Anda di halaman 1dari 2

ANALISA PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

1. Menentukan Prioritas Masalah dengan metode USG


Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun
urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan
tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala
nilai 1 – 5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
a. Urgency
Urgensy ata uurgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan
b. Seriousness
Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat
dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak
c. Growth
Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah

2. MenentukanPenyebabMasalahdenganMetode Fishbone
Metode yang digunakan dalam analisis tulang ikan (fishbone analysis)
mencari akar akar masalah. Akar permasalahan dirumuskan dalam prinsip
5M+1 atau dikategorikan dalam 6 kategori, yaitu :
a. Machine (Mesin, peralatan)
Segala masalah yang terkait dengan aspek peralatan, mesin maupun
physical tools lainnya. Misalnya : perawatan mesin-mesin, fasilitas
pendukung mesin, ketidaklengkapan mesin / peralatan, pengkalibrasian
mesin/tools yang tidak standar, daya tahan mesin yang lemah, kesulitan
dalam penggunaan mesin, mesin tidak user operability.
b. Method (Metode atau prosedur kerja)
Segala hal masalah terkait dengan metode dan prosedur kerja. Misalnya
prosedur kerja tidak ada, prosedur kerja tidak jelas, metode sulit
dipahami, metode tidak standar, metode tidak cocok, metode yang
bertentangan dengan metode lainnya.
c. Material (material bahan baku utama, bahan baku penolong)
Berkaitan dengan ketersediaan bahan baku utama / bahan baku penolong
yang terkait dengan akar masalah dengan melihaidat aspek, kualitas
bahan baku tidak sesuai standar, bahan baku tidak lengkap, kuantitas
bahan baku tidak seragam, ukuran dan spesifikasi tidak standart.
d. Man Power (Tenaga kerja atau pekerjaan fisik)
Segala hal permasalahan yang terkait dengan aspek tenaga kerja dilihat
dari aspek : lemahnya pengetahuan, kurang ketrampilan, pengalaman,
kelelahan, kekuatan fisik, lembatnya kecepatan kerja, banyak tekanan
kerja, stres, dll.
e. Media (Media, lingkungan kerja, waktu kerja)
Melihat aspek tempat kerja, waktu, lingkungan yang tidak mendukung.
Biasanya yang termasuk kategori ini adalah : tempat yang kurang bersih,
keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan kurang terang, ventilasi
dan peredaran udara busuk, faktor kebisingan suara, faktor lantai yang
licin / bergelombang / tidak rata, dst.
f. Money (uang dan finansial)
Berkaitan dengan aspek keuangan dan finansial yang belum mendukung
dan mantap. Misalnya : ketidaktersediaan anggaran.

3. Menetapkan Pemecahan Masalah


Dari semua penyebab masalah harus menetapkan pemecahan masalah atau
Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Anda mungkin juga menyukai