasama
dengan sekolah tinggi lain dan
pemerintah untuk
 terhadap hasil dan publikasi
hasil penelitian dan PkM
mahasiswa tinggi
*Hal 239*
pemerintah
3. Mengurus akreditasi jurnal
diakonia milik STT
PANTEKOSTA BATAM
sehingga hasil karya ilmiah
mahasiswa dapat
dipublikasi dan disitasi
mempublikasikan hasil
penelitian dalam jurnal
terakreditasi
3. Menindaklanjuti pengurusan
HKI hasil karya ilmiah
mahasiswa