Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WATUBELAH
Jalan Tangkil Gede No. 5 Telp (0231) 320423
hp : 082121408165
email:pkm.watubelah@cirebonkab.go.id
Sumber-45611

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN PUSKESMAS
No.
A. Latar Belakang
Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang merupakan prioritas
kedua berdasarkan kebutuhan fisiologis dalam hiraki Maslow yang harus
terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman setiap
individu dapat berkarya dengan optimal dalam hidupnya.
Keamanan lingkungan fisik Puskesmas merupakan keadaan terciptanya
kondisi yang aman untuk seluruh penghuniPuskesmas, baik staf/pegawai
Puskesmas, pasien, maupun pengunjung dari keadaan yang dapat menimbulkan
bahaya, kerusakan, kecelakaan.

B. Tujuan
Tujuan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ialah untuk mengelola resiko di
lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja.

C. Sasaran
Sasaran dari panduan ini adalah seluruh staf Puskesmas, pasien serta
pengunjung Puskesmas.

D. RuangLingkup
Ruang lingkup dari rencana keamanan lingkungan fisik Puskesmas ini meliputi
perencanaan, pelaksanaan ,pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi.

E. Batasan Operasional
Keamanan lingkungan fisik Puskesmas meliputi :
1. Keselamatan dan keamanan
 Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung,
halaman/ground, dan peralatan tidak menimbulkan bahaya atau resiko
bagi pasien, staf, dan pengunjung.
 Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan,
atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
2. Keamanan dari bahan berbahaya, yang meliputi :penanganan, pemyimpanan,
dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah
bahan berbahaya di buang secara aman.
3. Keamanan dari keadaan emergensi (darurat) yaitu tanggapan terhadap
wabah, bencana, dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif.
4. Keamanan dari bahaya kebakaran yaitu perlindungan dan properti
Puskesmas dari kebakaran dan asap
5. Perlindungan dari resiko kegagalan oprasisi sitemutilitas, yaitu listrik dan air.
PERENCANAAN

A. Melakukan Pemantauan terhadap lingkungan fisik Puskesmas yang meliputi


1. Pemantauan terhadap langit-langit setiap ruangan di Puskesmas apakah
masih baik atau rusak
2. Pemantauan terhadap dinding setiap ruangan di Puskesmas apakah
masih baik atau rusak
3. Pemantauan terhadap lantai disetiap ruangan di Puskesmas apakah
masih baik atau rusak
4. Pemantauan terhadap atap disetiap ruangan di Puskesmas apakah masih
baik atau rusak
5. Pemantauan terhadap halaman depan dan belakang Puskesmas apakah
keadaan tanah longsor atau tidak atau apakah terdapat keretakan pada
tanah disekitar halaman depan dan belakang Puskesmas

B. Melakukan Pemantauan dan pemeliharaan terhadap instalasi listrik, air, ventilasi,


gas dan sistem lain
1. Pemantauan dan pemeliharaan terhadap instalasi listrik yang meliputi;
a. Pemantauan terhadap meteran apakah masih baik atau rusak
b. Pemantauan terhadap stop kontak apakah masih baik atau rusak
c. Pemantauan terhadap lampu apakah masih baik atau rusak
d. Pemantauan terhadap kabel apakah masih baik atau rusak
2. Pemantauan dan pemeliharaan terhadap instalasi air yang meliputi;
a. Pemantauan terhadap meteran apakah masih baik atau rusak
b. Pemantauan terhadap kran apakah masih baik atau rusak
c. Pemantauan terhadap wastafel apakah masih baik atau rusak
d. Pemantauan terhadap sambungan pipa apakah masih baik atau
rusak
3. Pemantauan dan pemeliharaan terhadap ventilasi yang meliputi;
a. Pemantauan terhadap kondisi fisik ventilasi apakah masih baik atau
ada kerusakan
b. Pemantauan terhadap kondisi kebersihan ventilasi apakah
terpelihara atau tidak
c. Pemantauan terhadap kondisi pencahayaan ventilasi apakah
optimal atau tidak
d. Pemantauan terhadap kondisi ventilasi apakah ada kerusakan atau
tidak
4. Pemantauan dan pemeliharaan terhadap gas yang meliputi;
a. Pemantauan terhadap kondisi fisik tabung gas apakah baik atau
ada kerusakan
b. Pemantauan terhadap kondisi ada tidaknya bau kebocoran pada
tabung gas
c. Pemantauan terhadap kondisi selang tabung gas apakah baik atau
ada kerusakan
d. Pemantauan terhadap kondisi regulator tabung gas apakah baik
atau ada kerusakan
5. Pemantauan dan pemeliharaan terhadap sistem lain yang meliputi;
a. Pemantauan terhadap kondisi fisik tabung oksigen apakah masih
baik atau ada kerusakan
b. Pemantauan terhadap kondisi regulator tabung oksigen apakah
masih baik atau ada kerusakan
c. Pemantauan terhadap kondisi selang tabung oksigen apakah masih
baik atau ada kerusakan
d. Pemantauan terhadap kondisi tabung air pada tabung oksigen
apakah masih baik atau ada kerusakan
C. Melakukan Pemantauan terhadap pengelolaan limbah dan bahan berbahaya
1. Pemantauan ketersediaan tempat sampah ditiap unit layanan
2. Pemantauan pembuangan sampah di tiap unit layanan
3. Pemantaun pemisahan sampah medis dan non medis di tiap unit layanan
4. Pemantauan pemisahan limbah cair infeksius
D. Melakukan pengamanan terhadap kebakaran
1. Pematauan dan pemeliharaann instalasi listrik
2. Pemantuan ketersediaan APAR
3. Pelatihan penggunaan APAR dan jika terjadi kebakaran
PELAKSANAAN

A. Pembuatan Jadwal Kegiatan


1. Jadwal pemantauan lingkungan fisik

NO JENIS KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA


1 Pemantauan Jumat BP, LAB, Petugas Pemantau
pemeliharaan Minggu ke I R.Konseling, kamar
lingkungan fisik mandi pasien,
R.obat dan gudang
obat, KIA, R.TB dan
Kusta, MTBS, Usila
Poli gigi, kamar
mandi karyawan,
R.Pendaftran dan
R. Tunggu pasien,
2 Pemantauan Jumat Halaman depan dan Petugas Pemantau
pemeliharaan Minggu ke II belakang
lingkungan fisik Puskesmas
3 Pemantauan Jumat R.Tindakan dan Petugas Pemantau
pemeliharaan Minggu ke III PONED
lingkungan fisik
4 Pemantauan Jumat R.Imunisasi, R.TU, Petugas Pemantau
pemeliharaan Minggu ke IV Aula, R.Kapus,
lingkungan fisik

2. Jadwal pemantauan Listrik, Air, Ventilasi, gas dan sistem lain

NO JENIS KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA


1 Pemantauan Sabtu Semua Unit Petugas Pemantau
Instalasi Listrik Minggu ke I Pelayanan dan Lingkungan
Kantor
2 Pemantauan Sabtu Semua Unit Petugas Pemantau
Instalasi Air Minggu ke Pelayanan dan Lingkungan
II Kantor
3 Pematauan Sabtu Semua Unit Petugas Pemantau
Ventilasi Minggu ke Pelayanan dan Lingkungan
III Kantor
4 Pemantauan Gas Sabtu PONED Petugas Pemantau
dan sistem lain Minggu ke Lingkungan
IV
3. Jadwal pemantauan Limbah dan Bahan Berbahaya

N JENIS KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA


O
1 Pemantauan Selasa Laboratorium Petugas
penanganan limbah Minggu ke I Pemantau
2 Pemantauan Selasa KIA dan Poli Gigi Petugas
penanganan limbah Minggu ke II Pemantau
3 Pemantauan Selasa Ruang Tindakan Petugas
penanganan limbah Minggu ke III Pemantau
4 Pemantauan Selasa PONED Petugas
penanganan limbah Minggu ke IV Pemantau
B. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan program kemananan lingkungan menggunakan daftar ceklis
untuk setiap pemantauan
1. Ceklis Pemantauan Lingkungan Fisik

Pemantauan
Kondisi

Langit-langit dinding lantai atap


Ruangan
baik rusak Baik rusak Baik rusak Baik rusak
Bp
Laboratorium
Kamar mandi
pasien
Poli gigi
MTBS
R. TB dan Kusta
R.Usila
R. Konseling
R. Tindakan
Poned
R.kapus
Kamar mandi kary.
KIA
Ruang obat
Gudang obat
R. TU
Gudang
Aula
R. imunisasi
R. Tim Mutu
2. Ceklis Pemantaun Listrik

Pemantauan
Kondisi

Meteran stopkontak Lampu Kabel


Ruangan
baik rusak Baik rusak Baik rusak Baik rusak
Pendaftaran
R. tunggu
BP
R. Obat
Gudang obat
Lab
KIA
MTBS
R.Konseling
Bp lansia
Poli gigi
Kamar mandi kary
R. TB dan Kusta
R. Kapus
Aula
R. TU
R. bendahara
R. progremer
KM. pasien
gudang
R. Tindakan
PONED
3. Ceklis Pemantauan Air

Pemantauan Kondisi

Meteran Kran wastafel Sambungan


pipa
Ruangan baik rusak Baik rusak Baik rusak Baik rusak
Bp
Laboratorium
Kamar mandi pasien
Poli gigi
MTBS
R.Konseling
BP Usila
R.Tindakan
Poned
R.kapus
Kamar mandi kary.
R.TB dan Kusta
KIA
R.Vaksin
Aula
4. Ceklis Pemantauan Ventilasi

Pemantauan
Kondisi

Fisik Kebersihan Pencahayaan Kerusakan


Ruangan
baik rusak Baik rusak Baik rusak Baik rusak
Bp
Laboratorium
Gudang obat
Loket obat
MTBS
R.Vaksin
R. TB dan Kusta
R. Tindakan
Poned
R.kapus
Bp.lansia
KIA
R. Vaksin
R. Konseling
R. TU
Aula
Gudang

5. Ceklis Pemantauan gas

Pemantauan
Kondisi

Fisik Bau Selang Regulator


Ruangan kebocoran gas
baik rusak Baik rusak Baik rusak Baik rusak
PONED
6. Ceklis pemantauan oksigen

Pemantauan
Kondisi

Kondisi Fisik Regulator Selang Tabung air


Ruangan
baik rusak Baik rusak Baik rusak Baik rusak
IGD
PONED
Ambulance

7. Ceklis pemantauan Limbah dan Bahan berbahaya

No Uraian Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah disetiap unit layanan tersedia tempat sampah
2. Apakah sampah dibuang setiap hari
3. Apakah sampah dipisah antara medis dan non medis
4. Apakah limbah cair infeksius terpisah dengan limbah cair rumah
tangga
C. Pelaporan jika terjadi kerusakan
Setelah dilakukan berbagai pemantauan bila didapati adanya kerusakan
atau hal yang tidak sesuai maka petugas pemantau melaporkan hal
tersebut kepada tim mutu yang kemudian ditindak lanjuti pelaporannya
kepada Kepala Puskesmas

D. Pembuatan rencana Tindak lanjut


Semua hasil pemantauan yang dilakukan oleh petugas pemantauan dbuat
rencana tindak lanjut yang natinya akan ditindak lanjuti tim mutu dan
Kepala Puskesmas apakah akan dilakukan perbaikan

E. Melakukan perbaikan
Perbaikan dilakukan setelah ada instruksi dari Kepala Puskesmas
mengenai kerusakan setelah tim mutu melaporkan hasil pemantauan dari
petugas pemantau dan hasil rencana Tindak lanjut.
Perbaikan yang dilakukan bial ringan dan biaya terjangkau maka bisa
segera dilakukan tetapi jika kerusakan berat dan membutuhkan dana yang
cukup besar maka perbaikan ditunda menunggu adanya perbaikan dari
tingkat kabupaten, Provinsi maupun Pusat

F. Melakukan Evaluasi Setelah Perbaikan


Setelah perbaikan dilakukan maka dilakukan evaluasi apakah perbaikan
yang dilakukan tepat terhadap kerusakan yang terjadi dan dikaji faktor-
faktor penyebab kerusakan agar bagian yang diperbaiki tidak mudah
mengalami kerusakan.
BAB IV

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN BAGI PETUGAS

Menurut Undang – Undang RI No. 28 Tahun 2002, tentang “Bangunan Gedung”,


mengamanat kan 4 faktor utama yang perlu diperhatikan, yaitu Keselamatan, Kesehatan,
Kenyaman dan Kemudahan. Disamping itu pula, mengamanatkan diperlukannya
persyaratan teknis yang berkaitan dengan “pencegahan dan penanggulangan
kebakaran”.
Pelatihan menggunakan APAR merupakan cara untuk tanggap terhadap bencana
kebakaran penting di Puskesmas yang berhubungan dengan keselamatan bangunan,
pasien dan karyawan. Disamping kebutuhannnya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran, proteksi kebakaran mempunyai peranan penting dalam mencegah jatuhnya
korban dan kerugian materiel akibat kebakaran.

Proteksi kebakaran merupakan kelengkapan penting di Puskesmas yang berhubungan


dengan keselamatan bangunan.Disamping kebutuhannya untuk pencegahan dan
penanggulangan kebakaran, proteksi kebakaran mempunyai peranan penting dalam
mencegah jatuhnya korban dan kerugian materiel akibat kebakaran.

A. TujuanUmumdanTujuanKhusus
o TujuanUmum
Terselenggaranya fungsi bangunan Puskesmas dan lingkungan yang aman bagi
pasien, petugas medik dan pengunjung, serta segala peralatan yang ada
didalamnya dari bahaya kebakaran, sehingga tidak mengakibatkan terjadinya
kerugian jiwa dan materi.
o TujuanKhusus
Melatihkaryawanuntuktanggapbencanakebakaran.

B. KegiatanPokokdanRincianKegiatan
KegiatanPokok :
Penyampaian materi dan praktek menggunakan APAR.
Penyampaian materi dan praktek penanggulangan kebakaran
PEMANTUAN DAN EVALUASI

Semua kegiatan dalam program keamanan linngkungan dilakukan pemantauan


dan evaluasi setiap 6 bulan oleh tim mutu Puskesmas agar pelaksanaan program
keamanan lingkungan dapat berjalan dengan baik.

Mengetahui,

Kepala UPTD Watubelah ketua Pokja UKP

Retno Widowati Kartika Sari


NIP. NIP.
KERANGKA ACUAN

PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WANGUNHARJA
Jl. Moh Ramdan, Kecamatan Wangunharja

Email : pkmwangunharja@gmail.com, kode pos 45157

Anda mungkin juga menyukai