1
V. Media
A. Lembar Balik
B. Leaflet
VII. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian posisi bersalin
2. Sebutkan macam-macam posisi bersalin
3. Jelaskan cara-cara posisi bersalin
4. Jelaskan pengaruh dari posisi bersalin
5. Jelaskan posisi yang tidak dianjurkan dalam persalinan
2
Anonim. 2010. 5 Posisi Melahirkan. http://female.compas.com.
10 November 2012
Anonim. 2008. Posisi Persalinan Normal.
http://www.posisiibubersalin.com. 10 November 2012
Anonim. 2010. Posisi Persalinan Normal.
http://www.posisimelahirkan/posisidalammelahirkan.com. 12
November 2012
Anonim. 2010. Posisi dalam Melahirkan. http://www.drdidispog.com. 12
November 2012
Azwar, Azrul dkk. 2008. Asuhan Persalinan Normal & Inisasi Menyusui
Dini. Jakarta : JNPK : KR
Laksman, Hendra T. 2005. Kamus Kedokteran. Jakarta : Djambatan
M. Achadijat, Crisdiantoro. 2005. Buku Saku Persalinan. Jakarta : EGC
P2KT. 2007. Asuhan Persalinan Normal edisi 2007. Jakarta. JNPK-KR
MATERI
POSISI BERSALIN
3
A. Pendahuluan
Salah satu faktor yang mempengaruhi persalinan adalah posisi dalam
persalinan. Selama ini banyak ibu hamil yang beranggapan posisi melahirkan
hanya berbaring atau setengah duduk. Padahal orang jaman dahulu mempunyai
kebiasaan melahirkan dengan cara jongkok atau berdiri. Semua posisi dalam
persalinan ada kelebihan dan kekurangannya. Tidak ada posisi yang lebih baik
ataupun tepat, tapi posisi yang lebih baik ataupun tepat adalah posisi yang
nyaman untuk ibu bersalin (Anonim, 2008)
Posisi adalah sikap tubuh atau bagian tubuh untuk memudahkan suatu
tindakan atau pengobatan tertentu (Laksman, Hendra T, 2005)
Bersalin adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup
dari dalam uterus ke dunia luar. (Prawirohardjo, 2002 : 280)
Posisi Bersalin merupakan suatu sikap tubuh untuk memudahkan
pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar.
(Anonim, 2010)
4
Posisi ini dilakukan dengan berdiri menghadap suami dan lingkarkan
lengan pada leher pasangan dan suami memijat punggung dengan lembut.
Dalam posisi bersalin juga bisa dilakukan dengan berjalan. Berjalan dalam
persalinan adalah cara untuk membantu persalinan berjalan lancar / cepat.
Posisi berdiri ini bisa dilakukan pada tempat tidur yang ditinggikan, sebuah
bola persalinan yang diletakkan di atas tempat tidur atau pada sebuah meja.
2. Posisi Duduk
Variasi posisi duduk antara lain :
a. Duduk posisi biasa / tegak lurus (bisa sambil bergoyang kiri-kanan)
Caranya wanita duduk tegak lurus di atas tempat tidur, kursi atau
kursi pendek
5
Caranya wanita duduk
dengan tubuh membentuk
sudut > 45o terhadap
tempat tidur
6
3. Posisi Merangkak
7
4. Posisi Jongkok
8
5. Posisi Berbaring Miring
9
3) Memungkinkan penempatan kompres panas atau dingin di punggung,
bahu, perut bawah
4) Memungkinkan wanita dapat bergoyang ataupun berayun jika
digunakan kursi goyang atau bola persalinan
b. Duduk bersandar ke depan dengan penyangga atau duduk membelakangi
kursi
Pengaruh pada posisi ini :
1) Memberikan keuntungan gravitasi
2) Mengurangi nyeri punggung
3) Dapat menambah rotasi janin
4) Mensejajarkan janin terhadap panggul
5) Dapat memudahkan akses untuk menggosok punggung
3. Posisi Merangkak
Pengaruhnya :
1) Memberikan keuntungan dari gaya gravitasi
2) Mensejajarkan janin dengan pintu atas panggul
3) Memungkinkan akses yang mudah untuk menggosok punggung
4) Mengurangi ketegangan pada tangan dan pergelangan jika dibandingkan
dengan posisi berpijak pada tangan, lutut
5) Dapat mengurangi kompresi tali pusat
6) Dapat menyebabkan nyeri lutut ( untuk mengurangi ini wanita dapat
memakai bantalan lutut yang khusus untuk olah raga).
4. Posisi Jongkok
Pengaruh pada posisi ini :
a. Memberi keuntungan gaya gravitasi
b. Memperluas pintu bawah panggul
c. Usaha mengejan lebih sedikit dibandingkan posisi horisontal
d. Dapat meningkatkan keinginan untuk mengejan
e. Dapat mendorong penurunan kepala janin
f. Dapat mengurangi nyeri punggung
10
g. Memberikan keuntungan mekanik, tubuh bagian atas lebih menekan
fundus dibandingkan dengan posisi lainnya
h. Jika dilanjutkan dengan waktu yang lama posisi ini menekan pembuluh
darah dan serat-serat syaraf dibelakang sendi lutut. Mengganggu sirkulasi
dan memungkinkan menyebabkan neuropati akibat terjepit untuk
menghindarkan masalah ini setiap kontraksi atau wanita duduk atau
bangun untuk berdiri.
5. Posisi Berbaring Miring
a. Memungkinkan wanita yang lelah untuk beristirahat
b. Gaya gravitasi netral
c. Dapat mengurangi hemorroid
d. Dapat mengatasi masalah detak jantung janin jika berkaitan dengan
terjadinya kompresi tali pusat
e. Menghindarkan tekanan terhadap tulang sacrum
f. Dapat menambah rotasi pada janin
g. Pada kala II memungkinkan gerakan posterior dan tulang sacrum ketika
janin turun
h. Sulit bagi bidan / dokter untuk melakukan episiotomi
i. Dapat meningkatkan rasa ingin mengejan pada kala II
(M. Achadijat, Crisdiantoro, 2005)
11