Korelasi dibagi menjadi dua yaitu korelasi struktur dan korelasi
stratigraf.Korelasi struktur dibuat dengan cara menempatkan lapisan pada
keadaan yangsekarang, sehingga akan memberikan gambaran posisi batuan setelahmengalami aktivitas tektonik (misalnya struktur sesar, kekar, dan lipatan),sedangkan korelasi stratigraf dibuat dengan cara menempatkan ataumenggunakan suatu lapisan penunjuk (marker bed) pada kedudukan yang sama. Korelasi Stratigrafi Korelasi Stratigraf Korelasi stratigraf pada hakekatnya adalah menghubungkan titik-titik kesamaan waktuatau penghubungan satuan- satuan stratigraf dengan mempertimbangkan kesamaanwaktu. Adap un maksud dan tujuan dari korelasi stratigraf adalah untuk mengetahuipersebaran lapisan-lapisan batuan atau satuan- satuan batuan secara lateral, sehinggad e n g a n d e m i k i a n d a p a t d i p e r o l e h g a m b a r a n y a n g m e n y e l u r u h d a l a m b e n t u k t i g a dimensinya. erikut ini adalah beberapa contoh korelasi stratigraf yang umum dilakukana n t a r a l a i n ! ( " ) . Korelasi #itostratigraf, ($). Korelasi iostratigraf, (%). K o r e l a s i Kronostratigraf 1 Korelasi Lithostratigraf Korelasi litostratigraf pada hakekatnya adalah menghubungkan lapisan- lapisan batuanyang mengacu pada kesamaan jenis litologinya. &atatan! 'atu lapis batuan adalah satusatuan waktu pengendapan.
ambar ."* Korelasi litostratigraf antara batugamping pada kolom +A+ dan batugamping pada kolom +
&ontoh! Korelasi #itostratigraf rosedur dan penjelasan!".
Korelasi dimulai dari bagian bawah dengan melihat litologi yang sama.$.
Korelasikan hubungkan titik-titik lapisan batuan yang memiliki jenis litologi
yang sama( ada gambar diwakili oleh garis warna hitam)