Anda di halaman 1dari 2

Mekanisme keseimbangan statis dan dinamis

1. Mekanisme keseimbangan statis


Keseimbangan statis merupakan kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan pada
posisi tetap. Keseimbangan statis di perankan oleh suatu organ yakni apparatus vestibular
atau bagian dalam telinga. Bagian dalam telinga terdiri dari koklea yang berfungsi
sebagai organ pendengaran dan apparatus vestibular sebagai organ keseimbangan.
Aparatus vestibular terdiri dari labyirin statis dan labyirin dinamis. Dimana sakulus dan
urtikulus termasuk dalam labirin statis yang berperan dalam keseimbangan statis.
Organ-organ indera penglihatan yakni mata dan indera pendengaran yaitu telinga menjadi
suatu reseptor yang nantinya akan menghantarkan suatu impuls ke otak. Mekanisme
terjadinya keseimbangan statis adalah :
- Adanya suatu gelombang suara yang nantinya masuk melalui lubang telinga bagian
luar, masuk ke telingan bagian tengah dalam hal ini membrane timpani dan tulang-
tulang rawan yang membantu menggetarkan suara hingga suara di hantarkan ke
bagian telinga dalam yakni sakulus dan urtikulus.
- Selanjutnya suara/impuls akan di hantarkan melalu saraf kranial yakni nervus
vestibulocochlearis.
- Impuls kemudian akan melewati korteks serebri bagian atas viseralateralis nuclei
vestibular
- Impuls selanjutnya akan menuju serebelum melalui pedinkulus serebralis inferior
- Setelah menuju ke dalam serebelum, impuls akan dibawa ke medulla spinalis melalui
traktus vestibulospinalis
- Selanjutnya impuls akan di persepsikan ke dua arah yakni ke otot-otot da nada juga
ang ke mata. Hal ini diakibatkan agar koordinasi kepala dan mata tetap baik.
Keseimbangan statis mempengaruhi posisi kepala dan mata agar tetap pada satu
objek. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan tubuh tetap seimbang.
2. Keseimbangan dinamis
Keseimbangan dinamis adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan kesetimbangan
ketika tubuh dalam keadaan bergerak. Keseimbangan dinamis di perankan oleh suatu
organ yakni apparatus vestibular atau bagian dalam telinga. Bagian dalam telinga terdiri
dari koklea yang berfungsi sebagai organ pendengaran dan apparatus vestibular sebagai
organ keseimbangan. Aparatus vestibular terdiri dari labyirin statis dan labyirin dinamis.
Dimana kanalis semisirkularis termasuk dalam labirin dinamis yang berperan dalam
keseimbangan dinamis. Organ-organ indera penglihatan yakni mata dan indera
pendengaran yaitu telinga menjadi suatu reseptor yang nantinya akan menghantarkan
suatu impuls ke otak. Mekanisme terjadinya keseimbangan dinamis sama halnya dengan
keseimbangan statis, hanya saja respon efektornya yang berbeda. Sakulus dan urtikulus
akan mempengaruhi posisi kepala, dan kanalis semisirkularis akan mempengaruhi
pergerakan dari kepala untuk menjaga suatu keseimbangan.
- Adanya suatu gelombang suara yang nantinya masuk melalui lubang telinga bagian
luar, masuk ke telingan bagian tengah dalam hal ini membrane timpani dan tulang-
tulang rawan yang membantu menggetarkan suara hingga suara di hantarkan ke
bagian telinga dalam yakni kanalis semisirkularis.
- Selanjutnya suara/impuls akan di hantarkan melalu saraf kranial yakni nervus
vestibulocochlearis.
- Impuls kemudian akan melewati korteks serebri bagian atas viseralateralis nuclei
vestibular
- Impuls selanjutnya akan menuju serebelum melalui pedinkulus serebralis inferior
- Setelah menuju ke dalam serebelum, impuls akan dibawa ke medulla spinalis melalui
traktus vestibulospinalis
- Selanjutnya impuls akan di persepsikan ke dua arah yakni ke otot-otot da nada juga
ang ke mata. Hal ini diakibatkan agar koordinasi kepala dan mata tetap baik.
Keseimbangan dinamis mempengaruhi dari pergerakan kepala dan mata agar tetap
pada satu objek. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan tubuh tetap seimbang.

Anda mungkin juga menyukai