1. praktikan mampu memilih bagian design part produk yang akan diberi toleransi 2. praktikan mampu merencanakan ukuran yang memenuhi kwalifikasi design 3. praktikan mampu menyesuaikan ukuran bahan dari design berdasarkan material yang tersedia 4. praktikan mampu membuat design plan manufaktur 5. praktikan dapat mengetahui berbagai mesin dan alat produksi secara umum
1.2 Landasan teori
Design manufaktur mempunyai makna yaitu desain artinya seni terapan arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya, dan dalam kalimat kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja . makna dari “desain” dalam kata kerja memiliki arti “proses untui membuat dan menciptakan objek baru” dan dalam kata benda “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana,proposal, atau berbentuk benda nyata. Manufaktur merupakan suatu aktivitas manusia yang mencakup semua fase dalam kehidupan. Computer Aided Manufacturing International (CAM-I) mendefinisikan manufaktur secara khusus, yang dijelaskan kembali oleh John A. Schey (2009:694), sebagai serangkaian operasi yang saling berhubungan yang melibatkan perancangan, pemeliharaan bahan, perencanaan, produksi, jaminan kualitas, manajemen serta pemasaran konsumen yang berbeda-beda dan barang- barang yang tahan lama. Konsep proses manufaktur merupakan serangkaian aktivitas produksi yang terpadu untuk merubah suatu barang mentah menjadi barang baru dengan nilai yang lebih tinggi. Gasperz (2009) menjelaskan aktivitas manufaktur dalam bukunya yang berjudul “Production Planning and Inventory Control”, bahwa suatu aktivitas dapat dikatakan memiliki nilai tambah apabila penambahan beberapa input pada aktivitas itu akan memberikan nilai tambah produk (barang dan / atau jasa) sesuai yang diinginkan konsumen.
Praktikum Proses Manufaktur 2017
Teknik manufacturing merupakan perancangan proses produksi sebuah produk. Teknik produksi atau manufactur mempelajari semua hal yang berhubungan dengan proses produksi, termasuk beberapa fungsi dibawah ini (Turner,2000;53), yaitu : 1. mengevaluasi dapat tidaknya suatu produk di produksi 2. memilih jenis dan menentukan parameter dari proses produksi tersebut, seperti komponen yang digunakan, alat potongl, kedalaman pemotong dan lain lain 3. merancang peralatan pe,mbantu pekerjaan yang berfungsi untuk membantu dan mengatur posisi dari benda kerja pada saat berlangsungnya proses produksi
1.3 analisa dan pembahasan
1.3.1 Jenis-jenis mesin yang digunakan 1.3.2 Perbandingan gambar 1.3.3 Spesifikasi bahan 1.4 1.5